Pada telinga dapat menggunakan berbagai macam alat dan rangkaian tes.
Seperti otoskop, garpu tala, ear speculum, dan head lamp untuk membantu
pemeriksa mendapat sinar yang cukup.
1) OTOSKOP
Untuk meluruskan kanal pada orang dewasa/anak besar tarik aurikula
ke atas dan belakang, pada bayi tarik aurikula ke belakang dan bawah
Masukkan otoskop ke dalm telinga ± 1,-1,5 cm
Normal: terlihat sedikit serumen, dasar berwarna pink, rambut halus
Abnormal: merah (inflamasi), rabas, lesi, benda asing, serumen padat
Membran timpani dapat terlihat, normalnya tembus cahaya, mengkilat,
abu-abu dan tampak seperti mutiara, utuh.
2) TES BERBISIK
Kata-kata yg diucapkan: Satu atau dua kata untuk menghindari
menebak, dapat dikenal klien, bukansingkatan, kata benda atau kata
kerja.
Cara :
- Pasien ditempat, pemeriksa berpindah-pindah dari jarak 1,2,3,4,5,6
meter.
- Mulai jarak 1 m pemeriksa membisikan 5/10 kata.
- Bila semua kata benar mundur 2 m, bisikan kata yang sama. Bila
jawaban benar mundur 4-5 m (Hanya dpt mendengar 80% jarak
tajam pendengaran sesungguhnya)
- Untuk memastikan tes ulang pd jarak 3 M bila benar semua maju 2 –
1 M.
Interfensi Secara Kuantitas ( Leucher )
- 6 meter : normal
- 4-6 meter : praktis normal/ tuli ringan
- 1-4 meter : tuli sedang
- < 1 meter : tuli berat
- Berteriak didepan telinga tidak mendengar : Tuli Total
Interfensi secara Kualitatif
- Tidak dapat mendengar huruf lunak (frekuensi rendah) TULI
KONDUKSI. Misal Susu : terdengar S S.
- Tidak dapat mendengar huruf desis (frekuensi tinggi) TULI
SENSORI. Misal: Susu terdengar U U.
4) TES RINNE
5) TES WEBER
Tujuan : membandingkan hantaran tulang telinga kiri dengan telinga
kanan
Cara pemeriksaan: Penala digetarkan, asar penala diletakkan pada garis
tengah kepala : ubun-ubun, glabella, dagu, pertengahan gigi seri →
(paling sensitif)
Normal mendengar bunyi sama di kedua telinga
Jika bunyi lebih keras pada telinga yg sehat (tuli saraf)
Jika bunyi lebih keras pada telinga yg sakit (tuli konduksi)
6) TES SCHWABACK
Dibandingkan dengan pemeriksa, garpu tala diletakkan di depan telinga
(kond udara)
Dibandingkan dengan pemeriksa, garpu tala diletakkan di tlg mastoid
(kond tulang)
KESIMPULAN
Kameshwary, A. (n.d.). RESUME ANAMNESA DAN PEMERIKSAAN FISIK PADA ORGAN PERSEPSI
SENSORI. 9-12.
Willy, d. T. (2018, Mei 15). alodokter. Retrieved from Tes Pendengaran, Ini yang Harus Anda
Ketahui: https://www.alodokter.com/tes-pendengaran-ini-yang-harus-anda-ketahui