Total jumlah spesies kumbang koksi predator yang telah dikumpulkan di desa
Srigading adalah 5 spesies yang terdiri dari 305 individu. Penggumpulan data
kumbang koksi predator dilakukan dilima dusun Desa Srigading yaitu Dusun
Dodogan yaitu 4 spesies yang terdiri dari 121 individu, di Dusun Ngemplak yaitu
5 spesies yang terdiri dari 26 individu, Dusun Sogesanden yaitu 5 spesies yang
terdiri dari 65 individu, di Dusun Srabahan yaitu 4 spesies yang terdiri dari 55
individu, di Dusun Ngepet yaitu 4 spesies yang terdiri dari 38 individu ( Tabel 1).
Tabel 1. Jumlah spesies dan individu kumbang koksi predator pada tanaman cabai
di Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul.
Jumlah individu
Spesies
Dodogan Ngemplak Sogesanden Srabahan Ngepet Total
Verania lineata 83 16 14 30 18 161
Chilocorus nigrita 33 5 11 11 8 68
Menochilus
3 2 19 13 9 46
sexmaculata
Harmonia
2 2 15 1 3 23
octomaculata
Coccinella
0 1 6 0 0 7
transversalis
Total 121 26 65 55 38 305
kumbang koksi predator pada tanaman cabai di desa Srigading, secara umum
18
19
merupakan spesies yang memiliki jumlah individu yang paling banyak ditemukan
(Tabel 1). Hal ini kemungkinan Verania lieata adalah predator utama pada
tanaman cabai.
menjadi predator yang paling banyak ditemukan pada tanaman cabai di lokasi
penelitian, dengan jumlah 161 individu. Tingginya jumlah predator juga sangat
terkait dengan populasi mangsa. Pada lahan tanaman cabai dilokasi penelitian
ditemukan hama kutu daun yaitu Aphis gossypii. Kutu daun Aphis gossyphii pada
lahan tanaman cabai berasosiasi dengan semut (Gambar 3). Menurut Amir
(2002), mangsa Verania lineata adalah berupa kutu daun (family Aphididae), kutu
sisik dan serangga kecil lainnya. Populasi mangsa yang tinggi akan menarik
minat predator untuk datang dan tinggal di tempat tersebut (Efendi et al., 2018),
tertentu populasi mangsa akan meningkat. Saat populasi mangsa sedang tinggi,
20
maka saat itu pula populasi predator utama menjadi tinggi. Kutu daun Aphis
gossyphii berkembangbiak dengan baik pada musim dengan curah hujan yang
(a) (b)
Gambar 3. Kutu daun Aphis gossyphii pada daun tanaman cabai (a), Kutu daun
berasosiasi dengan semut pada tanaman cabai (b).
predator pada tanaman cabai di lokasi penelitian adalah berbeda. Nilai indeks
keanekaragaman spesies tertinggi terdapat di dusun Sogesanden yaitu 0,59 dan nilai
tersebut termasuk dalam kategori sedikit atau kurang dengan nilai H’ kurang dari
Sogesanden yaitu sebesar 0,41 dan indeks kemerataan terendah terdapat didusun
sedang dengan nilai E ≥ 0,4 dan indeks kemerataan di Dusun Dodogan dikategori
rendah dengan nilai E < 0,4 yang menunjukkan bahwa penyebaran individu setiap
spesies tidak merata dengan kisaran nilai (Fachrul, 2007). Selengakpnya dapat
pada Table 2.
Tabel 2. Nilai Indeks Keanekaragaman dan Indeks Kemerataan Kumbang Koksi Predator
di Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul.
Nilai indeks
Lokasi Penelitian
Keanekaragaman Kemerataan
Dodogan 0.38 0.32
Ngemplak 0.51 0.36
23
indeks kemerataan kumbang koksi predator pada tanaman cabai di desa Srigading
sebagai berikut:
koksi predator di lima lokasi penelitian termasuk rendah. Hal ini dikarenakan
Indeks kemerataan digunakan untuk melihat sebaran suatu jenis pada suatu luasan
dalam suatu spesies (indeks kemerataan tinggi) maka semakin tinggi indeks
spesies pada suatu tanaman tidak merata (indeks kemerataan rendah) maka indeks
Krebs (1989), tingginya diversitas suatu mangsa pada suatu area pertanaman,
lahan tanaman cabai hanya ditemukan kutu daun Aphis gossyphii dan semut yang
Desa Srigading karena tanaman cabai ditanam di areal persawahan yang hanya
dikelilingi dengan tanaman padi dan beberapa tanaman tahunan yang lain seperti
terong dan kacang panjang dengan jarak lahan yang cukup jauh dari lahan
tanaman cabai. Hal ini menyebabkan jenis tanaman kurang beragam sehingga
Coccinellidae.
Desa Srigading ditemukan 5 spesies kumbang koksi predator. Morfologi dari lima
1. Verania lineata
25
26
(a) (b)
lineata tidak memiliki binti pada pada sayapnya tetapi terdapa garis yang
2. Menochilus sexmaculata
27
28
(a) (b)
panjang tubuh dengan panjang tubuh 6-7 mm dan panjang sayap 5-6 mm. sayap
hitam dibagian sayap bawah kiri dan kanan dan garis hitam melintang. Pada
setiap elytron patch pertama terlihat garis hitam kecil yang berbentuk huruf V
terbalik, kemudian pada bagian tengah sayap terdapat corak garis hitam
berbentuk pipih dengan panjang 0,5-1 mm. jumlah kaki 3 pasang berwarna
orange.
29
3. Chilocorus nigrita
30
31
(a) (b)
berukuran sekitar 5,0 mm dan panjang panjang sayap 3,9 mm. kepalanya
4. Coccinela transversalis
32
33
(a) (b)
berwarna merah terang atau oranye atau kuning serta terdapat corak garis hitam
tebal. Corak garis pada bagian tengah sayap kiri dan kanan bila menyatu akan
membentuk huruf W sedangkan pada sayap bagian atas terdapat corak garis hitam
berbentuk V terbalik. Kepalanya berwarna hitam pada bagian pangkal kepala dan
berwaena orange pada bagian sisi mata. Bentuk kepala Coccinela transversalis