SKRIPSI
OLEH
SUSI SULASTRI BUTAR BUTAR
NIM. 121000317
OLEH
SUSI SULASTRI BUTAR BUTAR
NIM. 121000317
iii
Good health care is a requirement of society and are often the size of the
development success. Recognizing that the health service needs of every citizen,
the government has attempted from time to time to produce programs that can
improve the overall health service. One of the programs organized by the
Government of Indonesia is the implementation of the National Health Insurance
program (JKN).
This type of research was a survey research using explanatory research or
research approaches explanation that aims to explain the factors that influence
the utilization of health services in the participant group health BPJS PBI
(Recipients Dues) in Puskesmas Tandang Buhit Toba Samosir 2016.
The results of this study indicate that as many as 31 respondents (31.0%)
utilize health centers and in 69 (69.0%) did not utilize the sub-district health
centers Balige. Based on Bivariate test in this study indicates that the variable
information (0.0001), Affordability (0.0001), and the attitude of officers (0,002)
no relation to the utilization of health services in health centers by PBI
participants, while the multivariate test variables based upon the information has
value Exp (B) of 8.952, an modelterbaik to determine the factors associated with
utilization of health services by participants BPJS PBI group.
Advised To the Department of Health and the BPJS in order to
communicate to the Local Government explained that JAMKESMAS and BPJS
PBI was the same benefits, the health center in order to avail the facility of a
health clinic if any, to the Party BPJS and health centers in order to further
promote BPJS PBI so that people have a better knowledge about BPJS PBI and to
health care providers in health centers in order to continuously improve the
performance was good.
iv
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
sebagai salah satu syarat untuk dapat meraih gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat
Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai
pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih dan
Utara.
2. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si., selaku Dekan Fakultas Kesehatan
Sumatera Utara.
petunjuk, saran, dan bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
7. Puteri Citra Cinta Asyura Nst, SKM, MPH.,selaku Dosen Penguji II yang
skripsi ini.
12. Seseorang yang spesial bagi penulis kepada abang Saurin silalahi yang
semangat yang telah diberikan, yang sudah bersedia berbagi ilmu kepada
vi
14. Untuk seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini
yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu,
Oleh karena itu, saran penulis harapkan untuk perbaikan dan kesempurnaan
vii
Halaman
viii
ix
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian
Halaman
xi
Tabel 4.23 Hasil Uji Bivariat antara Variabel Bebas dengan Variabel 60
Terikat
xii
Agama : Kristen
Riwayat Pendidikan
: Sumatera Utara
xiii
PENDAHULUAN
Kesehatan adalah salah satu sektor yang mempunyai peranan besar dalam
kesehatan yang dimaksud adalah setiap upaya yang diselenggarakan oleh individu
tenaga medis dan pencegahan penyakit menular, yang dapat menjangkau segala
tempat tinggal dan waktu tempuh ke sarana kesehatan, status sosial ekonomi dan
bagi masyarakat miskin dan tidak mampu yang merupakan masa transisi sampai
yang layak yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau
iurannya dibayar oleh pemerintah. JKN dibedakan menjadi dua yaitu Penerima
Bantuan Iuran (PBI) dan non PBI. PBI yakni peserta Jaminan Kesehatan bagi
fakir miskin dan orang tidak mampu sebagaimana diamanatkan UU SJSN yang
Peserta JKN–PBI adalah orang yang mengalami cacat tetap dan orang yang tidak
mampu. Peserta JKN non PBI terdiri dari: (1) pekerja penerima upah dan anggota
keluarganya, (2) pekerja bukan penerima upah dan anggota keluarganya, (3)
mendapatkan hasil bahwa perilaku konsumen terkait keluarga tidak ada hubungan
sama faktor persepsi tentang JKN, akses layanan serta persepsi terhadap tindakan
2014).
RI No.75, 2014)
Puskesmas dalam sistem JKN/ BPJS memiliki peran yang besar kepada
peserta BPJS kesehatan. Apabila pelayanan puskesmas yang diberikan baik maka
namun dapat terjadi sebaliknya jika pelayanan dirasakan kurang memadai (Hasbi
ketersediaan tenaga kesehatan yang kurang serta kelengkapan obat yang belum
dengan standar nasional dimana 1 (satu) puskesmas melayani 30.000 jiwa, berarti
Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan Bukan Penerima Bantauan Iuran (Bukan PBI).
Peserta BPJS yang tergolong PBI adalah masyarakat yang tergolong fakir miskin
atau keluarga miskin dan tidak mampu. Jumlah peserta BPJS secara nasional
(Kemenkes, 2014).
sarana pelayanan kesehatan berhubungan dengan jarak tempat tinggal dan waktu
mencapai sarana pelayanan kesehatan kurang atau sama dengan 15 menit dan
memerlukan waktu lebih dari setengah jam untuk mencapai sarana kesehatan.
Sedangkan dari jarak menunjukkan bahwa 94,1% Rumah Tangga berada kurang
atau sama dengan 5 km dari sarana pelayanan kesehatan dan hanya 6 % yang
Penerima BantuanIuran (PBI) dan Bukan Penerima Bantauan Iuran (Bukan PBI).
Peserta BPJS yang tergolong PBI adalah masyarakat yang tergolong fakir miskin
atau keluarga miskin dan tidak mampu. Jumlah peserta BPJS secara nasional
yang terdat apada Januari 2014 adalah sebanyak 116.122.065 jiwa / peserta
(Kemenkes, 2014).
Puskesmas Tandang Buhit merupakan salah satu dari dua puskesmas yang
kecamatan Balige dengan jumlah penduduk pada tahun 2014 adalah 37.851 jiwa.
penduduk yang terdaftar sebagai peserta ASKES PNS + BPJS mandiri sebanyak
PNS di Desa dan 27 Bidan PTT, 1 tenaga SKM, 1 Tenaga analisis Kesehatan, 2
yang melayani 27 desa/kelurahan dengan jam kerja pada hari senin sampai
dengan sabtu. Akan tetapi jumlah kunjungan dipuskesmas Balige oleh peserta
BPJS PBI (KIS) masih lebih rendah dibandingkan dengan jumlah kunjungan
tersebut belum dapat dipastikan apakah peserta yang memanfaatkan BPJS PBI
tersebut adalah peserta yang berbeda atau peserta yang sama yang sering
jumlah kunjungan BPJS PBI masih lebih rendah dibandingkan dengan jumlah
mengatakan bahwa kurang mengerti akan haknya atas pelayanan seperti apa
yang diperoleh lewat JKN yang dimilikinya. Oleh karena itu, saat mereka butuh
atau beli obat dari warung saja. Dimana terdapat beberapa desa yang relatif jauh
mereka tidak sempat dengan mudah mencari pelayanan kesehatan karena mereka
terkadang dokter tidak ditempat pada jam kerja sehingga perlu menunggu lagi,
golongan PBI.
kesehatan pada peserta BPJS kesehatan golongan PBI (Penerima Bantuan Iuran)
Tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan
golongan PBI.
TINJAUAN PUSTAKA
memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang
Indonesia agar penduduk Indonesia dapat hidup sehat, produktif, dan sejahtera.
kesehatan dan perlindungan akan pemenuhan kebutuhan dasar kesehatan (UU No.
Dalam UU No. 40 Tahun 2004 tentang SJSN pada Pasal 19 ayat 1 dan
10
sakit, yang tua dan muda, serta beresiko tinggi dan rendah;
dengan kebutuhan medis yang tidak terkait dengan besaran iuran yang
telah dibayarkan.
2013, manfaat JKN terdiri atas 2 (dua) jenis, yaitu manfaat medis berupa
pelayanan kesehatan dan manfaat non medis meliputi akomodasi dan ambulans.
preventif, kuratif, dan rehabilitatif termasuk pelayanan obat dan bahan medis
habis pakai sesuai dengan kebutuhan medis. Manfaat pelayanan promotif dan
Pemerintah Daerah.
Meskipun manfaat yang dijamin dalam JKN bersifat komprehensif, masih ada
Sosialisasi JKN dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional Tahun 2013 sebagai
berikut.
a. Jenis Pelayanan: Ada 2 (dua) jenis pelayanan yang akan diperoleh oleh
tingkat lanjutan, maka hal itu harus dilakukan melalui rujukan oleh
kegawatdaruratan medis.
meliputi semua fasilitas kesehatan yang menjalin kerja sama dengan BPJS
rekredensialing.
Peserta adalah setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja paling
tersebut meliputi: Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan bukan PBI JKN dengan
b. Peserta bukan PBI adalah adalah Peserta yang tidak tergolong fakir miskin
b) Anggota TNI;
c) Anggota Polri;
d) Pejabat Negara;
f) Pegawai Swasta;
(enam) bulan.
a) Investor;
b) Pemberi Kerja;
c) Penerima Pensiun;
d) Veteran;
e) Perintis Kemerdekaan;
pensiun;
b. Anak kandung, anak tiri dan/atau anak angkat yang sah dari peserta,
dengan kriteria:
penghasilan sendiri;
BPJS Kesehatan.
kesehatan dengan menunjukkan identitas peserta pada saat pindah domisili dan
yang bersangkutan membayar Iuran sesuai dengan kelompok peserta dan status
kepesertaan akan hilang bila Peserta tidak membayar Iuran atau meninggal dunia.
belum masuk sebagai Peserta BPJS Kesehatan paling lambat pada tanggal 1
Januari 2019.
2.1.6.1 Tarif
didasarkan pada tarif Indonesian-Case Based Groups atau yang disebut Tarif INA-
CBG‟s dimana besarab pembayaran klaim oleh BPJS Kesehatan kepada fasilitas
meliputi:
a) Tarif kapitasi yaitu rentang nilai yang besarnya untuk setiap fasilitas
b) Tarif non kapitasi yaitu nilai besaran yang sama bagi seluruh fasilitas
2.1.6.2 Iuran
teratur oleh Peserta, Pemberi Kerja, dan/atau Pemerintah untuk program Jaminan
Kesehatan (pasal 16, Perpres No. 12/2013 tentang Jaminan Kesehatan). Dalam
program JKN ini Iuran Peserta PBI dibayar oleh Pemerintah, Peserta Pekerja
Bukan Penerima Upah dan Peserta Bukan Pekerja iurannya dibayar oleh Peserta
melalui Peraturan Presiden dan ditinjau ulang secara berkala sesuai dengan
berdasarkan persentase dari upah (untuk pekerja penerima upah) atau suatu
jumlah nominal tertentu (bukan penerima upah dan PBI). Setiap pemberi kerja
wajib memungut iuran dari pekerjanya, menambahkan iuran peserta yang menjadi
tanggung jawabnya, dan membayarkan iuran tersebut stiap bulan kepada BPJS
kesehatan secara berkala (paling lambat tanggal 10 setiap bulan). Apabila tanggal
10 (sepuluh) jatuh pada hari libur, makan iuran dibayarkan pada hari kerja
sebesar 2% (dua persen) perbulan dari total iuran yang tertunggak dan dibayar
oleh Pemberi Kerja. Peserta Pekerja Bukan Penerima upah dan Peserta bukan
pekerja Wajib membayar iuran JKN pada setiap bulan yang dibayarkan paling
dengan Gaji atau Upah Peserta. Dalam hal ini terjadi kelebihan atau kekurangan
Pemberi Kerja dan/atau Peserta paling lambat 14 (empat belas) hari kerja sejak
dengan pembayaran Iuran bulan berikutnya. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata
pertama secara pra upaya berdasarkan kapitasi atas jumlah peserta yang terdaftar
di fasilitas kesehatan tingkat pertama (Perpres No. 12 Tahun 2013 pasal 39).
Dalam hal fasilitas kesehatan tingkat pertama di suatu daerah di suatu daerah tidak
kesehatan dapat dijangkau dengan mudah. Maka, jika di suatu daerah tidak diberi
guna.
kapitasi dan INA CBG‟s ditinjau sekurang-kurangnya setiap 2 (dua) tahun sekali
sejumlah pembayaran per periode waktu (bulanan) yang dibayar dimuka oleh
BPJS Kesehatan kepada fasilitas tingkat pertama berdasarkan jumlah peserta yang
dan kredensial yang dilakukan oleh BPJS. Selain itu, tarif kapitasi ini
Jamkesmas dan sebagian peserta jamkesda) yang mendapat bantuan iuran dari
pemerintah yang tadinya dikelola oleh Kemenkes atau oleh pemda diserahkan
Penerima bantuan iuran adalah fakir miskin dan orang tidak mampu.
kepada yang tidak miskin secara ekonomis. Frasa ‟orang tidak mampu‟ dimuat
sesuai dengan kenyataan bahwa orang yang masih mampu makan, tidak mampu
berobat atau membayar rumah sakit, karena ketidakpastian besaran biaya yang
sebagai “orang tidak mampu adalah orang yang mempunyai sumber mata
pencaharian, gaji atau upah, yang hanya mampu memenuhi kebutuhan dasar yang
layak namun tidak mampu membayar iuran bagi dirinya dan keluarganya”.
hak dan kewajiban kepada peserta JKN baik PBI maupun Non PBI untuk
mengikuti ketentuan yang berlaku. Artinya BPJS Kesehatan secara transparan dan
aktif melakukan sosialisasi. Tidak ada peserta yang tidak memahami dan tidak
menggunakan haknya. Sampai bulan Mei 2014, BPJS masih diberi nilai D (tidak
keberhasilan JKN.
Setiap peserta PBI dan Non PBI berhak memperoleh manfaat dan
JKN yang bersifat komprehensif sudah diatur dalam Perpres 111/2013 dan
tarif kapitasi dan CBG. Hanya saja, karena tidak lengkapnya penjelasan dan
sosialisasi, banyak RS dan dokter yang tidak memberikan layanan sesuai konsep
Masih perlu waktu dan upaya keras BPJS, Kemenkes, dan pihak-pihak lain
yang berwenang untuk menjelaskan bahwa semua kebutuhan medis peserta harus
dirinya atau „nasihat atau permintaan dokter‟ yang merawat atau mengobati pasien
bukan kebutuhan medis. Memang kebutuhan medis tidak bisa dipahami oleh
pasien. Dokter yang merawatlah yang mengetahui. Bisa jadi dokter memiliki
kepentingan dirinya, maka dokter bisa berbuat moral hazard dengan menjelaskan
kepada pasien bahwa pasien perlu obat atau tindakan ini-itu, sayangnya tidak
pasien membayar sendiri, untuk mendapatkan bayaran yang lebih dari pasien.
Untuk menghindari moral hazard dokter atau tenaga kesehatan, maka BPJS harus
bahkan sanksi hukun jika terdapat moral hazard atau kecurangan/fraud oleh
dokter atau pimpinan RS. Hal ini belum dijalankan BPJS pada tahun 2014
(Thabrany, 2014).
2.3 Puskesmas
kerja. Dalam pengertian Puskesmas ini terdapat beberapa aspek, yaitu: (a) sebagai
bagi setiap orang agar terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal,
kemampuannya, dan (d) secara nasional, standar wilayah kerja Puskesmas adalah
satu kecamatan, tetapi apabila di satu kecamatan terdapat lebih satu Puskesmas,
maka tanggung jawab wilayah kerja dibagi dua (Permenkes RI, 2014).
untuk mewujudkan masyarakat yang: (1) Memiliki perilaku sehat yang meliputi
pelayanan kesehatan yang bermutu, (3) Hidup dalam lingkungan sehat dan (4)
memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan
masing-masing puskesmas.
(Permenkes RI,2014).
Kesehatan
Menurut Dever dalam Betty Sirait Tahun 2013, ada beberapa faktor yang
geografi, sosial dapat diterima mengarah pada faktor psikologis, sosial dan faktor
budaya, sedangkan terjangkau mengarah kepada fakor ekonomi, (3) faktor yang
faktor ekonomi.
dibutuhkan.
umur tidak hanya berhubungan dengan tingkat pelayanan melainkan juga jenis
pelayanan dan penerimaan pelayanan. Faktor jenis kelamin juga merupakan faktor
salah satu dasar utama dalam tingkat kemauan dan kemampuan dalam membayar
dan variabel-variabel keyakinan bersikap. Misalnya usia dan jenis kelamin adalah
kesakitan. Namun, semua ini masih dianggap menjadi kondisi memengaruhi kalau
kesehatan.
pekerjaan kepala keluarga, bagaimana gaya hidup individu, kondisi fisik serta
terkait dengan sub komponen ketiga kondisi yang memengaruhi sikap atau
Misalnya, keluarga yang sangat yakin dalam hal kemanjuran pengobatan dokter,
mereka akan mencari dokter seketika dan memanfaatkan lebih banyak layanan
dari pada keluarga yang kurang yakin dalam hasil pengobatan tersebut.
perawatan kesehatan berkala atau tidak, dan akses ke sumberdaya menjadi hal
sangat penting.
layanan. Satu karakteristik demikian adalah pokok dari fasilitas kesehatan dan
petugas dalam suatu komunitas. Apabila sumberdaya menjadi melimpah dan bisa
dipakai tanpa harus bertunggu, maka semuanya bisa dimanfaatkan lebih sering
oleh masyarakat. Dari sudut pandang ekonomi, orang bisa berharap orang-orang
bagian dan sifat pola pedesaan dan perkotaan dari masyarakat dimana keluarga
yang diterima.
Faktor ini memengaruhi individu atau suatu keluarga dalam hal pemanfaatan
kesehatan.
Faktor Predisposisi:
1. Pendidikan
2. Pekerjaan
3. Pengetahuan
4. Sikap
Pemanfaatan Pelayanan
Faktor pemungkin :
Kesehatan
1. Informasi
2. Keterjangkauan
Faktor Penguat
terhadap pasien
BPJS Golongan
PBI
informasi dan keterjangkauan) dan faktor kebutuhan (Sikap petugas yaitu perawat
METODE PENELITIAN
3.2.1 LokasiPenelitian
3.2.2 WaktuPenelitian
Waktu yang diperlukan dalam penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus
sampai penelitian selesai. Waktu yang digunakan adalah untuk pengambilan data,
33
3.3.1 Populasi
3.3.2 Sampel
dimilikiolehpopulasi. Padapenelitianini,
keterangan:
n = Besar Sampel
makabesarsampeladalah :
n = 98,8847 ≈ 100
Berdasarkan rumus diatas, besar sampel pada penelitian ini adalah sebesar
100 jiwa.
Sampel diambil dengan metode stratified random sampling yaitu suatu
metode pengambilan sampel dimana populasi yang bersifat heterogen dibagi-bagi
dalam lapisan-lapisan (strata) yang saling pisah tuntas dan dari setiap strata
dapatdiambil sampel secara acak (Notoatmodjo, 2012). Jadi jumlah sampel
berdasarkan per kelurahan/desa dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 3.1 Distribusi Sampel Menurut Populasi
No Kelurahan/Desa Populasi Jumlah Perhitungan Sampel
Peserta
1 Siboruon 156 91 (91×100):6982 1
2 Hutagaol Peatalum 1.292 738 (738×100):6982 11
3 Bonandolok II 191 110 (110×100):6982 2
4 Hutanamora 387 220 (220×100):6982 3
5 Hutadame 319 148 (148×100):6982 2
6 Bonandolok I 327 126 (126×100):6982 2
7 Bonandolok III 546 305 (305×100):6982 4
8 Sibuntuon 364 132 (132×100):6982 2
9 Lumban Gorat 318 85 (85×100):6982 1
10 Pardede Onan 3278 424 (424×100):6982 6
11 Napitupulu 3.125 324 (324×100):6982 5
12 Balige III 2.293 203 (203×100):6982 3
13 Balige II 534 101 (101×100):6982 1
14 Paindoan 801 184 (184×100):6982 3
15 Parsuratan 555 156 (156×100):6982 2
16 Hutabulu Mejan 746 279 (279×100):6982 4
17 Sariburaja
Janjimaria 1103 297 (297×100):6982 4
18 Baruara 1287 622 (622×100):6982 10
19 Matio 622 310 (310×100):6982 4
20 Lumban Pea 1486 345 (345×100):6982 5
21 Lumban Gaol 1175 320 (320×100):6982 5
22 Sibolahutang Sas 1829 403 (403×100):6982 6
23 Lumban Bulbul 705 303 (303×100):6982 4
24 Balige I 1636 230 (230×100):6982 3
25 Lumban Dolok 1848 135 (135×100):6982 2
26 Lumban Pea Timur 1058 287 (287×100):6982 4
27 Tambunan Sunge 225 104 (104×100):6982 1
Data primer
diperolehdengancarawawancaralansungkepadarespondendenganmenggunakanped
omankuesioner.
yang terkaitpenelitianiniseperti:
1) DinasKesehatanKabupatenTobasa
2) PuskesmasTandang Buhit
3) BPS KabupatenTobasa
3.5 VariabeldanDefinisiOperasional
oleh responden.
hari.
desa lainnya.
7. Sikap petugas yakni perawat dan dokter kepada peserta BPJS golongan
3.5.2 VariabelDependen
oleh peserta BPJS golongan PBI adalah Penggunaan kartu BPJS golongan PBI
Balige
3.6 MetodePengukuran
Peserta JKN Penerima Bantuan Iuran (PBI). Skala pengukurannya secara rinci
a. Analisis Univariat
Bantuan Iuran dengan pemanfaatan Puskesmas Balige yang dibuat dalam bentuk
b. Analisis Bivariat
Balige dengan menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan (α) =
2. Hο diterima jika p> α (0,05) maka tidak terdapat hubungan antara variabel
c. Analisis Multivariat
berganda untuk menguji pengaruh antara variabel dependen dan beberapa variabel
independen.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
kelurahan dan 29 desa. akan tetapi wilayah kerja puskesmas ini hanya berada di
Dolok, Desa Siboruon, Desa Hutagaol Peatalum, Desa Bonandolok II, Desa
Sibuntuon, Desa Lumban Gorat, Desa Balige II, Desa Paindoan, Desa Parsuratan,
Desa Hutabulu Mejan, Desa Sariburaja Janjimaria, Desa Baruara, Desa Matio,
Desa Lumban Pea, Desa Lumban Gaol, Desa Sibolahotang Sas, Desa Lumban
Bulbul, Desa Lumban Pea Timur dan Desa Tambunan Sunge. Jumlah penduduk
4.1 berikut:
Jumlah 38
pekerjaan dan pendidikan) berada dalam kelompok umur 40-60 tahun yaitu
responden mayoritas rendah (Tidak Tamat SD, SD, SMP) yaitu sebanyak 83
(36,0%) yang mengetahuiapa saja hak danJenis pelayanan kesehatan yang bisa
Puskesmas.
mengenai sikap responden yaitu ada 49 responden (49,0%) yang tidak setuju
Bantuan Iuran (PBI) ketika sedang sakit dan ada sebanyak 49 responden
yang dipuskesmas.Responden yang sangat setuju dan setuju program BPJS PBI
yang kurang setuju dan tidak setuju untuk menyarankan keluarga, tetangga atau
responden (79,0%). Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut:
menyatakan sulit ditempuh. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut:
sedangkan responden yang tidak pernah memperoleh informasi tentang JKN dari
dijelaskan mengenai apa itu peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) JKN
sedangkan responden yang tidak pernah dijelaskan tentang tujuan diberikan dan
yang bisa digunakan oleh peserta PBI ada sebanyak 86 responden tidak pernah
penjelasan tentang jenis pelayanan kesehatan yang tidak ditanggung oleh program
BPJS PBI. vSecara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.10 berikut:
n % n % n %
1 Apakah Bapak/ibu pernah 24 24,0 76 76,0 100 100
mendapatkan informasi tentang
program BPJS PBI dari tenaga
kesehatan/BPJS?
2 Apakah teman/keluarga di 20 20,0 80 80,0 100 100
sekitar rumah bapak/ibu pernah
ikut berperan memberikan
informasi tentang BPJS PBI?
3 Apakah pernah dijelaskan 14 14,0 86 86,0 100 100
kepada bapak/ibu bagaimana
prosedur untuk menggunakan
layanan BPJS PBI di
Puskesmas?
4 Apakah pernah dijelaskan 20 20,0 80 80,0 100 100
kepada Bapak/ibu tentang
peserta Penerima Bantuan Iuran
(PBI) ?
5 Apakah informasi tentang 17 17,0 83 83,0 100 100
program BJPS PBI juga pernah
Bapak/ibu peroleh dari media
cetak atau elektronik?
6 Apakah pernah dijelaskan 20 20,0 80 80,0 100 100
kepada Bapak/ibu, tujuan
diberikannya BPJS PBI?
7 Apakah pernah dijelaskan 16 16,0 84 84,0 100 100
kepada Bapak/ibu manfaat yang
didapat dengan menggunakan
layanan BPJS PBI?
8 Apakah Bapak/ibu pernah 16 16,0 84 84,0 100 100
mencari tahu sendiri informasi
tentang BPJS golongan PBI
9 Apakah pernah dijelaskan 14 14,0 86 86,0 100 100
kepada Bapak/ibu jenis
pelayanan yang didapatkan oleh
peserta BPJS PBI?
10 Apakah pernah dijelaskan 13 13,0 87 87,0 100 100
kepada Bapak/ibu jenis
pelayanan kesehatan yang tidak
ditanggung oleh layanan BPJS
PBI?
informasi baik. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut:
pendaftaran kartu kepada peserta BPJS PBI yang datang berobat. Sebanyak 37
memberikan pelayanan kesehatan dengan ramah dan baik kepada peserta BPJS
ada ditempat (dokter). Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.12 berikut :
Ya Tidak Jumlah
responden (90%) responden yang anggota keluarganya pernah sakit dalam 1 (satu)
tahun terakhir ini sedangkan 10 responden (10%) tidak pernah sakit dalam 1 (satu)
puskesmas saat anggota keluarganya sakit.Secara rinci dapat dilihat pada Tabel
4.14 berikut :
memanfaatkan puskesmas. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.15 berikut :
peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada
puskesmas dan sebesar 58,8% tidak memanfaatkan puskesmas. Hasil analisis uji
chi-square diperoleh nilai p=0,319 (p>0,05) yang berarti tidak ada hubungan yang
F % F % F %
(p>0,05) yang berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan dengan
F % F % F %
puskesmas dan sebesar 61,9% tidak memanfaatkan puskesmas. Hasil analisis uji
chi-square diperoleh nilai p=0,065 (p<0,05) yang berarti tidak ada hubungan yang
F % F % F %
memiliki sikap baik, sebesar 35,1% memanfaatkan puskesmas dan sebesar 64,9%
dan sebesar 71,4% tidak memanfaatkan puskesmas. Hasil analisis uji chi-square
diperoleh nilai p=0,493(p>0,05) yang berarti tidak ada hubungan yang bermakna
antara sikap dengan pemanfaatan puskesmas dan demikian lah tabulasi silang
F % F % F %
puskesmas dan sebesar 76,1% tidak memanfaatkan puskesmas. Hasil analisis uji
chi-square diperoleh nilai p<0,0001 (p<0,05) yang berarti ada hubungan yang
diperoleh nilai p=0,0001 (p<0,05) yang berarti ada hubungan yang bermakna
F % F % F %
Hasil analisis uji chi-square diperoleh nilai p<0,002 (p<0,05) yang berarti ada
F % F % F %
Tabel 4.23 Hasil Uji Bivariat antara Variabel Bebas dengan Variabel Terikat
No Variabel Bebas Variabel Terikat Nilai p Keterangan
1 Pendidikan 0,319 Tidak ada hubungan
2 Pekerjaan 1,000 Tidak ada hubungan
3 Pengetahuan 0,065 Tidak ada hubungan
4 Sikap Pemanfaatan 0,493 Tidak ada hubungan
5 Informasi Puskesmas 0,0001 Ada hubungan
6 Keterjangkauan 0,0001 Ada hubungan
7 Sikap Petugas 0,002 Ada hubungan
Iuran (PBI). Dalam pemodelan ini semua variabel yang memiliki p < 0,05 pada
kali lebih besar dibandingkan dengan responden yang memiliki informasi kurang.
Variabel Sikap Petugas mempunyai nilai Exp (B) 3,153, artinya responden yang
mengatakan sikap petugas yang baik akan memanfaatkan puskesmas sebanyak 3,1
kali lebih besar dibandingkan dengan responden yang mengatakan sikap petugas
tidak baik dan Variabel keterjangkauan mempunyai nilai Exp (B) 0,186, artinya
sebanyak 0,2 kali lebih besar dibandingkan dengan responden yang memiliki
keterjangkauan sulit.
variabel Informasi karena memiliki nilai Exp (B) yang paling besar dari pada
variabel lainnya.Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.24 di bawah ini:
PEMBAHASAN
linear berganda dalam penelitian ini terhadap sampel penelitian yang berjumlah
penggunaan fasilitas pelayanan yang disediakan baik dalam bentuk rawat jalan,
rawat inap, kunjungan rumah oleh petugas kesehatan ataupun bentuk kegiatan lain
puskesmas. Ada juga yang menyatakan bahwa mereka lebih baik berobat ke bidan
praktik atau ke dokter praktik walaupun mereka harus membayar tetapi mereka
mendapatkan kepuasan dalam pelayanannya atau cocok (serasi). Selain itu karena
bidan praktik atau dokter praktik itu dekat dengan rumahnya dan sudah
praktik tersebut.
62
(p>0,05) yang berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara pendidikan
Bantuan Iuran (PBI). Sehingga tidak perlu dilakukan lagi analisis multivariat.
termasuk juga perilaku seseorang akan pola hidup terutama dalam memotivasi
untuk siap berperan serta dalam pembangunan kesehatan. Makin tinggi tingkat
63
Saimi dan Kusnanto (2011) menyebutkan 70% ibu yang memanfaatkan persalinan
gratis adalah berpendidikan tamat pendidikan formal dari tingkat sekolah dasar
sampai Sarjana.
sebagian besar responden berpendidikan dasar (SD/SMP) tetapi jika dilihat dari
terakhir hanya sakit ringan saja sehingga hanya membeli obat di warung, sehingga
parah dan tidak sembuh dengan penanganan obat-obat tradisional. Dengan kata
64
bahwa alasan mengapa mereka tidak datang ke puskesmas karena mereka rata-rata
bekerja dari pagi hingga sore hari dan jadwal hadirnya dokter di puskesmas hanya
sampai pada jam 11 pagi saja. Padahal mayoritas pekerjaan responden adalah
petani yaitu sebanyak 84 responden, yang hanya memiliki waktu luang pada hari
minggu saja.
Menurut Anderson yang dikutip oleh Sinaga (2014), salah satu faktor
keputusan untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada. Akan tetapi Hal
ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sinaga (2014), yang
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Tombi
Toraja.
65
penduduk adalah petani. Petani bekerja pada pagi hari sampai sore hari, ketika
mereka sakit atau keluarganya sakit, mereka tidak langsung berobat ke puskesmas
melainkan ke praktek bidan atau menggunakan obat-obat tradisional. Hal ini juga
nilai p=0,065 (p>0,05) yang berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara
analisi multivariat.
jarak puskesmas yang terlalu jauh dari tempat tinggal mereka dan sarana
66
Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan hasil penelitian Handayani (2014) yang
yang belum mereka ketahui tentang penggunaan kartu Penerima Bantuan Iuran
(PBI) di Puskesmas. Ada beberapa responden yang tidak tahu bahwa Ia berhak
tidak ada hubungan yang bermakna antara sikap dengan pemanfaatan puskesmas.
tidak selalu berobat ke puskesmas ketika mereka sakit, hal ini dikarenakan mereka
pernah berobat ke puskesmas akan tetapi setelah beberapa hari kemudian mereka
tidak kunjung sembuh juga dan pelayanannya juga kurang memuaskan sebab
harus menunggu dokter yang terlambat datang sehingga mereka lebih memilih
67
lebih menyarankankan untuk berobat ke mantri sebab mereka tidak perlu keluarga
rumah karena mantri sendiri yang akan menghampiri rumah mereka. Sedangkan
derita ke puskesmas karena responden beranggapan bahwa jika mereka masih bisa
puskesmas akan tetepi jikalau mereka tidak bisa bekerja atau hanya bisa berbaring
tidak langsung memeriksakan diri ketika mulai merasa ada keluhan sakit atau
tidak enak badan ke puskesmas karena mereka mengatakan tidak perlu repot-repot
itu perilaku kesehatan individu ditentukan juga dengan adanya sumber daya yang
dapat mendukung perilaku seperti biaya, waktu dan tenaga (Sinaga, 2014).
Hal ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sinaga (2014),
68
kesehatan langsung dan kapan saja responden mau. Selain itu, bidan juga segera
yang terkadang dokter tidak ada dan situasi geografis (jarak) puskesmas pun tidak
ini disebabkan biaya yang relatif mahal dan keberadaan bidan yang tidak ada
puskesmas.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sinaga
kesehatan seseorang atau masyarakat ditentukan juga dari ada tidaknya informasi
69
ataupun pihak-pihak terkait seperti BPJS. Dalam hal ini Pemerintah Daerah
mengunjungi puskesmas ketika berobat saja atau ketika bersalin dan pemeriksaan
penyuluhan.
70
puskesmas.
peneliti jarak puskesmas belum strategis dengan tempat responden tinggal dan
lebih baik memanfaatkan yang ada dari pada harus jauh-jauh pergi ke puskesmas.
Atau sama saja harga transportasi untuk mencapai pelayanan kesehatan sama
harganya untuk membayar uang berobat ke praktek bidan terdekat. Masalah jarak
terlalu jauh dan kondisi ekonomi yang sangat sulit ada keluarga yang terkena
hanya menuggu bola akan tetapi mau untuk menjemput bola dan memeperhatikan
Karena kondisi sulit tersebut tidak jarang tetangga mereka yang membawa
71
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sinaga
Kabupaten Tobasa.
satu faktor yang berperan dalam penggunaan sarana dan prasarana kesehatan,
kesehatan yang ada belum digunakan dengan efisien oleh masyarakat karena
lokasi pusat-pusat pelayanan tidak berada dalam radius masyarakat banyak dan
lebih banyak berpusat di kota-kota dan lokasi sarana yang tidak terjangkau dari
segi perhubungan.
Masyarakat yang memiliki kesulitan dalam hal ini tidak memiliki kendaraan serta
transportasi umum yang sangat terbatas lebih memilih berobat ke praktek bidan
72
puskesmas.
responden mengatakan bahwa tidak jarang petugas akan ramah pada pasien yang
dikenalnya. Petugas juga tidak memberikan informasi lebih jelas tetang manfaat
setiap obat yang diberikan kepada pasien, kalo pasien bertanya mungkin akan
dijelaskantetapi kalo todak obat tersebut tidak akan dijelaskan. Responden juga
butuhkan belum juga kunjung datang atau ketika mereka datang dokter yang
mereka cari sudah pulang dan tidak jarang untuk menagani penyakit yang harus
dilakukan oleh dokter dilakukan oleh tenaga kesehatan lain. Ketika melakukan
wawancara tidak sedikit responden yang takut ditanyai karena akan berpengaruh
terhadap kartu yang mereka pegang. Responden juga mengatakan kartu itu akan
sangat penting ketika harus ada penyakit parah yang membutuhkan operasi
empati terkait dengan rasa kepedulian dan perhatian khusus staf kepada setiap
dihubungi setiap saat jika para pengguna jasa ingin memperoleh bantuannya.
73
tandang buhit sudah baik hanya saja terkadang tidak semua petugas kesehatan
74
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
yang lain.
kesehatan ke puskesmas.
75
pelayanan kesehatan.
76
Notoatmodjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. PT. Rineka Cipta.
Jakarta.
I. IdentitasResponden
1. Nama :
2. Umur :
3. Suku :
4. Alamat :
5. JenisKelamin : 1) Laki-laki
2) Perempuan
6. Pekerjaan : 1) Bekerja
2) TidakBekerja
B. Pengetahuan
No Pernyataan Tahu Tidak
Tahu
1 Apakah Bapak/Ibu mengerti apa yang dimaksud dengan
Puskesmas?
2 Apakah Bapak/Ibu mengetahui apa itu BPJS PBI
(Jamkesmas/KIS)?
3 Apakah Bapak/Ibu mengetahui apa saja hak dan Jenis
pelayanan kesehatan yang bisa diperoleh Sebagai peserta
PBI(Jamkesmas/KIS) di puskesmas?
4 Apakah Bapak/Ibu mengetahui sejak kapan program
JKN di berlakukan di Puskesmas?
5 Apakah Bapak/Ibu mengetahui manfaat BPJS PBI
(Jamkesmas/KIS)?
SS S KS TS
No Pernyataan Ya Tidak
1 Apakah bapak/ibu atau keluarga pernah sakit dalam satu
tahun terakhir?
2 Apakah Bapak/ibu memanfaatkan Puskesmas dengan
menggunakan Kartu BPJS PBI(Jamkesma/KIS) ?
s s s s s s s
a d e p p p p p p s s s s s j j j j i i i i i i i i i i i p p p p p p p m m
no a k b c d k e k 1 2 3 4 5 t 1 2 3 4 5 st 1 2 3 4 jt 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 t 1 2 3 4 5 6 t 1 2
1 56 2 1 1 1 1 3 1 2 2 2 1 1 2 4 3 2 3 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1
2 72 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 2 4 4 2 3 1 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2
3 71 3 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 3 4 3 4 3 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2
4 39 1 1 1 1 1 4 2 1 1 1 1 1 1 2 4 3 3 1 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2
5 34 1 1 1 1 1 4 2 1 1 1 1 1 1 2 3 2 3 2 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1
6 55 2 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 3 3 2 4 3 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 1 2
7 54 2 1 1 1 1 3 1 2 1 1 2 1 1 4 2 2 3 2 1 2 1 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2
8 60 2 1 1 1 1 3 1 2 1 1 2 1 1 4 2 2 4 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2
9 45 2 2 1 1 1 3 1 2 2 1 2 1 2 4 3 2 3 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 1
10 43 2 1 1 1 1 3 1 2 1 2 2 1 2 2 3 2 3 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
11 60 2 1 1 1 1 4 2 1 1 1 1 1 1 3 3 2 2 2 1 2 2 1 1 1 1 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 2
12 52 2 1 2 1 1 4 2 1 1 1 1 1 1 3 4 2 3 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1
13 43 2 3 2 3 2 3 1 1 1 2 1 1 1 3 4 2 3 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2
14 33 1 1 2 1 1 3 1 2 2 2 1 1 2 4 3 2 3 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2
15 45 2 2 2 1 1 3 1 2 2 2 1 1 2 4 3 2 4 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2
16 55 2 1 2 1 1 3 1 2 2 2 2 1 2 2 3 2 3 3 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2
17 60 2 1 2 2 1 3 1 2 2 2 1 1 2 4 4 1 3 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1
18 45 2 2 2 1 1 4 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 1 1 2 2
19 35 2 3 2 1 1 4 2 1 1 1 1 1 1 4 3 2 3 2 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 2
20 41 2 1 2 1 1 3 1 1 2 1 2 1 1 4 3 1 4 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1
21 53 2 1 1 1 1 3 1 1 1 1 2 1 1 4 3 1 4 2 1 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 1 2 2
22 30 1 1 2 2 1 4 2 1 2 2 1 1 1 4 3 1 3 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2
23 49 2 1 1 1 1 4 2 1 1 2 2 1 1 3 3 1 2 2 1 1 1 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2
24 57 2 1 2 2 1 3 1 1 1 2 2 1 1 3 3 1 3 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2
25 56 2 1 1 1 1 4 2 1 1 2 2 1 1 4 4 1 4 3 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2
26 23 1 1 2 1 1 3 1 2 2 2 2 1 2 4 4 1 4 1 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2
27 25 1 1 1 2 1 3 1 2 2 2 2 1 2 2 4 1 3 1 1 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1 1
Universitas Sumatera Utara
28 45 2 1 1 3 2 5 2 1 1 1 1 1 1 3 4 1 4 1 2 2 1 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2
29 56 2 1 2 1 1 3 1 1 1 2 2 1 1 2 3 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1 2
30 59 2 1 2 1 1 3 1 2 2 2 2 1 2 4 4 3 4 3 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2
31 37 1 1 2 1 1 3 1 1 1 2 2 1 1 2 2 1 3 1 1 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2
32 47 2 1 2 1 1 3 1 1 1 2 2 2 2 4 3 1 4 1 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2
33 55 2 1 2 1 1 3 1 1 1 2 2 1 1 3 4 1 2 1 1 2 1 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2
34 42 2 1 2 1 1 3 1 2 2 2 2 1 2 3 3 1 4 2 2 2 1 2 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2
35 69 3 1 1 1 1 3 1 2 2 1 2 1 2 3 3 2 4 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 1 1
36 74 3 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 2 1 3 3 2 3 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2
37 45 2 1 2 1 1 3 1 1 1 1 1 2 1 4 3 2 4 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 2
38 35 1 1 2 1 1 3 1 1 1 2 1 2 1 3 4 3 3 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2
39 67 3 1 2 1 1 4 2 1 1 2 1 2 1 4 3 3 4 1 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1
40 66 3 1 2 1 1 3 1 2 2 1 2 1 2 4 4 1 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2
41 55 2 1 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2
42 63 3 1 2 1 1 2 1 2 2 1 2 1 2 4 3 2 4 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1
43 25 1 1 2 1 1 2 1 2 2 2 1 1 2 4 3 2 3 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2
44 70 3 1 2 1 1 3 1 2 2 1 2 2 2 3 3 2 3 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1
45 52 2 1 2 1 1 3 1 2 2 2 1 1 2 4 3 2 3 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2
46 54 2 1 2 1 1 3 1 1 1 1 2 1 1 4 2 2 3 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 1 1 2
47 63 3 1 1 1 1 3 1 1 2 2 2 1 2 3 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1
48 51 2 1 1 1 1 3 1 2 2 1 2 2 2 4 4 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2
49 52 2 1 1 2 1 1 1 2 2 2 2 1 2 2 3 2 4 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1
50 60 2 1 2 2 1 1 1 2 2 2 2 1 2 1 4 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1
51 61 3 1 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 4 2 1 3 1 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 1 2
52 36 1 1 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 1 3 2 3 3 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 1 1 2 2 2 1 1 2
53 33 1 1 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 4 3 2 2 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
54 39 1 1 2 1 1 3 1 1 1 2 2 1 1 3 4 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1 1
55 49 2 1 2 1 1 3 1 1 1 2 2 2 2 3 3 1 3 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 2
56 47 2 2 2 1 1 3 1 1 1 2 2 1 1 4 3 1 4 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 2
57 43 2 1 2 1 1 3 1 1 1 2 2 2 2 4 3 1 4 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 2
58 40 2 1 2 1 1 3 1 1 1 2 2 1 1 4 3 1 3 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 2 1 2 2
Universitas Sumatera Utara
59 27 1 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 4 2 1 3 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1
60 46 2 1 1 1 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 3 1 4 2 1 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 2
61 27 1 1 2 3 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 3 1 3 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2
62 26 1 1 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 2 4 2 2 3 2 1 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2
63 47 2 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 2 1 4 4 1 3 2 2 1 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2
64 32 1 1 2 1 1 2 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2
65 41 2 1 2 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 4 3 1 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2
66 56 2 1 2 1 1 4 2 1 1 2 2 2 2 4 3 1 4 2 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2
67 57 2 1 1 1 1 4 2 1 1 2 1 1 1 3 3 3 3 4 2 2 1 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 1 1 2
68 55 2 1 1 1 1 3 1 2 1 2 1 2 2 4 3 1 3 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1 1
69 64 3 1 1 1 1 3 1 1 2 1 1 1 1 4 2 1 3 3 2 1 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2
70 65 3 1 1 1 1 3 1 2 2 1 2 1 2 1 3 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2
71 45 2 1 1 1 1 4 2 1 2 2 2 1 2 3 3 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1
72 41 2 1 1 1 1 3 1 1 1 2 2 1 1 3 3 1 3 2 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2
73 65 3 1 1 1 1 3 1 1 1 2 1 1 1 4 4 4 4 4 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2
74 31 1 1 1 1 1 3 1 1 1 2 1 2 1 2 3 2 2 1 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1
75 32 1 1 2 2 1 3 1 1 1 2 1 1 1 2 3 2 3 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2
76 30 1 1 2 2 1 3 1 1 1 2 2 1 1 4 3 2 3 3 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2
77 48 2 1 1 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 3 3 2 3 3 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1
78 56 2 1 1 1 1 2 1 2 2 1 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1
79 65 3 1 2 1 1 2 1 1 2 1 2 2 2 3 3 2 2 3 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2
80 53 2 1 2 1 1 3 1 1 2 2 1 2 2 4 3 2 3 3 2 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1
81 62 3 1 2 1 1 3 1 1 1 2 1 2 1 4 3 2 3 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2
82 23 1 1 2 1 1 3 1 1 1 2 1 1 1 3 3 2 3 3 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1
83 25 1 1 2 1 1 4 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 4 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1
84 65 3 1 2 1 1 3 1 1 2 1 2 2 2 3 2 1 4 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2
85 34 1 1 2 1 1 3 1 1 1 2 2 2 2 4 3 1 2 3 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1
86 56 2 1 2 1 1 3 1 2 1 2 1 1 1 4 3 1 2 3 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1
87 69 3 1 2 1 1 4 2 1 1 1 2 1 1 4 2 1 3 3 2 1 2 1 1 1 2 1 2 2 2 1 2 1 1 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1 1
88 67 3 1 2 1 1 4 2 1 2 2 1 2 2 1 3 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1
89 70 3 1 2 3 2 3 1 2 1 1 2 1 1 3 3 1 4 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1
Universitas Sumatera Utara
90 45 2 1 2 1 1 3 1 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2
91 55 2 1 2 1 1 2 1 2 1 2 1 1 1 4 2 2 3 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2
92 44 2 1 1 2 1 3 1 2 1 2 1 2 2 4 3 2 3 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2
93 75 3 1 1 1 1 2 1 2 2 2 1 1 2 4 3 3 3 2 2 2 1 2 2 2 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2
94 63 3 1 1 1 1 3 1 1 2 1 2 2 2 3 3 3 4 2 2 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2
95 31 1 1 2 1 1 3 1 2 2 2 2 1 2 3 2 1 3 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1
96 37 1 1 2 1 1 3 1 2 2 2 2 1 2 4 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2
97 39 1 1 2 1 1 3 1 2 2 1 2 1 2 3 3 2 3 3 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2
98 49 2 1 2 1 1 2 1 2 2 1 2 2 2 4 2 2 3 3 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2
99 43 2 1 2 1 1 1 1 2 1 2 2 1 2 4 2 2 3 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1
100 34 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 3 2 2 3 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2
Keterangan:
a : umur responden
ak : kategori umur responden
b : suku responden
c : jenis kelamin responden
d : pekerjaan responden
dk : kategori pekerjaan responden
e : pendidikan responden
ek : kategori pendidikan responden
p1-p5 : jawaban pertanyaan pengetahuan
pt : pengetahuan total responden
s1-s5 : jawaban pertanyaan sikap
st : sikap total responden
j1-j4 : jawaban pertanyaan jarak puskesmas
jt : jarak puskesmas (keterjangkauan) total
i1-i10 : jawaban pertanyaan informasi
it : informasi total
sp1-sp6 : jawaban pertanyaan sikap petugas
spt : sikap petugas total
m1-m2 : jawaban pemanfaatan pelayanan kesehatan
1. Karakteristik Responden
umur
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid dewasa awal 26 26.0 26.0 26.0
dewasa Madia 53 53.0 53.0 79.0
dewasa lanjut 21 21.0 21.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Suku Responden
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Batak 94 94.0 94.0 94.0
Jawa 4 4.0 4.0 98.0
nias 2 2.0 2.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-Laki 36 36.0 36.0 36.0
Perempuan 64 64.0 64.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Pekerjaan Responden
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Petani/buruh t ani 84 84.0 84.0 84.0
pedagang/wiraswasta 12 12.0 12.0 96.0
tidak bekerja 4 4.0 4.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
pekerjaan
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid bekerja 96 96.0 96.0 96.0
tidak bekerja 4 4.0 4.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak tamat SD 5 5.0 5.0 5.0
SD 20 20.0 20.0 25.0
SMP 58 58.0 58.0 83.0
SMA 16 16.0 16.0 99.0
PT 1 1.0 1.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
pendidi kan
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid rendah 83 83.0 83.0 83.0
Tinggi 17 17.0 17.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
2. Pengetahuan
Apakah Bapak/Ibu mengerti apa yang dimaksud dengan Puskesmas?
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tahu 50 50.0 50.0 50.0
TidakTahu 50 50.0 50.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tahu 55 55.0 55.0 55.0
Tidak tahu 45 45.0 45.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Apakah Bapak/Ibu mengetahui apa saja hak dan Jeni s pelayanan kesehatan
yang bisa diperoleh Sebagai peserta PBI(Jamkesmas/KIS) di puskesmas?
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tahu 36 36.0 36.0 36.0
Tidak tahu 64 64.0 64.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tahu 36 36.0 36.0 36.0
Tidak tahu 64 64.0 64.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tahu 69 69.0 69.0 69.0
Tidak tahu 31 31.0 31.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Pengetahuan total
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Baik 46 46.0 46.0 46.0
Buruk 54 54.0 54.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
3. Sikap
Ketika Bapak/Ibu sakit dengan adanya BPJS PBI langsung
memanfaatkannya ke puskesmas
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SS 7 7.0 7.0 7.0
S 12 12.0 12.0 19.0
KS 32 32.0 32.0 51.0
TS 49 49.0 49.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SS 1 1.0 1.0 1.0
S 19 19.0 19.0 20.0
KS 60 60.0 60.0 80.0
TS 20 20.0 20.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SS 42 42.0 42.0 42.0
S 49 49.0 49.0 91.0
KS 8 8.0 8.0 99.0
TS 1 1.0 1.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SS 1 1.0 1.0 1.0
S 20 20.0 20.0 21.0
KS 52 52.0 52.0 73.0
TS 27 27.0 27.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SS 22 22.0 22.0 22.0
S 52 52.0 52.0 74.0
KS 24 24.0 24.0 98.0
TS 2 2.0 2.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Baik 37 37.0 37.0 37.0
Buruk 63 63.0 63.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
4. Jarak Puskesmas
Menurut Bapak/ ibu letak puskesmas belum strategis dengan tempat
puskesmas?
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid YA 58 58.0 58.0 58.0
TIDAK 42 42.0 42.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid YA 65 65.0 65.0 65.0
TIDAK 35 35.0 35.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid YA 48 48.0 48.0 48.0
TIDAK 52 52.0 52.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid YA 45 45.0 45.0 45.0
TIDAK 55 55.0 55.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sulit 65 65.0 65.0 65.0
Mudah 35 35.0 35.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
5. Informasi
Apakah Bapak/ ibu pernah mendapatkan informasi tentang program BPJS PBI
dari tenaga kesehatan/ BPJS?
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Pernah 24 24.0 24.0 24.0
Tidak Pernah 76 76.0 76.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Pernah 15 15.0 15.0 15.0
Tidak Pernah 85 85.0 85.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Pernah 10 10.0 10.0 10.0
Tidak Pernah 90 90.0 90.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Pernah 19 19.0 19.0 19.0
Tidak Pernah 81 81.0 81.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Pernah 16 16.0 16.0 16.0
Tidak Pernah 84 84.0 84.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Apakah pernah di jelaskan kepada Bapak/ ibu, tujuan diberi kannya BPJS PBI?
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Pernah 18 18.0 18.0 18.0
Tidak Pernah 82 82.0 82.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Pernah 13 13.0 13.0 13.0
Tidak Pernah 87 87.0 87.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Apakah Bapak/ ibu pernah mencari tahu sendiri informasi tentang BPJS
golongan PBI
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Pernah 14 14.0 14.0 14.0
Tidak Pernah 86 86.0 86.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Pernah 12 12.0 12.0 12.0
Tidak Pernah 88 88.0 88.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Pernah 13 13.0 13.0 13.0
Tidak Pernah 87 87.0 87.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
informasi total
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid baik 12 12.0 12.0 12.0
Kurang 88 88.0 88.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
6. Sikap Petugas
Petugas peduli dalam pelayanan pendaftaran kartu kepada peserta
BPJS PBI(Jamkesmas/KIS) yang datang berobat
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ya 37 37.0 37.0 37.0
Tidak 63 63.0 63.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ya 37 37.0 37.0 37.0
Tidak 63 63.0 63.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ya 46 46.0 46.0 46.0
Tidak 54 54.0 54.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ya 31 31.0 31.0 31.0
Tidak 69 69.0 69.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ya 34 34.0 34.0 34.0
Tidak 66 66.0 66.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ya 21 21.0 21.0 21.0
Tidak 79 79.0 79.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Baik 36 36.0 36.0 36.0
Buruk 64 64.0 64.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ya 90 90.0 90.0 90.0
Tidak 10 10.0 10.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ya 31 31.0 31.0 31.0
Tidak 69 69.0 69.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Crosstabs
pekerjaan * Apakah Bapak/ibu memanfaatkan Puskesmas dengan
menggunakan Kartu BPJS PBI(Jamkesmas/KIS) ?
Crosstab
Apakah Bapak/ibu
memanf aat kan
Puskesmas dengan
menggunakan Kartu
BPJS
PBI(Jamkesma/KIS) ?
Ya Tidak Total
pekerjaan bekerja Count 30 66 96
Expected Count 29.8 66.2 96.0
% wit hin pekerjaan 31.3% 68.8% 100.0%
% wit hin Apakah
Bapak/ibu memanf aat kan
Puskesmas dengan
96.8% 95.7% 96.0%
menggunakan Kartu
BPJS
PBI(Jamkesma/KIS) ?
% of Total 30.0% 66.0% 96.0%
tidak bekerja Count 1 3 4
Expected Count 1.2 2.8 4.0
% wit hin pekerjaan 25.0% 75.0% 100.0%
% wit hin Apakah
Bapak/ibu memanf aat kan
Puskesmas dengan
3.2% 4.3% 4.0%
menggunakan Kartu
BPJS
PBI(Jamkesma/KIS) ?
% of Total 1.0% 3.0% 4.0%
Total Count 31 69 100
Expected Count 31.0 69.0 100.0
% wit hin pekerjaan 31.0% 69.0% 100.0%
% wit hin Apakah
Bapak/ibu memanf aat kan
Puskesmas dengan
100.0% 100.0% 100.0%
menggunakan Kartu
BPJS
PBI(Jamkesma/KIS) ?
% of Total 31.0% 69.0% 100.0%
Apakah Bapak/ibu
memanf aat kan
Puskesmas dengan
menggunakan Kartu
BPJS
PBI(Jamkesma/KIS) ?
Ya Tidak Total
pendidikan rendah Count 24 59 83
Expected Count 25.7 57.3 83.0
% wit hin pendidikan 28.9% 71.1% 100.0%
% wit hin Apakah
Bapak/ibu memanf aat kan
Puskesmas dengan
77.4% 85.5% 83.0%
menggunakan Kartu
BPJS
PBI(Jamkesma/KIS) ?
% of Total 24.0% 59.0% 83.0%
Tinggi Count 7 10 17
Expected Count 5.3 11.7 17.0
% wit hin pendidikan 41.2% 58.8% 100.0%
% wit hin Apakah
Bapak/ibu memanf aat kan
Puskesmas dengan
22.6% 14.5% 17.0%
menggunakan Kartu
BPJS
PBI(Jamkesma/KIS) ?
% of Total 7.0% 10.0% 17.0%
Total Count 31 69 100
Expected Count 31.0 69.0 100.0
% wit hin pendidikan 31.0% 69.0% 100.0%
% wit hin Apakah
Bapak/ibu memanf aat kan
Puskesmas dengan
100.0% 100.0% 100.0%
menggunakan Kartu
BPJS
PBI(Jamkesma/KIS) ?
% of Total 31.0% 69.0% 100.0%
Apakah Bapak/ibu
memanf aatkan
Puskesmas dengan
menggunakan Kart u
BPJS
PBI(Jamkesma/KIS) ?
Ya Tidak Total
Sikap Baik Count 13 24 37
Total Expected Count 11.5 25.5 37.0
% wit hin Sikap Total 35.1% 64.9% 100.0%
% wit hin Apakah
Bapak/ibu memanf aatkan
Puskesmas dengan
41.9% 34.8% 37.0%
menggunakan Kart u
BPJS
PBI(Jamkesma/KIS) ?
% of Total 13.0% 24.0% 37.0%
Buruk Count 18 45 63
Expected Count 19.5 43.5 63.0
% wit hin Sikap Total 28.6% 71.4% 100.0%
% wit hin Apakah
Bapak/ibu memanf aatkan
Puskesmas dengan
58.1% 65.2% 63.0%
menggunakan Kart u
BPJS
PBI(Jamkesma/KIS) ?
% of Total 18.0% 45.0% 63.0%
Total Count 31 69 100
Expected Count 31.0 69.0 100.0
% wit hin Sikap Total 31.0% 69.0% 100.0%
% wit hin Apakah
Bapak/ibu memanf aatkan
Puskesmas dengan
100.0% 100.0% 100.0%
menggunakan Kart u
BPJS
PBI(Jamkesma/KIS) ?
% of Total 31.0% 69.0% 100.0%
Cro sstab
Apakah Bapak/ibu
memanf aat kan
Puskesmas dengan
menggunakan Kartu
BPJS
PBI(Jamkesma/KIS) ?
Ya Tidak Total
Keterjangkauan Sulit Count 12 53 65
Total Expected Count 20.2 44.9 65.0
% wit hin Keterjangkauan
18.5% 81.5% 100.0%
Total
% wit hin Apakah
Bapak/ibu memanf aatkan
Puskesmas dengan
38.7% 76.8% 65.0%
menggunakan Kartu
BPJS
PBI(Jamkesma/KIS) ?
% of Total 12.0% 53.0% 65.0%
Mudah Count 19 16 35
Expected Count 10.9 24.2 35.0
% wit hin Keterjangkauan
54.3% 45.7% 100.0%
Total
% wit hin Apakah
Bapak/ibu memanf aatkan
Puskesmas dengan
61.3% 23.2% 35.0%
menggunakan Kartu
BPJS
PBI(Jamkesma/KIS) ?
% of Total 19.0% 16.0% 35.0%
Total Count 31 69 100
Expected Count 31.0 69.0 100.0
% wit hin Keterjangkauan
31.0% 69.0% 100.0%
Total
% wit hin Apakah
Bapak/ibu memanf aatkan
Puskesmas dengan
100.0% 100.0% 100.0%
menggunakan Kartu
BPJS
PBI(Jamkesma/KIS) ?
% of Total 31.0% 69.0% 100.0%
Crosstab
Cro sstab
Apakah Bapak/ibu
memanf aat kan
Puskesmas dengan
menggunakan Kartu
BPJS
PBI(Jamkesma/KI S) ?
Ya Tidak Total
Sikap petugas Baik Count 18 18 36
Total Expected Count 11.2 24.8 36.0
% wit hin Sikap pet ugas
50.0% 50.0% 100.0%
Total
% wit hin Apakah
Bapak/ibu memanf aatkan
Puskesmas dengan
58.1% 26.1% 36.0%
menggunakan Kartu
BPJS
PBI(Jamkesma/KI S) ?
% of Total 18.0% 18.0% 36.0%
Buruk Count 13 51 64
Expected Count 19.8 44.2 64.0
% wit hin Sikap pet ugas
20.3% 79.7% 100.0%
Total
% wit hin Apakah
Bapak/ibu memanf aatkan
Puskesmas dengan
41.9% 73.9% 64.0%
menggunakan Kartu
BPJS
PBI(Jamkesma/KI S) ?
% of Total 13.0% 51.0% 64.0%
Total Count 31 69 100
Expected Count 31.0 69.0 100.0
% wit hin Sikap pet ugas
31.0% 69.0% 100.0%
Total
% wit hin Apakah
Bapak/ibu memanf aatkan
Puskesmas dengan
100.0% 100.0% 100.0%
menggunakan Kartu
BPJS
PBI(Jamkesma/KI S) ?
% of Total 31.0% 69.0% 100.0%
Logistic Regression
Case Processing Summary
a
Unweighted Cases N Percent
Selected Cases Included in Analy sis 100 100.0
Missing Cases 0 .0
Total 100 100.0
Unselected Cases 0 .0
Total 100 100.0
a. If weight is in ef f ect, see classif ication table f or the total
number of cases.
Paramet er
coding
Frequency (1)
Sikap petugas Baik 36 1.000
Total Buruk 64 .000
inf ormasi t ot al baik 12 1.000
Kurang 88 .000
Keterjangkauan Sulit 65 1.000
Total Mudah 35 .000
Classificati on Tablea,b
Predicted
Score df Sig.
St ep Variables jarakt(1) 13.650 1 .000
0 inf ot(1) 17.460 1 .000
sikaptg(1) 9.493 1 .002
Ov erall Stat istics 29.979 3 .000
Chi-square df Sig.
St ep 1 St ep 31.263 3 .000
Block 31.263 3 .000
Model 31.263 3 .000
Model Summary
Classificati on Tablea
Predicted