Anda di halaman 1dari 9

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA

MUSTIKA SOUVENIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Nilai Dalam Mata kuliah
Studi Kelayakan Bisnis\

Disusun Oleh:
Sariayu Br Purba 144020151
Suci Nur Aini 144020155
Febri Ramdhani 144020159
Novia Hindayani 144020163
Nurhayati 144020170
Kelas 14 AKC

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
2017
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
I. IKHTISAR
II. LATAR BELAKANG BISNIS

A. Alasan Dibangunnya Bisnis


B. Kondisi Industri

III. PROFIL PERUSAHAAN

A. Nama dan Alamat Perusahaan


B. Profil Pemilik
C. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

IV. ASPEK HUKUM

A. Analisis Kesesuaian Bisnis dengan Hukum


B. Analisis Kemampuan Memenuhi Perizinan
C. Analisis Badan Usaha
D. Analisis Profil Pemilik
E. Simpulan Analisis Aspek Hukum

V. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A. Analisis Potensi Pasar


B. Analisis Persaingan (jika ada pesaing)
C. Analisis Market Share
D. Analisis Strategi Pemasaran untuk Mencapai Market Share
Untuk melakukan pemasaran, kita tidak bisa terlepas dari bauran pemasaran atau
marketing mix. Bauran pemasaran merupakan kombinasi dari empat variable
yang merupakan inti dari system pemasaran yang dapat dikendalikan oleh
perusahaan. Variable-variable tersebut diantaranya :

1) Produk
Produk yang dijual tergolong barang shopping dimana konsumen yang
membeli harus mencari terlebih dahulu dan proses pembeliannya
memerlukan pertimbangan kualitas, harga, kemasan dan sebagainya.
Produk ini berupa souvenir gantungan kunci yang terbuat dari kayu,
plastic dan karet. Produk ini dijual per pack (1 pack=100 pcs) dan pembeli
harus membeli minimal 100 pcs atau kelipatan dari 100.
2) Price
Penentuan harga ini berdasarkan harga pasar dimana produk dijual dengan
harga Rp 50.000 sampai Rp 75.000 per pack tergantung dari model dan
bahan yang dipilih konsumen. Sementara penjualan kepada reseller
mendapatkan potongan harga sebesar 10% setiap pack dan harga yang
dijual reseller sesuai dengan laba yang diharapkan.
3) Promotion
Promosi yang dilakukan oleh mustika souvenir masih sangat sederhana
yaitu dilakukan dengan cara memberikan kartu nama toko kepada
konsumen atau dengan cara word of mouth atau promosi dari mulut ke
mulut.
4) Place
Untuk tempat penjualan, souvenir yang dihasilkan seluruhnya dijual
ditoko. Dalam pendistribusian nya mustika souvenir menggunakan strategi
distribusi langsung (personal selling) dimana penjualan langsung kepada
konsumen tanpa perantara.

E. Simpulan Analisis Aspek Pasar dan Pemasaran

VI. ANALISIS ASPEK TEKNIS

A. Analisis Proses Bisnis


Proses sebuah bisnis dilihat dalam berbagai faktor, faktor-faktor tersebut
dapat mempengaruhi proses bisnis bahkan dapat mempengaruhi produk
yang dihasilkan. Demi keberhasilan bisnis ini maka diperlukan analisis
yang tepat, sehingga faktor-faktor yang dianalisis antara lain :

B. Analisis Kebutuhan Terkait Teknis Bisnis yang Dilakukan

VII. ASPEK MANAJEMEN DAN SUMBER DAYA MANUSIA

A. Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja


B. Analisis Struktur Organisasi
VIII. ASPEK KEUANGAN

A. Analisis Kebutuhan Investasi


B. Analisis Kebutuhan Modal Kerja
C. Analisis Biaya Operasional
D. Analisis Struktur Permodalan
E. Analisis Kelayakan Usaha (Payback Period, Net Present Value,
Profitability Index, Internal Rate of Return)
F. Simpulan Analisis Aspek Keuangan

IX. SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan
B. Rekomendasi

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
INSTRUMEN PENGAMBILAN DATA

DAFTAR TABEL
I. IKHTISAR
II. LATAR BELAKANG BISNIS
2.1 Alasan Dibangunnya Bisnis
2.2 Kondisi Industri
III. PROFIL PERUSAHAAN
3.1 Nama dan Alamat Perusahaan
3.2 Profil Pemilik
3.2 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
IV. ASPEK HUKUM
4.1 Analisis Kesesuaian Bisnis dengan Hukum
“Mustika Souvenir” merupakan usaha perdagangan dimana
pengelolaannya masih sangat sederhana. Pemilik usaha berperan juga sebagai
pengelola secara langsung. Pada saat ini, usaha yang dijalani belum memenuhi
perizinan sesuai hukum yang berlaku. Maka dalam pengembangan usahanya
pemilik ingin melegalkan “Mustika Souvenir” sebagai usaha berbadan hukum
perorangan. Biaya yang diperlukan untuk pengurusan izin SIUP sebesar Rp
1.000.000 dengan jangka waktu 7-10 hari.

4.2 Analisis Kemampuan Memenuhi Perizinan


Ceklist kelengkapan dokumen aspek hukum
No. Dokumen Kelengkapan Keterangan
Ada Tidak
1. Ketentuan perundangan yang √ Pasal 4 ayat 1
mendukung atau melarang huruf c
jenis usaha yang akan Permendag no.
dijalankan 46 tahun 2009

Ceklist kelengkapan pendirian usaha perseorangan


No. Dokumen Kelengkapan Keterangan
Ada Tidak
1. Fotokopi KTP Pemilik √ Terlampir
2. Fotokopi NPWP √ Terlampir
3. Surat keterangan domisili √ Terlampir
4. Neraca perusahaan √ Terlampir
5. Materai senilai Rp.6000 √ Terlampir
6. Foto pemilik ukuran 4x6 √ Terlampir
7. Izin lain yang terkait usaha √ Terlampir
yang dijalakan

Ceklist kelengkapan untuk membuat NPWP


No. Dokumen Kelengkapan Keterangan
Ada Tidak
1. Fotokopi akta pendirian √ Terlampir
usaha
2. Fotokopi KTP pengurus √ Terlampir
3. Surat keterangan kegiatan √ Terlampir
usaha dari lurah
4. Surat tanda daftar √ Terlampir
perusahaan (TDP)

Ceklist kelengkapan memperoleh SIUP


No. Dokumen Kelengkapan Keterangan
Ada Tidak
1. Fotokopi KTP Pemilik √ Terlampir
2. Asli keterangan tempat √ Terlampir
usaha
3. Akta pendirian √ Terlampir
4. Fotokopi izin gangguan/HO √ Terlampir
5. Fotokopi NPWP √ Terlampir
6. Pas Foto √ Terlampir

4.3 Analisis Badan Usaha


4.4 Analisis Profil Pemilik
4.5 Simpulan Analisis Aspek Hukum
V. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
5.1 Analisis Potensi Pasar
Target konsumen pada usaha “Mustika Souvenir” yaitu instansi-instansi,
konsumen untuk kebutuhan event besar seperti pernikahan,pengajian dan
sebagainya serta masyarakat di daerah Bandung dan luar kota Bandung. “Mustika
Souvenir” merupakan usaha yang bergerak dibidang produksi dan penjualan
souvenir yang menawarkan beraneka ragam souvenir sehingga diharapkan dengan
beraneka ragam jenis souvenir yang ditawarkan dapat menarik minat konsumen
sesuai dengan kebutuhan yang diperlukannya.
Dengan lokasi yang berada di Jl. Cibadak yaitu salah satu pusat Kota Bandung
maka akan mempermudah konsumen baik dari daerah Bandung atau wisatawan
dari luar kota untuk menemukan lokasi tersebut dan diperkirakan setiap harinya
akan mendapatkan orderan.

Perhitungan Potensi Pasar


No Objek Informasi Data
1. Jumlah konsumen
2. Pendapatan rata-rata
Konsumen
3. Jumlah pesaing
4. Besar pendapatan yng di
alokasikan u/ berbelanja
(misal 64%)
5. Kemungkinan berbelanja
(misal 50%)
6. Potensi pasar
7. Potensi penerimaan

5.2 Analisis Persaingan


Dalam bisnis tentunya akan ditemukan risiko, ancaman dan peluang. Berikut
ini analisis risiko, ancaman dan peluang pada “Mustika Souvenir” :
a. Strenght (Kekuatan)
 Menawarkan berbagai jenis souvenir
 Dapat custom
 Harga yang ditawarkan berkisar Rp sampai Rp
 Barang dapat dikirim
 Berlokasi di pusat kota
b. Weakness (Kelemahan)
 Barang harus PO (Purchase Order)

c. Opportunity (Peluang)
 Pada saat weekend banyak wisatawan dari luar kota
 Barang dikirim ke grosir di Jakarta

d. Threat (ancaman)
 Semakin banyaknya usaha sejenis
 Setiap saat konsumen membutuhkan souvenir

5.3 Analisis Market Share


5.4 Analisis Strategi Pemasaran untuk Mencapai Market Share
5.5 Simpulan Analisis Aspek Pasar dan Pemasaran
VI. ANALISIS ASPEK TEKNIS
6.1 Analisis Proses Bisnis
6.2 Analisis Kebutuhan Terkait Teknis Bisnis yang Dilakukan
VII. ASPEK MANAJEMEN DAN SUMBER DAYA MANUSIA
7.1 Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja
7.2 Analisis Struktur Organisasi

VIII. ASPEK KEUANGAN


8.1 Analisis Kebutuhan Investasi
8.2 Analisis Kebutuhan Modal Kerja
8.3 Analisis Biaya Operasional
8.4 Analisis Struktur Permodalan
8.5 Analisis Kelayakan Usaha (Payback Period, Net Present Value,
Profitability Index, Internal Rate of Return)
8.6 Simpulan Analisis Aspek Keuangan
IX. SIMPULAN DAN REKOMENDASI
9.1 Simpulan
9.2 Rekomendasi

Anda mungkin juga menyukai