PELAJARAN 14

PAVER MACHINE
OLEH : KUSUMO DRADJAD S.

JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Dosen: Kusumo DS, ST, MSi 1

 1. ASPHALT FINISHER MACHINE

Crawler Wheeled

ASPHALT FINISHER adalah alat untuk menghamparkan campuran aspal hot mix
yang dihasilkan dari alat produksi aspal yaitu Asphalt Mixing Plant [AMP] pada
permukaan jalan yang akan dikerjakan.
Terdapat dua jenis Asphalt Finisher yaitu jenis Crawler yang menggunakan track
dan jenis roda karet (Wheeled).
Pada Asphalt Finisher jenis track, penghamparannya lebih halus serta lebih datar
dibandingkan Asphalt Finisher yang menggunakan roda karet dengan ukuran
yang sama.
Dosen: Kusumo DS, ST, MSi 2
 PENGISIAN ASPAL MESIN ASPHALT FINISHER

Pengisian Asphalt hot mix kedalam hopper mesin asphalt finisher oleh dumptruck

Dosen: Kusumo DS, ST, MSi 3

 METODA PEMADATAN LAPISAN ASPAL

PENGISIAN HOPPER PEMADATAN I (AWAL)

PEMADATAN III PEMADATAN II

Dosen: Kusumo DS, ST, MSi 4

 METODA PEMADATAN LAPISAN ASPAL

1. Pemadatan Awal
Pemadatan awal dilakukan ketika dump truck menuangkan hotmix kedalam asphal finisher
kemudian menghamparkan ke badan jalan. Pemadatan awal ini harus dilaksanakan dengan
menggunakan alat pemadat roda baja atau tandem roller. Alat pemadat ini harus dioperasikan
mengikuti gerak asphalt finisher. Setiap titik perkerasan harus menerima minimum dua lintasan
penggilasan awal dengan kecepatan maksimal 4 km/jam. Pemadatan awal dimulai dari tempat
sambungan memanjang dan kemudian ke tepi luar.

2. Pemadatan Kedua
Pemadatan kedua atau utama harus dilaksanakan dengan alat pemadat roda karet atau PTR
sedekat mungkin dibelakang penggilasan awal dengan kecepatan maksimal 10 km/jam.
Pemadatan ini harus dimulai dari tempat sambungan memanjang dan kemudian ke tepi luar.

3. Pemadatan Akhir
Pemadatan akhir atau penyelesaian harus dilaksanakan dengan alat berat pemadat roda baja
tanpa penggetar (vibrasi). Bila hamparan aspal tidak menunjukkan bekas jejak roda pemadatan
setelah pemadatan kedua, pemadatan akhir ini bisa tidak dilakukan asalkan pemadatan setelah
penggilasan kedua cukup memadai.

Dosen: Kusumo DS, ST, MSi 5

 PAVER MACHINE
2. CONCRETE PAVER MACHINE

CONCRETE PAVER MACHINE adalah alat berat yang fungsinya untuk

membuat lapisan beton pada permukaan jalan

Dosen: Kusumo DS, ST, MSi 6

 TAHAPAN PENGECORAN RIQID PAVEMENT

1. PENGECORAN BETON 2. PENGHAMPARAN BETON

3. PROSE PERATAAN, ALUR , PEMOTONGAN DAN PENGISIAN SILIANT

Dosen: Kusumo DS, ST, MSi 7

BAGIAN-BAGIAN DARI MESIN ASPHAL FINISHER

Dosen: Kusumo DS, ST, MSi 8

 HASIL KERJA MESIN ASPHAL FINISHER

SAAT PELAKSANAAN PEKERJAAN YANG HARUS DIPERHATIKAN ADALAH:

1. UKURAN KETEBALAN LAPISAN
2. KECEPATAN JALAN ALAT
3. LEVELING
4. KEMIRINGAN DI TANJANAKAN/ SUPERELEVASI
5. PENGATURAN SCREED OTOMATIS
6. PENYAMBUNGAN MELINTANG DAN MEMANJANG LAPISAN
PERKERASAN JALAN

Dosen: Kusumo DS, ST, MSi 9

CONTOH SPECIFICATION MESIN ASPHAL FINISHER

Dosen: Kusumo DS, ST, MSi 10

 PRODUKSI MESIN ASPALT FINISHER
Q = Q’ x E
Q’ = 60 x V x W
Q1 = 1,9 Q x T

Keterangan
Q = Produksi Nyata (m2/Jam)
Q’ = Produksi Maximum (m2/jam)
Q1= Produksi Nyata Volume Padat (Ton/jam)
V = Kecepatan Kerja Motor Grader (meter/menit)
W = Paving Width (meter)
T = Tebal lapisan padat (meter)
E = Job Efficiency

Dosen: Kusumo DS, ST, MSi 11

 LATIHAN SOAL
Melanjutkan soal terdahulu pada pekerjaan jalan baru, akan dilakukan
pekerjaan lapisan permukaan aspalt menggunakan 1 unit aspalt finisher
,yang mempunyai lebar 4 meter, untuk mencapai pekerjaan yang
optimal direncanakan kecepatan rata-rata 5 m/menit dengan tebal
perkerasan 5 cm.

Pertanyaan:
1) Berapa Produktifitas aspalt finisher dalam 1 jam?
2) Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
pekerjaan lapis permukaan jalan proyek jalan baru?
3) Hitung Biaya pekerjaan per m2, dan hitung HSP pekerjaan jika
profit dan overhead sebesar 15% apabila seluruh armada dan biaya
operasional Rp 1.350.000,- / jam dan harga aspalt Rp.1.100.0000,-
4) Lanjutkan dengan penyusunan jadwal rencana kerja

Dosen: Kusumo DS, ST, MSi 12

TERIMAKASIH

Dosen: Kusumo DS, ST, MSi 13