Anda di halaman 1dari 16

Materi 3

ASPEK HUKUM
(LEGAL)
Mahasiswa dapat memahami masalah aspek hukum
dalam studi kelayakan bisnis

ENOK NURHAYATI, SE.M.Si


Dr. LUTFI, SE.,MM
Materi yang dipelajari
Untuk menjawab pertanyaan
“Apakah bisnis yang akan
dijalankan dapat memenuhi
■ Jenis-jenis badan usaha ketentuan hukum &
perizinan di suatu wilayah ?”

■ Langkah-langkah mendirikan badan usaha


■ Pengurusan izin usaha dan izin lokasi
■ Peraturan dan perundangan

Mengapa
menganalisis aspek
hukum?
Pendahuluan

■ Usaha dalam bentuk apa pun, memerlukan keabsahan legalitas, karena faktor ini
akan menentukan keberlanjutan usaha.
■ Umumnya, untuk memulai studi kelayakan bisnia / usaha, biasanya dimulai dari
aspek hukum, walaupun banyak juga yang melakukannya dari aspek lainnya
tergantung kesiapan masing-masing perusahaan.
■ Tujuan dai analisis aspek hukum ini adalah untuk meneliti keabsahan,
kesempurnaan dan keaslian dari dokumen-dokumen yang dimiliki.
■ Bagi peneliti studi kelayakan bisnis, dokumen yang perlu diteliti ini meliputi : Badan
Hukum, perizinan yang dimiliki, sertifikat tanah ata dokumen lainya yang
mendukung kegiatan usaha tersebut.
Secara rinci tujuannya, yaitu:

■ Menganalisa Legalitas Usaha yang akan dijalankan


■ Menganalisa ketepatan bentuk badan hukum dengan ide bisnis yang akan
dilaksanakan
■ Menganalisa kemampuan bisnis yang akan diusulkan dalam memenuhi
persyaratan perizinan
■ Menganalisa jaminan-jaminan yang bisa disediakan jika bisnis dibiayai dengan
pinjaman
Beberapa pertimbangan dalam
pemilihan badan usaha :
1. Besarnya Modal yang diperlukan untuk menjalankan bisnis

2. Tingkat Kemampuan & Tanggung Jawab Hukum & Keuangan

3. Bidang Industri yang dijalankan

4. Persyaratan Perundangan yang berlaku


Jenis-jenis badan hukum usaha

■ PERSEORANGAN
■ FIRMA (Fa)
■ PERSEROAN KOMANDITER (CV)
■ PERSEROAN TERBATAS (PT)
■ PERUSAHAAN NEGARA (PN / BUMN)
■ PERUSAHAAN DAERAH (BUMD)
■ YAYASAN
■ KOPERASI
LANGKAH-LANGKAH MENDIRIKAN
BADAN USAHA
PERUSAHAAN PERSEORANGAN

1. Persiapan :
* Menyiapkan KTP dari Pihak yang bersangkutan
* Menentukan calon nama perusahaan
* Menentukan tempat kedudukan perusahaan
* Menentukan tujuan spesifik perusahaan tsb

2. Pendaftaran ke Notaris
Untuk mendapatkan Akta Notaris tentang pendirian perusahaan.
PERSERIKATAN KOMANDITER

1. Persiapan :
* Kesepakatan antar pihak yang akan mendirikan CV
* Menyiapkan KTP para pihak terkait
* Calon nama CV
* Tempat kedudukan CV
* Penentuan Persero Aktif & Persero Diam
* Penetapan Tujuan spesifik CV

2. Pendaftaran ke Notaris
3. Pendaftaran ke Pengadilan Negri setempat
(Membawa Surat Keterangan Domisili Perusahaan & NPWP)
PERSEROAN TERBATAS
1. Pembuatan Akta Notaris
2. Anggaran Dasar
3. Pengesahan Mentri Kehakiman
4. Pendaftaran Wajib
5. Pengumuman dalam Tambahan Berita
Negara (TBN)
Yayasan

1. Penyampaian Dokumen yang diperlukan


2. Penandatanganan Akta Pendirian Yayasan
3. Pengurusan Surat Keterangan Domisili
4. Pengurusan NPWP
5. Pengesahan menjadi Badan Hukum di Dep.Kehakiman & HAM
6. Pengumuman dalam Berita Negara Republik (BNRI )
Koperasi

1. Rapat Pendirian Koperasi


2. Pembuatan Berita Acara, terutama mengenai Anggaran Dasar
3. Permohonan pengesahan Akta Pendirian dari Pejabat berwenang
4. Jika Permohonan pengesahan ditolak, alasan penolakan diberitahukan secara
tertulis paling lambat 3 bulan setelahnya.
5. Jika Permohonan pengesahan diterima, diberikan dalam jangka waktu 3 bulan
setelahnya.
PENGURUSAN IZIN USAHA & IZIN
LOKASI
1. NPWP
2. Izin Prinsip
3. Izin Lokasi
4. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
5. Izin HO (Hinder Ordonasi)
6. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
7. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
8. Izin Usaha Industri
9. Izin Usaha Perluasan
10. Izin Reklame
11. Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK)
Sumber Data

1. DATA PRIMER
Data tanggapan & persetujuan masyarakat disekitar lokasi berkaitan dengan ide
bisnis yang akan dilaksanakan.

2. DATA SEKUNDER
Data Literatur tentang hukum bisnis, peraturan perundangan, dan dokumen-2 lain
tentang pendirian usaha untuk memperoleh perizinan.
a. Izin Usaha
b. Izin Lokasi
METODE PENGUMPULAN DATA

1. WAWANCARA
a. Masyarakat sekitar
b. Pihak Kelurahan/Desa – Perwakilan Pemerintahan setempat
c. Konsultan Hukum
d. Pihak Kantor Pelayanan Perizinan & Investasi setempat
e. Perbankan / Lembaga Keuangan lainnya

2. STUDI DOKUMENTASI
Untuk mengetahui kelengkapan perizinan mendirikan usaha & jaminan. (jika dibiayai
dengan jaminan)

Anda mungkin juga menyukai