b. Prinsip
Prinsip-prinsip subsistem sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan terdiri dari:
1) Aman, berkhasiat, bermanfaat, dan bermutu
Pemerintah menjamin keamanan, khasiat, manfaat, dan mutu sediaan
farmasi, alat kesehatan, dan makanan melalui pembinaan, pengawasan, dan
pengendalian secara profesional, bertanggung jawab, independen, transparan,
dan berbasis bukti ilmiah. Pelaku usaha bertanggung jawab atas keamanan,
khasiat/manfaat, dan mutu produk sesuai dengan fungsi usahanya dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2) Tersedia, merata, dan terjangkau
Obat merupakan kebutuhan dasar manusia yang tidak tergantikan dalam
pelayanan kesehatan, sehingga obat tidak boleh diperlakukan sebagai
komoditas ekonomi semata.
3) Rasional
Setiap pelaku pelayanan kesehatan harus selalu bertindak berdasarkan
bukti ilmiah terbaik dan prinsip tepat biaya (costeffective) serta tepat manfaat
(cost-benefit) dalam pemanfaatan obat agar memberikan hasil yang optimal.
4) Transparan dan bertanggung jawab
Masyarakat berhak untuk mendapatkan informasi yang benar, lengkap,
dan tidak menyesatkan tentang sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan
dari produsen, distributor, dan pelaku pelayanan kesehatan.
5) Kemandirian
Potensi sumber daya dalam negeri, utamanya bahan baku obat dan obat
tradisional harus dikelola secara profesional, sistematis, dan berkesinambungan
sehingga memiliki daya saing tinggi dan mengurangi ketergantungan dari
sumber daya luar negeri serta menjadi sumber ekonomi masyarakat dan devisa
Negara