Anda di halaman 1dari 16

2 -1

PENGEMBAN
GAN SISTEM
Topik

6
2 -2

Sistem informasi
Perencanaan, yg baik
perancangan,
adalah sistem informasi
dan implementasi sistemygyg
dpt
baikmemberikan hasil sbgmn
akan menentukan sukses
yg diharapkan
atau gagalnya oleh
sistem
perancang & pemiliknya
Sistem Informasi dpt terbagi
menjadi dua kelompok :
1. Sistem Informasi yg terdiri
atas kumpulan prosedur
2. Program Komputer sebagai
pelengkap sistem informasi
eP
r2r-3
Contoh aplikasi sistem informasi uo
pg
ar
ka
Bank menyelenggarakan layanan pengambilan um
& penyetoran uang. Layanan ini oleh nasabah m k
dpt dilakukan dg datang ke kantor Bank, dan po
nasabah akan dilayani oleh petugas teller. um
lp
au
nt
Untuk menjalankan prosedur pengambilan dan pe
penyetoran uang tsb, teller memprosesnya dg rr
bantuan program komputer os
sb
eg
dp
2 -4

Cara Mendapatkan Sistem & Program Komputer

a. Dengan turn-key system atau package software,


yaitu membeli sistem atau program komputer yg siap
pakai.
b. Taylor made atau customized system, adalah
sistem yg didapat dg cara memesan kpd perancang
sistem (system design) atau software house.
c. Metode Outsourcing, yaitu dg meminta bantuan kpd
pihak luar untuk mengolahkan data perusahaan.
2 -5

Cara Mendapatkan Program Komputer

a. Shareware, yaitu mencoba menggunakan program


komputer yg diminati, kalau cocok barulah perusahaan
membelinya.
b. Mengambil (download) program atau sistem gratis
dari internet atau BBS (Bulletin Board System)
c. Menyewa sistem.
2 -6
Keunggulan & Kelemahannya

Cara mendapat Kebaikan Kelemahan

Sesuai dg Kurang profesional &


Membangun sendiri
kebutuhan pengalaman, kurang
uji coba.

Membeli sistem jadi Siap pakai, profesio- Belum tentu bs cocok


nal, cepat. dg kebutuhan prsh.

Merancang kpd pe- Profesional, sesuai


Lama & membosankan
rancang sistem kebutuhan prsh.

Mencoba lalu mem- Profesional, cepat Seringkali tidak dapat


beli (shareware) memenuhi kebutuhan.
2 -7
Keunggulan & Kelemahannya

Cara mendapat Kebaikan Kelemahan


Seringkali merupakan
Mencari sistem
Murah, cepat,bagus uji coba dari pembuat-
gratis
nya, tidak ada
layanan.
Memakai Relatif mahal, prsh
Siap pakai, profesio-
outsourching ter-
nal.
gantung kpd prsh lain.
Relatif mahal,
Profesional, siap
memer-
Menyewa sistem pakai,
lukan pelatihan, tidak
Selalu up-to-date
mudah disesuaikan
dg
kebutuhan.
2 -8

TAHAP PENGEMBANGAN SISTEM

Apabila prsh memutuskan


untuk mengembangkan sendiri
sistemnya, maka ada dua
macam cara, yaitu cara
konvensional & cara cepat.
2 -9

Tahap Pengembangan Sistem Konvensional

Metode pengembangan cara konvensional


sering disebut juga dg SDLC (System Development Life Cycle)
atau Siklus Pengembangan Sistem.

Analisis

Desain
Operasi
(maintenance)

Implementasi
2 -10

Tahap Pengembangan Sistem Konvensional

Tahap Pelaku Kegiatan

Analisis Manajemen Mengidentifikasi masalah


Analisis sistem
Merancang output (lap,
Desain Analis sistem
tampilan),
Pemakai sistem
Merancang proses,
Programmer
Merancang input
Implementa Memasang perangkat komputer &
Analis sistem
si Pemakai (end-user) program, melatih pemakai sistem,
menguji sistem.
Pemakai Menjalankan sistem,
Operasi mengevaluasi
Manajemen
& mengadakan perbaikan kecil.
2 -11

Tahap Pengembangan Sistem Konvensional

Tahap Metode Hasil

Analisis Studi kelayakan; Analisis Proposal penyusunan


Investasi; Benefit cost ratio sistem baru.

Desain Konseptual; Fisik; Pilot Project; Dokumentasi sistem,


CASE program komputer,
desain database
Implementa
Langsung (direct); Paralel; Lap kpd manajemen,
si Bertahap Sistem siap dipakai

Perbaikan sistem,
Operasi Usulan perubahan
besar (bila ada)
2 -12

Tahap Pengembangan Sistem Cara Cepat


Metode pengembangan cara cepat disebut juga RAD
(Rapid Aplication development)

Metode pengembangan cepat ada beberapa cara, a-l :


1. Metode Prototipe.
Manajemen mengembangkan sistem untuk diterapkan
pada
skala terbatas. Contoh: penerapan sistem ATM pada Bank.
Keunggulan: perusahaan tidak harus menghabiskan waktu & biaya
untuk memasang sistem yg besar secara sekaligus.
Kelemahannya: sistem yg berhasil diterapkan dlm lingkungan yg ter-
batas, belum tentu berhasil diterapkan pd lingkungan yg luas, krn
lingkungan bisnis suatu daerah sering berbeda dg daerah lain.
2 -13

Tahap Pengembangan Sistem Cara Cepat

2. Metode Pengembangan untuk Pemakai Akhir (end-user


computing). Perusahaan hanya memberikan garis besar
sistem yg diperlukan, dan pemakai diperkenankan
mengem-
bangkan sendiri sistem yg diperlukannya.
Keunggulan: perancang sistem tahu betul sistem yg dibutuhkannya,
karena perancang sistem sekaligus pemakainya.

Kelemahannya: sistem yg dikembangkan oleh masing-masing pemakai


dapat berbeda jauh dan tidak bisa saling berkomunikasi.
2 -14

Tahap Pengembangan Sistem Cara Cepat

3. Metode berbantuan komputer (CASE = Computer Aided


software engineering).
Perancang sistem dipandu komputer untuk menentukan out-
put yg akan dihasilkan sistem, merancang tampilan layar
dan
struktur basis datanya, kemudian menentukan prosesnya.
Keunggulan: perancangan sistem menjadi konsisten dan dokumentasi
akan dihasilkan dg kualitas yg baik.
Kelemahannya: program CASE harganya jauh lebih mahal bila diban-
dingkan dg program komputer lain. Untuk menggunakan program
CASE, perancang sistem harus memiliki pengetahuan yg cukup
di bidang komputer, baik program, basis data & jaringannya.
2 -15

PERENCANAAN SISTEM INFORMASI STRATEGIK

Tujuan dlm tahap ini :


❑ Business alignment : penyesuaian antara teknologi informasi
dg misi & visi perusahaan.
❑ Competitive advantage : menciptakan keunggulan bersaing dg
penerapan teknologi informasi.
❑ Resource management : mengembangkan rencana
pengelola-an sumber daya informasi yg efektif & efisien,
termasuk penge-lolaan personalia, hardware, software, data
dan jaringan.
❑ Arsitektur teknologi : mengembangkan kebijakan teknologi &
merencanakan arsitektur teknologi informasi untuk organisasi.
2 -16

Arsitektur teknologi mempunyai komponen sbb :

▪ Platform teknologi : yg terdiri atas sistem, program & jaringan


komputer, yg mempunyai dukungan terhadap penggunaan
teknologi informasi di dlm bisnis.
▪ Sumber daya data : berbagai jenis basis data operasional dan
khusus.
▪ Portofolio aplikasi : adalah penerapan aplikasi yg mendukung
kegiatan-kegiatan di dlm perusahaan.
▪ Organisasi teknologi informasi : mrpk struktur organisasi untuk
fungsi sistem informasi & pendistribusian para ahli teknologi
informasi ke berbagai bagian di dlm perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai