ABSTRACT
The Fresnel Diffraction has been reviewed to measure the wavelenght of monochromatic light
sources. The change of circle fringe’s number is obtained by the change of the distance between
source and slits, and the change of fringe’s radius. We used here the diode green pointer laser and red
pointer laser as light sources with 1 mW in power. From the measurement, we obtained that the
wavelenght of green laser and red pointer laser are still in the range of literature values.
Key words: Fresnel diffraction, Fresnel zone.
INTISARI
Telah dilakukan studi difraksi Fresnel untuk menentukan panjang gelombang sumber cahaya
monokromatis menggunakan celah bentuk lingkaran. Variabel yang diukur berupa perubahan jumlah
cincin (m) yang terbentuk sebagai akibat perubahan jarak sumber ke celah dan jari - jari pada celah
lingkaran. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser pointer hijau dan laser dioda merah dengan
daya keluaran 1 mW. Celah lingkaran yang digunakan berdiameter 3 mm, 2 mm dan 1 mm. Dari hasil
pengukuran diperoleh, untuk laser pointer hijau panjang gelombangnya adalah (517,2 ± 0,9) nm dan
pada laser dioda merah panjang gelombangnya adalah (645,3 ± 0,8) nm, dan masih dalam batas
kesalahan eksperimen.
Kata kunci : Difraksi Fresnel, Zona Fresnel.
39
Arinar Rosyidah dkk Review Studi Difraksi...
ditampilkan pada layar, Fresnel Number F sumbu S-P) lebih panjang setengah
didefinisikan sebagai [3], panjang gelombang dari panjang lintasan
a2 (1). dari titik manapun pada batasan lebih
F=
Lλ bawah (batasan terdekat dengan sumbu S-
dengan λ merupakan panjang gelombang, a P). Sebagai contoh, pada zona kedua
adalah ukuran yang memiliki karakteristik panjang lintasan dari batas atas dan batas
(misalnya:jari-jari) dari sebuah penghalang bawah pada titik P adalah r’+ λ/2 dan r’+
dan L merupakan jarak dari sumber λ. Hal ini menunjukkan bahwa pada titik
menuju layar. Berdasarkan nilai F teori manapun pada zona tersebut terdapat titik-
difraksi dapat disederhanakan menjadi dua titik yang bersesuaian dalam zona yang
macam, yaitu untuk difraksi Fraunhofer berdekatan yaitu lebih jauh dari P dengan
F << 1 dan untuk difraksi Fresnel F >> 1 . beda λ/2.
Dan L = ρ '⋅r ' , dengan ρ ' adalah jarak Dimisalkan zona Fresnel ke-y pada
(ρ '+ r ') gambar 2. memiliki batas-batas panjang
sumber ke celah dan r’ merupakan jarak lintasan atas dan bawah terhadap titik P,
dari celah ke layar. yaitu r '+ y λ dan r '+( y − 1) λ . Dianggap dA
Difraksi Fresnel Celah Lingkaran 2 2
Muka gelombang primer merupakan luasan sebuah cincin yang
dibangkitkan dari sumber titik, S, telah sangat kecil pada zona ke-y, sehingga:
berjalan dengan jarak ρ’. Menurut prinsip dA = ρ 'dφ 2π (ρ ' sin φ )
Huygens-Fresnel, muka gelombang sferis (3).
yang diemisikan telah dikoreksi dengan
faktor kemiringan.
40
Berkala Fisika ISSN : 1410 - 9662
Vol 11. , No.2, April 2008, hal 39-43
dengan m adalah jumlah cincin pada layar, dengan penghalang berupa celah dengan
ρ ' merupakan jarak sumber ke celah (cm), jari – jari bervariasi.
r ' adalah jarak celah ke layar (cm) dan R Laser hijau diletakkan sedemikian rupa
adalah radius celah yang digunakan (mm). sehingga sinar laser tersebut sejajar atau
Dan karena L = ρ '⋅r ' , maka : pararel dengan celah lingkaran yang
(ρ '+ r ') diletakkan di depannya kemudian dengan
πA lensa cekung diteruskan ke layar.
λ= (7).
L Dilakukan perubahan jarak antara celah
Sehingga, dengan layar dan lebar celah, sehingga
1 R2 (8). frinji yang terbentuk juga berbeda beda
m= .
L λ
jumlahnya. Bahan diganti dengan laser
Jika R2 adalah bernilai tetap, maka m ~ 1 merah dan dilakukan percobaan yang
λ L
sama. Kemudian cincin yang terbentuk
diamati hasilnya dan dicatat.
Selanjutnya dilakukan variasi ρ’
mulai dari 30 cm dan bertambah setiap 5
cm hingga mencapai jarak 100 cm
demikian juga dengan r’ yang dimulai dari
jarak 400 cm dan terus berkurang sampai
330 cm. Pada setiap variasi ρ’ dan r’,
dilakukan pemvariasian jari – jari celah
juga, yaitu 1,5 mm, 1,0 mm dan 0,5 mm.
Gambar 3. Zona Fresnel ke-y [4]. Kemudian diamati perubahan jumlah
cincin yang terjadi pada layar dan mencatat
METODE PENELITIAN jumlah cincin yang terbentuk. Dalam
Alat dan bahan penelitian kali ini, diameter celah R1 =1,5
Pada penelitian dua buah laser mm, R2 =1,0 mm dan R3 = 0,5 mm.
pointer, yaitu laser pointer hijau dan laser Persamaan yang hendak diuji adalah
dioda merah sebagai sumber cahaya persamaan (7) dan (8).
tampak monokromatis sekaligus sebagai
HASIL DAN PEMBAHASAN
bahan yang dicari panjang gelombangnya.
Laser Hijau
Laser tersebut diletakkan pada statip.
Pada keadaan dimana jarak antara
Kemudian sebuah lensa cekung dengan
sumber dan celah ( ρ ' ) berubah-ubah,
panjang fokus 5 cm diletakkan persis di
depan laser, berikutnya celah lingkaran maka jumlah cincin (m) yang terlihat pada
dengan jari – jari yang masing – masing layar pada saat eksperimen juga berubah.
Diameter celah=0,15 cm
adalah 1,5 mm, 1,0 mm dan 0,5 mm yang 16
Diameter celah=0,10 cm
14
diletakkan pada statip. Diameter celah=0,05 cm
12
Di depan celah diletakkan sebuah
Jumlah cincin (m)
10
layar yang terbuat dari kertas kalkeer 8
dilakukan pengamatan. 0
20 30 40 50 60 70 80
41
Arinar Rosyidah dkk Review Studi Difraksi...
16
Dari grafik dapat disimpulkan bahwa, Diameter celah=0,15 cm
0
20 30 40 50 60 70 80
L (cm)
0,0040
0,0035
0,0030
0,0025
0,0050
Laser Merah
Luas Cincin (A) (cm2)
0,0045
0,0030
pada laser merah nilai m yang diperoleh 0,0025
0,0015
hijau. Karena jumlah cincin dipengaruhi 0,0010
oleh perubahan jarak sumber ke celah, 10 20 30 40 50
L (cm)
60 70 80 90
42
Berkala Fisika ISSN : 1410 - 9662
Vol 11. , No.2, April 2008, hal 39-43
Dan berdasarkan grafik pada gambar 9 DAFTAR PUSTAKA
diperoleh nilai panjang gelmbang pada
[1] Suprayitno, 1997, Pengukuran
laser merah dengan hasil λ=
Panjang Gelombang Dan Indek Bias
(649,2 ± 0,5) nm.
Udara Menggunakan Interferometer
Michelson, Semarang : FMIPA
KESIMPULAN
UNDIP.
Dari hasil penelitian, pengolahan data,
[2] Sutini, 2003, Difraksi Fraunhofer
hasil dan pembahasan, maka dapat ditarik
Sebagai Metode Alternatif Sederhana
suatu kesimpulan sebagai berikut:
Spektrometer, Semarang : FMIPA
1. Perubahan jumlah cincin sangat
UNDIP.
dipengaruhi oleh perubahan jarak
[3] Hecht, E., 1987, Optics, 2nd ed,
dari sumber ke celah
Addison-Wesley Publishing Co.,
2. Untuk perubahan jarak sumber ke
Reading, Mass.
celah yang semakin besar, maka
[4] Wikipedia, Fresnel,
kerapatan cincin akan semakin
http://www.wikipedia.org/fresnel,
berkurang
Februari 2007.
3. Nilai m bergantung pada panjang
gelombang dan radius celah yang
dilewatinya
4. Nilai panjang gelombang untuk
laser hijau berdasarkan grafik
perhitungan adalah (517,2 ± 0,9)
nm dan untuk laser merah adalah
(645,3 ± 0,8) nm.
43
Arinar Rosyidah dkk Review Studi Difraksi...
44