ASPEK HUKUM
(LEGAL)
Mahasiswa dapat memahami masalah aspek hukum
dalam studi kelayakan bisnis
Mengapa
menganalisis aspek
hukum?
Pendahuluan
■ Usaha dalam bentuk apa pun, memerlukan keabsahan legalitas, karena faktor ini
akan menentukan keberlanjutan usaha.
■ Umumnya, untuk memulai studi kelayakan bisnia / usaha, biasanya dimulai dari
aspek hukum, walaupun banyak juga yang melakukannya dari aspek lainnya
tergantung kesiapan masing-masing perusahaan.
■ Tujuan dai analisis aspek hukum ini adalah untuk meneliti keabsahan,
kesempurnaan dan keaslian dari dokumen-dokumen yang dimiliki.
■ Bagi peneliti studi kelayakan bisnis, dokumen yang perlu diteliti ini meliputi : Badan
Hukum, perizinan yang dimiliki, sertifikat tanah ata dokumen lainya yang
mendukung kegiatan usaha tersebut.
Secara rinci tujuannya, yaitu:
■ PERSEORANGAN
■ FIRMA (Fa)
■ PERSEROAN KOMANDITER (CV)
■ PERSEROAN TERBATAS (PT)
■ PERUSAHAAN NEGARA (PN / BUMN)
■ PERUSAHAAN DAERAH (BUMD)
■ YAYASAN
■ KOPERASI
LANGKAH-LANGKAH MENDIRIKAN
BADAN USAHA
PERUSAHAAN PERSEORANGAN
1. Persiapan :
* Menyiapkan KTP dari Pihak yang bersangkutan
* Menentukan calon nama perusahaan
* Menentukan tempat kedudukan perusahaan
* Menentukan tujuan spesifik perusahaan tsb
2. Pendaftaran ke Notaris
Untuk mendapatkan Akta Notaris tentang pendirian perusahaan.
PERSERIKATAN KOMANDITER
1. Persiapan :
* Kesepakatan antar pihak yang akan mendirikan CV
* Menyiapkan KTP para pihak terkait
* Calon nama CV
* Tempat kedudukan CV
* Penentuan Persero Aktif & Persero Diam
* Penetapan Tujuan spesifik CV
2. Pendaftaran ke Notaris
3. Pendaftaran ke Pengadilan Negri setempat
(Membawa Surat Keterangan Domisili Perusahaan & NPWP)
PERSEROAN TERBATAS
1. Pembuatan Akta Notaris
2. Anggaran Dasar
3. Pengesahan Mentri Kehakiman
4. Pendaftaran Wajib
5. Pengumuman dalam Tambahan Berita
Negara (TBN)
Yayasan
1. DATA PRIMER
Data tanggapan & persetujuan masyarakat disekitar lokasi berkaitan dengan ide
bisnis yang akan dilaksanakan.
2. DATA SEKUNDER
Data Literatur tentang hukum bisnis, peraturan perundangan, dan dokumen-2 lain
tentang pendirian usaha untuk memperoleh perizinan.
a. Izin Usaha
b. Izin Lokasi
METODE PENGUMPULAN DATA
1. WAWANCARA
a. Masyarakat sekitar
b. Pihak Kelurahan/Desa – Perwakilan Pemerintahan setempat
c. Konsultan Hukum
d. Pihak Kantor Pelayanan Perizinan & Investasi setempat
e. Perbankan / Lembaga Keuangan lainnya
2. STUDI DOKUMENTASI
Untuk mengetahui kelengkapan perizinan mendirikan usaha & jaminan. (jika dibiayai
dengan jaminan)