Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita kehadirat Allah SWT karena dengan limpahan nikmat, karunia
dan ilmu diberikannya lah saya dapat menyelesaikan penulisan makalah ini yang berjudul
LEMARI ES. Dalam Proses penulisan makalah ini saya banyak mengalami kesulitan tetapi
berkat usaha keras saya, saya dapat menyelesaikannya tepat pada waktunya. Tugas ini
merupakan salah satu syarat bagi saya untuk memperoleh nilai tugas system pendingin.

Adapun maksud dan tujuan dari penulisan ini adalah : agar kita dapat merawat
peralatan listrik kususnya pada lemari es agar peralatan ini dapat mencapai usia yang
panjang. saya menyadari bahwa tulisan makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saya
mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi penyempurnaan isi dan analisa yang
disajikan. Akhir kata, semoga materi ini bermanfaat bagi Pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebuah kulkas (biasa disebut "Lemari Es") adalah alat pendingin. Yang umum
peralatan rumah tangga terdiri dari termal terisolasi kompartemen dan pompa panas
-kimia atau mekanis berarti-untuk mentransfer panas dari ke lingkungan eksternal
(misalnya, ruang di mana ia berada), pendinginan isi ke suhu di bawah lingkungan.
pendinginan adalah populer teknik penyimpanan makanan di negara maju dan bekerja
dengan menurunkan tingkat reproduksi bakteri. perangkat demikian digunakan untuk
mengurangi proses pembusukan bahan pangan.mesin pendingin yang menjaga suhu
beberapa derajat di atas titik beku air. kisaran suhu optimum untuk penyimpanan
makanan mudah busuk adalah 3 sampai 15o C (37 sampai dengan 14o F). Sebuah
perangkat serupa yang mempertahankan suhu di bawah titik beku air disebut sebagai
"freeser".

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari lemari Es ?

2. Apa bagian – bagian dari lemari ES ?

3. Bagaimana cara pemeliharaan dan perawatan dari lemari ES ?

1. Untuk mengetahui dari lemari Es

2. Untuk mengetahui bagian – bagian dari lemari ES

3. Untuk Mengetahui pemeliharaan dan perawatan dari lemari ES


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian dari lemari Es

Kulkas atau lemari es atau lemari pendingin adalah sebuah alat rumah tangga listrik
yang menggunakan refrigerasi (proses pendingin) untuk menolong pengawetan makanan.
Sekitar 99,5% rumah di Amerika Serikat memiliki kulkas. Kulkas bekerja menggunakan
pompa panas pengubah fase beroperasi dalam sebuah putaran refrigeration. Kulkas
industri adalah kulkas yang digunakan untuk kebutuhan industri, seperti di restoran atau
supermarket.

Kulkas terdiri dari lemari pendingin atau lemari pembeku atau keduanya. Sistem dua
lemari ini diperkenalkan pertama kali oleh General Electricpada 1939. Beberapa kulkas
sekarang dibagi menjadi empat ruang untuk penyimpanan jenis makanan yang berbeda:

· -18 °C (-64.4 °F) (pembeku)

· 0 °C (32 °F) (daging)

· 4 °C (39.2 °F) (pendingin)

· 10 °C (50 °F) (sayuran), untuk menaruh berbagai jenis makanan.

Kapasitas sebuah kulkas diukur dalam liter. Biasanya isi pembeku adalah 100 liter dan
pendingin 140 liter (namun dapat sangat bervariasi).

B. Bagian – bagian dan fungsi dari lemari ES

1. Kompresor

Kompresor merupakan unit tenaga dalam sistem mesin pendingin. Kompresor berfungsi
memompa bahan pendingin keseluruh bagian kulkas. Kompresor akan memompa gas
refrigerant dibawah tekanan dan panas yang tinggi pada sisi tekanan tinggi dari sistem
dan menghisap gas bertekanan rendah pada sisi intake (sisi tekanan rendah).

Ada 3 kerja yang dilakukan oleh kompresor yaitu :

· Fungsi penghisap :

proses ini membuat cairan refrigerant dari evaporator dikondensasi dalam temperatur
yang rendah ketika tekanan refrigerant dinaikkan.

· Fungsi penekanan :
proses ini membuat gas refrigerant dapat ditekan sehingga membuat temperatur dan
tekanannya tinggi lalu disalurkan ke kondensor, dan dikabutkan pada temperatur yang
tinggi.

· Fungsi pemompaan:

Proses ini dapat dioperasikan secara kontinyu dengan mensirkulasikan refrigerant


berdasarkan hisapan dan kompresi.

Kompresor merupakan bagian terpenting di dalam kulkas. Apabila di analogikan dengan


tubuh manusia, kompresor sama dengan jantung yang berfungsi memompa darah ke
seluruh tubuh. Begitu juga dengan kompresor, berfungsi memompa bahan pendingin
keseluruh bagian kulkas.

2. Kondensor

Kondensor berfungsi sebagai alat penukaran kalor, menurunkan temperatur


refrigerant dari bentuk gas menjadi cair. Kondensor di dalam sistem kulkas merupakan alat
yang digunakan untuk merubah gas refrigrant bertekanan tinggi menjadi cairan. Alat
tersebut melakukan cara ini dengan menghilangkan panas dari refrigerant ke temperatur
atmosfir. Kondensor terdiri dari coil dan fan yang berfungsi mendinginkan refrigerant
ketika udara tertiup diantaranya. Sejumlah kalor yang terdapat pada refrigerant dilepaskan
ke udara bebas dengan bantuan kipas (fan motor). Kondensor ditempatkan didepan
radiator yang pendinginanya dijamin oleh kipas. Untuk refrigrant jenis R-134a
menggunakan kondensor jenis parallel flowuntuk memperbaiki efek pendinginan udara.
Dengan cara itu maka efek pendinginan udara dapat diperbaiki sekitar 15% sampai 20%.
Agar proses pelepasan kalor bisa lebih cepat, pipa kondensor didesain berliku dan
dilengkapi dengan sirip. Untuk itu, pembersihan sirip-sirip pipa kondensor sangat penting
agar perpindahan kalor refrigran tidak terganggu. Jika sirip-sirip kondensor dibiarkan
dalam kondisi kotor, akan mengakibatkan mesin pendingin menjadi kurang dingin.

3. Filter (Receiver Drier)

Receiver drier merupakan tabung penyimpan refrigerant cair, dan ia juga berisikan
fiber dan desiccant (bahan pengering) untuk menyaring benda-benda asing dan uap air dari
sirkulasi refrigerant. Filter / Reciever drier mempunyai 3 fungsi ,yaitu menyimpan
refrigerant, menyaring benda-benda asing dan uap air dengan desiccant dan filter agar
tidak bersirkulasi pada sistem mesin pendingin, dan memisahkan gelembung gas dengan
cairan refrigrant sebelum dimasukkan ke katup ekspans Receiver drier menerima cairan
refrigerant bertekanan tinggi dari kondensor dan disalurkan ke katup ekspansi (katup
ekspansi). Receiver drier terdiri dari main body filter, desiccant, pipe, dan side glass.
Cairan refrigerant dialirkan ke dalam pipa untuk disalurkan ke katup ekspansi melalui
outlet pipe yang ditempatkan pada bagian bawah main body setelah tersaringnya uap air
dan benda asing oleh filter dan desiccant.
4. Evaporator

Zat pendingin cair dari receiver drier dan kondensor harus dirubah kembali menjadi
gas dalam evaporator, dengan demikian evaporator harus menyerap panas, agar
penyerapan panas ini dapat berlangsung dengan sempurna, pipa–pipa evaporator juga
diperluas permukaannya dengan memberi kisi–kisi (elemen) dan kipas listrik (blower),
supaya udara dingin juga dapat dihembus ke dalam ruangan.

Rumah evaporator bagian bawah dibuat saluran/pipa untuk keluarnya air yang
mengumpul disekitar evaporator akibat udara yang lembab. Air ini juga akan
membersihkan kotoran–kotoran yang menempel pada kisi–kisi evaporator, karena kotoran
itu akan turun bersama air. Evaporator di buat dari bahan logam anti karat, yaitu tembaga
dan almunium.

5. Thermostat

Jika suhu pengabutan refrigrant menurun dibawah 0°C maka akan terbentuk
pembekuan (frost) pada fan evaporator dan hal ini menyebabkan menurunya aliran udara
serta kapasitas pendinginan menurun.. Untuk mencegah seperti pembekuan /frosting ini,
dan agar temperatur ruang dalam kendaraan dapat disetel sesuai dengan suhu yang
diinginkan, maka thermostats dipasangkan. Alat berupa saklar ini terpasang pada
evaporator case dengan pipa kapilernya terpasang dan terbungkus rapat pada pipa saluran
masuk evaporator. Thermostat dihubungkan ke magnetic clutch pada kompresor secara
seri. Thermostat akan melepaskan magnetic clutch ketika temperatur permukaan
evaporator fan ada dibawah sekitar 1 C dan akan menghubungkan magnetic clutch dengan
kompresor ketika suhunya telah mencapai > 4 C.

6. Heater

Untuk menghancurkan salju yang ada dalam mesin pendingin kulkas. Hampir
keseluruan kulkas nofrost dan sebagian kecil kulkas defrost dilengkapi dengan pemanas
( heater ). Pemanas berfungsi mencairkan bunga es yang terdapat di evaporator. selain itu
pemanas dapat mencegah terjadinya penimbunan bunga es pada bagian rak es dan rak
penyimpan buah di bawah rak es.

7. Fan Motor

Fan motor atau kipas angin berguna untuk menghembuskan angin. Pada mesin pendingin
kulkas ada dua jenis fan:

· Fan motor evaporator

Berfungsi menghembuskan udara dingin dari evaporator keseluruh bagian rak ( rak es ,
sayur ,dan buah ).
· Fan motor kondensor

Kipas angin ini diletakkan pada bagian bawah kulkas yang memiliki kondensor yang
berukuran kecil yang berfungsi mengisap atau mendorong udara melalui kondensor dan
kompresor. Selain itu berfungsi mendinginkan kompresor.

8. Overload Motor Protector

Overload Motor Protector adalah komponen pengaman yang letaknya menyatu dengan
terminal kompresor. Cara kerjanya serupa dengan sekering yang dapat menyambung dan
memutus arus listrik. Alat ini dapat melindungi komponen kelistrikan dari kerusakan,
akibat arus yang dihasilkan kompresor melebihi arus acuan normal.

9. Bahan Pendingin (Refrigerant)

Refrigerant adalah zat yang mudah diubah wujudnya dari gas menjadi cair, ataupun
sebaliknya. Jenis bahan pendingin sangat beragam. Setiap jenis bahan pendingin memiliki
karakteristik yang berbeda.

C. Cara pemeliharaan atau perawatan dari lemaari ES

Agar tidak cepat rusak, lemari es juga memerlukan perawatan tersendiri. Cara
merawat lemari es yang baik juga relatif sederhana dan bisa dilakukan sendiri. Satu hal
yang wajib diingat, bagian yang paling vital dari lemari es adalah kompresor yang
digerakkan oleh energi listrik. Kalau tidak digunakan atau diisi dengan bahan-bahan
makanan, lebih baik dimatikan.

Nah, agar lemari es dapat berumur lebih panjang dan hemat listrik, berikut sejumlah hal
yang perlu diperhatikan dalam perawatannya seperti dikutip dari laman hometekno.

1. Isilah lemari es dengan proporsional. Jangan terlalu banyak memasukkan muatan


sehingga seperti gudang. Isi kulkas dengan bahan makanan dan minuman seperlunya saja.

2. Jangan memasukkan air minum yang masih panas. Sebelum memasukkan air minum
ke dalam lemari es, tunggu air tersebut dingin.

3. Bersihkan lemari es dengan air hangat yang dicampur sabun cuci piring.Lalu lap
dengan bahan yang lembut atau spons.

4. Usahakan agar pintu lemari es selalu tertutup rapat.

5. Jauhkan lemari es dari sumber panas yang lain seperi kompor.

6. Letakkan lemari es minimal 15-20 cm dari dinding.


7. Bersihkan kondensor yang terletak di belakang lemari es secara teratur dari debu dan
kotoran, agar proses pelepasan panas berlangsung baik.

8. Sesekali freezer dibersihkan dengan melelehkan bunga es, sehingga keseimbangan


suhu di dalam lemari es terjaga. Ingat, jangan mengikis es di freezer dengan pisau.

9. Atur suhu lemari es sesuai kebutuhan, tidak terlalu rendah. Karena semakin
rendah/dingin semakin banyak konsumsi energi listrik.

10. Bila aliran listrik padam, jangan terlalu sering membuka lemari es. Bila aliran listrik
meyala kembali, biarkan dahulu 5 menit, baru dinyalakan.

D. Kerusakan dan perbaikan lemari ES

1. Kulkas Mati Total

Kulkas mati total adalah ketika semua komponen pada kulkas mati dalam waktu yang
bersama-sama, hal ini disebabkan oleh aliran listrik yang tidak masuk pada komponen
yang ada dalam kulkas.

2. Kulkas Tidak Dingin

Kulkas tidak dingin dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti : terjadi kebocoran
refrigran, kompresor mengalami kerusakan, listrik tidak masuk ke kompresor, PTC rusak,
overload rusak, buntu, pintu kulkas tidak tertutup rapat.

3. Freezer Dingin Tidak Merata

Freezer dingin tidak merata hal ini disebabkan oleh aliran refrigran yang tidak lancar
karena disebabkan oleh beberapa hal seperti: tersumbatnya system refrigran, kompresor
sudah tidak dapat bekerja maksimal,kekurangan oli, refrigran berkurang, terhambatnya
pembuangan panas pada kondensor, evaporator kotor, suhu lingkungan yanf terlalu
tinggi.

4. Freezer Dingin Tidak Maksimal

Freezer dingin tidak maksimal biasanya ditandai dengan es yang ada pada freezer mencair
dan tidak bias membeku kembali hal ini disebabkan oleh terlalu banyak beban yang ada
dalam freezer, pada evaporator terdapat oli/kotoran, pengatur suhu mengalami kerusakan,
overload rusak.

5. Mesin Kulkas Tidak Bekerja

Sedangkan saat socket ditancapkan pada stop kontak PLN mesin kulkas tidak bekerja
sama sekali ini menandakan adaya kerusakan pada mesin kulkas. Motor tidak terdengar
gerakannya, kompresor pun demikian ini. Jika menjumpai kerusakan-kerusakan yang
demikian ini, maka perlu diadakan perkiraan atau dugaan untuk mengetahui
penyebabnya.

B. Perbaikan pada lemari ES

1. Ketika kulkas masi total maka langkah yang kita lakukan adalah

Pertama, colokkan kabel steker kulkas ke stop kontak, lihat apakah lampu kulkas sudah
menyala. Jika lampu sudah menyala ini artinya aliran listrik sudah mengalir ke dalam
kulkas dan tidak ada kabel listrik yang putus.

Kedua, coba pegang tabung kompresor kulkas yang ada dibelakang kulkas dengan alas
kain. Rasakan apakah ada getaran dari tabung tersebut, getaran ini biasanya sangat halus
sekali. Kalau tidak ada getaran berarti motor dari kompresor tersebut tidak bekerja alias
mati.

Ketiga, pastikan ada suara "tik" dengan interval beberapa detik suara "tik" ke "tik"
berikutnya. Ini artinya overload protector masih bekerja dengan baik dan tidak ada
kerusakan.

Keempat, lepas kabel steker kulkas dari stop kontak dan bongkar tutup yang ada
disamping dan menempel di kompresor dengan melepas baut yang ada. Setelah bautnya
lepas, pelan-pelan dan hati-hati tarik atau cukit tutup tersebut.

Kelima, lepaskan relay yang bentuknya seperti gambar di bawah ini. Melepasnya dengan
cara mencukitnya dari bawah relay ke arah luar dengan obeng. Setelah lepas coba goyang-
goyangkan dekat telinga, jika terdengar sesuatu di dalam relay sudah dipastikan relay
tersebut rusak.

Keenam, ganti relay yang rusak dengan yang baru

Ketujuh, colokkan steker kulkas ke stop kontak. Jika terdengar suara desis dari kulkas ini
artinya kulkas sudah nyala dan berjalan norma

2. Mengatasi bila Kulkas Tidak Dingin

Pertama mengecek apakah ada kebocoran para refrigren, jika ada maka harus diganti. Dan
pastikan melihat apakah aada listrik atau tidak yang masuk ke kompresos Jika kompresor
yang mengalami kerusakan maka bawalah kompresor ke tempat servise kulkas atau
menganti langsung kompresor dengan yang baru. Kemudian jika overload yang rusak maka
langsung saja ganti overloadnya dengan yang baru
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari materi kerusakan dan perbaikan dari lemari Es yang mana
diketahui bahwa lemari es tidak akan berumur panjang jika tidak melakukan perawatan
yang baik. Karena untuk menjaga agar lemari Es tetap berumur panjang kita harus
melakukan perawatan sesuai dengan kebutuhan. Yang mana kita harus selalu.

1. mengisi lemari es dengan proporsional. Tidak memasukan terlalu banyak jadi hanya
mengisi seperlunya saja.

2. tidak memasukkan air minum yang masih panas.

3. selalu Bersihkan lemari es dengan air hangat yang dicampur sabun cuci piring.Lalu lap
dengan bahan yang lembut atau spons.

4. Usahakan agar pintu lemari es selalu tertutup rapat.

5. menjauhkan lemari es dari sumber panas yang lain seperi kompor.

6. meletakan lemari es minimal 15-20 cm dari dinding.

7. membersihkan kondensor yang terletak di belakang lemari es secara teratur dari debu
dan kotoran, agar proses pelepasan panas berlangsung baik.

8. Sesekali freezer dibersihkan dengan melelehkan bunga es, sehingga keseimbangan


suhu di dalam lemari es terjaga. Tapi jangan mengikis es di freezer dengan pisau.

9. mengatur suhu lemari es sesuai kebutuhan, tidak terlalu rendah. Karena semakin
rendah/dingin semakin banyak konsumsi energi listrik.

10. Bila aliran listrik padam, jangan terlalu sering membuka lemari es. Bila aliran listrik
meyala kembali, biarkan dahulu 5 menit, baru dinyalakan.
DADTAR PUSTAKA

https://agamtutorial.blogspot.co.id/2017/03/8-langkah-perbaiki-compressor-macet.html?
m=1

http://www.agamtorik.web.id/2016/09/cara-perbaiki-kulkas-freezer-showcase_10.html?
m=1

Anda mungkin juga menyukai