Anda di halaman 1dari 2

RPH Kota Bogor Kelompok Tani Mekar mandiri yang berlokasi di Kelurahan Bubulak

merupakan kelompok tani yang dibentuk dengan tujuan untuk mengurangi limbah kotoran hewan.
Hal ini merupakan inovasi terbaru untuk mengurangi limbah kotoran hewan yang berada di
Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Bogor. Hal ini merupakan inovasi terbaru untuk mengurangi
limbah kotoran hewan yang berada di Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Bogor. Berdirinya
kelompok tani tersebut bermula ketika warga yang berdomisili di sekitar RPH Bubulak merasa
terganggu dengan aroma tak sedap yang ditimbulkan oleh kotoran hewan hingga akhirnya mereka
merubah kotoran hewan menjadi pupuk organik. Kelompok tani Mekar Mandiri ini menyediakan
pupuk organik seperti pupuk kandang, pupuk bokasi, pupuk kompos,pupuk sekam bakar,media
tanam, pupuk cair.

Pada RPH Kelompok Tani Mekar Mandiri ini,memproduksi pupuk dari limbah padat dan
pupuk limbah cair. Pupuk limbar cair berasal dari kotoran sapi yang masih berada dalam perut yang
dinamakan rumen. Rumen tersebut diendapkan cairannya kemudian diambil untuk selanjutnya
difermentasi dengan 2 cara yaitu menggunakan R4 dan bakteri asam laktat dalam bentuk cair dan
sebagai pengganti bakteri M4 yang dibuat sendiri dengan susu sapi murni,air beras dan gula aren yang
digunakan sebagai bahan pengurai, penghilang bau dan sebagai proses fermentasi dari limbah
maggot untuk pakan lele.

Pada RPH ini semua limbah tidak ada yang dibuang, termasuk juga menggunakan limbah
organik dari masyarakat sebagai bentuk bantuan bagi masyarakat atas permasalahan limbah. RPH
mengolah limbah organik tersebut dari masyarakat dan digunakan sebagai pakan maggot setelah
difermentasi terlebih dahulu. Dari maggot dapat menghasilkan kasgot (bekas maggot) yang
merupakan pupuk yang sangat bagus dan baik karena berasal dari dalaman sapi yang masih murni,
sebagian digunakan dan sebagian lagi difermentasi sebagai media maggot. Setelah menjadi maggot
digunakan pakan ternak dan pakan lele. Maggot mengandung protein 30-40-%. Tetapi kandungan
protein tersebut khusus protein tanpa ada seratnya. Sedangkan seratnya dapat diambil dari bekas
rumen tersebut, yang difermentasikan menjadi halus dan lembut kemudian dicampurkan dengan
maggot untuk pakan lele.

Hasil pengolahan dan pemanfatan limbah dari RPH ini adalah kompos dari limbah ternak
yang sudah difermentasikan selama 15 hari dan sudah tidak menimbulkan bau atau basah.Kompos ini
dijual Rp8000/10Kg. Jika kompos ini digunakan untuk tanaman tidak akan merusak struktur tanah
dan membuat tanah menjadi gembur. Produk pupuk dari RPH ini ada 4 jenis, yaitu pupuk organik,
pupuk kandang, media tanam, dan pupuk bokasi. Kompos organik dibuat menggunakan sekam,jerami
dan kokopit(sabut kelapa) sedangkan pupuk bokasi pada pembuatannya ada penambahan kaskut.

Berikut ini adalah penampakan baby maggot


Bongkol pisang digunakan sebagai sumber kadar air, karena bongkol pisang
memiliki kadar air yang tinggi, maggot akan naik kedalamnya dan
kelembabannnya sekitar 30%, jika tidak dinetralisir kadar air nya, maggot
tersebut dapat mati karena tidak tercipta kondisi yang lembab.

Setelah menjadi maggot, di tempat penangkaran, kemudian ada


proses peneluran. Daun pisang kering digunakan sebagai setelah bertelur
maggot akan hinggap pada daun pisang tersebut. Untuk maggot betina setelah
3 hari bertelur akan mati dan untuk maggot jantan setelah membuahi akan
langsung mati. Telur maggot biasanya berwarna kunig dan kepucatan jika
sudah terlalu tua. Produktivitas maggot selama 14 hari setelah bertelur. Harga
maggot dijual 6000/Kg .

Berikut ini adalah maggot dewasa yang sudah siap digunakan sebagai
pakan terak pakan ternak dan pakan lele.

Pakan lele pakan ternak

Penangkaran lele ini menggunakan sistem yumina bumina yaitu salah satu pengembangan
dari teknologi akuaponik yang berprinsip hemat air dan hemat lahan dengan memadukan budidaya
ikan (akuakultur) dan budidaya tanaman tanpa tanah (hidroponik).

Anda mungkin juga menyukai