LAPORAN PROYEK DIGITAL

Disusun oleh :

Kelompok 4

Ferdie Alfaridzi Faizal 2AEB 217341031

Maissy Rahayu Sanggita 2AEB 217341034
M. Rizal Kholifaturohman 2AEB 217341035

TEKNIK OTOMASI MANUFAKTUR DAN MEKATRONIKA

POLITEKNIK MANUFAKTUR BANDUNG
MARET 2019
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi digital saat ini berkembang dengan pesat sehingga pada perkembangannya
memberi manfaat kepada manusia. Perkembangan teknologi digital khususnya bidang
komputer mendorong munculnya software canggih dalam hal pengolahan citra digital.
Kecanggihan software tersebut terus berkembang dengan tujuan memberikan pengolahan
data berupa citra yang semakin baik sesuai tujuannya. Pengolahan citra digital memang
tidak asing lagi dalam komputer terutama yang berkaitan dengan bidang seperti fotografi,
film, medis, pencitraan satelit, dan lain-lain.
Karena perkembangannya yang sangat pesat pula kami di tuntut untuk bisa
memahami dasar – dasar teknik digital tersebut. Oleh karena itu proyek pada praktikum
teknik digital ini kami akan membuat alat penghitung waktu digital yang kami beri judul
“Jam Digital”. Alat ini menggunakan IC Counter untuk memberikan input yang bertambah
tiap bitnya dengan generator pembangkit sinyal yang menggunakan ic ne 555.

B. Tujuan
a. Mampu mengaplikasikan rangkaian gerbang logika.
b. Mampu dan mengerti cara menggunakan ic counter dan ic ne 555.
c. Mampu mengatur frekuensi keluaran generator ic ne 555.
d. Memenuhi tugas praktikum.

C. Dasar Teori

Jam elektronika digital yang terdiri dari pencacah yang merupakan komponen

terpenting dari sistem jam digital. Kebanyakan jam menggunakan daya frekuensi jala-jala
60 Hz sebagai masukannya. Frekuensi ini dibagi menjadi detik, menit dan jam oleh bagian
pembagi frekuensi dari jam tersebut. Kemudian pulsa satu-per-detik, satu-per-menit, dan
satu-per-jam dihitung dan disimpan dalam akumulator  pencacah jam tersebut. Selanjutnya
isi akumulator pencacah (detik, menit, jam) yang tersimpandidekode, dan waktu yang tepat
ditayangkan pada tayangan waktu keluaran. Jam digitalmempunyai elemen sistem khusus.
Masukannya berupa arus bolak-balik 60 Hz. Pengolahan terjadi pada pembagi frekuensi,
akumulator pencacah, dan bagian pendekode.
 BAB II
HASIL PROYEK
a. Alat dan Bahan
 Generator Ne 555
 PCB
 Kabel Jumper
 Dioda
 IC 74LS11
 IC 4026
 Push Button
 Soket IC
 7 segment com cathoda
 Solder
b. Gambar Rangkaian

c. Langkah Kerja
1. Membuat rangkaian simulasi di proteus
2. Pemasangan komponen pada PCB
3. Pengecekan sambungan pada circuit yang telah dibuat
4. Penyolderan komponen pada rangkaian

d. Analisa
 Pada pembuatan jam digital ini menggunakan IC counter 4026 tanpa menggunakan
program mikrokontroller. Jam digital ini dibuat dengan 6 digit seven segment,(hh:mm:ss)
jam:menit:detik. Dengan menggunakan IC 4026 kita hanya memerlukan 6 buah IC 4026
dan sebuah IC 74LS11. IC 4026 ini berfungsi untuk menyederhanakan penggunaan decoder
desimal ke biner atau 7 segment decoder pada rangkaian counter/pencacah. Output dari IC
ini adalah active “high” sehingga dibutuhkan seven segment yang komon katoda (negatif).
Dan IC 74LS11 merupakan gerbang logika dengan 3 input, yang berfungsi untuk mengatur
reset jam. Dengan demikian jam digital ini membutuhkan lebih sedikit komponen.
Prinsip kerja dari jam digital ini adalah ketika clock masuk pada IC 1 dan keluaran
carry out dimasukkan sebagai input IC 2 yang menghitung sampai 6, jadi setelah 0-9 carry
out keluar dan masuk ke dalam clock selanjutnya.
e. Kendala
 IC AND rentan rusak sehingga outputnya tidak sesuai dengan tabel logika
 Rangkaian terlalu banyak jumper
 Dioda kadang tidak mengeluarkan tegangan sehingga tidak berfungsi dengan baik
f. Dokumentasi

Percobaan pada project board

 Proses Penyolderan

Pengecekan sambungan pada circuit yang telah dibuat

Tampak belakang
Tampak depan

Dalam keadaan menyala

BAB III
PENUTUP
 Membuat jam digital menggunakan software Circuit Maker lebih mudah
Tegangan sangat mempengaruhi jalannya sebuah rangkaian, apabila tegangan kurang
atau lebih dari tegangan yang ditentukan, maka akan berakibat perhitungan yang cepat atau
acak pada modulus-modulus yang terdapat pada jam digital.