Anda di halaman 1dari 13

STUDI KELAYAKAN BISNIS

“Rumah Mie”

Disusun Oleh:

Kholifatur Rosyidah : 1761326119024

PROGRAM STUDI
ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
STIKES AR-RAHMA MANDIRI INDONESIA
PASURUAN
TAHUN AJARAN 2022/2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................................................2

I. PENDAHULUAN....................................................................................................................3

Alasan Dibangunnya Bisnis.........................................................................................................3

Ijin Usaha.....................................................................................................................................4

Profil Perusahaan.........................................................................................................................4

Profil Pemilik...............................................................................................................................4

II. ANALISIS ASPEK HUKUM..............................................................................................5

Analisis Kesesuaian Bisnis dengan Hukum................................................................................5

Analisis Kemampuan Memenuhi perizinan.................................................................................5

III. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN.....................................................................................9

Analisis Potensi Pasar..................................................................................................................9

Analisis Persaingan....................................................................................................................10

Analisis Strategi Pemasaran......................................................................................................11

IV. PENUTUP...............................................................................................................................13

Kesimpulan................................................................................................................................13

2
I. PENDAHULUAN

Latar Belakang Bisnis

Alasan Dibangunnya Bisnis


Rumah Mie merupakan suatu tempat makan yang didesain bernuansa cafe akan
tetapi sederhana. Rumah Mie menjual minuman dan makanan ringan dan berat
dengan bahan utama mie. Makanan dan minuman disajikan dengan tata cara
penyajian yang menarik. Tata cara penyajian diperhatikan mulai dari tempat makan
seperti piring, gelas, sendok, garpu, kardus tempat makanan yang dibawa pulang,
tray, pernak pernik penghias makanan.
Hal ini semuanya berguna untuk mendukung penyajian makanan dan minuman
agar menarik untuk dimakan seperti susunan makanan, ataupun bentuk sayur dan
buah yang dibentuk agar menarik. Namun juga dengan tidak melupakan rasa dan
kualitas makanan dan minuman yang disediakan. Sayuran dan mei yang disediakan
adalah sayuran dan bahan-bahan natural yaitu sayuran dan mie yang dikembangkan
dengan tidak menggunakan zat-zat kimiawi. Makanan yang disediakan mulai dari
makanan ringan seperti keripik Mie, sampai dengan makanan berat seperti mie ayam,
mie glosor, mie yang terbuat dari umbi-umbian seperti ketela, dan menu-menu
makanan lainnya yang bahan utamanya diutamakan adalah sayuran. Minuman dan
makanan penutup yang disediakan yaitu jus buah, jus sayur, es puding, puding, cake,
dan lain-lain. Bahan-bahan yang digunakan dalam makanan dan minuman yang dijual
menggunakan bahan-bahan alami. Selain itu penggunaan gula pada minuman terdiri
dari dua pilihan gula tebu, gula biasa atau gula rendah kalori, begitu juga dengan
penggunaan sirup dapat dipilih yang rendah kalori atau bukan.
Aktivitas yang dilakukan meliputi proses mencari sayuran dan buah-buahan serta
bahan makanan dan minuman lainnya, proses memasak, dan proses penyajian. Proses
memasak makanan dilakukan dengan dua cara yaitu makanan dimasak terlebih dahulu
dan makanan baru dimasak saat dipesan.
Adapun makanan yang dimasak terlebih dahulu seperti puding, cake, kuah mie,
dan makanan lainnya yang proses penyiapannya membutuhkan waktu yang cukup
lama. Sedangkan makanan yang dimasak saat dipesan seperti jus buah, dan lain-lain.
Proses penyajian dilakukan dengan tata cara penyajian yang menarik. Bahan yang
digunakan sebagai hiasan pada makanan dapat berupa sayur atau buah yang dibentuk

3
dengan bentuk menarik atau juga berupa perlengkapan alat makan yang memiliki
desain yang unik dan menarik.

Ijin Usaha
Cafe ini sudah berdiri sejak 10 bulan yang lalu,tepatnya awal bulan 1 yang 9 bulan
sebelumnya kedai ini di jalani oleh ibu Yurika Sari.Rumah Mie memiliki pendapatan per hari
sebesar ± Rp. 1.500.000,00 dan per bulannya sebesar ± Rp 4.500.000,00. Selama 10 bulan
ini pendapatan yang sudah mereka terima ± Rp 45.000.000,00. Kita asumsikan jika selama 1
tahun maka pendapatan yang di peroleh sebesar ± Rp 54.000.000,00 Sehingga dalam hal ini,
Rumah Mie termasuk ke dalam jenis usaha mikro yakni usaha produktif milik orang
perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro, yaitu:
a.    memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 60 juta tidak termasuk tanah dan bangunan
tempat usaha; atau
b.    memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp300 juta.
Profil Perusahaan
- Nama dan Alamat Perusahaan
Nama Perusahaan : Rumah Mie
Alamat : Jl. Cikutra

Profil Pemilik
Nama : Yurika Sari
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/tanggal lahir : Kuningan, 29 Oktober 1994
Alamat sekarang : Komp. Griya Cempaka Arum kota Bandung
No kontak : 0885793271418
Hobi : Memasak
Motto : Jadilah diri sendiri agar bisa menjadi lebih baik
Email : yurika.sari@widyatama.ac.id
Visi perusahaan : “Menjadi Café sehat yang tersebar di seluruh Indonesia
dengan berbagai keunikan”.

4
I. ANALISIS ASPEK HUKUM

A. Analisis Kesesuaian Bisnis dengan Hukum


Dalam rencana pengembangannya Rumah Mie akan di legalkan dalam bentuk
CV ,agar ke depannya Rumah Mie ini memiliki kedudukan yang legal di mata hukum dan
memiliki kepercayaan lebih kepada pelanggan . untuk biaya pengurusan badan hukum
CV sekitar Rp. 3.000.000.

B. Analisis Kemampuan Memenuhi perizinan

Tabel 3.1

Ketentuan Perundangan yang Mendukung


No Kelengkapan
Dokumen Keterangan
. Ada Tidak
1 Ketentuan perundangan yang
PMK
medukung atau melarang jenis √
25/2014
usaha yang akan dijalankan

Tabel 3.2

Ceklis Kelengkapan Pendirian Firma


No Kelengkapan
Dokumen Keterangan
. Ada Tidak
1 Fotokopi KTP para pendiri
√ Terlampir
Perseroan
2 Data anggaran dasar Firma √ Terlampir

Tabel 3.3

Kelengkapan untuk Membuat NPWP


No Kelengkapan
Dokumen Keterangan
. Ada Tidak
1 Fotokopi akta pendirian
√ Terlampir
perusahaan
2 Fotokopi KTP pengurus √ Terlampir
3 Surat keterangan kegiatan Usaha
√ Terlampir
dari lurah
4 Surat tanda daftar perusahaan √ Terlampir

5
Tabel 3.4

Kelengkapan untuk Memperoleh Prinsip


No Kelengkapan
Dokumen Keterangan
. Ada Tidak
1 Surat permohonan ditujukan
√ Terlampir
kepada bupati
2 Proposal √ Terlampir
3 Fotokopi akta pendirian
√ Terlampir
perusahaan
4 Fotokopi KTP √ Terlampir
5 Fotokopi NPWP √ Terlampir
6 Gambar Lokasi √ Terlampir

Tabel 3.5

Kelengkapan Memperoleh Izin Lokasi


No Kelengkapan
Dokumen Keterangan
. Ada Tidak
1 Proposal perencanaan
√ Terlampir
penanaman modal
2 Denah lokasi izin usaha √ Terlampir
3 Fotokopi akta pendirian
√ Terlampir
perusahaan
4 Fotokopi NPWP √ Terlampir
5 Fotokopi penanggung jawab/
√ Terlampir
pendiri perusahaan
6 Surat pernyataan kesanggupan
√ Terlampir
membayar ganti rugi
7 Sertifikasi yang dimiliki √ Terlampir

Tabel 3.6

Kelangkapan untuk memperoleh izin gangguan


No Kelengkapan
Dokumen Keterangan
. Ada Tidak
1 Fotokopi KTP dan NPWP
√ Terlampir
Perusahaan
2 Fotokopi akta pendirian √ Terlampir
3 Fotokopi tanda lunas PBB
√ Terlampir
terakhir

6
4 Fotokopi sertifikat tanah atau
√ Terlampir
bukti perolehan tanah
5 Gambar/denah lokasi tempat
√ Terlampir
usaha
6 Persetujuan tetangga atau
√ Terlampir
masyarakat yang berdekatan
7 SPPL atau UKL/UPL √ Terlampir
8 Berita acara pemeriksaan
√ Terlampir
kecamatan

Tabel 3.7

Kelengkapan Memperoleh SIUP


No Kelengkapan
Dokumen Keterangan
. Ada Tidak
1 Fotokopi KTP pemilik/
√ Terlampir
pengurus/penanggung jawab
2 Asli keterangan tempat usaha √ Terlampir
3 Akta pendirian √ Terlampir
4 Fotokopi izin gangguan/HO √ Terlampir
5 Fotokopi NPWP √ Terlampir
6 Pas Foto √ Terlampir

Tabel 3.8

Kelengkapan Memperoleh TDC


No Kelengkapan
Dokumen Keterangan
. Ada Tidak
1 Fotokopi KTP pemilik/
√ Terlampir
pengurus/penanggung jawab
2 Asli keterangan tempat usaha √ Terlampir
3 Akta pendirian √ Terlampir
4 Fotokopi izin gangguan/HO √ Terlampir
5 Fotokopi NPWP √ Terlampir
6 Pas Foto √ Terlampir

7
Tabel 3.9

Kelengkapan untuk Memperoleh Izin Prinsip


No Kelengkapan
Dokumen Keterangan
. Ada Tidak
1 Fotokopi persetujuan prinsip √ Terlampir
2 Fotokopi KTP pemilik/
√ Terlampir
pengurus/penanggung jawab
3 Asli keterangan tempat usaha √ Terlampir
4 Akta pendirian √ Terlampir
5 Fotokopi izin gangguan/HO √ Terlampir
6 Fotokopi NPWP √ Terlampir
7 Dokumen
√ Terlampir
Amdal/UKL/UPL/SPPL

A. Kesimpulan analisis kelayakan aspek hukum

Tabel 3.10

Analisis Kelayakan Aspek Hukum


Evaluasi Keterangan
No Aspek Penilaian
1 2 3 4 5
1 Kesesuaian dengan hukum √
yang berlaku
2 Kemampuan untuk memenuhi √
persyaratan mendirikan Firma
3 Persyaratan memenuhi √
persyaratan memperoleh izin
prinsip
4 Kemampuan untuk memenuhi √
persyaratan memperoleh izin
gangguan (HO)
5 Kemampuan untuk √
memperoleh izin usaha

8
III. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A. Analisis Potensi Pasar


Target konsumen pada usaha “Rumah Mie” yaitu anak sekolah, mahasiswa, dan
wisatawan domestik ataupun asing yang ke Bandung dan masyarakat sekitar. Rumah Mie
merupakan suatu tempat makan yang didesain bernuansa cafe akan tetapi sederhana sehingga
diharapkan dengan diletakkan pada daerah dengan kriteria tersebut dapat menjangkau
konsumen dengan kriteria tersebut.
Dengan lokasi yang berada di daerah Cikutra maka diperkirakan malam hari tetap akan
ramai oleh mahasiswa atau anak sekolah yang senang nongkrong. Sedangkan konsumen
wisatawan dan masyarakat sekitar diharapkan pada hari libur atau akhir minggu. Hal ini
disebabkan dua konsumen tersebut merupakan orang-orang yang bekerja sehingga waktu
kosongnya ada di akhir minggu atau di hari libur.
a. Segmentation
Daerah yang dipilih sebagai tempat usaha yaitu memiliki kriteria dekat dengan anak
sekolah, mahasiswa, dan wisatawan domestik ataupun asing yang ke Bandung
(dengan tujuan biasanya untuk mencari jajanan, atau sekedar jalan-jalan) dan
masyarakat sekitar. Daerah yang cukup memenuhi kriteria tersebut adalah daerah
cikutra, yaitu disekitar kampus Universitas Widyatama. Kriteria tersebut dipilih
berdasarkan analisis kecenderungan konsumen dalam membeli suatu produk.
Anak-anak dan mahasiswa senang akan nongkrong ataupun jajan sehingga menu-
menu yang ada di “Rumah Mie” dapat dijadikan alternatif menu makanan untuk jajan
ataupun teman nongkrong. Sedangkan para wisatawan domestic dan masyarakat
sekitar melakukan aktivitas liburan dengan tujuan refreshing oleh karena mencari hal
baru serta jajan, ngobrol merupakan kombinasi yang sesuai bagi tipe konsumen
tersebut.
b. Targeting
Target pasar merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Sudah menjadi
kelaziman bahwa usaha katering bekerja berdasarkan pesanan. Kegiatan produksi
dimulai apabila telah pesanan telah diterima. Apabila tidak ada pesanan, kegiatan
produksi perusahaan tidak bekerja. Yang bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis
itu hidup adalah  pemasaran, keuangan dan administrasi.

9
Estimasi Target Pasar :
 Jumlah target pasar tercakup semua kalangan masyarakat, segala usia,
umumnya yang berdomisili di daerah kota Bandung dan sekitarnya serta
wisatawan lokal maupun internasional.
 Karakteristik target pasar  umunya semua kalangan yang tidak hanya mencari
tempat untuk makan tetapi sekaligus untuk berkumpul dengan kawan,
keluarga serta sarana bermain untuk keluarga.
c. Differentiation
“Rumah Mie” menjual minuman dan makanan ringan dan berat dengan bahan utama
sayur dan Mie organik. Makanan dan minuman disajikan dengan tata cara penyajian
yang menarik. Tata cara penyajian diperhatikan mulai dari tempat makan seperti
piring, gelas, sendok, garpu, kardus tempat makanan yang dibawa pulang, tray,
pernak pernik penghias makanan. Hal ini semuanya berguna untuk mendukung
penyajian makanan dan minuman agar menarik untuk dimakan seperti susunan
makanan, ataupun bentuk sayur yang dibentuk agar menarik. Namun juga dengan
tidak melupakan rasa dan kualitas makanan dan minuman yang disediakan.
d. Positioning
Mie dari sayuran organik masih jarang digunakan sebagai bahan baku untuk makanan,
maka konsumen akan tertarik dengan hal baru tersebut ditambah dengan berbagai rasa
dan olahan yang bervariasi.

B. Analisis Persaingan
Dalam bisnis tentunya akan ditemu resiko , ancaman dan peluang berikut ini adalah
analisis resiko, ancaman dan peluang bagi Rumah Mie:
Strength (Kekuatan):
1. Nama – nama menu yang menarik dan unik akan membuat pelanggan penasaran dan
tertarik untuk menikmati produk yang kami buat.
2. Adanya fasilitas Hot Spot gratis setiap pembelian produk kami di atas
nominal Rp.15.000 yang menambah kenyamanan pelanggan serta kepuasan
pelanggan dari segi pelayanan.

Opportunities (Peluang) :
1. Setiap weekend selalu ada wisatawan asing yang datang ke Bandung

10
2. Belum terlalu banyak cafe yang mengangkat konsep bisnis ini

Weakness (Kelemahan):
1. Piring /mangkuk pecah
2. Mesin pembuat mie rusak
3. Resiko kebakaran
4. Keluar masuknya karyawan
Threat (Ancaman) :
1. Makin banyaknya usaha sejenis atau barang subtitusi
2. Kebosanan konsumen
3. Terbatasnya bahan baku.

C. Analisis Strategi Pemasaran


1. Product
Untuk mendukung penjualan Rumah Mie, kami akan melakukan beberapa cara dalam
pemasaran Rumah Mie, diantaranya :
Untuk produk , setiap sebulan sekali kami melakukan evaluasi penjualan setiap
produk, untuk selanjutnya hasil evaluasi dijadikan acuan sebagai pertimbangan
peluncuran menu baru yang di targetkan selama 6 bulan sekali. Selain evaluasi
penjualan, setiap bulan juga menyebarkan kuisioner minat konsumen agar menjadi
rujukkan bagi menu-menu Rumah Mie.
2. Price
Selain dari sisi produk, kami juga melakukan strategi paket untuk harga, contohnya
Mie golosor, pudding buah dan es kelapa muda dengan harga Rp. 30.000,-. Hal ini
untuk mempermudah konsumen dalam pemilihan menu dengan harga terjangkau. Dan
pemberlakuan spesial harga di hari-hari besar seperti, hari kemerdekaan, tahun baru
china, natal dll.
3. Promotion
Beberapa strategi promosi yang dilakukan pada pemasaran produk “Rumah Mie”,
yaitu:
1) Pemesanan makanan berat untuk makan di tempat selama satu bulan gratis
makanan ringan berupa keripik dan kacang-kacangan
2) Penyebaran brosur dan leaflet di sekolah-sekolah, kampus dan factory outlet

11
3) Pemasangan papan nama yang besar dengan nama “Rumah Mie” yang besar
dan berwarna cerah
4) Pemasangan penerangan yang cukup mencolok pada malam hari
5) Promosi tak langsun, melalui penyebaran dari mulut ke mulut
4. Place
Daerah yang dipilih sebagai tempat usaha yaitu memiliki kriteria dekat dengan anak
sekolah, mahasiswa, dan wisatawan domestik ataupun asing yang ke Bandung
(dengan tujuan biasanya untuk mencari jajanan, atau sekedar jalan-jalan) dan
masyarakat sekitar. Daerah yang cukup memenuhi empat kriteria tersebut adalah
daerah Cikutra.
5. People
Sebagai bentuk pelayanannya, karyawan kami menggunakan seragam agar mudah
dikenali, selalu menggunaka 5S dalam pelayanannya.
6. Process
Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli.
Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik ataupun proses
pelayanan terhadap konsumen.
7. Physical Evidence
Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk yang
dapat dilihat langsung oleh konsumen. Seperti tempat yang menarik dan bersih.

Tabel 5.1

Kesimpulan Aspek Pasar dan Pemasaran


Keteranga
Evaluasi
No Aspek Penilaian n
1 2 3 4 5
Kemampuan mencapai volume penjualan yang
1 √
menguntungkan
Kemampuan menghasilkan produk yang lebih baik
2 √
dibanding pesaing
Kemampuan menentukan harga yang lebih baik
3 √
dibanding pesaing
4 Kemampuan mendistribusikan produk yang lebih efisien  

12
dibanding pesaing √
Kemampuan mempromosikan produk yang lebih efektif  
5
dibanding pesaing √

IV. PENUTUP

Kesimpulan
Rumah Mie merupakan cafe yang sudah berdiri sejak 10 bulan yang lalu. Usaha ini
berpeluang sangat besar dalam pasar. Dalam usaha Rumah Mie ini adalah langkah awal usaha
milik sendiri dengan memiliki kekayaan bersih ± Rp60 juta tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usahadan sangat layak dalam segi keuntungannya.Kelebihan usaha kedai
Rumah Mie adalah menawarkan tempat makan sekaligus tempat bersantai yang nyaman
dengan harga yang ramah di kantong. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa
usaha yang dijalankan sangat terasa keuntungan dan kepuasannya dengan memiliki hasil
penjualan tahunan ± Rp300 juta. Usaha ini layak untuk dijalankan karena mempunyai NPV
positif.
ASPEK PASAR
Berdasarkan penjelasan dari aspek pasar, usaha rumah mie sangat menjanjikan
peluang besar, terutama dari segi STP-nya, tingkat kompetitor yang masih terbilang sedikit,
mampu membaca dan mengetahui keinginan konsumen terutama kalangan mahasiswa,
kalangan menengah.

ASPEK PEMASARAN / LINGKUNGAN


Setelah melakukan analisis 7P di aspek pemasaran dapat di simpulkan bahwa rumah
mie memiliki peluang di bagian harga (price) produk yang sesuai dengan budget semua
kalangan terutama kalangan mahasiswa, memiliki menu yang bervariasi, bahan baku yang
mudah di dapat, pelayanan yang baik dan strategi promosi produk yang memanfaatkan
berbagai jenis media sosial seperti instagram, facebook dan lain-lain. Berdasarkan aspek
lingkungan yakni analisis SWOT rumah mie dengan kompetitor masinh terbilang unggul,
seperti dari segi internal mereka memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pasar dengan
strategi bersaing yakni melakukan kegiatanpromo melalui media sosial dan dari mouth to
mouth.

13

Anda mungkin juga menyukai