PENDAHULUAN
Jantung misalnya. Organ ini mempunyai peranan utama dalam sistem peredaran
darah pada vertebrata. Jantung adalah pusat peredaran darah. Organ ini tersusun atas
otot yang kuat yang berkontraksi secara teratur. Kontraksi ritmik ini biasa di sebut detak
atau denyut. Walaupun jantung merupakan organ utama dalan sistem peredaran darah
tersebut, dalam menjalankan fungsinya,krjajantung harus di pikul bersama organ-organ
lain seperti arteri, vena, kapiler, dan darah. Pembuluh darah sangat berperan dalam
mengalirkan darah, beik yang meninggalkan jantung (pembuluh darah arteri) maupun
yang mau menuju jantung (pembuluh darah vena). Dari kenyataan tersebut, jelas sekali
adanya pola kerjasama yang bagus antara organ yang satu dengan yang lainnya.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum tentang organ dalam pria dan anita ini adalah:
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut buku BIOLOGI Untuk SMA/MA Kelas XI. Masmedia. Kurikulum 2013.
Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan yang melakukan satu fungsi dari sistem
organ. Organ diklasifikasikan menurut fungsi kerja yang saling berhubungan sehingga
membentuk suatu sistem organ, diantaranya adalah sistem organ pernafasan,
pencernaan, sistem peredaran darah, organ reproduksi dan organ ekskresi (seperti proses
pembentukan urin).
Adapun jenis organ dikalsifikasikan menurut sistem organnya adalah sebagai berikut :
1. Organ pernapasan
Hidung
Tenggorokan
Trakea
Paru-paru
2. Organ pencernaan
Mulut
Kerongkongan
Lambung
Usus halus
Usus besar
Rectum
Anus
5. Organ ekskresi
Kulit
Ginjal
Hati
BAB 3
METODOLOGI PRAKTIKUM
Pada praktikum tentang organ dalam pria dan wanita ini di laksanakan di
Laboratorium Anatomi, dan Fisiologi Manusia Universitas Muhammadiyah Prof. Dr.
Hamka Fakultas Farmasi Dan Sains di lantai 1, pada hari rabu tanggal 1 April 2015
pukul 10.31 – 13.00 WIB.
Mahasiswa yang tergabung dalam 1 kelompok 4 orang akan maju ke depan Lab.
Untuk mempresentasikan nama, jenis, fungsi dan letak organ pada wanita dan pria.
Serta menjelaskan tentang mekanisme pembuatan urine, mekanisme bernafas,
mekanisme mencerna, dan sistem peredaran darah.
BAB 4
4.1 Hasil
1. otak besar : terdapat 2 lapisan yaitu lapisan kiri dan kanan, lapisan kanan mengatur
segalaaktifitas tubuh sebelah kiri begitupun sebaliknya.
2. otak kecil : sebagai pengatur sikap atau posisi tubuh, keseimbangan dan koordinasi
gerakan otot yang terjadi secara sadar.
3. faring :sebagai saluran pencernaan yang membawa makanan dari mulut ke esofagus.
9. paru-paru kiri : sebagai tempat udara pada saat di hirup dan di lepas pada proses
pernapasan.
10. Paru-paru kanan : sebagai tempat udara pada saat di hirup dan di lepas pada proses
pernapasan.
11. trakea :sebagai sistem pernapasan yaitu konduksi udara dan termoregulasi yaitu
pengatur suhu.
19. diafragma : sebagai sekat pembatas antara rongga dada dan rongga perut dan
sebagai organ pembantu dalam pernapasan perut.
20. lambung : sebagai pemberi suasana asam pada makanan sehingga mempercepat
pembusukan dan lebih mudah dicerna dan di serap oleh usus halus.
22. duodenum: bagian dari usus halus yangterletak setelah lambung dan
menghubungkannya ke usus kosong (jejenum).
23. pankreas : organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama yaitu,
menghasilkan enzim pencernaan serta beberapa hormon.
27. hati : sebagai tempat penyimpanan glikogen, sintesis protein plasma, dan penetralan
obat
28. kantung empedu : tempat cairan bersifat basa yang pahit dan berwarna hijau
kekuningan yang di sekresikan oleh hepatosit hati pada sebagian besar vetebrata.
29. ginjal kanan : menyaring kotoran dari darah dan membuangnya dalam bentuk urin.
30. ginjal kiri : menyaring kotoran dari darah dan membuangnya dalam bentuk urin.
31. korteks ginjal : merupakan bagian luar ginjal yang berisikan sel-sel dan tubulus
ginjal.
33. renal pelvis : sebagai tempat di tampungnya urin dan mengalirkannya melalui ureter.
34. ureter : sebagai media pengantar urin dari ginjal menuju kantung kemih.
35. iliaka komunis : untuk mengalirkan dan membawa darah untuk filtrasi.
36. vena (iliaka interna) : fungsinya untuk mengalirkan darah.
37. Selaput lemak : fungsinya untuk menyerap lemak.
42. ujung usus halus : sebagai tempat sisa makanan menuju usus besar.
43. usus buntu (sekum) : berperan dalam sekresi imunoglobolin yang memilki kelenjar
limfoid
48. kandung kemih : sebagai tempat penympanan urin sementara yang ingin di
keluarkan.
50. kelenjar air susu (glandula areolales) : sebagai penghasil air susu dan melindungi
bagian kuit yang menyusut.
Adapun organ dalam pria tidak jauh berbeda dengan wanita akan tetapi beberapa
organ ada yang sangat berbeda berkaitan dengan reproduksi yaitu pada pria terdapat
testis (berfungsi untuk menghasilkan sel sperma) dan penis (untuk menyalurkan sel
sperma) serta tidak adanya vagina, papila mamae dan glandula aoreales yang terdapat
pada organ dalam wanita.
Fase Inspirasi
Sekat rongga dada (dafragma) berkontraksi – posisi dari melengkung jadi
mendatar – paru-paru mengembang – tekanan udara paru-paru labih kecil
daripada tekanan udara di luar – udara masuk.
Fase Ekspirasi
Otot diafragma relaksasi – posisi dari datar menjadi kembali melengkung
– paru-paru mengempis – tekanan udara di paru-paru lebih besar dari pada
tekanan udara di luar – udara keluar dari paru-paru.
Mekanisme pencernaan
Dari hasil praktik mengenai organ dalam pria dan wanita di atas dapat kita
ketahui bahwa organ dalam tubuh manusia sangat saling brhubungan dan saling
mendukung sesuai dengan fungsinya yang membentuk suatu sistem organ yang
menunjang kehidupan manusia itu sendiri.
Sebagai contoh kita bisa lihat dari sistem organ pencernaan yang di awali
dengan pencernaan secara mekanik lewat mulut dan di akhiri dengan pengeluaran feses
lewat anus.
Dalam sistem organ ini dapat kita lihat bahwa lambung sangat berperan aktif
dalam proses pengasaman, pencernaan dan pembusukan makanan, hal ini di sebabkan
oleh asam lambung yang diproduksi oleh lambung tersebut. Jika lambung mengalami
kesulitan dalam memproses asam lambung, makanan akan sangat sulit sekali diserap
oleh usus halus sehingga membuat kerja dari usus halus begitu sangat berat dan
gangguan pada usus haluspun tidak dapat dihindari akibat tidak adanya asam lambung
tersebut yang membantu proses pembusukan.
Sama halnya dengan proses pembentukan urin yang di awali dengan filtrasi yang
dilakukan oleh glomerulus dan di akhiri dengan pembuangan urin melalui uretra. Dalam
hal ini yang sangat berperan aktif dalam filtrasi adalah organ ginjal, jika terjadi
kegagalan dalam fungsi ginjal sebagai filtrat, darah yang kotor akan sangat sulit sekali
di saring dan akibatnya harus scara rutin melakukan cuci darah.
Oleh karena itu kita harus sebisa mungkin untuk menjaga kesehatan organ dalam
kita masing-masing agar tidak terjadi kegagalan fungsional dalam sistem organ yang
ada dalam tubuh kita.
BAB 5
KESIMPULAN
Dari praktikum Anatomi, dan Fisiologi Manusia tentang organ dalam pria dan
wanita ini dapat disimpulkan bahwa organ tubuh manusia mempunyai fungsinya
masing-masing sesuai dengan aktifitas yang dilakukan manusia di setiap waktu. Dan
organ dalam tubuh manusia ternyata fungsinya itu dapat saling berhubungan antar organ
yang satu dengan organ yang lainnya membentuk suatu sistem organ yang menunjang
kehidupan manusia sehari-hari.
Daftar pustaka
http://www.pusatbiologi.com/2013/01/mekanisme-pernapasan-manusia.html di akses
pada hari minggu tanggal 12 april 2015
Tim Masmedia Buana Pustaka BIOLOGI Untuk SMA/MA kelas XI, kurikulum 2013.
Masmedia. Jakarta. 2014.