Anda di halaman 1dari 2

MK.

KRIYA BATIK
PERTEMUAN KE 11

Materi : Proses Mewarnai batik dengan menggunakan pewarna REMASOL

Bahan pewarna batik remasol ini termasuk jenis pewarna yang relatif baru dan
praktis dibandingkan dengan bahan pewarna batik pendahulunya, seperti:
napthol, indigosol, rabit, ekstrasol dll.

Cara menggunakan pewarnaan batik REMASOL.

1. Kain yang telah di canting dengan lilin harus membentuk bidang-bidang


siap diwarnai, tidak boleh ada bidang yang terbuka, karena apa bila
demikian nanti dalam proses pewarnaan warna akan keluar dari garis
bidang tersebut dan mengganggu warna bidang yang lain. Maka lilin
cantingan harus tembus pada permukaan kain yang lainnya apa bila
tidak tembus warna akan menyeberang lewat permukaan kain itu.
Sebelum proses pewarnaan posisi kain harus datar tidak boleh miring.
2. Kemudian cairkan serbuk remasol dengan air hangat, banyak sedikitnya
air tergantung seberapa pekat dan terangnya warna yang dikehendaki.
Apa bila warnanya ingin terang maka airnya harus lebih banyak begitu
sebaliknya, apa bila ingin pekat warnanya airnya harus lebih sedikit.
Tunggu sebentar sampai air dingin, setelah dingin gunakan kuas sesuai
bidang yang akan diwarnai. Cairan ini dapat dicampurkan dengan cairan
warna lain untuk mendapatkan warna-warna tertentu, misalnya warna
hijau dapat mencampurkan cairan warna biru dan cairan warna kuning
dan seterusnya, tergantung warna yang diinginkan. Cairan warna ini
dapat bertahan bisa digunakan lagi selama 3 hari, selebihnya itu secara
teori tidak dibenarkan untuk digunakan lagi.
3. Tahap berikutnya adalah mengunci warna supaya tidak luntur. Maka
sebelum itu yakinkan bahwa warna pada kain tersebut sudah kering
betul. Disarankan sebaiknya proses penguncian warna ini dilakukan hari
berikutnya dengan harapan warna pada kain sudah kering betul. Apa bila
kain masih basah dilakukan penguncian maka warna akan luntur.
Penguncian warna ini menggunakan bahan yang disebut dengan water
glass yang berupa jell, apa bila terlalu kental bisa ditambahkan air
hangat supaya lebih encer dan mudah dikuaskan. Cara penguncian
warna ini cairan water glass yang sudah encer tadi dikuaskan pada
permukaan kain yang telah diwarna tadi dengan merata bolak balik pada
permukaan kain. Tunggu sampai kering water glas pada permukaan kain
tersebut INGAT HARUS KERING BETUL. Atau tunggu hari berikutnya
untuk melakukan tahapan selanjutnya.
4. Tahap terakhir yaitu MELOROD. Melorod adalah menghilangkan lilin
dengan cara merebus kain tersebut. Cara melorod, pertama siapkan air
pada dandang dan panaskan di atas api sampai mendidih, setelah
mendidih masukan kain yang sudah diwarna dan di kunci dengan water
glass dalam keadaan kering betul, tunggu sampai sekitar 5 menit dan
angkat kain pelen-pelan mulai dari sisi kain ke sisi kain lainnya. Setelah
itu masukan ke air biasa untuk dikucek. Kalau belum hilang/ bersih lilin
yang menempel pada kain masukan lagi di air mendidih tadi, sampai
bersih. Dalam proses pelorodan ini api tetap hidup, jangan dimatikan
sebelum selesai.
5. Kain yang sudah hilang lilinnya tadi setelah kering berarti kain sudah
jadi/ selesai.

Demikian tadi cara menggunakan/ mewarna dengan bahan pewarna


REMASOL. Selamat mencoba.

Sekian mahasiswa materi pertemuan ke XI tentang pewarnaan dengan bahan


remasol, semoga bermanfaat. Terimakasih sampai jumpa di pertemuan
selanjutnya. Jaga kesehatan, jaga jarak komunikasi dan tetap di rumah.
Selamat menjalankan ibadah puasa, mohon maaf lahir batin.

Anda mungkin juga menyukai