Materi : Proses Mewarnai batik dengan menggunakan pewarna REMASOL
Bahan pewarna batik remasol ini termasuk jenis pewarna yang relatif baru dan praktis dibandingkan dengan bahan pewarna batik pendahulunya, seperti: napthol, indigosol, rabit, ekstrasol dll.
Cara menggunakan pewarnaan batik REMASOL.
1. Kain yang telah di canting dengan lilin harus membentuk bidang-bidang
siap diwarnai, tidak boleh ada bidang yang terbuka, karena apa bila demikian nanti dalam proses pewarnaan warna akan keluar dari garis bidang tersebut dan mengganggu warna bidang yang lain. Maka lilin cantingan harus tembus pada permukaan kain yang lainnya apa bila tidak tembus warna akan menyeberang lewat permukaan kain itu. Sebelum proses pewarnaan posisi kain harus datar tidak boleh miring. 2. Kemudian cairkan serbuk remasol dengan air hangat, banyak sedikitnya air tergantung seberapa pekat dan terangnya warna yang dikehendaki. Apa bila warnanya ingin terang maka airnya harus lebih banyak begitu sebaliknya, apa bila ingin pekat warnanya airnya harus lebih sedikit. Tunggu sebentar sampai air dingin, setelah dingin gunakan kuas sesuai bidang yang akan diwarnai. Cairan ini dapat dicampurkan dengan cairan warna lain untuk mendapatkan warna-warna tertentu, misalnya warna hijau dapat mencampurkan cairan warna biru dan cairan warna kuning dan seterusnya, tergantung warna yang diinginkan. Cairan warna ini dapat bertahan bisa digunakan lagi selama 3 hari, selebihnya itu secara teori tidak dibenarkan untuk digunakan lagi. 3. Tahap berikutnya adalah mengunci warna supaya tidak luntur. Maka sebelum itu yakinkan bahwa warna pada kain tersebut sudah kering betul. Disarankan sebaiknya proses penguncian warna ini dilakukan hari berikutnya dengan harapan warna pada kain sudah kering betul. Apa bila kain masih basah dilakukan penguncian maka warna akan luntur. Penguncian warna ini menggunakan bahan yang disebut dengan water glass yang berupa jell, apa bila terlalu kental bisa ditambahkan air hangat supaya lebih encer dan mudah dikuaskan. Cara penguncian warna ini cairan water glass yang sudah encer tadi dikuaskan pada permukaan kain yang telah diwarna tadi dengan merata bolak balik pada permukaan kain. Tunggu sampai kering water glas pada permukaan kain tersebut INGAT HARUS KERING BETUL. Atau tunggu hari berikutnya untuk melakukan tahapan selanjutnya. 4. Tahap terakhir yaitu MELOROD. Melorod adalah menghilangkan lilin dengan cara merebus kain tersebut. Cara melorod, pertama siapkan air pada dandang dan panaskan di atas api sampai mendidih, setelah mendidih masukan kain yang sudah diwarna dan di kunci dengan water glass dalam keadaan kering betul, tunggu sampai sekitar 5 menit dan angkat kain pelen-pelan mulai dari sisi kain ke sisi kain lainnya. Setelah itu masukan ke air biasa untuk dikucek. Kalau belum hilang/ bersih lilin yang menempel pada kain masukan lagi di air mendidih tadi, sampai bersih. Dalam proses pelorodan ini api tetap hidup, jangan dimatikan sebelum selesai. 5. Kain yang sudah hilang lilinnya tadi setelah kering berarti kain sudah jadi/ selesai.
Demikian tadi cara menggunakan/ mewarna dengan bahan pewarna
REMASOL. Selamat mencoba.
Sekian mahasiswa materi pertemuan ke XI tentang pewarnaan dengan bahan
remasol, semoga bermanfaat. Terimakasih sampai jumpa di pertemuan selanjutnya. Jaga kesehatan, jaga jarak komunikasi dan tetap di rumah. Selamat menjalankan ibadah puasa, mohon maaf lahir batin.