Anda di halaman 1dari 2

1.

Jurnal Penjualan Kendaraan


Beban Penyusutan
Nilai perolehan - nilai residu = 600.000.000/5 = 120.000.000/12 bulan
Umur Ekonomis = 10.000.000/bulan

1 jan 2014- 1 jan 2015 = 4 tahun 3 bulan


1 jan 2015- 1 jan 2016 51 bulan
1 jan 2016- 1 jan 2017 = 51x 10.000.000
1 jan 2017- 1 jan 2018 = 510.000.000
1 jan 2018- 1 feb 2018
1 feb 2018-1 mar 2018

Nilai buku = 600.000.000-510.000.000


= 90.000.000

Keuntungan Penjualan = 150.000.000-90.000.000


= 60.000.000

Membuat Jurnal yang sebenarnya


Kas bank 150.000.000
Akumulasi Penyusutan 510.000.000
          Kendaraan 600.000.000
         Laba Penjualan 60.000.000

Membuat Jurnal Penghapusan


Kendaraan 150.000.000
     Kas 150.000.000

Jurnal Koreksi
Akumulasi Penyusutan 510.000.000
          Kendaraan 450.000.000
         Laba   Penjualan 60.000.000

Jurnal Aset Tetap Peralatan


Jurnal penghapusan
Kas 8.000.000
      Aset Tetap Perlengkapan 8.000.000

Jurnal yang sebenarnya


Aset Tetap Peralatan 8.000.000
      Kas 8.000.000

Jurnal Koreksi
Aset Tetap Peralatan 8.000.000
       Aset Tetap Perlengkapan 8.000.000

Jurnal jasa yang diterima


Pendapatan diterima di muka
Kas 17.000.000
     Pendapatan Jasa 17.000.000

Ayat Jurnal Penyesuaian


Pendapatan Jasa 11.333.333
      Pendapatan Jasa Diterima Dimuka 11.333.333

8/12 x 17.000.000 = 11.333.333


Pendapatan Jasa
Piutang Pendapatan Jasa 1.000.000
     Pendapatan Jasa 1.000.000

Premi Asuransi
Asuransi dibayar dimuka 7.000.000
       Biaya Asuransi 7.000.000

Biaya Asuransi 6.000.000


    Asuransi dibayar di muka 6.000.000

Jurnal koreksi
Biaya Asuransi 1.000.000
       Asuransi Dibayar di muka 1.000.000

2. Teori Keagenan (Agency Theory ) merupakan basis teori yang mendasari praktik bisnis
perusahaan yang dipakai selama ini. Dalam teori agensi, auditor independen berperan
sebagai penengah kedua belah pihak (agent dan principle) yang berbeda kepentingan.
Auditor independen juga berfungsi untuk mengurangi biaya agensi yang timbul dari perilaku
mementingkan diri sendiri oleh agen (manajer).

Apabila dilihat dari sudut pandanga teori agensi, PT Angkasa Jaya perlu melakukan audit
atas Laporan Keuangan dengan tujuan:
1. untuk menilai kewajaran penyajian Laporan Keuangan yang dibuat oleh
manajemen Perusahaan
2. untuk menilai apakah Laporan Keuangan yang dibuat oleh manajemen
Perusahaan telah mengacu/sesuai dengan prinsip akuntansi yang dterima umum.
Dimana hasil penilaian ini diwujudkan atau tercermin dalam opini audit.

3. Proses pembentukan standar akuntansi atau sering disebut standar setting prosses
merupakan proses yang cukup pelik karea melibatkan aspek politik, bisnis, sosial dan
budaya. Aspek politik cukup dominan karena tarikan beberapa kepentingan, baik pihak
pemerintah, swasta maupun profesi akuntan itu sendiri. Hal ini dapat dipahami karena
standar akuntansi yang akan diberlakukan akan mengingat semua pihak.

Anda mungkin juga menyukai