Anda di halaman 1dari 5

CASE 20-20 DAN CASE 20-22

Diajukan untuk memenuhi tugas Pengauditan II

Disusun oleh (Kelompok 6):

Clarissa Oktaviana (1751011)

Kitas Izza Mirzha (1751057)

Fauziyah Silmi (1751061)

Ananda Triirta Chaerany (1751099)

AK-C

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

BANDUNG

2020

20-20 (Tujuan 20-2, 20-3) Berikut adalah sejumlah prosedur pengujian pengendalian dan
pengujian substantif atas transaksi yang sering kali dilakukan di siklus penggajian dan personalia.
(Setiap prosedur akan dilakukan berdasarkan sampel atau menggunakan perangkat lunak audit).

Diminta:
A. Identifikasikan apakah setiap prosedur terutama merupakan pengujian pengendalian atau
pengujian substantif atas transaksi.
B. Identifikasikan tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi untuk setiap prosedur.

1. Merekonsiliasi total penggajian bulanan untuk tenaga kerja langsung dengan distribusi
biaya tenaga kerja.
a. Pengujian substantif atas transaksi, dengan merekonsiliasi terkait total penggajian
bulanan untuk tenaga kerja langsung
b. Keakuratan, untuk memastikan rekonsiliasi total penggajian bulanan dengan
distribusi biaya tenaga kerja
2. Memeriksa kartu waktu untuk mendapatkan persejutuan mandor
a. Pengujian pengendalian, dengan memeriksa kartu waktu dan menyesuaikanya
sebelum diberikan kepada mandor untuk disetujui.
b. Keterjadian, memastikan bahwa waktu yg ada pada kartu benar terjadi.
3. Menghitung ulang jam di kartu waktu dan membandingkan total dengan total jam dimana
karyawan dibayar
a. Pengujian substantif atas transaksi, dengan perhitungan ulang total pembayaran
karyawan
b. Keakuratan, perhitungan ulang jam untuk dibandingkan dengan total
4. Melakukan pembayaran gaji kejutan dari mengamati bagaimana para karyawan
mengambil dan menandatangani ceknya
a. Pengujian pengendalian, dengan mengamati para karyawan dalam pengambilan dan
tandatangan atas cek
b. Keterjadian, dengan mengamati para karyawan yang melakukan tanda tangan untuk
memastikan bahwa pembayaran gaji kejutan terjadi sesuai dengan tanda tangan
keryawan
5. Membandingkan nama keryawan, tanggal, nomor cek, dan jumlah di cek yang dibatalkan
dengan jurnal di cek yang dibatalkan dengan jurnal penggajian
a. Pengujian substantif atas transaksi, dengan membandingkan nama karyawan, tanggal,
nomor cek, dan jumlah cek yang dibatalkan dengan jurnal penggajian
b. Keakuratan, dengan memeriksa apakah nama, tanggal, nomor cek, dan jumlah
nominal sudah akurat
6. Menelusuri jam dari kartu waktu karyawan ke tiket pekerjaan untuk memastikan bahwa
jumlah totalnya terekonsiliasi, dan menelusuri setiap tiket pekerjaan ke catatan biaya
pekerjaan.
a) Pengujian pengendalian karena auditor memeriksa pengendalian internal yang dilakukan
karyawan untuk memastikan bahwa total jam waktu karyawan terekonsiliasi dan memeriksa
setiap tiket ke catatan yang digunakan.
b) Penetapan waktu karena hal ini merupakan padanan auditor atas asersi cut off manajemen
dimana auditor akan memeriksa setiap tiket pekerjaan apakah sudah benar dengan kartu
waktunya dan disesuaikan dengan catatan biaya pekerjaan
7. Menggunakan perangkat lunak audit untuk memeriksa urutan cek gaji dalam jurnal
penggajian.
a) Pengujian substantif atas transaksi karena memeriksa apakah transaksi penggajian sudah
berurutan tercatat dalam jurnal penggajian sehingga auditor dapat yakin bahwa buku besar
sudah benar
b) Kelengkapan karena auditor memeriksa apakah urutan cek gaji yang ada di jurnal
penggajian sudah lengkap dan benar atau belum

20-22 (Tujuan 20-3, 20-4, 20-5) Prosedur audit berikut ini merupakan hal umum yang ditentukan
dalam mengaudit siklus penggajian dan personalia.

a. Pilihlah jenis pengujian untuk setiap prosedur audit berikut.


(1) Pengujian pengendalian
(2) Pengujian substantif atas transaksi
(3) Prosedur analitis
(4) Pengujian atas rincian saldo
b. Untuk setiap pengujian pengendalian atau pengujian substantif atas transaksi, identifikasikan
tujuan audit yang terkait dengan transaksi yang dapat diterapkan.
c. Untuk setiap pengujian atas rincian saldo, identifikasikan tujuan audit yang terkait dengan
saldo.

1. Memperoleh skedul dari semua kewajiban penggajian dan menelusuri ke buku besar
umum.

a)Pengujian atas substantif transaksi karena memeriksa skedul sampai menelusuri ke


buku besar umum

b)Posting dan pengikhtisaran karena berkaitan dengan keakuratan transfer informasi dari
transaksi yang dicatat dalam jurnal ke buku besar.

c) -

2. Memeriksa jurnal semua periode dari mencari transaksi yang tidak biasa untuk
menentukan apakah hal itu dicatat dengan benar.
a) Pengujian substantif atas transaksi karena karena untuk menguji salah saji suatu
transaksi yang tidak biasa yang dapat mempengaruhi kebenaran saldo laporan keuangan
b) Keakuratan karena mencari keakuratan informasi atas transaksi yang tidak biasa apakah
sudah dicatat dengan benar atau belum.
c) -
3. Memilih sampel 40 jurnal di jurnal penggajian dan menelusuri masing-masing ke kartu
waktu yang disetujui.
a) Pengujian Pengendalian, karena auditor ingin menilai pengendalian perusahaan melalui
jurnal penggajian yang ada pada prosedur aslinya yaitu pada kartu waktu karyawan yang
tercatat dan disetujui.
b) Keterjadian, pada tujuan ini auditor ingin memastikan bahwa jurnal yang tercatat sesuai
dengan kejadian yang ada yaitu dengan menelusuri pada masing-masing kartu waktu yang
disetujui.
c) -
4. Membahas dengan manajemen setiap kewajiban penggajian yang dicatat dalam tahun
sebelumnya yang tidak disediakan untuk periode berjalan.
a) Pengujian atas rincian saldo, karena prosesnya menguji apakah terdapat salah saji moneter
yang berkaitan dengan saldo akhir kewajiban penggajian untuk periode berjalan.
b) -
c) Kelengkapan, auditor ingin memastikan bahwa dokumen pada prosedur ini yang telah
dicatat dalam tahun sebelumnya untuk disediakan pada periode berjalan.
5. Memeriksa bukti bahwa jam penggajian dan tingkat upah telah diverifikasi oleh
seseorang yang independen.
a) Pengujian Pengendalian, karena auditor ingin menguji pengendalian melalui bukti jam
kerja serta tingkat upah.
b) Keakuratan, auditor ingin memastikan bahwa bukti yang didapat serta verifikasi serta
angka yang tertulis sama.
c) -
6. Memilih sampel 20 cek gaji yang dibatalkan dan akun untuk urutan numerik
a) Pengujian pengendalian, karena auditor ingin menilai pengendalian dengan memilih
sampel acak 20 gaji yang dibatalkan sebagai bukti audit.
b) Kelengkapan, tujuan ini berfungsi untuk memastikan kelengkapan data serta sampel yang
diambil telah sesuai dan lengkap.
c) -
7. Mereview notulen rapat dewan direksi untuk memverifikasi gaji chief executive officer
(CEO).
a) Pengujian pengendalian, karena prosesnya untuk menilai pengendalian dengan memeriksa
dokumen berupa notulen rapat.
b) Keakuratan, tujuan ini berfungsi memeriksa keakuratan gaji CEO pada dokumen notulen.
8. Menghitung beban pajak penggajian sebagai persentase dari total upah, gaji, dan komisi.
a) Pengujian substantif transaksi, karena prosesnya menguji apakah ada salah saji moneter
yang berkaitan dengan transaksi penggajian.
b) Keterjadian, karena tujuan ini berfungsi menilai keakuratan perhitungan pada beban pajak
penggajian.
9. Memilih sampel 20 pembayaran gaji dan menelusuri ayat jurnal penggajian untuk nama,
tanggal, dan jumlah.
a) Pengujian substantif atas transaksi, karena pengujian ini berusaha menilai ada atau
tidaknya salah saji moneter pada transaksi penggajian.
b) Keterjadian, tujuan ini berfungsi memeriksa apakah transaksi yang ada sesuai dengan
jurnal yang tercatat/jurnal yang ada.
10. Memeriksa persetujuan pemilik untuk tingkat pembayaran dan potongan.
a) Pengujian pengendalian, karena prosesnya untuk menilai pengendalian apakah tingkat
pembayaran dan potongan tersebut telah melalui proses verifikasi.
b) Keakuratan, tujuan ini berfungsi mengkonfirmasi perhitungan berupa tingkat pembayaran
dan potongan telah terverifikasi secara internal.

Anda mungkin juga menyukai