Anda di halaman 1dari 5

SURAT PERJANJIAN KESEPAKATAN KERJA

Pada hari selasa tanggal 17 bulan September tahun 2019, kami yang bertanda
tangan dibawah ini :

Nama : Budi Saroso, S.ikom


Jabatan : Dir.Ops. PT. KARYA ETAM BERSAMA
Alamat : Jl. Sidomulyo Rt. 21 Ds. Sidomukti, Kec. Muara Kaman, Kutai
Kartanegara.

Selanjutnya disebut pihak kesatu.

Nama : M. Hartoyo, ST
Jabatan : Dir.Ops. PT. JATI PERMANA MANDIRI
Alamat : Jl. Penataran Raya No. 170, Rt.011 Rw.004, Kel. Kalipancur,
Kec. Ngalian, Kota Semarang – Jawa Tengah.

Selanjutnya disebut pihak kedua.

Para pihak telah sepakat untuk mengadakan Ikatan Perjanjian kerja pengurugan
dan pemadatan tanah (Vibro) yang terletak Jl. Raya Pantur Pemalang – Tegal Km.
04 Warureja Kab. Tegal – Jateng. Seluas volume ± 50.000 M³ dengan ketinggian
1,2 M, dengan kesepakatan sebagai berikut :

PASAL 1
DEFINISI

1. Pihak kesatu adalah pemilik project yang akan dilakukan pengurugan dan
pemadatan tanah (Vibro) yang terletak Jl. Raya Pantur Pemalang – Tegal Km.
04 Warureja Kab. Tegal – Jateng. Seluas volume ± 50.000 M³ dengan ketinggian
1,2 M,

2. Pihak kedua adalah pelaksana yang ditunjuk oleh Pihak kesatu melakukan
pengurugan dan pemadatan tanah (Vibro) yang terletak Jl. Raya Pantur
Pemalang – Tegal Km. 04 Warureja Kab. Tegal – Jateng. Seluas volume ±
50.000 M³ dengan ketinggian 1,2 M,

PASAL 2
KEWAJIBAN, HAK DAN TANGGUNG JAWAB

1. Pihak kesatu
a. Pihak kesatu bertanggung jawab penuh terhadap keabsahan project tersebut
berikut dengan perizinan yang timbul akibat pengerjaan pengurugan dan
pemadatan tanah tersebut.

b. Pihak kesatu menetapkan biaya pengurugan dan pemadatan tanah tersebut


sebesar Rp. 65.000,-/ M³ dengan volume tersebut diatas.
2. Pihak kedua
a. Pihak kedua bertanggung jawab penuh terhadap proses pengurugan dan
pemadatan tanah yang terletak di Raya Pantur Pemalang – Tegal Km. 04
Warureja Kab. Tegal – Jateng. Seluas volume ± 50.000 M³ dengan ketinggian
1,2 M,
b. Pihak kedua bertanggung jawab penuh terhadap pengadaan alat berat
maupun penyediaan tanah urug serta biaya-biaya lain yang timbul berkaitan
dengan pengadaan alat berat maupun penyediaan tanah urug.

PASAL 3
PEMBAYARAN

1. Kedua belah pihak sepakat pembayaran uang sebesar Rp. 3,250,000,000,- dari
pihak kesatu kepada pihak kedua dilakukan dalam 17 (tujuh belas) tahap atau
Invoice setiap 3000 M³.

2. Pihak kesatu akan memberikan pembayaran tahap 1 (satu) sebesar Rp.


195,000,000,- (seratus sembilan puluh lima juta rupiah) kepada pihak kedua
setelah invoice diterima dan pengecekan volume dilapangan begitu seterusnya.

PASAL 4
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Pekerjaan Pengurugan dan pemadatan tanah (vibro) sebagaimana dimaksud


dalam Surat Perjanjian ini harus diselesaikan oleh PIHAK KEDUA dalam jangka
waktu 60 (enam puluh hari kerja) hari kalender terhitung sejak Surat Perintah
Penyerahan Lapangan (SPL).

PASAL 5
RESIKO

12.1. Jika hasil pekerjaan yang yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA tidak
dapat diterima oleh PIHAK KESATU karena tidak baik/rusak akibat kelalaian
PIHAK KEDUA, maka PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas segala kerugian
yang timbul.

12.2. Apabila selama PIHAK KEDUA melaksanakan pekerjaan ini menimbulkan


menimbulkan kerugian PIHAK KETIGA (orang-orang yang tidak ada sangkut
pautnya dengan perjanjian ini) akibat kelalaian PIHAK KEDUA, maka segala
kerugian ditanggung oleh PIHAK KEDUA.

PASAL 6
PEKERJAAN TAMBAH KURANG

13.1. Perubahan yang merupakan penambahan atau pengurangan pekerjaan,


hanya dianggap sah setelah mendapat persetujuan tertulis dari PIHAK KESATU
dengan menyebut jenis, volume dan rincian pekerjaan secara jelas.
13.2. Perhitungan penambahan atau pengurangan pekerjaan dilakukan atas
dasar harga yang di setujui oleh PARA PIHAK, jika tidak tercantum dalam daftar
harga satuan pekerjaan.

13.3. Harga pekerjaan tambah kurang dalam ayat 1 dan 2 pasal ini akan diatur
dan disepakati oleh Para Pihak.

13.4. Adanya pekerjaan tambah-kurang akan dibahas dan dilaksanakan sesuai


pese-tujuan Para Pihak.

13.5. Pelaksanaan pembayaran pekerjaan tambah kurang dilakukan setelah


pekerjaan selesai 100% (Seratus Persen).

PASAL 7
PERJANJIAN TAMBAHAN (ADDENDUM)

Hal-hal yang belum diatur atau tercantum didalam dalam Surat Perjanjian
Pemborongan Pekerjaan (Kontrak) ini dan dirasakan mempunyai dampak
signifikan atau kekeliruan isi tersebut, maka Para Pihak akan membuat
perjanjian tambahan (ADDENDUM) sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
Surat Perjanjian Pemborongan Pekerjaan (Kontrak) ini.

PASAL 8
PEMUTUSAN PERJANJIAN

16.1. PIHAK KESATU dapat membatalkan secara sepihak perjanjian ini tanpa
menggunakan ketentuan pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-undang Hukum
Perdata setelah PIHAK KESATU memberikan peringatan / teguran tertulis 3 (tiga)
kali berturut-turut tetapi PIHAK KEDUA tapi tidak mengindah kannya dan/atau
tidak melaksanakan tugas pekerjaan sebagaimana mestinya.

16.2. Jika jangka waktu yang ditetapkan dalam Pasal 5 Surat Perjanjian ini tidak
ditepati, karena kelalaian PIHAK KEDUA seperti :

a. Dalam waktu satu bulan terhitung sejak tanggal terbitnya Surat Keputusan
penunjukkan dan Bank Instrument diterima dan dinyatakan sah, legal oleh Bank
PIHAK KEDUA, tidak atau belum memulai melaksanakan pekerjaan sebagaimana
diatur dalam Surat Perjanjian ini.

b. Secara langsung atau tidak langsung dengan sengaja memperlambat penye-


lesaian pekerjaan yang telah ditetapkan dalam perjanjian ini.

c. PIHAK KEDUA, Tidak melaksanakan pekerjaan yang ditugaskan oleh PIHAK


KESATU.

d. PIHAK KEDUA memberikan keterangan yang tidak benar yang merugikan atau
dapat merugikan PIHAK KESATU sehubungan pekerjaan dalam perjanjian ini.
PASAL 9
KEADAAN KAHAR ( FORCE MAJEUR )

17.1. Yang dimaksud “keadaan kahar” dalam Kontrak Pekerjaan Pembangunan


peruma-han ini dalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak Para Pihak
sehingga kewajibanyang telah ditentukan dalam kontrak tidak dapat dipenuhi.

17.2. Yang digolongkan keadaan kahar adalah : (a). Peperangan, (b). Kerusuhan,
(c). Revolusi (d). Bencana alam seperti : Banjir, gempa Bumi, badai, gunung
meletus, tanah longsor, wabah penyakit, dan angina topan. (e). Pemogokan, (f).
Kebakaran Gangguan industri lainnya.

17.3. Apabila terjadi “keadaan kahar” dan sangat bepengaruh kepada


belangsungnya kegiatan pekerjaan yang disepakati dalam kontrak ini, maka
PIHAK KEDUA menyatakan secara tertulis kepada PIHAK KESATU bahwa telah
terjadi “keadaan kahar” dalam waktu selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari
terjadinya keadaan kahar dengan menyertakan pernyataan keadaan kahar dari
instansi / Pihak berwenang. Jika dalam waktu 3 x 24 jam sejak diterimanya
pemberitahuan PIHAK KEDUA kepada PIHAK KESATU tentang “keadaan kahar”
tersebut, PIHAK KESATU tidak memberikan jawaban, maka PIHAK PERTAMA
dianggap menyetujui terjadinya “keadaan kahar” tersebut.

17.4. Semua bangunan yang telah selesai dan disahkan dalam Berita Acara tetapi
mengalami kerusakan, tetap menjadi hak penuh PIHAK KEDUA.

PASAL 10
KETENTUAN LAIN

18.1. Apabila terdapat suatu ketentuan dalam PERJANJIAN ini yang


bertentangan dengan peraturan Perundang -undangan yang berlaku atau
dinyatakan batal oleh Hakim, maka Perjanjian ini tidak batal secara keseluruhan
akan tetapi “PARA PIHAK” dengan itikad baik akan berunding untuk melakukan
perbaikan atas ketentuan tersebut sesuai dengan maksud dan tujuan dibuatnya
PERJANJIAN ini.

18.2. Setiap pemberitahuan, tagihan atau komunikasi lainnya berdasarkan


PERJANJIAN ini harus disampaikan secara tertulis dan dikirim melalui surat
tercatat atau disampaikan langsung yang dibuktikan dengan tanda penerimaan
tertulis yang ditujukan kepada alamat kantor PIHAK KESATU.

18.3. Masing-masing PIHAK dengan itikad baik akan melakukan tindakan yang
diperlukan sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku agar
dimaksud dan tujuan diadakannya PERJANJIAN ini dapat dilaksanakan dengan
baik.
PASAL 11
PENUTUP

Demikian Surat Perjanjian Borongan Pekerjaan (Kontrak) ini buat dalam rangkap
2 (dua) ditanda tangani diatas materai yang cukup dan masing-masing Pihak
memegang 1 (satu) berkas asli serta mempunyai kekuatan hukum yang sama,
ditandatangani di Kab. Pemalang pada hari, tanggal, bulan dan tahun
dikeluarkannya perjanjian ini.

Dikeluarkan di : Kab. Pemalang


Pada tanggal : 17 September 2019

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU


PT. JATI PERMANA MANDIRI PT. KARYA ETAM BERSAMA

M. Hartoyo, ST Budi Saroso, S.ikom


Direktur Direktur

Anda mungkin juga menyukai