Anda di halaman 1dari 16

MENGHITUNG VOLUME

Rendra Suprobo Aji. ST. MT. CAPM.

Teknik Sipil
Fakultas Teknik
Semester Genap 1718 Universitas Jember
PEKERJAAN TANAH (EARTH WORK)
PROFIL MEMANJANG DAN MELINTANG
PEMBUATAN PROFIL
Contoh,
Dalam suatu pembuatan jalan baru dari titik A ke B dengan jarak 1km. Untuk
pekerjaan tanah diperlukan profil memanjang dari A ke B serta beberapa profil
melintang dengan lebar sesuai dengan lebar jalan yang direncanakan. Misal lebar
jalan adalah 10 m maka sisi kiri dan sisi kanan profil melintang masing-masing
mempunyai lebar 5m. Sementara itu jika jarak antara profil melintang yang satu
dengan yang lainnya adalah sepanjang 25m maka diperlukan 1000/25 = 40 buah
profil melintang.
PENGHITUNGAN VOLUME
Terdapat tiga metode untuk menghitung volume tanah dari data ukur yaitu dengan
menggunakan luas :
1. Penampang melintang (cross section)
2. Garis kontur
3. Menggunakan tinggi titik
PENAMPANG MELINTANG
Volume End Area
Metode yang paling sederhana untuk menghitung volume antara kedua penampang
yang berjarak D, dengan luas penampang awal adalah A1 dan luas penampang
kedua adalah A2 adalah volume dengan rumus End Area.
PENAMPANG MELINTANG
Volume Trapeziodal
Apabila penampang melintangnya banyak yaitu dari 1 sampai n sehingga luas
penampang melintangnya menjadi A1....An, dengan jarak antara penampang
melintang adalah D, maka volume dari penampang awal sampai dengan
penampang akhir disebut dengan volume trapeziodal.
PENAMPANG MELINTANG
Volume Simpson
Volume dengan cara Simpson pada prinsipnya sama dengan cara menghitung luas
metode Simpson yaitu menggunakan syarat sebagai berikut:
• Banyaknya penampang harus ganjil (n ganjil)
• Jarak antara penampang = D
PENAMPANG MELINTANG
Volume Prismoidal
Sama dengan menghitung cara Simpson tetapi banyaknya penampang hanya tiga
buah (penampang awal, penampang tengah dan penampang akhir). Jadi banyaknya n
hanya 3 (tiga) buah. Menggunakan rumus volume ini lebih teliti dibandingkan
menggunakan rumus volume End Area.
VOLUME KONTUR
Untuk menghitung luas penampang untuk keperluan volume dengan menggunakan
garis kontur pada umumnya rumus hitungan volume sama saja dengan hitungan
volume yang menggunakan penampang melintang. Bidang tanah yang dibatasi oleh
garis kontur dapat dihitung luasnya dengan menggunakan alat planimeter atau
secara grafis. Perhitungan hampir sama dengan yang sebelumnya hanya dengan
mengubah jarak antara penampang D menjadi I yaitu merupakan interval kontur
VOLUME DENGAN TINGGI TITIK
Untuk perhitungan volume dengan menggunakan tinggi titik disebut juga dengan
metode Borrow Pit. Menghitung volume dengan Borrow Pit dari suatu daerah harus
dilakukan dengan pengukuran tinggi pada titik-titik yang letaknya teratur yaitu
berbentuk kisi-kisi dengan jarak tertentu,
Daerah yang dibatasi oleh titik-titik 1,2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 1 dengan jarak antara titik = a
meter. Titik-titik tersebut diukur tingginya dan misalnya disebut T1, T2, T3, T4, T5, T6,
T7, T8. Apabila daerah tersebut akan digali pada ketinggian Tg
VOLUME DENGAN TINGGI TITIK
VOLUME DENGAN TINGGI TITIK
VOLUME DENGAN TINGGI TITIK
Apabila alasnya berupa segitiga maka rumus volume Borrow Pit adalah:
DAFTAR PUSTAKA
Hendriatiningsih, S, (1995), Pengawasan Pengukuran dan Hitungan: Luas,
Volume dan Pematokan (Stake Out), Jurusan Teknik Geodesi, LPM-ITB,
Bandung.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai