METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1 berikut.
Variabel Terkendali
Keterangan:
: dianalisis
: tidak dianalisis
B. Hipotesis
Hipotesis pada penelitian ini adalah terdapat hubungan kadar IgA saliva terhadap
karies gigi anak talasemia beta mayor.
C. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian post-test only dengan rancangan penelitian
observasional laboratoris.
D. Lokasi dan Waktu penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di RSUD Banyumas.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Januari 2020
E. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas
Kadar IgA dalam saliva
2. Variabel Terikat
Karies pada anak talasemia beta mayor
3. Variabel Terkendali
a. Anak-anak yang berusia 6-12 tahun
b. Anak-anak yang menderita talasemia beta mayor
4. Variabel Tidak Terkendali
a. Kadar Hb dalam darah
F. Definisi Operasional
Definisi operasional yang digunakan untuk penelitian ini tercantum pada Tabel 3.1
sebagai berikut.
Tabel 3.1 Definisi Operasional
Variabel Definisi Alat Ukur Kategori Skala Data
Kadar IgA Jumlah IgA yang Kadar sIgA Hasil dinyatakan Rasio
dalam saliva tinggal didalam saliva dinilai dengan dalam satuan µg/ml
yang berfungsi Salivary
sebagai lini pertama Secretory IgA
dalam pertahanan Indirect Enzyme
melawan benda asing Imunoassay Kit,
(mikroorganisme) Salimetrc USA.
Hasil dilihat
dengan
spektrofotometer
panjang
gelombang 450
nm.
Status Status yang DMF-T indeks Klasifikasi kriteria Ordinal
karies digunakan untuk DMF-T:
mengukur tingkat Sangat rendah = 0,0-
keparahan karies 1,1
seseorang Rendah = 1,2-2,6
Sedang = 2,7-4,4
Tinggi = 4,5-6,5
Sangat tinggi = > 6,6
Ethical Clearance
Informed Consent