Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROSESAN SINYAL DIGITAL

PERCOBAAN DESAIN FILTER IIR (TUGAS AKHIR)

Disusun Untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah Praktikum Pemrosesan Sinyal Digital
Semester 6

Penyusun:
JTD 3E

NO NAMA NIM
09 Ikke Febriyana Wulandari 1741160001
10 M. Agin Syahansyah 1741160062

D-IV JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL


TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2020
BAB I
DASAR TEORI

1.1 Pengertian Filter


Filter adalah adalah sebuah rangkaian yang dirancang agar melewatkan suatu pitra
frekuensi tertentu seraya memperlemah semua isyarat di luar pita ini. Pengertian lain dari
filter adalah rangkaian pemilih frekuensi agar dapat melewatkan frekuensi yang diinginkan
dan menahan (couple)/membuang (by pass) frekuensi lainnya.

1.2 Pengertian Analog Filter


Analog filter adalah blok bangunan dasar pemrosesan sinyal yang banyak digunakan
dalam elektronik. Pada analog filter kebanyakan aplikasi adalah pemisahan sinyal audio
sebelum aplikasi untuk bass, mid-range dan tweeter pengeras suara, yang menggabungkan
dan kemudian pemisahan beberapa percakapan telepon ke satu saluran; pemilihan dipilih
stasiun radio di sebuah radio penerima dan penolakan orang lain.
Analog filter telah memainkan peran penting dalam pengembangan elektronik. Terutama
di bidang telekomunikasi, filter telah sangat penting dalam sejumlah terobosan teknologi dan
telah menjadi sumber keuntungan yang sangat besar bagi perusahaan-perusahaan
telekomunikasi. Seharusnya tidak mengejutkan, oleh karena itu, bahwa perkembangan awal
filter erat terhubung dengan jalur transmisi. Jalur transmisi memunculkan teori filter, yang
awalnya mengambil bentuk yang sangat mirip, dan aplikasi utama dari filter ini untuk
digunakan pada jalur transmisi telekomuniasi. Namun, kedatangan sintesis jaringan teknik
sangat meningkatkan tingkat kontrol perancang.

1.3 Pengertian Digital Filter


Digital Filter adalah sebuah sistem yang melakukan operasi matematika pada sampel,
diskrit waktu sinya untuk megurangi atau meningkatkan aspek-asoek tertentu dari sinyal.
sinyal analog dapat diproses oleh penyaring digital dengan terlebih dahulu menjadi digital
dan dipresentasikan sebagai urutan angka, kemudian dimanipulasi secara matematis dan
kemudian direkonstruksi sebagai sinyal analog baru.

1.4 Karakteristik Digital Filter


Filter digital dicirikan oleh fungsi transfer, atau dengan kata lain, dengan perbedaan
persamaan. Analisis matematis dari fungsi transfer dapat menggambarkan bagaimana ia akan
menanggapi segala masukan.
Dengan demikian, merancang Penyaring terdiri dari spesifikasi berkembang sesuai
dengan masalah (misalnya, kedua-filter dengan lowpass urutan tertentu frekuensi cut-off),
dan kemudian menghasilkan fungsi transfer yang memenuhi spesifikasi.
Pada fungsi transfer untuk linear, waktu-invariant, filter digital dapat dinyatakan sebagai
fungsi transfer dalam Z-domain, jika kausal mempunyai bentuk:

Beberapa keunggulan dari filter digital setelah melalui proses pengolahan sinyal adalah:

1. Pengaturan frekuensi cuplikan sehingga daerah kerja yang dapat dipilih sangat
lebar(meliputi frekuensi rendah dan frekuensi tinggi)
2. Respon fasa yangbenar-benar linear
3. Karena menggunakan programmable processor,maka respons frekuensi dapat dipilih
secara langsung dan secara otomatis
4. Bebrapa sinyal masukan dapat disimpan untuk keperlan selanjutnya
5. Berkembanya teknologi piko memungkinkan penggunaan hardware yang lebih
kecil,konsumsi daya yang kecil,menekan biaya produksi,dan single chip.

1.5 Perbedaan Analog dan Digital Filter


1.5.1 Analog filter
1. Analog filter terdiri dari komponen elektronik yang tidak sempurna, nilai-nilai yang
ditetapkan untuk batas toleransi (misalnya nilai-nilai resistor sering memiliki toleransi
terhadap + / - 5%) dan yang mungkin juga berubah dengan temperatur dan drift
dengan waktu. Sebagai urutan filter analog meningkat, dan dengan demikian
komponen menghitung, efek dari kesalahan komponen variabel sangat dibesar-
besarkan.
2. Analog filter tidak memiliki kemampuan dalam desain filter, karena filter respon
impulse yang terbatas memerlukan unsur penundaan.
3. Analog Filter mempunyai bandwith yang lebih daripada digital filter.

1.5.2 Digital Filter


1. Dalam filter digital, nilai-nilai koefisien disimpan dalam memori komputer, membuat
mereka jauh lebih stabil dan dapat diprediksi.
2. Filter digital dapat digunakan dalam desain filter respon impulse yang terbatas.
3. Digital filter juga cenderung lebih terbatas dalam bandwidth dari analog filter.

1.6 Filter IIR


Filter IIR dasar dicirikan oleh persamaan berikut:

Dimana h(k) adalah respon impuls dari filter yang secara teoritis tidak terbatas dalam
durasi. bk dan ak adalah koefisien filter, x(n) dan y(n) adalah input dan output ke filter.
Fungsi transfer untuk filter IIR adalah:

Yang penting adalah menemukan nilai yang sesuai untuk koefisien bk dan ak
Perhatikan bahwa keluaran saat ini y(n) adalah fungsi dari keluaran sebelumnya y(n-k).
Sehingga menunjukkan sistem umpan balik semacamnya. Kekuatan filter IIR berasal dari
fleksibilitas yang disediakan oleh pengaturan umpan balik. Ingat bahwa fungsi transfer dari
filter IIR dapat ditampilkan sebagai persamaan pole dan zero.
Yang penting adalah menemukan nilai yang sesuai untuk koefisien bk dan ak Perhatikan
bahwa keluaran saat ini y(n) adalah fungsi dari keluaran sebelumnya y(n-k). Sehingga
menunjukkan sistem umpan balik semacamnya. Kekuatan filter IIR berasal dari fleksibilitas
yang disediakan oleh pengaturan umpan balik Ingat bahwa fungsi transfer dari filter IIR
dapat ditampilkan sebagai persamaan pole dan zero.
1.7 Pengertian Notch atau Band Stop Filter
Band Stop Filter atau juga sering disebut dengan Notch Filter ini pada dasarnya
merupakan kombinasi dari Low Pass Filter dan High Pass Filter yang dihubungkan secara
paralel. Koneksi ini berbeda dengan Band Pass Filter yang menghubungkan Low Pass Filter
dan High Pass Filter secara seri. Sebutan lain untuk Band Stop Filter ini adalah Band-
Elimination Filter atau Band-Reject Filter.
Perlu diketahui bahwa Karakteristik Band Stop Filter (BSF) adalah berlawanan dengan
karakteristik Band Pass Filter (BPF). Ketika sinyal input diberikan, frekuensi rendah
dilewatkan melalui Low Pass Filter (Tapis Lolos Bawah) pada rangkaian BSF. Demikian
juga frekuensi tinggi akan dilewatkan melalui High Pass Filter pada rangkaian BSF seperti
yang ditunjukkan dalam diagram blok dan bentuk karakteristik Band Stop Filter di bawah ini.

Gambar 1.1 Diagram Blok dan Karakteristik Blok Band Stop Filter

Dari gambar karakteristik diatas terlihat bahwa fL adalah frekuensi cut-off pada Low
Pass Filter dan fH adalah frekuensi cut-off pada High Pass Filter. Sedangkan frekuensi
tengah (frekuensi center) atau fC=√(fLx fH).
BAB II

METODELOGI

2.1 Perancangan Simulasi Filter IIR dengan Menggunakan Scilab


Simulasi filter IIR ini dilakukan dengan menggunakan Software Scilab. Perancangan simulasi filter IIR
dengan Scilab bertujuan untuk mendapatkan koefisien filter b dan a (koefisien pembilang dan
penyebut fungsi alih filter), respon impulse, respon pole zero, dan respon frekuensi. Langkah-
langkah pemodelan simulasi menggunakan Scilab secara singkat ditunjukkan oleh diagram alir pada
Gambar 2.

Mulai

Rancang script
pada Scilab
sesuai
rancangan
Tidak

Simulasikan
program Scilab

Apakah hasil
matlab sesuai
rancangan?

Ya

Selesai

Gambar 2.1 Diagram alir tahap simulasi menggunakan Scilab


2.2 Implementasi Filter IIR Menggunakan STM32
BAB III

PENGUJIAN

3.1 Pengujian dengan Scilab


3.1.1 Coding

Gambar 3.1Coding Filter IIR dengan Notch Butterworth


3.1.2 Gambar Respon Uji Filter

Gambar 3.2 Respon Frekuensi, Respon Poles-Zeros, dan Respon Impuls

Gambar 3.3 Respon Uji Frekuensi


3.2 Pengujian dengan STM32
BAB IV

ANALISA

4.1 Analisa Hasil Scilab


4.1.1 Persamaan Diskrit
Hz =

0.1245295+0.8253091 z+ 3.3892158 z 2 +9.7419823 z3 +21.950408 z 4 +39.876605 z 5+


0.0155076+ 0.12857

60.418247 z 6+ 76.96384 z7 + 83.492676 z 8 +76.96384 z 9 +60.418247 z 10+39.876605 z 11 + 6


29.503267 z + 48.0
21.950408 z 12+ 9.7419823 z 13 +3.3892158 z14 +0.8253091 z 15+0.124595 z 16
52.779559 z 12+31.544148 z 13+14.865403 z 14 + 4.963846 z 15+ z 16
y ( z)
=
x (z )

0.1245295 z−16+ 0.8253091 z−15 +3.3892158 z −14+ 9.7419823 z −13 +21.950408 z−12+
0.0155076 z−16+ 0.1285

39.876605 z−11 +60.418247 z−10+76.96384 z −9+ 83.492676 z −8+76.96384 z −7+ 60.418247 z −6 +


15.330449 z

39.876605 z−5 +21.950408 z−4 + 9.7419823 z−3 +3.3892158 z−2+ 0.8253091 z−1 +0.124595
71.999783 z−5 +52.779559 z−4 +31.544148 z−3 +14.865403 z −2 + 4.963846 z −1 +1
 y(z)*(0.0155076z-16 + 0.1285733z-15 + 3.3892158z-14 + 9.7419823z-13 + 21.950408z-12 +
39.876605z-11 + 60.418247z-10 + 76.96384z-9 + 83.49267z-8 + 76.96384z-7 + 60.418247z-6
+ 39.876605z-5 + 21.950408z-4 + 9.7419823z-3 + 3.3892158z-2 + 0.8253091z-1 +
0.124595) = x(z)*(0.0155076z-16 + 0.1285733z-15 + 0.6565049z-14 + 2.361373z-13 +
6.6791056z-12 + 15.330449z-11 + 29.503267z-10 + 48.082734z-9 + 67.174101z-8 +
80.404566z-7 + 82.58403z-6 + 71.999783z-5 + 52.779559z-4 + 31.544148z-3 + 14.865403z-2
+ 4.963846z-1 + 1)
 0.0155076z-16 y(z) + 0.1285733z-15 y(z) + 3.3892158z-14 y(z) + 9.7419823z-13 y(z) +
21.950408z-12 y(z) + 39.876605z-11 y(z) + 60.418247z-10 y(z) + 76.96384z-9 y(z) +
83.49267z-8 y(z) + 76.96384z-7 y(z) + 60.418247z-6 y(z) + 39.876605z-5 y(z) +
21.950408z-4 y(z) + 9.7419823z-3 y(z) + 3.3892158z-2 y(z) + 0.8253091z-1 y(z) +
0.124595 y(z) = 0.0155076z-16 x(z) + 0.1285733z-15 x(z) + 0.6565049z-14 x(z) +
2.361373z-13 x(z) + 6.6791056z-12 x(z) + 15.330449z-11 x(z) + 29.503267z-10 x(z) +
48.082734z-9 x(z) + 67.174101z-8 x(z) + 80.404566z-7 x(z) + 82.58403z-6 x(z) +
71.999783z-5 x(z) + 52.779559z-4 x(z) + 31.544148z-3 x(z) + 14.865403z-2 x(z) +
4.963846z-1 x(z) + 1 x(z)
 0.0155076 y[n-16] + 0.1285733 y[n-15] + 3.3892158 y[n-14] + 9.7419823 y[n-13] +
21.950408 y[n-12] + 39.876605 y[n-11] + 60.418247 y[n-10] + 76.96384 y[n-9] +
83.49267 y[n-8] + 76.96384 y[n-7] + 60.418247 y[n-6] + 39.876605 y[n-5] + 21.950408
y[n-4] + 9.7419823 y[n-3] + 3.3892158 y[n-2] + 0.8253091 y[n-1] + 0.124595 y[n] =
0.0155076 x[n-16] + 0.1285733 x[n-15] + 0.6565049 x[n-14] + 2.361373 x[n-13] +
6.6791056 x[n-12] + 15.330449 x[n-11]+ 29.503267 x[n-10] + 48.082734 x[n-9] +
67.174101 x[n-8] + 80.404566 x[n-7] + 82.58403 x[n-6] + 71.999783 x[n-5] +
52.779559 x[n-4] + 31.544148 x[n-3] + 14.865403 x[n-2] + 4.963846 x[n-1] + 1 x[n]
4.1.2 Pengaruh N terhadap Performa Filter
4.1.3
4.2 Analisa Hasil STM 32
BAB V

KESIMPULAN
REFERENSI

http://psdsamodro.blogspot.com/2018/12/filter-digital-infinite-impulse.html

http://daytreze.blogspot.com/2009/12/analog-and-digital-filter.html

https://teknikelektronika.com/pengertian-band-stop-filter-bsf-notch-filter-band-reject-filter/

http://analisis-wahyuhadi.blogspot.com/2009/12/analog-digital-filter-menggunakan.html

Anda mungkin juga menyukai