Anda di halaman 1dari 7

PERJANJIAN PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN AIR ARTETIS

ANTARA
PT. KALASAN JAYA PROPERTI
DENGAN
KELOMPOK MASYARAKAT RT.04, RW.XIII, KELURAHAN KALIPANCUR
KECAMATAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG
(KAWASAN PERUMAHAN KALASAN RESIDENCE)

Pada hari ini Kamis tanggal 05 Bulan Desember Tahun 2019 bertempat di Kalasan
Residence A-01, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama : AGUS SANTOSO


Pekerjaan : Direktur PT.Kalasan Jaya Properti
Alamat : Citrasun Garden Blok H-38 RT. 9 RW. 11 Kelurahan Ngesrep,
Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang
Bertindak untuk dan atas nama PT. Kalasan Jaya Properti sebagai Developer di
Kawasan Perumahan Kalasan Residence, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. Nama : LUTFI HUSNI WAHYUDI


Pekerjaan : Ketua RT. 04 RW. XIII Kel. Kalipancur, Ngaliyan.
Alamat : Kalasan Residence C-01 RT.04 RW.XIII, Kelurahan Kalipancur,
Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
Bertindak untuk dan atas nama Warga RT.04 RW.XIII (Pemilik Rumah di Kawasan
Perumahan Kalasan Residence) berdasarkan Berita Acara Rapat tertanggal 13
Januari 2019, yang merupakan satu kesatuan dan tidak terpisahkan dari perjanjian
pembuatan dan Pengelolaan Air artetis ini, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama selanjutnya disebut sebagai
PARA PIHAK.

PARA PIHAK menyepakati terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut :


1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah Perusahaan Pengembang di Kawasan Perumahan
Kalasan Residence, Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang dan PIHAK KEDUA adalah
Pembeli (Pemilik Rumah) di Kawasan Perumahan Kalasan Residence, Kecamatan
Ngaliyan Kota Semarang.
2. Bahwa ketersediaan air bersih dari PDAM Tirta Moedal yang belum mencukupi
kebutuhan air bersih untuk warga di Kawasan Perumahan Kalasan Residence,
Halaman 1 dari 6
PIHAK KEDUA telah meminta PIHAK PERTAMA untuk menyediakan air artetis
sebagaimana Berita Acara Rapat tanggal 13 Januari 2019.
3. Bahwa atas permintaan PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA bersedia membangun dan
mengelola air artetis untuk mencukupi kebutuhan air bersih di Kawasan
Perumahan Kalasan Residence sebagaimana Ketentuan Peraturan Walikota
Semarang Nomor 103 Tahun 2018 tentang Pedoman Perhitungan Nilai Perolehan
Air (NPA) dan Pemberian Pengurangan Ketetapan Pajak Air Tanah.
4. Bahwa atas pembangunan dan pengelolaan air artetis tersebut, PIHAK KEDUA
bersedia melakukan pembayaran berdasarkan perhitungan pemakaian air kepada
PIHAK PERTAMA.
5. Bahwa selanjutnya PARA PIHAK sepakat untuk melakukan perjanjian ini dengan
ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1
TUJUAN
Tujuan perjanjian ini adalah untuk melakukan pembuatan dan Pengelolaan air artetis di
kawasan Perumahan Kalasan Residence, Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan
Kota Semarang.
Pasal 2
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Perjanjian ini meliputi :


a.
Tujuan;
c.
d.
e.
Hak dan kewajiban para pihak;
Ketentuan Pembayaran dan Denda Keterlambatan;
Jangka waktu;

Pasal 3

HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

(1)
Halaman 2 dari 6
PIHAK PERTAMA berhak :

a.

b.

Mengelola pemanfaatan air sumur bor artetis di kawasan Perumahan Kalasan


Residence.
Memperoleh pembayaran berdasarkan perhitungan pemakaian air dari PIHAK KEDUA;

(2)
PIHAK PERTAMA berkewajiban :

a.
Menyediakan sarana Air Artetis yang dapat digunakan oleh PIHAK KEDUA di Kawasan
Perumahan Kalasan Residence;

b.
Mengelola sarana air artetis di Kawasan Perumahan Kalasan Residence;

(3)
PIHAK KEDUA berhak :

a.
Menggunakan Sarana air artetis yang disediakan dan dikelola oleh PIHAK PERTAMA;

Halaman 3 dari 6
(4)
PIHAK KEDUA berkewajiban :

a.
Melakukan pembayaran berdasarkan ketentuan pembayaran yang diatur dalam
perjanjian ini;

b.
Menjaga dan memelihara jaringan air artetis yang berada di dalam rumah PIHAK
KEDUA;

Pasal 4
LARANGAN DAN SANKSI
(1) Larangan-Larangan
a. PIHAK KEDUA dilarang menggunakan air artetis selain untuk memenuhi
kebutuhan dasar rumah tangga;
b. PIHAK KEDUA dilarang mengadakan sambungan jaringan air artetis tanpa
sepengetahuan dan persetujuan dari PIHAK PERTAMA;
(2) Sanksi
a. Sanksi pada ayat (1) huruf (a) adalah pemutusan jaringan air artetis;
b. Sanksi pada ayat (1) huruf (b) adalah membayar ganti kerugian sejumlah
10% dari keseluruhan biaya pembangunan sumur bor artetis;

Halaman 4 dari 6
Pasal 5

KETENTUAN PEMBAYARAN DAN DENDA KETERLAMBATAN


(1 Harga Dasar Air (HDA) yang wajib dibayar oleh Pemilik Rumah kepada PIHAK
) PERTAMA disesuaikan dengan jumlah pemakaian air yang diperhitungkan setiap
bulan sebagai berikut :
a. Pemakaian kurang dari 10 m³ (sepuluh meter kubik) diperhitungkan menjadi
10 m³ (sepuluh meter kubik) seharga Rp.9.800,00 (Sembilan ribu delapan
ratus rupiah) per m³ (meter kubik).
b. Pemakaian lebih dari 10 m³ (sepuluh meter kubik) diperhitungkan dengan
harga Rp.9.900,00 (Sembilan ribu sembilan ratus rupiah) per m³ (meter
kubik).
(2 Perhitungan tagihan pemakaian air disetiap bulan diberikan kepada PIHAK KEDUA
) paling lambat tanggal 5 pada setiap bulan.
(3 PIHAK KEDUA wajib membayar tagihan pemakaian air sebagaimana ayat (2)
) paling lambat tanggal 15 pada setiap bulan.
(4 Apabila terjadi keterlambatan pembayaran sebagaimana ketentuan ayat (3),
) PIHAK KEDUA wajib membayar denda keterlambatan yang diperhitungkan
sebesar Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah) untuk setiap hari keterlambatan.
(5 Apabila PIHAK KEDUA tidak melakukan pembayaran selama 3 bulan berturut-
) turut, PIHAK PERTAMA berhak untuk memutus jaringan air dan besarnya tagihan
setelah diakumulasikan dengan denda keterlambatan dalam 3 bulan tetap menjadi
beban yang harus dibayar PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA.
(6 Biaya pemasangan baru jaringan air yang telah diputus sebagaimana ayat (5),
) diperhitungkan sebesar Rp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah).

Pasal 6
JANGKA WAKTU DAN PERPANJANGAN
(1 Perjanjian ini berlaku selama 5 (lima) tahun sejak ditandatangani oleh PARA
) PIHAK dan akan dilakukan evaluasi minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.
(2 Perjanjian ini dapat diperpanjang setelah berakhirnya masa 5 (lima) tahun
) berdasarkan persetujuan tertulis dari PARA PIHAK.
(3 Perpanjangan Perjanjian sebagaimana dimaksud pada ayat (2), diajukan dan
) disetujui oleh PARA PIHAK selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum Perjanjian
ini berakhir.
Pasal 7

Halaman 5 dari 6
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) PARA PIHAK sepakat bilamana terjadi perselisihan akan diselesaikan secara
musyawarah dan mufakat.
(2) Apabila penyelesaian secara musyawarah dan mufakat sebagaimana tersebut ayat
(1) tidak tercapai, PARA PIHAK sepakat untuk memilih tempat penyelesaian di
Kantor Panitera Pengadilan Pengadilan Negeri Semarang.

Pasal 8
KAHAR (FORCE MAJEURE)
(1 Dalam hal terjadi peristiwa di luar kemampuan PARA PIHAK yang merupakan
) kahar, dan berakibat merugikan PARA PIHAK, maka salah satu dari PARA PIHAK
yang mengalami kahar, diwajibkan memberitahukan secara tertulis kepada salah
satu dari PARA PIHAK dalam waktu minimal 3 x 24 jam.
(2 Keadaan kahar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi peristiwa yang
) terjadi di luar kemampuan/kekuasaan PARA PIHAK yang berakibat tidak dapat
dipenuhinya hak dan kewajiban salah satu pihak, antara lain: peperangan,
kerusuhan/huru-hara, revolusi, bencana alam (banjir, gempa bumi besar, badai,
gunung meletus, tanah longsor, angin topan, wabah penyakit), pemogokan umum,
dan kebakaran.
(3 Dalam hal terjadi kahar, PARA PIHAK sepakat untuk meninjau kembali Perjanjian
) ini menyangkut hak dan kewajiban.

Pasal 9
KETENTUAN LAIN-LAIN
Dalam hal peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pemanfaatan air
artetis yang terbit dikemudian hari, maka Perjanjian Kerjasama ini akan ditinjau
kembali dan disesuaikan dengan peraturan perundangan-undangan yang dimaksud.

Pasal 10
PENUTUP
(1 Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini akan dituangkan dalam bentuk
) addendum sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
(2 Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermeterai cukup, masing-masing
) mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Halaman 6 dari 6
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
Ketua RT.04, RW.XIII Direktur PT.Kalasan Jaya Properti

LUTFI HUSNI WAHYUDI AGUS SANTOSO

Mengetahui
Ketua RW. XIII Kel. Kalipancur, Ngaliyan

RURUH CANDRA PASHA

Saksi- Saksi :

1. Hendri Sunandar, ST ………………………………………

2. Nugroho Agung Daryanto ………………………………………

3. Herlambang ………………………………………

Halaman 7 dari 6

Anda mungkin juga menyukai