Anda di halaman 1dari 1

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2020

CRITICAL APRAISAL dan ASUHAN KEPERAWATAN


JURNAL KEPERAWATAN COMBUSTIO
“TERAPI MUROTTAL AL-QURAN TERHADAP NYERI PADA PASIEN LUKA BAKAR”

Analisis Picot Jurnal


1. P : Population / Problem
Populasi : sample yang ada di RSUD Prabumulih
Sampe : 15 Responden
2. I : Intervention
Intervensi yang diberikan pada pasien luka bakar untuk menurunkan nyeri selain
menggunakan farmakologi yaitu dengan cara menggunakan terapi non farmakologi yaitu
menggunakan terapi murottal yang mana terapi tersebut dapat mengurangi intensitas
nyeri pada pasien tersebut.
3. C: Comparation
Ada perbedaan skala nyeri sebelum dan sesudah diberikan terapi murottal. Rerata skala
nyeri responden sebelum diberikan terapi murottal yaitu sebesar 5,73 sedangkan setelah
diberikan terapi murrotal terjadi perubahan rata-rata nyeri responden menjadi 3,73. Hasil
uji paired t-test diperoleh t hitung =11,832 > tabel 2,144 dan nilai p value = 0,001 > α
=0,05. Terapi murrotal mempunyai pengaruh terhadap penurunan skala nyeri responden
4. O : Outcome
Dari hasil penelitian ini terbukti ada pengaruh teknik relaksasi dengan murottal
terhadap perubahan skala nyeri pada pasien luka bakar di RSUD Prabumulih dengan
nilai p value sebesar 0,001 > α =0,05. Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa
teknik relaksasi dengan menggunakan murottal merupakan salah satu cara untuk
mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri pada pasien luka bakar. Penelitian ini bisa
diterapkan ditempat pelayanan kesehatan karena mudah dilakukan dan tidak
membutuhkan alat, pasien juga dapat melakukan teknik ini secara mandiri ketika sudah
diajarkan.
5. T : Time
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 04 April 2017

Anda mungkin juga menyukai