0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
50 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas upaya pencegahan penyakit dekompresi pada nelayan yang menyelam untuk mencari ikan dengan 5 tahapan yaitu promosi kesehatan, perlindungan khusus, diagnosis dini dan pengobatan segera, pembatasan kecacatan, dan rehabilitasi. Tahapan tersebut bertujuan mencegah, menangani, dan memulihkan kondisi nelayan yang terkena penyakit dekompresi akibat aktivitas menyelam.
Dokumen tersebut membahas upaya pencegahan penyakit dekompresi pada nelayan yang menyelam untuk mencari ikan dengan 5 tahapan yaitu promosi kesehatan, perlindungan khusus, diagnosis dini dan pengobatan segera, pembatasan kecacatan, dan rehabilitasi. Tahapan tersebut bertujuan mencegah, menangani, dan memulihkan kondisi nelayan yang terkena penyakit dekompresi akibat aktivitas menyelam.
Dokumen tersebut membahas upaya pencegahan penyakit dekompresi pada nelayan yang menyelam untuk mencari ikan dengan 5 tahapan yaitu promosi kesehatan, perlindungan khusus, diagnosis dini dan pengobatan segera, pembatasan kecacatan, dan rehabilitasi. Tahapan tersebut bertujuan mencegah, menangani, dan memulihkan kondisi nelayan yang terkena penyakit dekompresi akibat aktivitas menyelam.
Upaya pencegahan penyakit dekompresi pada nelayan yang menyelam untuk mendapatkan
ikan adalah dengan 5 tahap pencegahan penyakit menurut Leavel and Clark (Eliana, 2016) :
1. Health promotion (promosi kesehatan)
Promosi kesehatan merupakan upaya pencegahan tingkat pertama pada upaya pencegahan. Pada tahap ini masyarakat di berikan pengetahuan atau edukasi mengenai masalah-masalah kesehatan yang bisa mengenai mereka. Terkhusus pada para nelayan yang dalam keadaan sehat, yang berisiko terkena penyakit dekompresi akibat aktifitas pencarian ikan dengan menyelam ke dalam air. Pemberian pengetahuan atau edukasi ini dengan mengadakan penyuluhan dengan tema seputar bahaya penyakit dekompresi serta cara-cara berenang atau menyelam yang baik dan benar. 2. Specific protection (perlindungan khusus) Perlindungan khusus ini merupakan tahap lanjutan dari promosi kesehatan. Perlindungan khusus yang di berikan kepada orang-orang atau kelompok-kelompok masyarakat yang berisiko terkena penyakit tertentu dalam hal ini adalah penyakit dekompresi yang dapat menyerang para nelayan yang mencari ikan dengan berenang atau menyelam. Perlindungan khusus yang di berikan pada para nelayan yang menyelam untuk mencari ikan yaitu dengan pemberian alat pelindung diri (APD) seperti kaca mata renang, tabung oksigen dang lain sebagainya, serta dengan pemberian edukasi pada masyarakat yang berisiko terkena dekompresi tentang bagaimana aturang menyelam yang baik dan benar. 3. Early diagnosis and prompt treatment (diagnosis dini dan pengobatan segera) Diagnosis dini dan pengobatan segera ini merupakan langkah pertama ketika seseorang telah jatuh sakit. Sasarannya adalah masyarakat yang telah sakit dan membutuhkan penangan segera, dalam hal ini masyarakat yang telah menunjukan gejala penyakit dekompresi harus segera diberikan pengobatan segera, sehingga masyarakat yang menunjukkan gejala tersebut bisa di beri pengobatan sesegera mungkin agar tidak bertambah parah sakitnya. 4. Disability limitation (pembatasan kecacatan) Pembatasan kecatatan ini merupakan langkah lanjut dari diagnosis dini dan pengobatan segera, tahap ini sedang dilakukan pengobatan pada seorang yang telah dinyatakan menderita suatu penyakit tertentu dalam hal ini adalah masyarakat yang telah dinyatakan menderita penyakit dekompresi agar tidak mengalami kecatatan ataupun meninggal dunia. Pemabatasan kecatatan ini adalah proses pengobatan yang dijalani oleh penderita penyakit dekompresi agar tidak bertambah parah dan tidak sampai mengancam nyawa penderita penyakit dekompresi tersebut. 5. Rehabilitation (rehabilitasi) Rehabilitasi ini merupakan tahap pemulihan yang diberikan kepada penderita suatu penyakit tertentu agar benar-benar sembuh dari penyakit yang dideritanya dan dapat kembali kemasyarakat serta dapat beraktifitas seperti biasanya. Dalam hal ini adalah tahap pemulihan bagi para penderita penyakit dekompresi agar benar-benar sembuh dari penyakit dekompresi yang di deritanya serta dapat kembali kemasyarakat untuk melakukan aktifitasnya seperti biasa, terlepas jika orang tersebut pernah menderita penyakit dekompresi.
Referensi
Eliana, sri sumiati. (2016). modul bahan ajar kebidanan kesehatan masyarakat. In desember 2016 (1st ed.). jakarta selatan: desember 2016.