Anda di halaman 1dari 1

Halaman 1/1

Rektor baru Universitas Bung Hatta diharapkan bisa membuat sibuk mahasiswanya dengan kegiatan perkuliahan atau akademik serta
kegiatan kemahasiswaan lainnya, sehingga para mahasiswa tersebut tidak punya waktu lagi untuk mendemo para pimpinannya, serta
terlibat dalam hal-hal yang kurang berguna seperti narkoba, karena kegiatan-kegiatan tersebut sangat merugikan mahasiswa itu
sendiri.

Himbauan tersebut disampaikan Ketua Kopertis Wilayah X Novirman Jamarun saat memberikan sambutan pada acara pengambilan
sumpah sekaligus pelantikan rektor baru Universitas Bung Hatta yang dilaksanakan di Aula Gedung B Fakultas Perikanan dan
Kelautan Universitas Bung Hatta di Kampus I Ulak Karang, Sabtu (11/9).

Selain itu, Novirman juga menyebutkan, pengelolaan perguruan tinggi saat ini masih dinilai kurang efisien, terutama dalam
kemampuan dosen, kualitas dosen dan kemutakhiran materi yang diberikan. Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat juga
dinilai masih jauh dari memadai.

Dikatakan juga, perguruan tinggi seharusnya diberikan kebebasan dalam berkreasi, sehingga mampu mengembangkan diri secara
maksimal. Namun begitu, perguruan tinggi juga dituntut untuk terus melakukan evaluasi diri, guna melihat kemajuan dan kekurangan
yang dialaminya.

“Karena kalau tidak ada evaluasi, perguruan tinggi itu tidak akan pernah merasa kurang. Padahal, dia sudah sangat jauh
tertinggal dibandingkan dengan perguruan tinggi lain,” ujar Novirman.

Sementara itu, pelantikan dan pengambilan sumpah terhadap Prof Dr Yunazar Manjang menjadi rektor Universitas Bung Hatta
periode 2004 - 2008 menggantikan rektor lama Prof Dr Alfian Lain SE MA, dilakukan oleh Ketua Yayasan Pendidikan Bung Hatta
Hasan Basri Durin. Pelantikan itu turut dihadiri keluarga proklamator RI Meutia Hatta, yang datang bersama suami Sri Edi Swasono.

Hasan Basri Durin sendiri dalam sambutannya menyebutkan, pemilihan rektor Univesitas Bung Hatta kali ini berbeda dari
sebelumnya. Karena sejak awal, calon-calon rektor direkrut dari usulan masyarakat, dan kemudian diumumkan melalui media massa
kepada masyarakat. Selanjutnya, tim seleksi yang dibentuk yayasan meyeleksi nama-nama yang masuk, sampai kemudian terpilihlah
Yunazar sebagai rektor baru UBH. (Nanang)
http://www.bunghatta.ac.id/berita/6/rektor-baru-ubh-dilantik.html

Anda mungkin juga menyukai