Anda di halaman 1dari 1

KIS-KISI SOAL

1. Dalam UU. No. 21 Tahun 2000 Tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh ditentukan, bahwa
dalam suatu perusahaan diperlukan untuk dibentuk lebih dari satu Serikat
Pekerja/Serikat Buruh. Jadi boleh satu, boleh dua, boleh tiga Serikat Pekerja/Serikat
Buruh, dengan catatan jumlah anggota minimal 10 orang.
Contoh : PT. A sebuah perusahaan dengan jumlah pekerja/buruh : 100 orang. Di PT. A
terbentuk 3 (tiga) Serikat Pekerja/Serikat Buruh, dengan susunan keanggotaan sebagai
berikut.

NO. NAMA SP/SB Jumlah anggota


1. Serikat Pekerja Kencana 35
2. Serikat Pekerja Kencana Wati 20
3 Serikat Pekerja Kencana Ungu 30
Jumlah : 85
Jadi ada pekerja/buruh yang tidak ikut menjadi anggota

UU. No. 13 Tahun 2003 menentukan : (1) Tugas terpenting dari Serikat Pekerja/Serikat
Buruh adalah sebagai pihak dalam pembuatan Perjanjian Kerja Bersama, (2) Dalam satu
perusahaan hanya boleh ada satu Perjanjian Kerja Bersama. Berarti hanya satu Serikat
Pekerja/Serikat Buruh yang boleh menjadi pihak dalam pembuatan Perjanjian Kerja
Bersama.
Dalam contoh di atas Serikat Pekerja/Serikat Buruh manakah yang bisa sebagai pihak
dalam pembuatan Perjanjian Kerja Bersama ?.

2. Sebutkan perbedaan antara tenaga kerja dengan pekerja/buruh.


3. Apa yang dimaksud dengan serikat pekerja/serikat buruh. Sebut dan jelaskan sifat-sifat
yang harus terkandung/ada dalam serikat pekerja/serikat buruh.
4. Sebutkan contoh-contoh tempat usaha di luar perusahaan, tempat dimana bisa
dibentuknya serikat pekerja/serikat buruh

Anda mungkin juga menyukai