Hal ini membuat saya juga terkadang lama-lama sebal sekaligus bisa
tertawa. Ternyata ada jenis manusia yang sifatnya seperti itu
membutuhkan media untuk mengungkapkan isi hatinya. Tidak suka
bersifat terbuka dan lebih merasa tersalurkan curhatnya di media sosial.
Lebih parahnya lagi, ternyata dia sangat pintar atau kelihatan “pintar”
kalau sudah update status. Itu belum termasuk kalau isinya sudah
menjurus ke arah gosip. Dijamin pasti manusia seperti ini lebih heboh jika
sudah di dunia maya, tapi anehnya tetap kalem dan seakan-akan “tanpa
dosa” sedikitpun jika di dunia nyata. Heuheu…
Nah, kali ini penulis ingin membahas tentang sebuah cara “elegan” untuk
menyalurkan bakat update status kalian (mengetik mungkin ya?.. hehe..).
Esai atau tulisan artikel adalah salah satu cara yang paling tepat untuk
membuat hobi kalian menjadi lebih bermakna. Ketimbang kalian hanya
ngrecokin dunia maya, mending membuat contoh esai yang lebih berguna
(asekkk… hehehe).
Hanya, karena dia tidak terstruktur tentu saja itu (komentar) bukan
termasuk pengertian esai. Tapi kurang lebih cara bekerja pengertian esai
seperti itu. Jadi kita ibarat mengomentari apa yang dialami dari sudut
pandang masing-masing.
Kalau kata ayah saya, “rambut boleh sama hitam, tapi pikiran bisa seribu
macam”. Hehehe.. tapi itulah gambaran mengenai pengertian esai.
Dalam membuat contoh esai, tentu saja perlu latihan agar tulisan yang
tersaji dapat dibaca semua orang layaknya update status. Jangan pernah
bosan untuk terus memperbaiki tulisan Anda agar semakin baik. Semakin
baik tulisan, semakin orang banyak membaca dan mengomentarinya.
Jika esai yang kita tulis baik dan bermakna filosofi tinggi, contoh esai ini
naik statusnya jadi karya sastra. Ada lho beberapa tulisan yang tadinya
cuma berupa contoh esai, tapi karena improvisasi bahasanya sangat baik
malah jadi seperti puisi yang panjang.