luar dan mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh dengan jalan proses
pencernaan (pengunyahan, penelanan dan pencampuran) dengan enzim dan zat cair
yang terbentang mulai dari mulut (oris) sampai anus (Syaifuddin, 2002)
1) Mulut
Mulut atau oris adalah permulaan saluran pencernaan yang terdiri atas
2 bagian yaitu bagian luar yang sempit atau vestibula yaitu ruang di antara
gusi, gigi, bibir dan pipi, serta bagian rongga mulut bagian dalam, yaitu
rongga mulut yang dibatasi sisinya oleh tulang maksilaris, platum dan
2002).
2) Faring (tekak)
tulang hyoid
3) Esofagus (kerongkongan)
4) Ventrikulus (lambung)
2002). Lambung terdiri dari bagian atas fundus uteri berhubungan dengar
bagian dari sistem pencernaan makanan yang berpangkal pada pylorus dan
tempat proses pencernaan dan absorpsi hasil pencernaan yang terdiri dari
lapisan usus halus (lapisan mukosa sebelah dalam), lapisan otot melingkar
(M. Sirkuler), lapisan otot memanjang (M. Longitudinal) dan lapisan serosa
b) Jejenum
c) Ileum
cm. Lapisan-lapisan usus besar dari dalam ke luar: selaput lendir, lapisan
otot melingkar, lapisan otot memanjang, jaringan ikat. Fungsi usus besar
adalah menyerap air dari makanan, tempat tinggal bakteri koli, tempat feses
(Syaifuddin, 2002).
a) Sekum
b) Colon asendes
c) Colon transversum
d) Colon desendes
e) Colon sigmoid
7) Rektum
8) Anus
1) Hati
Hati merupakan kelenjar tubuh yang paling besar, beratnya sekitar 1,4
kiri. Pada lobus kanan terbagi atas lobus kaudatus dan lobus kuadratus.
Antara lobus kanan dan kiri dipisahkan oleh ligamentum faliformis dan
dari sel-sel hati. Pada setiap ujung dari sudut segienam lobulus disebut
berkumpulnya tiga saluran yaitu cabang arteri hepatika, cabang vena porta
Hati terdiri dari dua pembuluh darah yaitu vena porta hepatica yang
berasal dari lambung dan usus. Darah dari vena porta hepatika kaya akan
nutrient tetapi minim oksigen dan arteri hepatika yang kaya akan oksigen
(Tarwoto, 2009).
Menurut (Syaifuddin, 2002) fungsi hati antara lain:
a) Mengubah zat makanan yang diabsorpsi dari usus dan yang disimpan
dalam jaringan.
2) Kandung Empedu
dihasilkan oleh hati. Empedu dialirkan oleh hati melalui duktus hepatikus.
kental.
b) Getah empedu adalah cairan yang dihasilkan oleh sel-sel hati, jumlah
setiap hari dari setiap orang dikeluarkan 500-1000 cc. Sekresi digunakan
3) Pankreas
a) Kepala pankreas
b) Badan pankreas
c) Ekor pankreas
elektrolit.
Fungsi utama system saluran pencernaan adalah memindahkan zat nutrien (zat
yang sudah dicerna ), air, dan garam yang berasal dari zat makanan untuk
energi bagi tubuh seperti ATP yang di butuhkan sel-sel untuk melaksanakan
Agar makanan dapat dicerna secara optimal dalam saluran pencernaan, maka
saluran pencernaan harus mempunyai persediaan air, elektrolit dan zat makanan
diabsorpsi
khusus supaya pencernaan dan absorpsi dapat berlangsung. Sekresi kelenjar dan
kontraksi otot harus dikendalikan sedemikian rupa supaya tersedia lingkungan
yang optimal. Mekanisme pengendalian lebih banyak dipengaruhi oleh volume dan
oleh sejumlah rangsangan di lumen yaitu regangan dinding oleh isi lumen,
osmolaritas kimus atau konsentrasi zat yang terlarut, keasaman kimus atau
Jumlah makanan yang dicerna ditentukan oleh intrinsip lapar dan jenis
1) Mengunyah
partikel.
2) Menelan (deglusi)
XII dan beberapa saraf servikal superior. Seluruh tahap siklus penelanan
lambung.
dalam lambung.
lambung.
5) Makanan di Lambung
2009).
jumlah relatif makanan dan sekresi lambung. Ciri-ciri kimus keruh seperti
sangat kuat dan bersatu, kontraksi tetanik yang kontinu selama 2-3 menit.
6) Pengosongan Lambung
Fungsi katup ileosekalis mencegah aliran balik isi dari kolon ke dalam
usus halus. Katup ileosekal menonjol ke dalam lumen sekum dan tertutup
erat. Bila terbentuk tekanan yang berlebihan dalam sekum akan mencoba
tekanan balik dan usus besar. Bila sekum diregangkan maka kontraksi
9) Gerakan Kolon
Pada saat yang sama terkumpul 3 pita longitudinal yang disebut tenia
besar.
12) Defekasi
rektum dan refleksi sfingter anus. Refleks defekasi, bila feses masuk
ujung distal ileum dan kelenjar mucus dari rongga mulut sampai ke anus.
Menurut Syaifuddin (2002) prinsip dasar sekresi saluran cerna antara lain:
dan pepsinogen.
dapat berfungsi sebagai makanan untuk tubuh adalah substansi yang dapat
2002).
Polisakarida yang dapat dimetabolisme adalah zat pati dari tanaman dan
lebih pendek yaitu maltosa dan dekstrin. Kerja amilase pada zat pati sangat
pendek pada saat makanan dalam mulut dengan cepat ditelan. Ketika
dimulai di dalam duodenum. Disini sifat fisik globul lemak diubah dengan
lemak menjadi asam lemak dan gliserol yang diabsorpsi dari usus halus.
Dalam sel usus halus protein yang disebut kilomikron, zat ini diabsorpsi ke
dalam sistem limfatik usus halus dan diambil ke dalam aliran darah.
yang diaktifkan menjadi pepsin karena kerja asam klorida. Pepsin memecah
fragmen yang lebih kecil. Kedua enzim ini dihasilkan oleh pankreas dalam
bentuk tidak aktif dan diaktifkan dalam getah alkalin pankreas untuk