Anda di halaman 1dari 6

1. Perhatiakan wacana di bawah ini dengan cermat !

Fauna tanah adalah fauna yang memanfaatkan tanah sebagai habitat atau
lingkungan yang mendukung aktifitas biologinya. Fauna tanah sangat
tergantung habitnya, baik fauna yang hidup di permukaan tanah maupun yang
hidup di dalam tanah. Habitat adalah tempat yang terdiri dari beberapa
kawasan, baik biotik maupun abiotik yang merupakan satu kesatuan dan
dipergunakan sebagai tempat hidup serta berkembangbiak suatu fauna. Fauna
tanah dapat hidup diberbagai beranekaragam habitat, baik habitat hutan
maupun habitat bukan hutan.
Pertanyaan
Dibawah ini, manakah pernyataan yang tepat mengenai keberadaan
spesies fauna tanah terhadap produktifitas habitat ……

Jawaban
a. Produktifitas habitat yang tinggi, selalu diikuti oleh tingginya
keberadaan spesies fauna tanah.
b. Produktifitas habitat yang tinggi, terkadang diikuti oleh tingginya
keberadaan spesies fauna tanah.
c. Produktifitas habitat yang tinggi, tidak selalu diikuti oleh tingginya
keberadaan spesies fauna tanah.
d. Produktifitas habitat yang rendah, selalu diikuti oleh rendahnya
keberadaan spesies fauna tanah.
e. Produktifitas habitat yang rendah, tidak selalu diikuti oleh keberadaan
fauna spesies tanah.

2. Tabel 2.1 di bawah ini menunjukkan jumlah individu fauna tanah yang
teridentifikasi . Jenis–jenis makrofauna tanah yang teridentifikasi terdiri dari 7
kelas dengan 14 Bangsa dan tergolong dalam 17 Suku 20 Marga dan 20
jenis disalah satu perkebunan coklat di Kalibaru Banyuwagi (tabel 2).
Tabel 2.1 jumlah idividu fauna tanah
Berdasarkan table di atas, maka diproleh indeks Keanekaragaman (Diversity)
fauna Tanah. Berdasarkan grafk di dibawah ini diketahui bahwa 4 stasiun dari
6 stasiun berada dalam kategori dengan nilai indeks keanekaragaman yang
rendah dan 2 stasiun kategori sedang. Hasil keanekaragaman fauna tanah pada
titik pengamatan (stasiun) I, II, III, IV, V dan VI tersajikan pada Gambar 2.1
berikut.

Gambar 2.1 indeks keanekaragaman fauna tanah

Pertanyaan

Berdasarkan pemaparan data jumlah spesies dan individu pada table 2.1,
bahwa pernyataan konsep keanekaragaman spesies fauna tanah yang tepat
adalah……..

a. Tingginya keanekaragaman spesies fauna tanah stasiun 5, karena banyak


spesies yang tersusun dengan jumlah individu relative tinggi.
b. Tingginya keanekaragaman spesies fauna tanah stasiun 5, karena banyak
spesies yang tersusun dengan jumlah individu relative rendah.
c. Tingginya keanekaragaman spesies fauna tanah stasiun 5, karena
banyak spesies yang tersusun dengan jumlah individu relative merata.
d. Rendahnya keanekaragaman spesies fauna tanah stasiun 1, karena banyak
spesies yang tersusun dengan jumlah individu relative tinggi.,
e. Rendahnya keanekaragaman spesies fauna tanah stasiun 1, karena banyak
spesies yang tersusun dengan jumlah individu relative rendah.
3. Berdasarkan pemaparan di atas, penyebab rendahnya indeks
keanekaragaman pada stasiun 1 =1,61 karena…

a. Kelimpahan spesies fauna tanah hampir sama menyebabkan indeks


keanekaragaman pada titik tersebut rendah
b. Tidak meratanya kelimpahan faunah tanah tersebut
dibandingkan dengan kelimpahan spesies lainnya
c. Cukup meratanya kelimpahan fauna tanah pada stasiun 1 tersebut
dibandingkan dengan kelimpahan spesies lainnya
d. Meratanya kelimpahan spesies fauna tanah pada stasiun 1 tersebut
menyebabkan indeks keanekaragaman spesies tinggi
e. Tidak meratanya kelimpahan spesies fauna tanah pada stasiun 1dengan
sedikit spesies.

4. Pengembangan sistem bioindikator dapat dilihat sebagai hubungan


timbale balik antara faktor lingkungan dengan parameter biologis.
Karakteristik parameter biologis tersebut di antara adalah komposisi jenis,
gejala kerusakan suatu organisme, tubuh yang terkontaminasi polutan,
induksi dan penghambatan enzim. Efektif tidaknya suatu bioindikator
yang digunakan ditentukan oleh keterkaitan antara faktor lingkungan
dan parameter biologis. Interaksi antara kedua parameter ini ditunjukkan
pada Gambar 4.1.

Gambar 4.1 Skema Hubungan antara Faktor Lingkungan dengan Parameter


Biologi
Pernyataan

Faktor lingkungan berpengaruh terhadap parameter biologis dalam


bentuk hubungan sebab akibat (kausatif). Bila parameter biologis menjadi
indikator maka harus dipandang kebalikan dari hubungan kausatif.
Syarat untuk menetapkan atau memilih fauna tanah sebagai bioindikator…..

Jawaban

a. Takson yang tinggi, memiliki kelimpahan yang tinggi dan memiliki


hubungan yang kuat dengan komunitas.
b. Takson yang tinggi, kelimpahan yang merata dan memliki hubungan yang
kuat dengan kumunitas
c. Takson yang rendah, kelimpahan merata dan memliki hubungan yang
tidak kuat dengan komunitas
d. Takson yang rendah, kelimpahan rendah dan memliki hubungan yang
tidak kuat dengan komunita
e. Takson tidak berpengaruh, kelimpahan tinggi dan memiliki hubungan
yang rekuat dengan komunitas.

5. Keanekaragaman hayati kini sudah menjadi perhatian banyak pakar ekologi


terutama pada serangga. Hal ini disebabkan karena serangga merupakan komponen
keanekaragaman paling besar jumlahnya. Selain itu, serangga juga dapat digunakan
sebagai bioindikator kondisi lingkungan. dalam kegiatasn praktikum yang dilakukan,
terdapat pengelompokan terhadap jenis serangga. Serangga permukaan tanah
berdasarkan pada waktu aktivitasnya, yakni pada malam hari disajikan dalam bentuk
tabel.
Jumlah
No Jenis Serangga Total
I II III IV
1 Colembola merah 0 0 13 0 13
2 Colembola Hitam 3 1 5 0 9
3 Colembola Abu 0 0 2 0 2
4 Diptera 0 0 1 0 1
5 Orthoptera 2 1 2 0 5
6 Hymenoptera Hitam 253 1 2 0 256
7 Hymenoptera merah 2 4 3 0 9
8 Aracneida 3 2 9 0 14
9 Linyphiidae 0 0 0 64 64
10 Aleyrodidae 0 0 0 1 1
11 Cocidae 0 0 0 4 4
12 Semut Hitam Kecil 0 38 0 165 203
13 Drynidae 0 1 0 10 11
14 Acrididae 0 0 0 3 3
15 Lepidoptera 0 1 0 0 1
16 Coleoptera 2 2 0 0 4

Pernyataan

Berdasarkan data tabel 5.1, dapat di simpulkan bahwa indek keanekaragaman


serangga tanah .........

Jawaban

a. Kelimpahan spesies Hymenoptera Hitam hampir sama besar menyebabkan


indeks keanekaragaman rendah.
b. Tidak meratanya kelimpahan spesies Hymenoptera Hitam
menyebabkan indeks keanekaragaman rendah.
c. Cukup meratanya kelimpahan Hymenoptera Hitam menyebabkan indek
keanekaragaman rendah.
d. Meratanya kelimpahan spesies Hymenoptera Hitam menyebabkan indeks
keanekaragaman indek rendah.
e. Sangat Meratanya kelimpahan spesies Hymenoptera Hitam menyebabkan
indeks keanekaragaman indek rendah.

Anda mungkin juga menyukai