8

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 MARKETING DAN PEMBUATAN BROSUR

Gambar 1

Kata massage berasal dari kata Arab “mash” yang berarti “menekan dengan
lembut” atau kata Yunani “massien” yang berarti “memijat atau melulut”.
Selanjutnya massage disebut pula sebagai ilmu pijat atau ilmu lulut. Dalam bahasa
Indonesia, tulisan “massage” diadaptasi menjadi masase. Para pelaku massage
biasa disebut sebagai masseur untuk pria dan masseus untuk wanita yang diambil
dari bahasa Perancis.

Sejarah massage terungkap dengan penemuan artefak oleh para arkheolog yang
menunjukkan penggunaan massage disejumlah wilayah didunia. Meskipun tidak
ada bukti pre-historis langsung yang menjelaskan penggunaan massage untuk
alasan-alasan medis. Bukti tidak langsung sangat jelas menunjukkan kaitan
massage dengan medis. Lukisan-lukisan digua Eropa (abad 15000 SM) misalnya,
menunjukkan apa yang bisa disebut sebagai kegunaan sentuhan terapi.
Penggunaan pijat telah terdaftar awal 2200SM di Mesir, dan sekitar 1400 SM di
tua Budaya Cina.
Bahan

Produk yang digunakan, antara lain:

1. Smartphone xiaomi redmi note 5 prime

Gambar 2

o Soyabean Oil

Gambar 3

Spesifikasi Smartphone :

o Corn Oil

Gambar 4

9
2. Software aplikasi editing

Gambar 5

Canva adalah bla bla

o Piscay

Gambar 6

Piscay adalah

o Light room

Gambar 7

Pixart adalah

10
Cara pembuatan

Berikut cara pembuatan brosur mengunakan smartphone

o Buka aplikasi editing seperti canva, piscay, light room

o Klik icon file (desain) di pojok kanan
o Mulai mendesain brosur diawali dengan pembuatan line dan tulisan
o Klik save unduh lalu pilih tempat save sesuai folder anda

Light room

Penderita penyakit tertentu tidak diperbolehkan melakukan pemijatan, antara lain:

o Pilih foto brosur yang telah di edit tadi

o Buka aplikasi light room lalu edit brosur anda tadi

o Pilih atur kontras warna untuk memperjelas

o Masukan foto kegiatan di tempat LPK

o Setelah itu save dan simoan sesuai folder yang anda buat

Contoh brosur yang anda buat

 Petrissage (Gerakan Mencubit)

Beberapa khasiatnya, antara lain:
 Menghancurkan lemak
 Menstimulasi kinerja otak
 Friction (Gerakan Memutar)
Beberapa khasiatnya, antara lain:
 Menghancurkan asam laktat
 Mengurangi rasa nyeri
 Tapotage (Gerakan Menepuk)
Beberapa khasiatnya, antara lain:

11
  Mengurangi lemak
 Melancarkan peredaran darah
 Vibration (Gerakan Getaran)
Beberapa khasiatnya, antara lain:
 Dapat menenangkan syaraf
 Melemaskan jaringan-jaringan.
 Efflurage (Gerakan Mengusap)
Beberapa khasiatnya, antara lain:
 Meningkatkan sirkulasi darah
 Menghangatkan otot abdomen
 Merileksasi tubuh

12
 15

BAB IV

HASIL LAPORAN

4.1 cara mempromosikan

Untuk melaksanakan pembuatan poster, diperlukan persiapan. Diantaranya

persiapan alat, aplikasi sofware, dan bahan yang diperlukan.

4.1.1 dengan menyebar

Beberapa melakukan promosi marketing dengan menyebarkan langsung ke tkp

 Ponsel

Gambar 14
 Sofware aplikasi

Gambar 15
 Hair cap
 Gambar 16
 Wash lap

Gambar 17
 Waskom besar

Gambar 18
 Detol cair

16
 Gambar 19
 Hair bando

Gambar 20
 Nampan

Gambar 21
 Trolly

Gambar 22

1. Letakkan dan susun alat, lenan, dan bahan dinampan. Lalu, letakkan nampan
ditrolly.

2. Atur trolly disebelah kanan bed.

4.1.2 Persiapan Area Kerja

1. Siapkan bed untuk melakukan pemijatan.

2. Pasangkan sprei dan selimut pada bed. Guna untuk memberikan kenyamanan
pada klien.

17
3. Letakkan hair bando dan hair cap pada bed untuk bagian kepala.

4. Pastikan sanitasi dan hygiene terjaga.

4.1.3 Persiapan Pribadi

Sebagai terapis, membutuhkan persiapan agar tidak terjadi kendala dalam

melakukan pemijatan. Berikut persiapan pribadi yang harus dilakukan oleh
seorang terapis, anata lain:

1. Menggunakan seragam yang rapi dan bersih.

2. Melepas semua perhiasan.

3. Menata rambut serapih mungkin.

4. Menjaga sanitasi dan hygiene pribadi.

5. Tidak menggunakan sepatu berhak atau lebih dari 5cm.

4.1.4 Pribadi Terapis

Klien juga membutuhkan persiapan untuk melakukan pemijatan, antara lain:

1. Melepas perhiasan klien.

2. Memasangkan kemben.

3. Memasangkan hair bando dan hair cap.

4.2 Langkah Pelaksanaan Javanesse Massage

Basic dalam massage, yaitu:

1. Stroking / efflurage

 Palm stroking (tekanan pada telapak tangan)

 Thumb stroking (tekanan pada jempol tangan)
 Finger stroking (tekanan pada 4 jari kecuali jempol)

18
2. Petrissage / cubitan

 Kneading (japitan pada 4 jari kecuali jempol)

 Pulling (daerah lutut)
 Zig-zag (gerakan seperti memeras)

3. Friction / gerakan memutar

 Palm friction (gerakan memutar dengan telapak tangan)

 Thumb friction (gerakan memutar dengan jempol)

4. Pressure / tekanan (naik tangga)

 Palm pressure (tekanan dengan telapak tangan)

5. Tapotage / tepukan

6. Vibration / getaran

 Palm (getaran dengan telapak tangan)

 Finger (getaran dengan jari-jari)

7. Dupont (tangan mengepal dengan jempol didalam)

8. Picking up / diuleni

Langkah-langkah ;

1. Pembersihan

Posisi tubuh telentang

 Dimulai dari tangan klien sebelah kanan. Usap menggunakan washlap

yang sudah dibasahi oleh air detol. Dari bawah keatas (arah jantung).
 Kemudian, usap tangan sebelah kiri. Lakukan hal yang sama.

19
  Bersihkan bagian perut dan dada. Bagian perut dan dada usap kesamping.
Untuk bagian payudara, pembersihannya dengan cara memutar sekeliling
payudara. Jangan sampai terkena bagian puting karena dapat menggangu
kenyamanan klien.
 Usap kaki kanan. Mulai dari area punggung kaki sampai pangkal paha.
Dari arah bawah keatas (arah jantung).
 Usap kaki kiri. Lakukan hal yang sama seperti dikaki kanan.

Posisi tubuh telungkup

 Usap tangan kanan mulai dari telapak hingga lengan atas (arah
jantung).
 Usap tangan kiri mulai dari telapak hingga lengan atas (arah jantung).
 Usap punggung kearah samping.
 Usap kaki kanan dari bawah keatas (arah jantung)
 Usap kaki kiri dari bawah keatas (arah jantung).
 Usap telapak kaki.

2. Streching tanpa minyak.

Dengan menggunakan palm presure (tekanan menggunakan telapak tangan)

kemudian mengelilingi badan klien mulai dari telapak kaki (dari bawah keatas)
tekanan dilakukan secara perlahan agar klien bisa menikmati pijatan terapis. Lalu,
beralih kekaki kanan. Menjalar sampai kaki kiri. Setelah berada dikaki kiri, balik
arah kesamping kanan (masih berada dikaki kiri). Menjalar sampai kaki kanan.
Kemudian, tekan ditelapak kaki seperti gerakan awal.

3. Massage

Posisi tubuh telungkup

1. Telapak kaki

 Thumb pressed tanpa menggunakan minyak.

 Oleskan minyak dan lakukan palm stroking.

20
  Thumb friction.
 Thumb stroking (plirit)
 Dupont
 Palm stroking

2. Pergelangan Kaki (angkle)

 Palm stroking archilles (tumit)

 Thumb stroking
 Kneading archilles
 Palm stroking

3. Betis (Gastrocnemius)

Posisi lurus

 2 palm stroking diotot betis.

 Thumb stroking bergantian
 2 thumb stroking
 Japit betis
 2 palm stroking

Posisi lutut ditekuk 90 derajat

 Palm stroking bergantian

 Thumb stroking dipunggung kaki bergantian
 Zigzag gerakan memeras betis
 Posisi kaki diluruskan, kemudian lakukan 2 palm stroking.

4. Paha

 2 thumb stroking
 Thumb stroking bergantian
 2 thumb stroking sampai pangkal
 Palm stroking

21
  2 palm stroking dari ujung kaki sampai pangkal paha. Kemudian, tarik
kebawah sampai pangkal paha.

5. Bokong (Gluteus Maximus)

 Palm stroking putar kearah luar

 Palm friction diotot gluteal (disisi bokong)
 Dikumpulkan kemudian remas.
 Palm stroking putar kemudian didorong kearah atas

6. Pinggang

 Palm stroking kearah samping

 Thumb friction dititik daerah pinggang bawah (sacrum).

7. Punggung

 Palm stroking bersamaan dengan meratakan minyak

 Palm stroking dengan pundak picking up (uleni)
 2 palm stroking di para vertebra
 Thumb stroking bagian perbagian bergantian disisi para vertebra
 Dupont memutar dari pinggang sampai punggung
 Palm pressure / naik tangga dari pinggang sampai punggung
 Palm stroking scapula putar dari pinggang sampai punggung

8. Pundak

 Palm stroking
 Thumb stroking dibahu bergantian
 Picking up

9. Leher

 Palm stroking
 Thumb stroking ditengkuk

22
  Thumb friction ditengkuk
 Japit leher

Posisi tubuh terlentang

1. Punggung Kaki

 Palm stroking
 Thumb stroking inter metatarsal & seluruh area punggung kaki
 Thumb friction di jari jari
 Finger stroking diarea mata kaki

2. Tungkai Bawah

 Palm stroking
 Thumb stroking disamping luar / tulang libia secara bergantian
 Palm stroking

3. Lutut

 Palm stroking putar

4. Paha

 Palm stroking
 Thumb stroking bergantian
 Picking up bergantian
 Palm stroking dari ujung kaki sampai pangkal paha

5., Perut

 Usap ulu hati kearah bawah

 Palm stroking putar
 Palm stroking kearah pusar (dikumpulkan)

23
  Palm stroking dari ulu hati ditarik kebawah samping, kemudian dororng
keatas dengan 2 thumb perlahan kearah pusar (tutup pusar)

6. Dada

 Palm stroking dada sampai pundak

 Finger stroking intercostae (belahan)

Posisi dari atas kepala

 Palm putar payudara

 Dikumpulkan
 Palm stroking

7. Kepala (jika perlu)

 Ditekan tekan seluruh kepala

8. Lengan dan tangan

 2 palm stroking seluruh tangan

 Palm stroking lengan bergantian
 Thumb stroking lengan bawah bergantian
 Thumb pergelangan tangan
 Thumb stroking telapak tangan
 Thumb fricition jari-jari
 Palm stroking lengan pergelangan tangan
 Relaksasi pergelangan tangan kemudian streching

Note :

 Setiap pergerakan dilakukan 3 kali pengulangan

 Setiap pergantian pergerakan dilakukan palm stroking

24
4. Pembersihan seperti awal.

5. Berkemas.

Merapihkan alat, bahan, kosmetik serta lenan yang digunakan untuk pemijatan ke
posisi semula.

4.2 Keselamatan Kerja

Keselamatan kerja adalah suatu upaya untuk mempertahankaan dan meningkatkan

derajat kesehatan kesejahteraan fisik mental dan sosial yang setingga-tingganya
bagi pekerja disemua jabatan.

Tujuannya adalah melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam

melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta
produktivitas nasional.

contoh keselamatan kerja :

1. Gunakan masker untuk mencegah penularan virus diarea kerja.

2. Menyediakan APAR disetiap ruangan.
3. Menjaga sanitasi dan hygiene lingkungan.
4. Menjaga kebersihan diri.
5. Menggunakan alat kerja sesuai standar prosedur.

25
 24

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan prakerin di LPP Moeryati Soedibjo, maka penulis mengambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Javanesse massage adalah teknik pemijatan menggunakan minyak

essensial khusus dengan berbagai macam jenis dan berbagai macam
kegunaan.
2. Tidak semua kondisi klien diperbolehkan melakukan pemijatan ini.
Beberapa riwayat penyakit tidak disarankan melakukan pemijatan ini.
3. Tidak ada efek samping selama pemijatan dilakukan sesuai prosedur,
sesuai SOP, dan jika dilakukan oleh tenaga ahli kecantikan.
4. Kelebihan javanesse massage ini adalah mampu memberikan rasa rileks
ketika proses pemijatan, meringankan pegal, merangsang peredaran darah
dan metabolisme tubuh, membuat kulit lebih sehat dan kencang, dan
mampu membakar lemak jenuh ditubuh.

5.2 Saran

Bagi siswa atau siswi yang melakukan kegiatan prakerin disarankan untuk
menjaga nama baik sekolah serta nama baik perusahaan tempat dilaksanakannya
prakerin. Mematuhi peraturan yang ada di perusahaan juga menjadi hal terpenting
bagi siswa atau siswi yang melakukan kegiatan prakerin, karena dari sinilah siswa
siswi dididik untuk memiliki mental dan sikap siap kerja.
 DAFTAR PUSTAKA

Indri Handayani. (2019). Cara membuat bab II landasan teori

https://indri8.ilearning.me/bab-ii-landasan-teori/

(diakses 4 September 2019)

Korporasiana. (2016). Sejarah Mustika Ratu

http://annualreport.id/perusahaan/PT%20MUSTIKA%20RATU,%20TBK

(diakses 4 September 2019)

Artikel4us. (2010). Contoh tinjauan perusahaan

https://artikel4us.wordpress.com/2010/10/30/contoh-tinjauan-perusahaan-
tugas-akhir/

(diakses 4 September 2019)

Rofiana Fika Sari. (2015). Pengertian tujuan penulisan

https://www.idpengertian.com/pengertian-tujuan-penelitian/

(diakses 4 September 2019)

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/45334/Chapter
%20II.pdf?sequence=5&isAllowed=y

(diakses 6 September 2019)

https://bocahkampus.com/contoh-kata-pengantar

(diakses 26 November 2019)

https://www.google.com/search?
q=lppms+mooryati+soedibyo&safe=strict&source=lnms&tbm=isch&sa=X&
ved=2ahUKEwil1oLq2KLnAhUr6nMBHb85AikQ_AUoAXoECA4QAw&bi
w=1280&bih=695#imgrc=EX74FJ6InGXqhM

25
(diakses 27 Januari 2020)

https://www.google.com/search?
q=GEDUNG+NYI+AGENG&safe=strict&source=lnms&tbm=isch&sa=X&v
ed=2ahUKEwj-
rav33KLnAhWBeisKHW36BD4Q_AUoAXoECBIQAw&biw=1280&bih=695

(diakses 27 Januari 2020)

https://www.google.com/search?
q=daftar+gambar+laporan&safe=strict&tbm=isch&source=iu&ictx=1&fir=j
R0YS4ZfOOEq6M%253A%252C3PdVjuh9O9Vb0M
%252C_&vet=1&usg=AI4_-
kQIrpshr_So0rq13fSxzb_AWeSBnA&sa=X&ved=2ahUKEwjjivSq3qLnAhX
FTX0KHULoD-
8Q9QEwAXoECAkQBg#imgrc=UKY74aP5muRTWM:&vet=1

(diakses 27 Januari 2020)

https://www.google.com/search?
q=smk+fornus&safe=strict&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEw
jm5IzT3aLnAhUOOisKHWwwA6wQ_AUoAXoECBAQAw&biw=1280&bih
=695#imgrc=WsEpg1RkdS9TCM

(diakses 27 Januari 2020)

https://www.google.com/search?
safe=strict&q=massage+oil+tanpa+merek&tbm=isch&source=univ&sa=X&
ved=2ahUKEwiD8M6h36LnAhXVYisKHVWKBDgQ420oCnoECAoQGA&
biw=1280&bih=695

(diakses 27 Januari 2020)

https://www.google.com/search?
q=trolly&safe=strict&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwj4j5-
54aLnAhUQb30KHT7XBXgQ_AUoA3oECAwQBQ&biw=1280&bih=646

26
(diakses 27 Januari 2020)

DAFTAR ISI

Lembar pengesahan

Lembar pengesahan sekolah

Lembar pengesahan penguji

Lembar penilaian

Biodata sekolah

Biodata perusahaan

Biodata penulis

Lembar persembahan

Kata pengantar

Daftar isi

Daftar gambar

Bab I pendahuluan

1.1 Latar belakang

1.2 Identifikasi masalah

1.3 Pembatasan masalah

1.4 Rumusan masalah

1.5 Tujuan penulisan

1.6 Manfaat penulisan

1.7 Sistematika penulisan

Bab II Tinjauan Umum Institusi

2.1 Tinjauan perusahaan

2.2 Sejarah perusahaan

27
2.3 Visi dan misi perusahaan

Bab III Landasan teori

3.1 Javanesse massage

3.2.1 Pengenalan produk

3.2.2 Manfaat javanesse massage

3.2.3 Kontra indikasi

3.2.4 Khasiat Gerakan Massage

Bab IV Hasil laporan

4.1 Persiapan

4.1.1 Persiapan alat, lenan dan bahan

4.1.2 Persiapan area kerja

4.1.3 Persiapan pribadi

4.1.4 Persiapan klien

4.2 Langkah pelaksanaan javanesse massage

Bab V Penutup

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

Daftar pustaka

Lampiran

28