Anda di halaman 1dari 40

PROSEDUR OPERASI STANDAR

UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL/UJIAN SEKOLAH (USBN/US)

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Provinsi : Jawa Tengah

Kabupaten : 03 - Kendal

Sekolah : 29 – SMK Negeri 1 Kendal

Kompetensi keahlian :

Multimedia

Tata Busana

Akuntansi Keuangan dan Lembaga

Perbankan Syariah

Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran

Bisnis Daring dna Pemasaran

Produksi dan Siarana Program Televisi

SURAT KEPUTUSAN

KEPUTUSAN

KEPALA SMK NEGERI 1 KENDAL

Nomor: / / SMK1

Tentang

PROSEDUR OPERASI STANDAR

UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL/ UJIAN SEKOLAH (USBN/US)

TAHUN PELAJARAN 2019/2020


KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 KENDAL

Menimbang

bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2018
tentang Standar Nasional Pendidikan Lampiran III Standar Penilaian Pendidikan perlu ditetapkan
Prosedur Operasi Standar Ujian Sekolah Berstandar Nasional/ Ujian Sekolah (USBN/US) dan Ujian
Praktik Tahun Pelajaran 2019/2020 dengan Keputusan Kepala Sekolah.

Mengingat

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 34 Tahun 2018 Tentang Standar
Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah Kejuruan;

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang
Penyelenggaraan Ujian yang Diselenggarakan Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional;

Peraturan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor:
06/D.D5/ /KK/2018 tentang Spektrum Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) / Madrasah
Aliyah Kejuruan (MAK);

Peraturan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor:
07/D.D5/ /KK/2018 tentang Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah
Aliyah Kejuruan (MAK);

Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor: 446/D.D5/KEP/KR/2018 Tentang
Kompetensi Inti dan Kempetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan
(B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2), dan Kompetensi Keahlian (C3);

Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor …………………………… tentang Prosedur


Operasional Standar Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Tahun Pelajaran 2019/2020;

Peraturan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Nomor: 420/09748
Tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2019/2020;

Keputusan Kepala SMK Negeri 1 Kendal No. 424/1337/SMK1 lampiran tentang Kalender Pendidikan
SMK Negeri 1 Kendal Tahun Pelajaran 2019/2020;

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMK N 1 Kendal Tahun Pelajaran 2019/2020;

Memperhatikan
:

Saran dan pertimbangan para pembantu Pimpinan SMK Negeri 1 Kendal.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL/


UJIAN SEKOLAH (USBN/US) TAHUN PELAJARAN 2019/2020 SMK NEGERI 1 KENDAL.

Pasal 1

Prosedur Operasi Standar Ujian Sekolah Berstandar Nasional/ Ujian Sekolah (USBN/US) Tahun
Pelajaran 2019/2020 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan Kepala SMK Negeri 1
Kendal ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala SMK Negeri 1 Kendal ini.

Pasal 2

Keputusan Kepala SMK Negeri 1 Kendal ini merupakan dasar dan acuan dalam penyelenggaraan
Ujian Sekolah Berstandar Nasional/ Ujian Sekolah (USBN/US) Tahun Pelajaran 2019/2020 di SMK
Negeri 1 Kendal.

Pasal 3

Hal-hal yang belum diatur dalam Keputusan ini akan diputuskan oleh Kepala Sekolah.

Pasal 4

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Kendal
Pada Tanggal Januari 2020

Kepala SMK Negeri 1 Kendal

Drs. MARYONO, M.Pd.

Pembina

NIP. 19640304 198903 1 028

DAFTAR ISI

SURAT KEPUTUSAN 1

DAFTAR ISI 3

A. Latar Belakang 4

B. Dasar 4

C. Tujuan 5

D. Manfaat 5

E. Kriteria Peserta 5

BAB II PERSIAPAN USBN/US dan UJIAN PRAKTIK 7

A. Ketentuan Umum 7

B. Penyelenggaraan USBN/US 7

C. Moda USBN/US Tertulis 7

D. Bahan dan Mata Pelajaran USBN/US Tertulis. 7

E. Moda Ujian Praktik 10

BAB III PELAKSANAAN USBN/US dan UJIAN PRAKTIK 11

A. Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional/ Ujian Sekolah (USBN/US) 11


B. Pelaksanaan Ujian Sekolah Praktik (US Praktik) 13

C. Pelaksanaan USBN/US Susulan 13

D. Kriteria Proktor, Teknisi, dan Pengawas USBN/US 13

E. Prosedur Pelaksanaan USBN/US 13

F. Biaya Pelaksanaan USBN/US 16

BAGIAN IV HASIL dan KRITERIA KELULUSAN USBN/US dan UJIAN PRAKTIK 17

A. Hasil USBN/US 17

B. Ketentuan Kelulusan dari Satuan Pendidikan 18

BAGIAN V LAPORAN USBN/US dan UJIAN PRAKTIK 19

A. Laporan Pelaksanaan USBN/US dan Ujian Praktik 19

B. Lain-lain 19

BAGIAN VI PENUTUP 20

LAMPIRAN 21

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Salah satu upaya meningkatkan mutu penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dan
pemerintah serta untuk mendorong pencapaian standar kompetensi lulusan secara nasional maka
perlu meningkatkan mutu ujian oleh satuan pendidikan dan pemerintah.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2018 menjadi payung hukum
tentang penilaian hasil belajar oleh Satuan Pendidikan dan penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.
Peraturan ini diantaranya memuat tentang ketentuan bahwa Peserta didik dinyatakan lulus dari
satuan/program pendidikan setelah : (a) menyelesaikan seluruh program pembelajaran; (b)
memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan (c) lulus ujian satuan/program pendidikan.
Sebagai bagian akhir dari seluruh proses pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah
pelaksanaan Ujian Akhir yang meliputi : Ujian Nasional (UN), Uji Kompetensi Keahlian (UKK), Ujian
Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Sekolah (US).

Ujian Sekolah Berstandar Nasional/ Ujian Sekolah (USBN/US) adalah pengukuran capaian
kompetensi peserta didik yang dilakukan sekolah dan dilaksanakan sesuai dengan POS USBN.
Demi keberhasilan pelaksanaan keseluruhan Ujian Sekolah tersebut diatas maka diperlukan
Prosedur Operasi Standar (POS) agar pelaksanaan USBN/US dapat berjalan lancar, efektif, dan
efisien. Prosedur Operasi Standar (POS) dibuat, sebagai acuan sebagaimana ketentuan-ketentuan
peraturan yang ada.

Dasar

Prosedur Operasi Standar (POS) agar pelaksanaan USBN/US dan Ujian Praktik Tahun Pelajaran
2019/2020 didasarkan pada :

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 34 Tahun 2018 Tentang Standar
Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah Kejuruan;

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang
Penyelenggaraan Ujian yang Diselenggarakan Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional;

Peraturan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor:
06/D.D5/ /KK/2018 tentang Spektrum Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) / Madrasah
Aliyah Kejuruan (MAK);

Peraturan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor:
07/D.D5/ /KK/2018 tentang Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah
Aliyah Kejuruan (MAK);

Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor: 464/D.D5/KEP/KR/2018 Tentang
Kompetensi Inti dan Kempetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan
(B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2), dan Kompetensi Keahlian (C3);

Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor …………………………… tentang Prosedur


Operasional Standar Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Tahun Pelajaran 2019/2020;

Peraturan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Nomor: 420/09748
Tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2019/2020;

Keputusan Kepala SMK Negeri 1 Kendal No. 424/1337/SMK1 lampiran tentang Kalender Pendidikan
SMK Negeri 1 Kendal Tahun Pelajaran 2019/2020;

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMK N 1 Kendal Tahun Pelajaran 2019/2020;

Tujuan

Tujuan Penyelenggaraan USBN/US dan Ujian Praktik Tahun Pelajaran 2019/2020 adalah :

USBN bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu
secara nasional dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL).

USBN sebagai sub-sistem penilaian dalam Standar Nasional Pendidikan (SNP) menjadi salah satu
tolak ukur pencapaian SNP dalam rangka penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan.
Manfaat

Hasil USBN/US dan Ujian Praktik Tahun Pelajaran 2019/2020 digunakan untuk:

Pemetaan mutu program pendidikan dan/atau satuan pendidikan;

Pertimbangan seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya; dan

Dasar pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan untuk pemerataan dan
peningkatan mutu pendidikan.

Pemerintah Daerah dapat memanfaatkan hasil USBN/US dan Ujian Praktik Tahun Pelajaran
2019/2020 untuk melakukan perencanaan program pembinaan satuan pendidikan dalam rangka
peningkatan kualitas lulusan yang unggul dan berdaya saing, baik pada tataran lokal, nasional,
maupun global.

Kriteria Peserta

Peserta didik telah atau pernah berada pada tahun terakhir pada suatu jenjang pendidikan di Satuan
Pendidikan SMK.

Peserta didik memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada suatu jenjang pendidikan di
Satuan Pendidikan mulai semester 1 tahun pertama sampai dengan semester 1 pada tahun terakhir.

Peserta didik memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada Pendidikan Kesetaraan.

Peserta didik terdaftar SMK/MAK.

Peserta didik SMK/MAK Program 4 (empat) tahun yang telah menyelesaikan proses pembelajaran
selama 3 (tiga) tahun.

Peserta didik yang memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau berpenghargaan
sama dengan ijazah dari Satuan Pendidikan yang setingkat lebih rendah. Penerbitan ijazah yang
dimaksud sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun pelajaran sebelum mengikuti UN, atau sekurang-
kurangnya 2 (dua) tahun pelajaran untuk peserta program SKS.

Peserta UN dari program SKS harus berasal dari Satuan Pendidikan formal yang terakreditasi A dan
memiliki izin penyelenggaraan program SKS.

Peserta UKK yang diselenggarakan SMK bekerjasama dengan Institusi Pasangan harus memenuhi
persyaratan :

Terdaftar pada tahun terakhir (kelas 12 untuk program 3 tahun dan kelas 13 untuk program 4 tahun)
sebagai siswa SMK;

Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar mulai semester 1 (satu) tahun pertama sampai
dengan semester 1 (satu) tahun terakhir.

Peserta UKK yang diselenggarakan SMK bekerjasama dengan LSP harus memenuhi persyaratan :

Telah menyelesaikan proses pembelajaran sesuai skema klaster atau okupasi yang akan diujikan;

Memenuhi persyaratan uji kompetensi sebagaimana tercantum dalam dokumen skema


sertifikasi.
BAB II PERSIAPAN USBN/US dan UJIAN PRAKTIK

Ketentuan Umum

Ujian Sekolah Berstandar Nasional selanjutnya disebut USBN adalah kegiatan pengukuran capaian
kompetensi siswa yang dilakukan oleh sekolah untuk semua mata pelajaran dengan mengacu pada
Standar Kompetensi Lulusan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar.

Ujian Sekolah selanjutnya disebut US adalah kegiatan pengukuran dan penilaian capaian kompetensi
siswa terhadap standar kompetensi lulusan untuk mata pelajaran yang tidak diujikan dalam USBN
dilakukan oleh sekolah sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku di sekolah.

Prosedur Pelaksanaan USBN/US dan Ujian Praktik Tahun Pelajaran 2019/2020 mengacu kepada POS
USBN/US.

Prosedur Pelaksanaan US mengacu kepada POS US / Pedoman Penyelenggaraan US yang ditetapkan


oleh Satuan Pendidikan dan Pengawas Sekolah mengetahui Kepala Cabang Dinas Wilayah Kab/Kota.

Penyelenggaraan USBN/US

USBN diselenggarakan oleh sekolah yang terakreditasi dan dikoordinasikan oleh DInas Pendidikan
Provinsi dan /atau Cabang Dinas Wilayah Kab/Kota sesuai dengan kewenangannya.

Sekolah membentuk panitia USBN sekaligus sebagai Panitia US yang ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Sekolah dan dilaporkan kepada Cabang Dinas Wilayah Kab/Kota.

Panitia USBN dan US bertanggung jawab penuh atas kerahasiaan, keamanan dan kelancaran
penyelenggaraan USBN dan US mulai dari persiapan, pelaksanaan sampai dengan pelaporan.

Ketentuan lebih lanjut tentang US diatur dalam POS US/Pedoman Penyelenggaraan US yang
ditetapkan oleh sekolah.

SMK Negeri 1 Kendal menyelenggarakan USBN/US tertulis dan Ujian Praktik untuk Mata pelajaran
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa, Produk Kreatif
dan Kewirausahaan, Seni Budaya, dan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.

Moda USBN/US Tertulis

Moda pelaksanaan USBN dapat dilakukan dengan moda Ujian Berbasis kertas, Ujian berbasis
komputer atau kombinasi ujian berbasis computer dan kertas. Bahwa USBN berbasis komputer
dapat dilaksanakan dengan mempertimbangkan beberapa syarat sebagai berikut : (1) Soal USBN
tetap harus meliputi bentuk soal pilihan ganda dan soal uraian; (2) Kesiapan infrastruktur; (3)
Kesiapan aplikasi; dan (4) Kesiapan sumber daya, maka SMK Negeri 1 Kendal sangat memungkinkan
untuk melaksanakan USBN berbasis Komputer
Pelaksanaan USBN menggunakan moda berbasis komputer diharapkan dapat meningkatkan
integritas. Dengan demikian Hasil Penilaian melalui USBN berbasis komputer juga diharapkan dapat
menjadi dasar yang kuat bagi salah satu penentu kelulusan Peserta didik dari Satuan Pendidikan.

Bahan dan Mata Pelajaran USBN/US Tertulis.

Kisi-kisi

Kisi-kisi USBN ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

Penyusunan kisi-kisi USBN berdasarkan kriteria pencapaian kompetensi lulusan, standar isi, dan
lingkup materi pada kurikulum yang berlaku.

Kisi-kisi USBN memuat level kognitif dan lingkup materi.

Kisi-kisi USBN disusun berdasarkan dan Kurikulum 2013.

Kisi-kisi USBN disusun oleh Kementerian.

Khusus kisi-kisi USBN untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, serta mata pelajaran
pendidikan keagamaan disusun oleh Kementerian Agama..

Naskah Soal USBN

Soal USBN disusun mengacu pada kisi-kisi USBN.

Bentuk soal USBN terdiri atas Pilihan Ganda (PG) dan uraian.

Sebanyak 20%-25% butir soal USBN disiapkan oleh Kementerian, kecuali untuk mata pelajaran
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, serta mata pelajaran pendidikan keagamaan disiapkan oleh
Kementerian Agama.

Sebanyak 75%-80% butir soal disiapkan oleh guru-guru atau yang dikonsolidasikan Musyawarah
Guru Mata Pelajaran (MGMP).

Khusus soal mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, serta mata pelajaran pendidikan
keagamaan penyusunan 75%-80% butir soal dan perakitannya (100%), dilakukan oleh MGMP atau
para guru mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, serta mata pelajaran pendidikan
keagamaan yang relevan di bawah koordinasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi atau
Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya.

Naskah soal USBN dirakit oleh guru di MGMP atau di satuan pendidikan, minimal 2 (dua) paket
terdiri atas 1 (satu) paket utama dan 1 (satu) paket susulan yang ditentukan untuk masing-masing
mata pelajaran.

Penggandaan naskah soal USBN beserta kelengkapannya dilakukan oleh satuan pendidikan masing-
masing.

Master soal digandakan dengan menggunakan sumber dana dari APBD atau Biaya Operasional
Sekolah (BOS) atau sumber lainnya.

Jumlah butir soal USBN dan alokasi waktu sebagai berikut:

No
Mata Pelajaran

Jumlah Soal

Waktu (menit)

PG

Uraian

Muatan Nasional A

Pend. Agama & Budi Pekerti

40

120

PPKn

40

120

Bhs.Indonesia

40

120

4
Matematika*

35

120

a. Matematika Tehnik

b. Matematika Pariwisata

c. Matematika Bismen

Sejarah Indonesia

40

120

Bhs. Inggris
40

120

Muatan Nasional B/ Mulok

Seni Budaya

40

120

Penjasorkes

40

120

Bahasa Jawa

40

120

Dasar Bidang Keahlian (C1)

10

Simulasi dan Komunikasi Digital

40

120
11

Ekonomi Bisnis

40

120

12

Administrasi Umum

40

120

13

IPA

40

120

14

Fisika

40

120

15

Kimia

40

120
16

IPA Terapan

40

120

17

Kepariwisataan

40

120

18

Tinjauan Seni

40

120

19

Dasar Kreativitas

40

120

Dasar Program Keahlian (C2)**

40

120

20

Dasar Teknik Komputer dan Informatika


 

Dasar Manajemen Perkantoran

Dasar Akuntansi dan Keuangan

Dasar Bisnis dan Manajemen

Dasar Tata Busana

Dasar Broadcast dan Seni

 
 

21

Dasar Kompetensi Keahlian (C3)***

40

120

22

Produk Kreatif dan Kewirausahaan (AKL, BDP, PS, TB)****

40

120

Produk Kreatif dan Kewirausahaan (MM, PSPT)****

40

120

* sesuai kelompok

** sesuai struktur kurikulum stiap paket/kompetensi keahlian

*** meliputi seluruh mata pelajaran Paket/Kompetensi Keahlian (C3)

**** Tergantung kebijakan (termasuk dalam Paket Komptensi Keahlian atau bukan)

Mekanisme Penyusunan Soal USBN

Penyusunan soal USBN dari pusat (20%-25%) dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut.

BSNP menetapkan kisi-kisi USBN yang mencakup lingkup materi dan tingkat kognitif.
Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) mengoordinir penyusunan soal USBN sebanyak 20%-25%
untuk mata pelajaran tertentu yang disiapkan dalam sejumlah 2 paket soal.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyerahkan 20%-25% soal USBN kepada Dinas
Pendidikan Provinsi atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya.

Dinas Pendidikan Provinsi atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya,
menyerahkan soal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada MGMP/KKG/Forum Tutor.

Kementerian Agama menyerahkan 20%-25% soal dari pusat mata pelajaran Pendidikan Agama,
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, serta pendidikan keagamaan kepada Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi atau Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota sesuai dengan
kewenangannya untuk selanjutnya dirakit oleh MGMP/KKG/Forum Tutor menjadi master soal USBN
sesuai dengan ketentuan penyusunan soal

Penyusunan soal USBN oleh guru di satuan pendidikan dilakukan dengan mekanisme dan ketentuan
sebagai berikut.

Menyusun soal USBN sebanyak 75%-80% berdasarkan indikator soal dari MGMP berikut
kelengkapannya berupa format lembar jawaban, pedoman penskoran untuk soal uraian, dan kunci
jawaban untuk pilihan ganda.

Merakit soal USBN lengkap yang terdiri dari 20%-25% soal dari pusat dan 75%-80% soal yang disusun
oleh guru dan telah ditelaah oleh MGMP berikut kelengkapannya berupa format lembar jawaban,
pedoman penskoran untuk soal uraian, dan kunci jawaban untuk pilihan ganda.

Menyusun soal USBN minimal 2 (dua) paket soal terdiri atas 1 (satu) paket soal utama dan 1 (satu)
paket soal susulan.

Setiap personel yang menyusun, menggandakan, mengemas, mendistribusikan, dan menerima


naskah soal USBN, harus menandatangani pakta integritas, serta bertanggungjawab terhadap
kerahasiaan naskah soal USBN.

Moda Ujian Praktik

Sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan SMK, maka Satuan Pendidikan dapat melaksanakan
USBN/US Praktik dengan ketentuan sebagai berikut:

Kisi-kisi USBN/US Praktik disusun oleh MGMP dan /atau kelompok Guru pada Satuan Pendidikan
tersebut dengan mengacu kepada Standard Kompetensi Lulusan;

Satuan Pendidikan dapat melaksanakan USBN Praktik pada mata pelajaran tertentu sesuai dengan
kisi-kisi USBN;

Satuan Pendidikan yang melaksanakan kurikulum 2013 kegiatan praktik dilaksanakan selama
proses pembelajaran pada semester 2 (genap) tahun terakhir (kelas 12) untuk seluruh mata
pelajaran sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan pada ranah Keterampilan (KI-4).

Mata pelajaran yang melaksanakan Ujian praktek sbb:

No.

Mata Pelajaran
1

Seni Budaya

Penjaskes

Bahasa Indonesia

Bahasa Jawa

Bahasa Inggris

Kewirausahaan

PAI dan BP

BAB III PELAKSANAAN USBN/US dan UJIAN PRAKTIK

Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional/ Ujian Sekolah (USBN/US)

USBN/ US SMK Negeri 1 Kendal mengadakan USBN-BK dengan menggunakan 7 (tujuh) Laboratorium
Komputer sebanyak 2 sesi.
Peserta USBN/ US

Peserta USBN/ US SMK Negeri 1 Kendal tahun pelajaran 2019/2020 diikuti oleh 444 siswa dengan
rincian sebagai berikut:

No.

Kompetensi Keahlian

Jumlah siswa

1.

Multimedia

62

2.

Tata Busana

72

3.

Akuntansi Keuangan Dan Lembaga

106

4.

Perbankan Syariah

34

5.

Otomatisasi Dan Tata Kelola Perkantoran

72

6.

Bisnis Daring Dan Pemasaran

69
7.

Produksi Dan Siaran Program Televisi

29

Jumlah

444

Pembagian Ruang/Lab USBN/US

Pembagian untuk laboratorium komputer pada USBN/US sebagai berikut:

No

Sesi

Lab

Kelas

Satu

MM 1

AKL 1

MM 2

AKL 2

AKL

AKL 3
PS

BDP 1

Simdig

BDP 2

OTKP

PS

MM 3

PSPT

Dua

Simdig

MM 1

OTKP

MM 2
MM 1

OTKP 1

MM 2

OTKP 2

PS

TB 1

Simdig

TB 2

Denah Tempat Duduk Peserta Ujian

Tempat duduk peserta ujian menyesuaikan dengan susunan meja pada lab komputer masing-
masing. Jumlah laboratoriun komputer yang digunakan dalam pelaksanaan USBN/ US tahun
2019/2020.

Untuk lab yang berbentuk kelas

Untuk lab yang berbentuk U


Jadwal USBN/US Berbasis Komputer

No.

Hari

Tanggal

Jam ke-

Pukul

Mata Pelajaran

Jum'at

07.15 - 09.15

PA Islam dan BP

09.30 - 11.30

PPKn
3

12.30 - 14.30

PA Islam dan BP

14.45 - 16.45

PPKn

Senin

07.15 - 09.15

Bahasa Indonesia

09.30 - 11.30

Seni Budaya

3
12.00 - 14.00

Bahasa Indonesia

14.15 - 16.15

Seni Budaya

Selasa

07.15 - 09.15

Bahasa Inggris

09.30 - 11.30

Penjaskesor

12.00 - 14.00

Bahasa Inggris
4

14.15 - 16.15

Penjaskesor

Kamis

07.15 - 09.15

Matematika

09.30 - 11.30

Sejarah Indonesia

12.00 - 14.00

Matematika
4

14.15 - 16.15

Sejarah Indonesia

Jum'at

07.15 - 09.15

Dasar Broadcast dan Seni

Dasar Akuntansi & Keuangan

Dasar Bisnis dan Manajemen

2
09.30 - 11.30

Bahasa Jawa

12.30 - 14.30

Dasar Tata Busana

Dasar Tek. Komp.Informatika

Dasar Manajemen Perkantoran

14.45 - 16.45

Bahasa Jawa

Senin

07.15 - 09.15

Simulasi Digital

2
09.30 - 11.30

PKK

12.00 - 14.00

Simulasi Digital

14.15 - 16.15

PKK

Selasa

07.15 - 09.15

Ekonomi Bisnis

Tinjauan Seni

09.30 - 11.30

Administrasi Umum
Dasar Kreativitas

12.00 - 14.00

IPA Terapan

Fisika

Ekonomi Bisnis

14.15 - 16.15

Kepariwisataan

Kimia

Administrasi Umum

Rabu

07.15 - 09.15

Paket Keahlian C3

2
09.45 - 11.45

Paket Keahlian C3

Pelaksanaan Ujian Sekolah Praktik (US Praktik)

Sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan SMK, maka Satuan Pendidikan melaksanakan
USBN/US Praktik Praktik dilaksanakan pada rentang waktu Januari – Februari 2020. Pelaksanaan
Ujian Praktik dilakukan dalam proses pembelajaran, kecuali untuk mata pelajaran Seni Budaya dan
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan jadwal Ujian Praktik menyusul.

Pelaksanaan USBN/US Susulan

Sesuai dengan kewenangannya maka Jadwal pelaksanaan USBN dan USBN Susulan ditetapkan oleh
dinas pendidikan provinsi dengan mempertimbangkan beberapa hal berikut:

Ketuntasan kurikulum;

Kalender akademik di masing-masing satuan pendidikan;

Hari libur nasional/keagamaan;

Jadwal ujian nasional;

Jadwal pengumuman kelulusan;

Moda pelaksanaan ujian (berbasis kertas/komputer).

Kriteria Proktor, Teknisi, dan Pengawas USBN/US

Proktor adalah guru atau tenaga kependidikan sekolah/madrasah dengan kriteria dan persyaratan:

memiliki kompetensi di bidang teknologi informasi komunikasi (TIK);

pernah mengikuti pelatihan atau bertindak sebagai proktor USBN/US;

bersedia ditugaskan sebagai proktor di sekolah/madrasah penyelenggara USBN/US; dan

bersedia menandatangani pakta integritas.

Teknisi adalah guru atau tenaga kependidikan sekolah/madrasah dengan kriteria dan persyaratan:

memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam mengelola LAN sekolah/madrasah;

pernah mengikuti pembekalan atau bertindak sebagai teknisi USBN/US; dan

bersedia menandatangani pakta integritas.

Pengawas adalah guru dengan kriteria dan persyaratan:

memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti, dan memegang teguh
kerahasiaan;
dalam keadaan sehat dan sanggup mengawasi USBN/US dengan baik;

bukan guru mata pelajaran yang sedang diujikan;

tidak berasal dari sekolah yang sama dari peserta UUSB/US; dan

bersedia menandatangani pakta integritas.

Prosedur Pelaksanaan USBN/US

Kepala Sekolah bertanggung jawab mutlak atas pelaksanaan USBN dan US di sekolahnya.

Ruang USBN/US

Panitia USBN/US Tingkat Satuan Pendidikan menetapkan ruang USBN/US dengan persyaratan
sebagai berikut:

Ruang ujian aman dan layak untuk pelaksanaan USBN/US;

Sekolah/Madrasah pelaksana USBN/US menetapkan pembagian sesi untuk setiap peserta ujian
beserta komputer client yang akan digunakan selama ujian.

Penetapan proktor, pengawas, dan teknisi USBN/US;

setiap server ditangani oleh seorang proktor;

setiap 20 (dua puluh) peserta diawasi oleh satu pengawas; dan

setiap sekolah/madrasah pelaksana USBN/US ditangani minimal satu orang teknisi dan setiap teknisi
menangani sebanyak-banyaknya dua ruang USBN/US atau 40 (empat puluh) komputer client;

Setiap ruang USBN/US ditempel pengumuman yang bertuliskan:

”DILARANG MASUK RUANG UJIAN SELAIN PESERTA UJIAN, PENGAWAS, PROKTOR, DAN/ATAU
TEKNISI. TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI DAN/ATAU KAMERA KE DALAM
RUANG UJIAN.”

Setiap ruang ujian dilengkapi denah tempat duduk peserta ujian dengan disertai foto peserta yang
ditempel di pintu masuk ruang ujian;

Setiap ruang ujian memiliki pencahayaan dan ventilasi yang cukup;

Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi UN dikeluarkan dari ruang ujian;

Tempat duduk peserta USBN/US diatur sebagai berikut

Satu komputer untuk satu orang peserta ujian untuk satu sesi ujian;

Jarak antara komputer yang satu dengan komputer yang lain disusun agar antarpeserta tidak dapat
saling melihat layar komputer dan berkomunikasi; dan

Penempatan peserta ujian sesuai dengan nomor peserta untuk setiap sesi ujian;

Ruang, perangkat komputer, nomor peserta untuk setiap sesi ujian sudah dipersiapkan paling lambat
1 (satu) hari sebelum UN dimulai.

Pengawas Ruang USBN/US, Proktor, dan Teknisi


Pengawas ruang, proktor, dan teknisi harus menandatangani surat pernyataan bersedia menjadi
pengawas ruang, proktor, dan teknisi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pengawas ruang, proktor, dan teknisi tidak diperkenankan membawa dan/atau menggunakan
perangkat komunikasi elektronik, kamera, dan sejenisnya ke dalam ruang ujian.

Proktor dan teknisi dapat berasal dari sekolah/madrasah pelaksana USBN/US.

Proktor mengunduh password untuk setiap peserta dari server pusat atau perguruan tinggi yang
menjadi tim teknis provinsi.

Proktor mengunduh token untuk setiap sesi ujian.

Pengawas memastikan peserta ujian adalah peserta yang terdaftar dan menempati tempat masing-
masing.

Proktor membagikan password kepada setiap peserta pada awal sesi ujian.

Proktor mengumumkan token yang akan digunakan untuk sesi ujian setelah semua peserta berhasil
login ke dalam sistem.

Proktor melaporkan/mengunggah hasil ujian ke server pusat.

Pengawas dan Proktor mencatat hal-hal yang tidak sesuai dengan POS dalam berita acara
pelaksanaan USBN/US.

Pengawas dan proktor membuat dan menyerahkan berita acara pelaksanaan dan daftar hadir ke
Panitia UN Tingkat Satuan Pendidikan serta mengunggah ke web USBN/US.

Tata Tertib Pengawas Ruang Ujian, Proktor, dan Teknisi

Di ruang sekretariat

Pengawas ruang, proktor, dan teknisi harus hadir di lokasi pelaksanaan ujian 45 menit sebelum ujian
dimulai;

Pengawas ruang, proktor, dan teknisi menerima penjelasan dan pengarahan dari Ketua Panitia UN
Tingkat Satuan Pendidikan;

Pengawas ruang, proktor, dan teknisi mengisi dan menandatangani pakta integritas;

Di ruang ujian

Pengawas ruang masuk ke dalam ruangan 20 menit sebelum waktu pelaksanaan ujian untuk
melakukan secara berurutan:

memeriksa kesiapan ruang ujian;

mempersilakan peserta ujian untuk memasuki ruangan dengan menunjukkan kartu peserta ujian
dan meletakkan tas di bagian depan ruang ujian, serta menempati tempat duduk sesuai dengan
nomor yang telah ditentukan;

membacakan tata tertib peserta ujian;

memimpin doa dan mengingatkan peserta untuk bekerja dengan jujur;

mempersilakan peserta ujian untuk mulai mengerjakan soal;


Selama ujian berlangsung, pengawas ruang ujian wajib:

menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian;

memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan;

melarang orang yang tidak berwenang memasuki ruang ujian selain peserta ujian; dan

mematuhi tata tertib pengawas, di antaranya tidak merokok di ruang ujian, tidak membawa
dan/atau menggunakan alat atau piranti komunikasi dan/atau kamera, tidak mengobrol, tidak
membaca, tidak memberi isyarat, petunjuk, dan/atau bantuan apapun kepada peserta berkaitan
dengan jawaban dari soal ujian yang diujikan.

Lima (5) menit sebelum waktu ujian selesai, pengawas ruang memberi peringatan kepada peserta
ujian bahwa waktu tinggal lima menit; dan

Setelah waktu ujian selesai, pengawas mempersilakan peserta ujian untuk berhenti mengerjakan
soal.

Pengawas ruang ujian tidak diperkenankan membawa perangkat komunikasi elektronik, kamera, dan
sejenisnya serta membawa bahan bacaan lain ke dalam ruang ujian.

Tata Tertib Peserta USBN/US Peserta ujian:

memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit sebelum ujian
dimulai;

memasuki ruang ujian sesuai dengan sesi dan menempati tempat duduk yang telah ditentukan;

yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti ujian setelah mendapatkan izin dari Ketua
Panitia UN Tingkat Sekolah/Madrasah, tanpa diberikan perpanjangan waktu;

dilarang membawa dan/atau menggunakan perangkat komunikasi elektronik dan optik, kamera,
kalkulator, dan sejenisnya ke dalam ruang ujian;

mengumpulkan tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun di bagian depan di dalam ruang kelas;

mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh pengawas ruangan;

masuk ke dalam (login) sistem menggunakan username dan password yang diterima dari proktor;

mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian;

selama ujian berlangsung, hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari
pengawas ruang ujian;

selama ujian berlangsung, dilarang:

menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;

bekerja sama dengan peserta lain;

memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;

memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain;

menggantikan atau digantikan oleh orang lain


yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu ujian berakhir tidak diperbolehkan
meninggalkan ruangan sebelum waktu ujian berakhir;

berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda waktu ujian berakhir; dan

meninggalkan ruangan setelah ujian berakhir.

Biaya Pelaksanaan USBN/US

Penyelenggaraan USBN/US dan Ujian Praktik didanai oleh Anggaran dan Pendapatan Belanja Sekolah
pada mata anggaran yang sesuai;

Biaya penyelenggaraan USBN/US antara lain mencakup komponen sebagai berikut:

Honor Panitia Pelaksana;

Jasa honor tenaga ahli proktor dan teknis;

Penggandaan dan Penjilidan Administrasi Ujian;

Pembelian bahan habis pakai;

Biaya konsumsi.

Rincian biaya penyelenggaraan USBN/US dan Ujian Praktik disusun dalam Rencana Anggaran Sekolah
USBN/US dan Ujian Praktik (RKS USBN/US dan UP).

BAGIAN IV HASIL dan KRITERIA KELULUSAN USBN/US dan UJIAN PRAKTIK

Hasil USBN/US

Pemeriksaan dan Pengolahan Hasil USBN/US dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :

Pemeriksaan

Soal Bentuk Pilihan Ganda : Hasil USBN/US dalam bentuk Pilihan Ganda dapat diperiksa langsung
melalui aplikasi yang digunakan;

Bentuk Soal Uraian: Hasil USBN/US dalam bentuk soal uraian diperiksa secara manual oleh 2 (dua)
orang guru sesuai mata pelajarannya/ Panitia Tingkat Satuan pendidikan, mengacu pada pedoman
penskoran.

Jika terdapat selisih nilai antara kedua pemeriksa lebih dari 25% dari skor maksimum, sekolah
menugaskan pemeriksa ketiga. Nilai Akhir Soal Uraian adalah rerata nilai dari semua pemeriksa.
Pengolahan Hasil USBN/US

Nilai USBN/US merupakan gabungan nilai soal Pilihan Ganda dan Nilai Soal Uraian dengan skala nilai
0-100;

Dalam hal Satuan Pendidikan melaksanakan USBN/US Praktik maka Nilai USBN/US merupakan
gabungan nilai Teori (sebagaimana diatur pada butir a) dengan skala nilai 0-100.

Pembobotan Nilai Pilihan ganda dan Nilai Uraian dengan rasio sebagai berikut :

Untuk jumlah soal 40 PG dan 5 Uraian maka perbandingan PG : Uraian = 60 : 40.

Untuk jumlah soal 35 PG dan 5 Uraian maka perbandingan PG : Uraian = 70 : 30

Dalam hal Satuan Pendidikan melaksanakan USBN/US Praktik maka Satuan Pendidikan menentukan
pembobotan Nilai USBN/US Teori dan Nilai Praktik.

No.

Mata Pelajaran

Nilai Akhir

Tulis

Praktik

Seni Budaya

30

70

Penjaskes

30

70

Bahasa Indonesia

60
40

Bahasa Jawa

60

40

Bahasa Inggris

60

40

PKK

60

40

PAI dan BP

60

40

Daftar Kumpulan Nilai

Daftar Kumpulan Nilai (DKN) merupakan kumpulan nilai siswa yang meliputi Nilai Rata-rata Rapor
sesuai dengan kurikulum yang berlaku pada Satuan Pendidikan (NR), Nilai Ujian Sekolah (NUS), Nilai
Sekolah (NS) dan Nilai Ujian Nasional. SMK Negeri 1 telah menggunakan Kurikulum 2013/K13 maka
dengan ketentuan :

NR adalah penjumlahan Rata-rata Nilai pengetahuan semester 1-6 dan rata-rata nilai
ketrampilan semester 1-6 setiap mata pelajaran sesuai dengan struktur kurikulum pada paket
keahlian masing-masing, dengan pembobotan yang ditentukan oleh Satuan Pendidikan.

NUS adalah penjumlahan Nilai Ujian Sekolah dan nilai praktik (jika dilaksanakan praktik pada mata
pelajaran tertentu) atau nilai keterampilan (KI-4) pada rapor semester 6 atau semester terakhir bagi
mata pelajaran yang berakhir di semester 2 dan 4 sesuai dengan struktur kurikulum pada paket
keahlian masing-masing, dengan pembobotan yang ditentukan oleh Satuan Pendidikan.

Skala nilai 0-100 tanpa desimal.

Jika terdapat Nilai rapor pada semester 1 – 2 masih menggunakan skala nilai 1- 4 maka sebelum
dimasukkan dalam Daftar Kumpulan Nilai (DKN) terlebih dahulu dikonversi menjadi skala 0 - 100
dengan menggunakan tabel konversi yang berlaku pada semester tersebut atau ditentukan rumus
oleh Satuan Pendidikan.

DKN disusun sesuai dengan Paket Keahlian (per Paket keahlian).

Ketentuan Kelulusan dari Satuan Pendidikan

Ketentuan Kelulusan Satuan Pendidikan

Peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan apabila:

Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dari kelas X sampai dengan XII dan memiliki nilai
seluruh mata pelajaran sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada Satuan Pendidikan yang
tersusun dalam Daftar Kolektif Nilai (DKN) dengan nilai minimal SKM (standar Ketuntasan Minimum);

Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik;

Mengikuti UN dan USBN untuk seluruh Mata Pelajaran yang diujikan secara lengkap;

Lulus Ujian Sekolah Berstandar Nasional/Ujian Sekolah untuk semua Mata Pelajaran yang diujikan
dengan Nilai Ujian Sekolah (NUS) minimal yang ditentukan oleh Satuan Pendidikan;

Memperoleh Nilai Sekolah (NS) minimal yang ditentukan oleh Satuan Pendidikan.

Kelulusan peserta didik dari Satuan Pendidikan ditetapkan dalam Rapat Dewan Guru yang dihadiri
oleh minimal seluruh Guru Mata Pelajaran Kelas XII dan Kepala Sekolah.

BAGIAN V LAPORAN USBN/US dan UJIAN PRAKTIK

Laporan Pelaksanaan USBN/US dan Ujian Praktik

Laporan penyelenggaraan USBN/US dan Ujian Praktik memuat informasi antara lain persiapan,
pelaksanaan, dan evaluasi berikut pemecahan dan saran;

Laporan penyelenggaraan USBN/US dan Ujian Praktik terdiri dari Laporan pelaksanaan kegiatan dan
Laporan Keuangan;

Laporan USBN/US dan Ujian Praktik disampaikan kepada Kepala Sekolah.


Lain-lain

Hal-hal lain yang belum diatur dalam POS USBN/US dan Ujian Praktik ini akan diatur lebih lanjut
dalam ketentuan sendiri.

BAGIAN VI PENUTUP

Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Sekolah Berstandar Nasional/Ujian Sekolah (USBN/US) SMK N
1 Kendal tahun pelajaran 2019/2020 diharapkan dapat membantu Panitia pelaksana/penggabung
dan pihak-pihak terkait lainnya untuk mempersiapkan, melaksanakan sampai dengan melaporkan
pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional/Ujian Sekolah (USBN/US) sesuai dengan yang
diharapkan.

Prosedur Operasi Standar (POS) ini disusun untuk dapat dijadikan acuan sebagaimana mestinya.

Kepala SMK Negeri 1 Kendal

Drs. MARYONO, M.Pd.

Pembina

NIP. 19640304 198903 1 028

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai