Kabupaten : 03 - Kendal
Kompetensi keahlian :
Multimedia
Tata Busana
Perbankan Syariah
SURAT KEPUTUSAN
KEPUTUSAN
Nomor: / / SMK1
Tentang
Menimbang
bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2018
tentang Standar Nasional Pendidikan Lampiran III Standar Penilaian Pendidikan perlu ditetapkan
Prosedur Operasi Standar Ujian Sekolah Berstandar Nasional/ Ujian Sekolah (USBN/US) dan Ujian
Praktik Tahun Pelajaran 2019/2020 dengan Keputusan Kepala Sekolah.
Mengingat
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 34 Tahun 2018 Tentang Standar
Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah Kejuruan;
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang
Penyelenggaraan Ujian yang Diselenggarakan Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional;
Peraturan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor:
06/D.D5/ /KK/2018 tentang Spektrum Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) / Madrasah
Aliyah Kejuruan (MAK);
Peraturan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor:
07/D.D5/ /KK/2018 tentang Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah
Aliyah Kejuruan (MAK);
Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor: 446/D.D5/KEP/KR/2018 Tentang
Kompetensi Inti dan Kempetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan
(B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2), dan Kompetensi Keahlian (C3);
Peraturan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Nomor: 420/09748
Tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2019/2020;
Keputusan Kepala SMK Negeri 1 Kendal No. 424/1337/SMK1 lampiran tentang Kalender Pendidikan
SMK Negeri 1 Kendal Tahun Pelajaran 2019/2020;
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMK N 1 Kendal Tahun Pelajaran 2019/2020;
Memperhatikan
:
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Prosedur Operasi Standar Ujian Sekolah Berstandar Nasional/ Ujian Sekolah (USBN/US) Tahun
Pelajaran 2019/2020 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan Kepala SMK Negeri 1
Kendal ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala SMK Negeri 1 Kendal ini.
Pasal 2
Keputusan Kepala SMK Negeri 1 Kendal ini merupakan dasar dan acuan dalam penyelenggaraan
Ujian Sekolah Berstandar Nasional/ Ujian Sekolah (USBN/US) Tahun Pelajaran 2019/2020 di SMK
Negeri 1 Kendal.
Pasal 3
Hal-hal yang belum diatur dalam Keputusan ini akan diputuskan oleh Kepala Sekolah.
Pasal 4
Ditetapkan di Kendal
Pada Tanggal Januari 2020
Pembina
DAFTAR ISI
SURAT KEPUTUSAN 1
DAFTAR ISI 3
A. Latar Belakang 4
B. Dasar 4
C. Tujuan 5
D. Manfaat 5
E. Kriteria Peserta 5
A. Ketentuan Umum 7
B. Penyelenggaraan USBN/US 7
A. Hasil USBN/US 17
B. Lain-lain 19
BAGIAN VI PENUTUP 20
LAMPIRAN 21
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu upaya meningkatkan mutu penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dan
pemerintah serta untuk mendorong pencapaian standar kompetensi lulusan secara nasional maka
perlu meningkatkan mutu ujian oleh satuan pendidikan dan pemerintah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2018 menjadi payung hukum
tentang penilaian hasil belajar oleh Satuan Pendidikan dan penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.
Peraturan ini diantaranya memuat tentang ketentuan bahwa Peserta didik dinyatakan lulus dari
satuan/program pendidikan setelah : (a) menyelesaikan seluruh program pembelajaran; (b)
memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan (c) lulus ujian satuan/program pendidikan.
Sebagai bagian akhir dari seluruh proses pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah
pelaksanaan Ujian Akhir yang meliputi : Ujian Nasional (UN), Uji Kompetensi Keahlian (UKK), Ujian
Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Sekolah (US).
Ujian Sekolah Berstandar Nasional/ Ujian Sekolah (USBN/US) adalah pengukuran capaian
kompetensi peserta didik yang dilakukan sekolah dan dilaksanakan sesuai dengan POS USBN.
Demi keberhasilan pelaksanaan keseluruhan Ujian Sekolah tersebut diatas maka diperlukan
Prosedur Operasi Standar (POS) agar pelaksanaan USBN/US dapat berjalan lancar, efektif, dan
efisien. Prosedur Operasi Standar (POS) dibuat, sebagai acuan sebagaimana ketentuan-ketentuan
peraturan yang ada.
Dasar
Prosedur Operasi Standar (POS) agar pelaksanaan USBN/US dan Ujian Praktik Tahun Pelajaran
2019/2020 didasarkan pada :
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 34 Tahun 2018 Tentang Standar
Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah Kejuruan;
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang
Penyelenggaraan Ujian yang Diselenggarakan Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional;
Peraturan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor:
06/D.D5/ /KK/2018 tentang Spektrum Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) / Madrasah
Aliyah Kejuruan (MAK);
Peraturan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor:
07/D.D5/ /KK/2018 tentang Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah
Aliyah Kejuruan (MAK);
Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor: 464/D.D5/KEP/KR/2018 Tentang
Kompetensi Inti dan Kempetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan
(B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2), dan Kompetensi Keahlian (C3);
Peraturan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Nomor: 420/09748
Tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2019/2020;
Keputusan Kepala SMK Negeri 1 Kendal No. 424/1337/SMK1 lampiran tentang Kalender Pendidikan
SMK Negeri 1 Kendal Tahun Pelajaran 2019/2020;
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMK N 1 Kendal Tahun Pelajaran 2019/2020;
Tujuan
Tujuan Penyelenggaraan USBN/US dan Ujian Praktik Tahun Pelajaran 2019/2020 adalah :
USBN bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu
secara nasional dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
USBN sebagai sub-sistem penilaian dalam Standar Nasional Pendidikan (SNP) menjadi salah satu
tolak ukur pencapaian SNP dalam rangka penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan.
Manfaat
Hasil USBN/US dan Ujian Praktik Tahun Pelajaran 2019/2020 digunakan untuk:
Dasar pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan untuk pemerataan dan
peningkatan mutu pendidikan.
Pemerintah Daerah dapat memanfaatkan hasil USBN/US dan Ujian Praktik Tahun Pelajaran
2019/2020 untuk melakukan perencanaan program pembinaan satuan pendidikan dalam rangka
peningkatan kualitas lulusan yang unggul dan berdaya saing, baik pada tataran lokal, nasional,
maupun global.
Kriteria Peserta
Peserta didik telah atau pernah berada pada tahun terakhir pada suatu jenjang pendidikan di Satuan
Pendidikan SMK.
Peserta didik memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada suatu jenjang pendidikan di
Satuan Pendidikan mulai semester 1 tahun pertama sampai dengan semester 1 pada tahun terakhir.
Peserta didik memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada Pendidikan Kesetaraan.
Peserta didik SMK/MAK Program 4 (empat) tahun yang telah menyelesaikan proses pembelajaran
selama 3 (tiga) tahun.
Peserta didik yang memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau berpenghargaan
sama dengan ijazah dari Satuan Pendidikan yang setingkat lebih rendah. Penerbitan ijazah yang
dimaksud sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun pelajaran sebelum mengikuti UN, atau sekurang-
kurangnya 2 (dua) tahun pelajaran untuk peserta program SKS.
Peserta UN dari program SKS harus berasal dari Satuan Pendidikan formal yang terakreditasi A dan
memiliki izin penyelenggaraan program SKS.
Peserta UKK yang diselenggarakan SMK bekerjasama dengan Institusi Pasangan harus memenuhi
persyaratan :
Terdaftar pada tahun terakhir (kelas 12 untuk program 3 tahun dan kelas 13 untuk program 4 tahun)
sebagai siswa SMK;
Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar mulai semester 1 (satu) tahun pertama sampai
dengan semester 1 (satu) tahun terakhir.
Peserta UKK yang diselenggarakan SMK bekerjasama dengan LSP harus memenuhi persyaratan :
Telah menyelesaikan proses pembelajaran sesuai skema klaster atau okupasi yang akan diujikan;
Ketentuan Umum
Ujian Sekolah Berstandar Nasional selanjutnya disebut USBN adalah kegiatan pengukuran capaian
kompetensi siswa yang dilakukan oleh sekolah untuk semua mata pelajaran dengan mengacu pada
Standar Kompetensi Lulusan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar.
Ujian Sekolah selanjutnya disebut US adalah kegiatan pengukuran dan penilaian capaian kompetensi
siswa terhadap standar kompetensi lulusan untuk mata pelajaran yang tidak diujikan dalam USBN
dilakukan oleh sekolah sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku di sekolah.
Prosedur Pelaksanaan USBN/US dan Ujian Praktik Tahun Pelajaran 2019/2020 mengacu kepada POS
USBN/US.
Penyelenggaraan USBN/US
USBN diselenggarakan oleh sekolah yang terakreditasi dan dikoordinasikan oleh DInas Pendidikan
Provinsi dan /atau Cabang Dinas Wilayah Kab/Kota sesuai dengan kewenangannya.
Sekolah membentuk panitia USBN sekaligus sebagai Panitia US yang ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Sekolah dan dilaporkan kepada Cabang Dinas Wilayah Kab/Kota.
Panitia USBN dan US bertanggung jawab penuh atas kerahasiaan, keamanan dan kelancaran
penyelenggaraan USBN dan US mulai dari persiapan, pelaksanaan sampai dengan pelaporan.
Ketentuan lebih lanjut tentang US diatur dalam POS US/Pedoman Penyelenggaraan US yang
ditetapkan oleh sekolah.
SMK Negeri 1 Kendal menyelenggarakan USBN/US tertulis dan Ujian Praktik untuk Mata pelajaran
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa, Produk Kreatif
dan Kewirausahaan, Seni Budaya, dan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.
Moda pelaksanaan USBN dapat dilakukan dengan moda Ujian Berbasis kertas, Ujian berbasis
komputer atau kombinasi ujian berbasis computer dan kertas. Bahwa USBN berbasis komputer
dapat dilaksanakan dengan mempertimbangkan beberapa syarat sebagai berikut : (1) Soal USBN
tetap harus meliputi bentuk soal pilihan ganda dan soal uraian; (2) Kesiapan infrastruktur; (3)
Kesiapan aplikasi; dan (4) Kesiapan sumber daya, maka SMK Negeri 1 Kendal sangat memungkinkan
untuk melaksanakan USBN berbasis Komputer
Pelaksanaan USBN menggunakan moda berbasis komputer diharapkan dapat meningkatkan
integritas. Dengan demikian Hasil Penilaian melalui USBN berbasis komputer juga diharapkan dapat
menjadi dasar yang kuat bagi salah satu penentu kelulusan Peserta didik dari Satuan Pendidikan.
Kisi-kisi
Penyusunan kisi-kisi USBN berdasarkan kriteria pencapaian kompetensi lulusan, standar isi, dan
lingkup materi pada kurikulum yang berlaku.
Khusus kisi-kisi USBN untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, serta mata pelajaran
pendidikan keagamaan disusun oleh Kementerian Agama..
Bentuk soal USBN terdiri atas Pilihan Ganda (PG) dan uraian.
Sebanyak 20%-25% butir soal USBN disiapkan oleh Kementerian, kecuali untuk mata pelajaran
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, serta mata pelajaran pendidikan keagamaan disiapkan oleh
Kementerian Agama.
Sebanyak 75%-80% butir soal disiapkan oleh guru-guru atau yang dikonsolidasikan Musyawarah
Guru Mata Pelajaran (MGMP).
Khusus soal mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, serta mata pelajaran pendidikan
keagamaan penyusunan 75%-80% butir soal dan perakitannya (100%), dilakukan oleh MGMP atau
para guru mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, serta mata pelajaran pendidikan
keagamaan yang relevan di bawah koordinasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi atau
Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya.
Naskah soal USBN dirakit oleh guru di MGMP atau di satuan pendidikan, minimal 2 (dua) paket
terdiri atas 1 (satu) paket utama dan 1 (satu) paket susulan yang ditentukan untuk masing-masing
mata pelajaran.
Penggandaan naskah soal USBN beserta kelengkapannya dilakukan oleh satuan pendidikan masing-
masing.
Master soal digandakan dengan menggunakan sumber dana dari APBD atau Biaya Operasional
Sekolah (BOS) atau sumber lainnya.
No
Mata Pelajaran
Jumlah Soal
Waktu (menit)
PG
Uraian
Muatan Nasional A
40
120
PPKn
40
120
Bhs.Indonesia
40
120
4
Matematika*
35
120
a. Matematika Tehnik
b. Matematika Pariwisata
c. Matematika Bismen
Sejarah Indonesia
40
120
Bhs. Inggris
40
120
Seni Budaya
40
120
Penjasorkes
40
120
Bahasa Jawa
40
120
10
40
120
11
Ekonomi Bisnis
40
120
12
Administrasi Umum
40
120
13
IPA
40
120
14
Fisika
40
120
15
Kimia
40
120
16
IPA Terapan
40
120
17
Kepariwisataan
40
120
18
Tinjauan Seni
40
120
19
Dasar Kreativitas
40
120
40
120
20
21
40
120
22
40
120
40
120
* sesuai kelompok
**** Tergantung kebijakan (termasuk dalam Paket Komptensi Keahlian atau bukan)
Penyusunan soal USBN dari pusat (20%-25%) dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut.
BSNP menetapkan kisi-kisi USBN yang mencakup lingkup materi dan tingkat kognitif.
Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) mengoordinir penyusunan soal USBN sebanyak 20%-25%
untuk mata pelajaran tertentu yang disiapkan dalam sejumlah 2 paket soal.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyerahkan 20%-25% soal USBN kepada Dinas
Pendidikan Provinsi atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya.
Dinas Pendidikan Provinsi atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya,
menyerahkan soal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada MGMP/KKG/Forum Tutor.
Kementerian Agama menyerahkan 20%-25% soal dari pusat mata pelajaran Pendidikan Agama,
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, serta pendidikan keagamaan kepada Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi atau Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota sesuai dengan
kewenangannya untuk selanjutnya dirakit oleh MGMP/KKG/Forum Tutor menjadi master soal USBN
sesuai dengan ketentuan penyusunan soal
Penyusunan soal USBN oleh guru di satuan pendidikan dilakukan dengan mekanisme dan ketentuan
sebagai berikut.
Menyusun soal USBN sebanyak 75%-80% berdasarkan indikator soal dari MGMP berikut
kelengkapannya berupa format lembar jawaban, pedoman penskoran untuk soal uraian, dan kunci
jawaban untuk pilihan ganda.
Merakit soal USBN lengkap yang terdiri dari 20%-25% soal dari pusat dan 75%-80% soal yang disusun
oleh guru dan telah ditelaah oleh MGMP berikut kelengkapannya berupa format lembar jawaban,
pedoman penskoran untuk soal uraian, dan kunci jawaban untuk pilihan ganda.
Menyusun soal USBN minimal 2 (dua) paket soal terdiri atas 1 (satu) paket soal utama dan 1 (satu)
paket soal susulan.
Sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan SMK, maka Satuan Pendidikan dapat melaksanakan
USBN/US Praktik dengan ketentuan sebagai berikut:
Kisi-kisi USBN/US Praktik disusun oleh MGMP dan /atau kelompok Guru pada Satuan Pendidikan
tersebut dengan mengacu kepada Standard Kompetensi Lulusan;
Satuan Pendidikan dapat melaksanakan USBN Praktik pada mata pelajaran tertentu sesuai dengan
kisi-kisi USBN;
Satuan Pendidikan yang melaksanakan kurikulum 2013 kegiatan praktik dilaksanakan selama
proses pembelajaran pada semester 2 (genap) tahun terakhir (kelas 12) untuk seluruh mata
pelajaran sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan pada ranah Keterampilan (KI-4).
No.
Mata Pelajaran
1
Seni Budaya
Penjaskes
Bahasa Indonesia
Bahasa Jawa
Bahasa Inggris
Kewirausahaan
PAI dan BP
USBN/ US SMK Negeri 1 Kendal mengadakan USBN-BK dengan menggunakan 7 (tujuh) Laboratorium
Komputer sebanyak 2 sesi.
Peserta USBN/ US
Peserta USBN/ US SMK Negeri 1 Kendal tahun pelajaran 2019/2020 diikuti oleh 444 siswa dengan
rincian sebagai berikut:
No.
Kompetensi Keahlian
Jumlah siswa
1.
Multimedia
62
2.
Tata Busana
72
3.
106
4.
Perbankan Syariah
34
5.
72
6.
69
7.
29
Jumlah
444
No
Sesi
Lab
Kelas
Satu
MM 1
AKL 1
MM 2
AKL 2
AKL
AKL 3
PS
BDP 1
Simdig
BDP 2
OTKP
PS
MM 3
PSPT
Dua
Simdig
MM 1
OTKP
MM 2
MM 1
OTKP 1
MM 2
OTKP 2
PS
TB 1
Simdig
TB 2
Tempat duduk peserta ujian menyesuaikan dengan susunan meja pada lab komputer masing-
masing. Jumlah laboratoriun komputer yang digunakan dalam pelaksanaan USBN/ US tahun
2019/2020.
No.
Hari
Tanggal
Jam ke-
Pukul
Mata Pelajaran
Jum'at
07.15 - 09.15
PA Islam dan BP
09.30 - 11.30
PPKn
3
12.30 - 14.30
PA Islam dan BP
14.45 - 16.45
PPKn
Senin
07.15 - 09.15
Bahasa Indonesia
09.30 - 11.30
Seni Budaya
3
12.00 - 14.00
Bahasa Indonesia
14.15 - 16.15
Seni Budaya
Selasa
07.15 - 09.15
Bahasa Inggris
09.30 - 11.30
Penjaskesor
12.00 - 14.00
Bahasa Inggris
4
14.15 - 16.15
Penjaskesor
Kamis
07.15 - 09.15
Matematika
09.30 - 11.30
Sejarah Indonesia
12.00 - 14.00
Matematika
4
14.15 - 16.15
Sejarah Indonesia
Jum'at
07.15 - 09.15
2
09.30 - 11.30
Bahasa Jawa
12.30 - 14.30
14.45 - 16.45
Bahasa Jawa
Senin
07.15 - 09.15
Simulasi Digital
2
09.30 - 11.30
PKK
12.00 - 14.00
Simulasi Digital
14.15 - 16.15
PKK
Selasa
07.15 - 09.15
Ekonomi Bisnis
Tinjauan Seni
09.30 - 11.30
Administrasi Umum
Dasar Kreativitas
12.00 - 14.00
IPA Terapan
Fisika
Ekonomi Bisnis
14.15 - 16.15
Kepariwisataan
Kimia
Administrasi Umum
Rabu
07.15 - 09.15
Paket Keahlian C3
2
09.45 - 11.45
Paket Keahlian C3
Sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan SMK, maka Satuan Pendidikan melaksanakan
USBN/US Praktik Praktik dilaksanakan pada rentang waktu Januari – Februari 2020. Pelaksanaan
Ujian Praktik dilakukan dalam proses pembelajaran, kecuali untuk mata pelajaran Seni Budaya dan
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan jadwal Ujian Praktik menyusul.
Sesuai dengan kewenangannya maka Jadwal pelaksanaan USBN dan USBN Susulan ditetapkan oleh
dinas pendidikan provinsi dengan mempertimbangkan beberapa hal berikut:
Ketuntasan kurikulum;
Proktor adalah guru atau tenaga kependidikan sekolah/madrasah dengan kriteria dan persyaratan:
Teknisi adalah guru atau tenaga kependidikan sekolah/madrasah dengan kriteria dan persyaratan:
memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti, dan memegang teguh
kerahasiaan;
dalam keadaan sehat dan sanggup mengawasi USBN/US dengan baik;
tidak berasal dari sekolah yang sama dari peserta UUSB/US; dan
Kepala Sekolah bertanggung jawab mutlak atas pelaksanaan USBN dan US di sekolahnya.
Ruang USBN/US
Panitia USBN/US Tingkat Satuan Pendidikan menetapkan ruang USBN/US dengan persyaratan
sebagai berikut:
Sekolah/Madrasah pelaksana USBN/US menetapkan pembagian sesi untuk setiap peserta ujian
beserta komputer client yang akan digunakan selama ujian.
setiap sekolah/madrasah pelaksana USBN/US ditangani minimal satu orang teknisi dan setiap teknisi
menangani sebanyak-banyaknya dua ruang USBN/US atau 40 (empat puluh) komputer client;
”DILARANG MASUK RUANG UJIAN SELAIN PESERTA UJIAN, PENGAWAS, PROKTOR, DAN/ATAU
TEKNISI. TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI DAN/ATAU KAMERA KE DALAM
RUANG UJIAN.”
Setiap ruang ujian dilengkapi denah tempat duduk peserta ujian dengan disertai foto peserta yang
ditempel di pintu masuk ruang ujian;
Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi UN dikeluarkan dari ruang ujian;
Satu komputer untuk satu orang peserta ujian untuk satu sesi ujian;
Jarak antara komputer yang satu dengan komputer yang lain disusun agar antarpeserta tidak dapat
saling melihat layar komputer dan berkomunikasi; dan
Penempatan peserta ujian sesuai dengan nomor peserta untuk setiap sesi ujian;
Ruang, perangkat komputer, nomor peserta untuk setiap sesi ujian sudah dipersiapkan paling lambat
1 (satu) hari sebelum UN dimulai.
Pengawas ruang, proktor, dan teknisi tidak diperkenankan membawa dan/atau menggunakan
perangkat komunikasi elektronik, kamera, dan sejenisnya ke dalam ruang ujian.
Proktor mengunduh password untuk setiap peserta dari server pusat atau perguruan tinggi yang
menjadi tim teknis provinsi.
Pengawas memastikan peserta ujian adalah peserta yang terdaftar dan menempati tempat masing-
masing.
Proktor membagikan password kepada setiap peserta pada awal sesi ujian.
Proktor mengumumkan token yang akan digunakan untuk sesi ujian setelah semua peserta berhasil
login ke dalam sistem.
Pengawas dan Proktor mencatat hal-hal yang tidak sesuai dengan POS dalam berita acara
pelaksanaan USBN/US.
Pengawas dan proktor membuat dan menyerahkan berita acara pelaksanaan dan daftar hadir ke
Panitia UN Tingkat Satuan Pendidikan serta mengunggah ke web USBN/US.
Di ruang sekretariat
Pengawas ruang, proktor, dan teknisi harus hadir di lokasi pelaksanaan ujian 45 menit sebelum ujian
dimulai;
Pengawas ruang, proktor, dan teknisi menerima penjelasan dan pengarahan dari Ketua Panitia UN
Tingkat Satuan Pendidikan;
Pengawas ruang, proktor, dan teknisi mengisi dan menandatangani pakta integritas;
Di ruang ujian
Pengawas ruang masuk ke dalam ruangan 20 menit sebelum waktu pelaksanaan ujian untuk
melakukan secara berurutan:
mempersilakan peserta ujian untuk memasuki ruangan dengan menunjukkan kartu peserta ujian
dan meletakkan tas di bagian depan ruang ujian, serta menempati tempat duduk sesuai dengan
nomor yang telah ditentukan;
melarang orang yang tidak berwenang memasuki ruang ujian selain peserta ujian; dan
mematuhi tata tertib pengawas, di antaranya tidak merokok di ruang ujian, tidak membawa
dan/atau menggunakan alat atau piranti komunikasi dan/atau kamera, tidak mengobrol, tidak
membaca, tidak memberi isyarat, petunjuk, dan/atau bantuan apapun kepada peserta berkaitan
dengan jawaban dari soal ujian yang diujikan.
Lima (5) menit sebelum waktu ujian selesai, pengawas ruang memberi peringatan kepada peserta
ujian bahwa waktu tinggal lima menit; dan
Setelah waktu ujian selesai, pengawas mempersilakan peserta ujian untuk berhenti mengerjakan
soal.
Pengawas ruang ujian tidak diperkenankan membawa perangkat komunikasi elektronik, kamera, dan
sejenisnya serta membawa bahan bacaan lain ke dalam ruang ujian.
memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit sebelum ujian
dimulai;
memasuki ruang ujian sesuai dengan sesi dan menempati tempat duduk yang telah ditentukan;
yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti ujian setelah mendapatkan izin dari Ketua
Panitia UN Tingkat Sekolah/Madrasah, tanpa diberikan perpanjangan waktu;
dilarang membawa dan/atau menggunakan perangkat komunikasi elektronik dan optik, kamera,
kalkulator, dan sejenisnya ke dalam ruang ujian;
mengumpulkan tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun di bagian depan di dalam ruang kelas;
mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh pengawas ruangan;
masuk ke dalam (login) sistem menggunakan username dan password yang diterima dari proktor;
selama ujian berlangsung, hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari
pengawas ruang ujian;
memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain;
berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda waktu ujian berakhir; dan
Penyelenggaraan USBN/US dan Ujian Praktik didanai oleh Anggaran dan Pendapatan Belanja Sekolah
pada mata anggaran yang sesuai;
Biaya konsumsi.
Rincian biaya penyelenggaraan USBN/US dan Ujian Praktik disusun dalam Rencana Anggaran Sekolah
USBN/US dan Ujian Praktik (RKS USBN/US dan UP).
Hasil USBN/US
Pemeriksaan dan Pengolahan Hasil USBN/US dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :
Pemeriksaan
Soal Bentuk Pilihan Ganda : Hasil USBN/US dalam bentuk Pilihan Ganda dapat diperiksa langsung
melalui aplikasi yang digunakan;
Bentuk Soal Uraian: Hasil USBN/US dalam bentuk soal uraian diperiksa secara manual oleh 2 (dua)
orang guru sesuai mata pelajarannya/ Panitia Tingkat Satuan pendidikan, mengacu pada pedoman
penskoran.
Jika terdapat selisih nilai antara kedua pemeriksa lebih dari 25% dari skor maksimum, sekolah
menugaskan pemeriksa ketiga. Nilai Akhir Soal Uraian adalah rerata nilai dari semua pemeriksa.
Pengolahan Hasil USBN/US
Nilai USBN/US merupakan gabungan nilai soal Pilihan Ganda dan Nilai Soal Uraian dengan skala nilai
0-100;
Dalam hal Satuan Pendidikan melaksanakan USBN/US Praktik maka Nilai USBN/US merupakan
gabungan nilai Teori (sebagaimana diatur pada butir a) dengan skala nilai 0-100.
Pembobotan Nilai Pilihan ganda dan Nilai Uraian dengan rasio sebagai berikut :
Dalam hal Satuan Pendidikan melaksanakan USBN/US Praktik maka Satuan Pendidikan menentukan
pembobotan Nilai USBN/US Teori dan Nilai Praktik.
No.
Mata Pelajaran
Nilai Akhir
Tulis
Praktik
Seni Budaya
30
70
Penjaskes
30
70
Bahasa Indonesia
60
40
Bahasa Jawa
60
40
Bahasa Inggris
60
40
PKK
60
40
PAI dan BP
60
40
Daftar Kumpulan Nilai (DKN) merupakan kumpulan nilai siswa yang meliputi Nilai Rata-rata Rapor
sesuai dengan kurikulum yang berlaku pada Satuan Pendidikan (NR), Nilai Ujian Sekolah (NUS), Nilai
Sekolah (NS) dan Nilai Ujian Nasional. SMK Negeri 1 telah menggunakan Kurikulum 2013/K13 maka
dengan ketentuan :
NR adalah penjumlahan Rata-rata Nilai pengetahuan semester 1-6 dan rata-rata nilai
ketrampilan semester 1-6 setiap mata pelajaran sesuai dengan struktur kurikulum pada paket
keahlian masing-masing, dengan pembobotan yang ditentukan oleh Satuan Pendidikan.
NUS adalah penjumlahan Nilai Ujian Sekolah dan nilai praktik (jika dilaksanakan praktik pada mata
pelajaran tertentu) atau nilai keterampilan (KI-4) pada rapor semester 6 atau semester terakhir bagi
mata pelajaran yang berakhir di semester 2 dan 4 sesuai dengan struktur kurikulum pada paket
keahlian masing-masing, dengan pembobotan yang ditentukan oleh Satuan Pendidikan.
Jika terdapat Nilai rapor pada semester 1 – 2 masih menggunakan skala nilai 1- 4 maka sebelum
dimasukkan dalam Daftar Kumpulan Nilai (DKN) terlebih dahulu dikonversi menjadi skala 0 - 100
dengan menggunakan tabel konversi yang berlaku pada semester tersebut atau ditentukan rumus
oleh Satuan Pendidikan.
Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dari kelas X sampai dengan XII dan memiliki nilai
seluruh mata pelajaran sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada Satuan Pendidikan yang
tersusun dalam Daftar Kolektif Nilai (DKN) dengan nilai minimal SKM (standar Ketuntasan Minimum);
Mengikuti UN dan USBN untuk seluruh Mata Pelajaran yang diujikan secara lengkap;
Lulus Ujian Sekolah Berstandar Nasional/Ujian Sekolah untuk semua Mata Pelajaran yang diujikan
dengan Nilai Ujian Sekolah (NUS) minimal yang ditentukan oleh Satuan Pendidikan;
Memperoleh Nilai Sekolah (NS) minimal yang ditentukan oleh Satuan Pendidikan.
Kelulusan peserta didik dari Satuan Pendidikan ditetapkan dalam Rapat Dewan Guru yang dihadiri
oleh minimal seluruh Guru Mata Pelajaran Kelas XII dan Kepala Sekolah.
Laporan penyelenggaraan USBN/US dan Ujian Praktik memuat informasi antara lain persiapan,
pelaksanaan, dan evaluasi berikut pemecahan dan saran;
Laporan penyelenggaraan USBN/US dan Ujian Praktik terdiri dari Laporan pelaksanaan kegiatan dan
Laporan Keuangan;
Hal-hal lain yang belum diatur dalam POS USBN/US dan Ujian Praktik ini akan diatur lebih lanjut
dalam ketentuan sendiri.
BAGIAN VI PENUTUP
Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Sekolah Berstandar Nasional/Ujian Sekolah (USBN/US) SMK N
1 Kendal tahun pelajaran 2019/2020 diharapkan dapat membantu Panitia pelaksana/penggabung
dan pihak-pihak terkait lainnya untuk mempersiapkan, melaksanakan sampai dengan melaporkan
pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional/Ujian Sekolah (USBN/US) sesuai dengan yang
diharapkan.
Prosedur Operasi Standar (POS) ini disusun untuk dapat dijadikan acuan sebagaimana mestinya.
Pembina
LAMPIRAN