Anda di halaman 1dari 25

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama Mbah.T: Mbah T


Usia : 64 tahun
Tanggal/jam No. Dx Implementasi Keperawatan Evaluasi Ttd
4 Juni 2020 1 1. Melakukan bina hubungan saling percaya dengan S (Subjective) :
Jam 08.45 mbah. T - Mbah.T mengeluh masih linu dilutut dan
2. Melakukan pengukuran TTV pada mbah.T yang bahu namun sudah lebih baik dari pada
meliputi (TD, N dan RR) kemarin
3. Mengkaji nyeri secara komprehensif meliputi - Mbah.T mengatakan semalam masih sulit
lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, tidur karena lututnya masih linu
atau pengkajian nyeri PQRST - Mbah.T mengatakan akan mengikuti apa
4. Menyarankan untuk istirahat yang cukup yang disarankan oleh perawat berupa
5. Menganjurkan untuk minum obat secara rutin dan kompres hangat dengan jahe
melakukan kontrol rutin ke petugas kesehatan - Mbah. T mengatakan tujuannya kompres
6. Mengajarkan teknik non farmakologis sesuai hangat jahe untuk mengurangi nyeri,
kebutuhan yaitu kompres hangat dengan jahe kompres hangat di lakukan 20 menit setiap
yang meliputi : pagi dan sore, bahannya jahe 3 ruas jari
 Melakukan salam terapeutik diparut, air hangat suam kuku lalu jahe
 Memvalidasi kembali kondisi mbah.T saat parut dimasukkan dan dikompreskkan ke
ini yang nyeri menggunakan handuk kecil
 Menanyakan kembali terkait kompres selama 20 menit.
hangat dengan jahe (tujuan, alat bahan, - Mbah. T mengatakan lututnya lebih

cara dan durasi pengompresan) nyaman setelah dikompres (skala nyeri 4)


 Mendampingi mbah.T melakukan kompres O (Objective) :
hangat dengan jahe (mencampurkan - Tanda-tanda vital meliputi :
parutan jahe ke air hangat, mencelupkan  Tekanan darah = 130/70 mmHg
handuk kecil ke air hangat yang sudah  RR = 22x/menit
dicampur jahe parut, memeras handuk  Nadi = 80x/menit
kecil dan mengompreskan pada bagian - Terlihat memegangi lututnya yang linu
sendi yang nyeri)
- Mbah.T terlihat antusias dengan kedatangan
 Mengevaluasi perasaan mbah.T setelah perawat
melakukan kompres air hangat dengan
- Mbah.T terlihat bersemangat dalam praktik
jahe.
kompres hangat dengan jahe
7. Melakukan kontrak untuk pertemuan selanjutnya
A (Analysis) :
yaitu mengevaluasi nyeri dan membahas tentang
tidur pasien. NOC: Tingkat nyeri
No Score
Indikator
. Awal Target Akhir
1. Ekspresi 3 4 3
nyeri
2. Skala nyeri 2 4 3

3. RR 4 5 4

4. Nadi 5 5 5

5. TD 3 4 4
Masalah teratasi sebagian
P (Planning) :

Implementasi dilanjutkan ke rencana selanjutnya


- Observasi nyeri dan keefektifan kompres
jahe hangat
4 Juni 2020 2 1. Mengkaji pola tidur, jam tidur serta kualitas tidur S (Subjective) :
11.00 mbah.T - Mbah.T mengatakan sulit untuk memulai
2. Mentukan efek obat yang dikonsumsi mbah.T tidur, biasanya 30 menit sampai 1 jam baru
terhadap pola tidurnya bisa tidur
3. Meganjurkan mbah.T membatasi tidur siang dan - Mbah.T mengatakan biasanya
menyediakan aktivitas yang meningkatkan kondisi mendengarkan musik gamelan jika sulit
terjaga (misalnya mendengarkan lagu atau tidur
murotal) - Mbah.T mengatakan akan mengikuti saran
4. Mendampingi dan mengajarkan mbah.T dalam perawat, mempraktikkan tarik nafas dalam,
aktifitas relaksasi sebelum tidur yaitu tarik nafas membayangkan yang menyenangkan
dalam, membayangkan yang menyenangkan atau ataupun berzikir
mendengarkan musik gamelan - Mbah.T mengatakan biasa minum obat
asam urat sebelum tidur
O (Objective) :
- Kontak mata baik
- Terlihat lebih segar daripada biasanya
- Mbah.T terlihat antusias dengan
kedatangan perawat
- Mbah.T dapat mempraktikkan tarik nafas
dalam dengan baik

A (Analysis) :
NOC : Tidur

No Score
Indikator
. Awal Target Akhir
1. Jam tidur 2 4 3

2. Pola tidur 2 4 3

3. Kualitas 2 4 3
tidur
4. Kesulitan 2 3 2
memulai
tidur
5. BAK 4 5 4
dimalam
hari
6 Nyeri 2 4 2

Masalah teratasi sebagian


P (Planning) :

Implementasi dilanjutkan ke rencana selanjutnya,


observasi pola tidur dan kefektifan metode
relaksasi yang disarankan

4 Juni 2020 3 1. Melakukan skrining pendengaran S (Subjective) :


12.30 2. Menjelaskan mengapa pendengaran pada usia - Mbah.T mengatakan sejak tua ini telinga
tua mulai berkurang kirinya mengalami penurunan pendengaran
3. Menyarankan ke keluarga mbah. T untuk - Mbah.T mengatakan biasanya
berbicara dengan jarak dekat atau berbicara membersihkan serumen telinga dengan
disamping telinga bagian kanan bulu ayam terakhir bulan lalu
4. Mengecek akumulasi serumen yang berlebihan - Mbah.T mengatakan akan mengikuti saran
5. Membersihkan serumen yang berlebihan perawat setelah tahu bahayanya
6. Mengajarkan cara membersihkan serumen membersihkan telinga dengan bulu ayam
telingan yang benar dan bahayanya jika - Mbah. T merasa lebih nyaman setelah
membersihkan dengan bulu ayam dibersihkan serumennya namun memang
masih kurang mendengar
O (Objective) :
- Kontak mata baik
- Terlihat lebih segar daripada biasanya
- Mbah.T terlihat memahami bahaya
membersihkan telinga dengan bulu ayam

A (Analysis) :
NOC : Fungsi sensori pendengaran

No Score
Indikator
. Awal Target Akhir
1. Ketajaman 4 5 5
pendengaran
kanan
2. Ketajaman 3 4 3
pendengaran
kiri
3. Perbedaan 3 4 3
pendengaran
dari suara
berlainan
4. Merespon 4 5 4
pada
stimulus
pendengaran
5. Berbalik ke 4 5 5
arah suara

NOC : Pergerakan

No Score
Indikator
. Awal Target Akhir
1. Keseimbangan 4 5 5
gerakan
2. Gerakan 3 4 3
kearah,
kecepatan dan
ketepatan
yang
diinginkan
3. Cara berjalan 3 4 4

4. Gerakan otot 4 5 4

5. Berjalan 4 5 5

NOC : Pengetahuan pencegahan jatuh

No Indikator Score
. Awal Target Akhir
1. Penggunaan 4 5 4
alat bantu
yang benar
2. Penggunaan 4 5 4
cahaya yang
benar
3. Tahu kapan 4 5 5
meminta
bantuan
4. Latihan untuk 4 5 4
mengurangi
risiko jatuh

Masalah teratasi sebagian


P (Planning) :
Implementasi dilanjutkan ke rencana selanjutnya
tentang pencegahan jatuh dan terapi pergerakan
sendi (balance exercise)

5 Juni 2020 1 S (Subjective) :


Jam 15.00 1. Melakukan bina hubungan saling percaya dengan - Mbah.T mengeluh masih linu dilutut namun
mbah. T sudah lebih baik dari pada kemarin (skala
2. Melakukan pengukuran TTV pada mbah. T yang nyeri 4)
meliputi (TD, N dan RR) - Mbah.T mengatakan semalam hanya
3. Mengkaji tentang nyeri komprehensif meliputi tidurnya lumayan nyenyak
lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, - Mbah.T mengatakan sudah mengikuti apa
yang disarankan oleh perawat berupa
atau pengkajian nyeri PQRST kompres hangat dengan jahe
4. Dukung istirahat/tidur yang adekuat untuk - Mbah. T mengatakan dengan kompres
penurunan nyeri hangat dengan jahe, kakinya terasa lebih
5. Mengevaluasi keefektifan terapi kompres hangat nyaman, tidak kaku-kaku lagi waloupun
dengan jahe yang telah disarankan kadang masih linu.
6. Mendampingi mbah T saat dipijat oleh istrinya O (Objective) :
untuk mengurangi nyeri - Tanda-tanda vital meliputi :
 Tekanan darah = 130/70 mmHg
 RR = 22x/menit
 Nadi = 78x/menit
- Terlihat lebih segar daripada biasanya
- Mbah.T terlihat antusias dengan kedatangan
perawat
- Mbah.T terlihat nyaman saat istrinya memijat
kaki dan tangannya

A (Analysis) :

NOC: Tingkat nyeri


No Score
Indikator
. Awal Target Akhir
1. Ekspresi 3 4 3
nyeri
2. Skala nyeri 2 4 3

3. RR 4 5 4
4. Nadi 5 5 5

5. TD 3 4 4

Masalah teratasi sebagian


P (Planning) :

Implementasi dilanjutkan ke rencana selanjutnya


- Observasi nyeri dan keefektifan kompres
jahe hangat serta pemijatan

5 Juni 2020 2 1. Mengkaji pola tidur, jam tidur serta kualitas tidur S (Subjective) :
Jam 15.30 mbah.T - Mbah.T mengatakan sulit untuk memulai
2. Mengevaluasi keefektifan penggunaan terapi nafas tidur, biasanya 30 menit sampai 1 jam baru
dalam, mendengarkan musik gamelan dengan bisa tidur
kualitas tidur mbah.T - Mbah.T mengatakan biasanya
3. Menyarankan untuk tetap melakukan relaksasi mendengarkan musik gamelan jika sulit
yang sudah diajarkan dan menyiapkan lingkungan tidur
yang tenang dan membuat mbah.T nyaman - Mbah.T mengatakan akan mengikuti saran
perawat, mempraktikkan tarik nafas dalam,
membayangkan yang menyenangkan
ataupun berzikir
- Mbah.T mengatakan biasa minum obat
asam urat sebelum tidur
O (Objective) :
- Kontak mata baik
- Terlihat lebih segar daripada biasanya
- Mbah.T terlihat antusias dengan kedatangan
perawat
- Mbah.T dapat mempraktikkan tarik nafas dalam
dengan baik

A (Analysis) :
NOC : Tidur

No Score
Indikator
. Awal Target Akhir
1. Jam tidur 2 4 3

2. Pola tidur 2 4 2

3. Kualitas 2 4 3
tidur
4. Kesulitan 2 3 2
memulai
tidur
5. BAK 4 5 5
dimalam
hari
6 Nyeri 2 4 3

Masalah teratasi sebagian


P (Planning) :
Implementasi dilanjutkan ke rencana selanjutnya,
observasi pola tidur dan kefektifan metode
relaksasi yang disarankan

5 Juni 2020 3 1. Menjelaskan tentang risiko jatuh pada pada lansia S (Subjective) :
Jam 15.30 dan cara pencegahannya (memakai alas kaki yang - Mbah.T mengatakan pernah jatuh dulu dan
nyaman, memakai bantuan tongkat jika diperlukan sekarang kalau berjalan diturunan atau
dan tahu kapan harus meminta bantuan ke orang tanjakan harus hati-hati karena terkadang
lain) kaki linu.
2. Menjelaskan tentang balance exercise untuk - Mbah.T mengatakan sudahtidak ikut senam
meningkatkan keseimbangan pada lansia lansia dan hanya jalan-jalan didepan rumah
3. Mengajarkan dan mendampingi mbah. T waktu pagi hari
melakukan balance exercise. - Mbah.T mengatakan akan mengikuti saran
4. Menyarankan mbah. T untuk melakukan balance perawat untuk melatih pergerakan sendi
exercise (latihan keseimbangan) 2 kali seminggu agar tidak mudah jatuh
- Mbah. T merasa lelah setelah melakukan
latihan keseimbangan dan akan melakukan
setiap hari minggu tapi tidak semua
gerakan.
O (Objective) :
- Kontak mata baik
- Mbah.T terlihat memahami tentang risiko
jatuh pada lansia dan mau mempraktikkan
latihan keseimbangan
A (Analysis) :
NOC : Fungsi sensori pendengaran

No Score
Indikator
. Awal Target Akhir
1. Ketajaman 4 5 5
pendengaran
kanan
2. Ketajaman 3 4 3
pendengaran
kiri
3. Perbedaan 3 4 4
pendengaran
dari suara
berlainan
4. Merespon 4 5 4
pada
stimulus
pendengaran
5. Berbalik ke 4 5 5
arah suara

NOC : Pergerakan

No Score
Indikator
. Awal Target Akhir
1. Keseimbangan 4 5 5
gerakan
2. Gerakan 3 4 3
kearah,
kecepatan dan
ketepatan
yang
diinginkan
3. Cara berjalan 3 4 4

4. Gerakan otot 4 5 5

5. Berjalan 4 5 5

NOC : Pengetahuan pencegahan jatuh

No Score
Indikator
. Awal Target Akhir
1. Penggunaan 4 5 4
alat bantu
yang benar
2. Penggunaan 4 5 4
cahaya yang
benar
3. Tahu kapan 4 5 5
meminta
bantuan
4. Latihan untuk 4 5 5
mengurangi
risiko jatuh

Masalah teratasi sebagian

P (Planning) :
Implementasi dilanjutkan ke rencana selanjutnya
dengan evaluasi keefektifan KIE tentang
pendengaran pada lansia dan pencegahan jatuh
dengan latihan keseimbangan
6 Juni 2020 1 1. Melakukan pengukuran TTV pada mbah. T yang S (Subjective) :
Jam 09.00 meliputi (TD, N dan RR) - Mbah.T mengatakan nyeri yang dirasakan
2. Mengkaji nyeri komprehensif meliputi lokasi, pada hari ini sangat jauh berkurang
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, atau daripada sebelum melakukan kompres
pengkajian nyeri PQRST hangat dengan jahe (skala nyeri 3)
3. Mengevaluasi keefektifan terapi kompres hangat - Mbah.T mengatakan jika malam lututnya
dengan jahe yang telah disarankan sudah tidak nyeri hanya waktu bangun tidur
4. Menyarankan untuk rutin mengompres hangat saja
saja atau dengan jahe supaya nyeri yang - Mbah.T mengatakan sudah mengikuti apa
dirasakan berkurang dan minum obat asam urat yang disarankan oleh perawat berupa
sesuai anjuran dokter kompres hangat dengan jahe dan akan
rutin melakukannya
- Mbah. T mengatakan dengan kompres
hangat dengan jahe, kakinya terasa lebih
nyaman, tidak kaku-kaku dan sangat
berbeda daripada 3 hari yang lalu.

O (Objective) :
- Tanda-tanda vital meliputi :
 Tekanan darah = 130/70 mmHg
 RR = 18x/menit
 Nadi = 80x/menit
- Terlihat lebih segar daripada biasanya
- Mbah.T terlihat antusias dengan kedatangan
perawat
- Mbah.T terlihat nyaman saat berjalan

A (Analysis) :

NOC: Tingkat nyeri


No Score
Indikator
. Awal Target Akhir
1. Ekspresi 3 4 4
nyeri
2. Skala nyeri 2 4 4

3. RR 4 5 5

4. Nadi 5 5 5

5. TD 3 4 4

Masalah teratasi

P (Planning) :
Hentikan implementasi, lakukan terminasi
6 Juni 2020 2 4. Mengkaji pola tidur, jam tidur serta kualitas tidur S (Subjective) :
Jam 09.30 mbah.T - Mbah.T mengatakan sulit untuk memulai
5. Mengevaluasi keefektifan penggunaan terapi nafas tidur, biasanya 30 menit sampai 1 jam baru
dalam, mendengarkan musik gamelan dengan bisa tidur
kualitas tidur mbah.T - Mbah.T mengatakan biasanya
6. Menyarankan untuk tetap melakukan relaksasi mendengarkan musik gamelan jika sulit
yang sudah diajarkan dan menyiapkan lingkungan tidur
yang tenang dan membuat mbah.T nyaman - Mbah.T mengatakan akan mengikuti saran
perawat, mempraktikkan tarik nafas dalam,
membayangkan yang menyenangkan dan
menciptakan suasa lingkungan yang
nyaman dengan memakai selimut dan
mematikan lampu.
- Mbah.T mengatakan biasa minum obat
asam urat sebelum tidur
- Mbah.T mengatakan tidak terganggu
dengan BAK dimalam hari karena biasa
sekali atau 2x saja.
O (Objective) :
- Kontak mata baik
- Terlihat lebih segar daripada biasanya
- Mbah.T terlihat antusias dengan kedatangan
perawat
- Mbah.T dapat mempraktikkan tarik nafas dalam
dengan baik

A (Analysis) :
NOC : Tidur
No Score
Indikator
. Awal Target Akhir
1. Jam tidur 2 4 3

2. Pola tidur 2 4 2

3. Kualitas 2 4 3
tidur
4. Kesulitan 2 3 3
memulai
tidur
5. BAK 4 5 5
dimalam
hari
6 Nyeri 2 4 4

Masalah teratasi sebagian


P (Planning) :
Implementasi dilanjutkan ke rencana selanjutnya,
observasi pola tidur dan kefektifan metode
relaksasi yang disarankan
6 Juni 2020 3 1. Mengevaluasi pengetahuan mbah.T terkait S (Subjective) :
Jam 10.00 perubahan pendengaran, apa saja yang harus - Mbah.T mengatakan penurunan
dilakukan, bagaimana cara membersihkan pendengarannya karena memang usia
serumen yang tepat, lansia dan akan mengikuti saran perawat
2. Mengevaluasi pengetahuan mbah.T tentang risiko untuk tidak membersihkan kotoran telinga
jatuh yang dapat terjadi pada lansia dan upaya apa dengan bulu ayam.
saja yang bisa diterapkan untuk mengurangi risiko - Istri mbah T mengatakan akan lebih dekat
jatuh dengan telinga kanan saat berbicara
3. Mengevaluasi keefektifan latihan keseimbangan dengan mbah T dan berusaha saling
yang telah dilakukan kemarin memahami
4. Menyarankan untuk selalu menjaga kesehatan, - Mbah.T mengatakan semua lansia memiliki
mengkonsumsi obat sesuai dengan resp dokter risiko jatuh dan harus dicegah
dan melakukan upaya pencegahan jatuh. - Mbah.T mengatakan akan menggunakan
5. Terminasi dan mengakhiri kontrak waktu bersama alas kaki yang aman, menaruh barang-
mbah. T dan keluarga barang yang mudah ditemui, berpegangan
pada tongkat, menyalakan lampu jika
gelap, dan mempraktikkan latihan
keseimbangan
- Mbah. T merasa lelah setelah melakukan
latihan keseimbangan jika tidak lelah dan
linunya berkurang
O (Objective) :
- Kontak mata baik
- Mbah.T terlihat memahami apa yang telah
disampaikan perawat

A (Analysis) :
NOC : Fungsi sensori pendengaran

No Score
Indikator
. Awal Target Akhir
1. Ketajaman 4 5 5
pendengaran
kanan
2. Ketajaman 3 4 3
pendengaran
kiri
3. Perbedaan 3 4 4
pendengaran
dari suara
berlainan
4. Merespon 4 5 5
pada
stimulus
pendengaran
5. Berbalik ke 4 5 5
arah suara

NOC : Pergerakan

No Score
Indikator
. Awal Target Akhir
1. Keseimbangan 4 5 5
gerakan
2. Gerakan 3 4 3
kearah,
kecepatan dan
ketepatan
yang
diinginkan
3. Cara berjalan 3 4 4

4. Gerakan otot 4 5 5

5. Berjalan 4 5 5
NOC : Pengetahuan pencegahan jatuh

No Score
Indikator
. Awal Target Akhir
1. Penggunaan 4 5 5
alat bantu
yang benar
2. Penggunaan 4 5 5
cahaya yang
benar
3. Tahu kapan 4 5 5
meminta
bantuan
4. Latihan untuk 4 5 5
mengurangi
risiko jatuh
Masalah teratasi

P (Planning) :
Hentikan implementasi.
EVALUASI AKHIR

Hari/ No Dx Evaluasi Tanda


Tanggal/ Kep Tangan
Jam
Sabtu/6 1 S (Subjective) :
juni 2020
- Mbah.T mengatakan nyeri yang dirasakan
jam 09.00
pada hari ini sangat jauh berkurang daripada
sebelum melakukan kompres hangat dengan
jahe (skala nyeri 3)
- Mbah.T mengatakan jika malam lututnya
sudah tidak nyeri hanya waktu bangun tidur
saja
- Mbah.T mengatakan sudah mengikuti apa
yang disarankan oleh perawat berupa
kompres hangat dengan jahe dan akan rutin
melakukannya
- Mbah. T mengatakan dengan kompres
hangat dengan jahe, kakinya terasa lebih
nyaman, tidak kaku-kaku dan sangat berbeda
daripada 3 hari yang lalu.

O (Objective) :
- Tanda-tanda vital meliputi :
 Tekanan darah = 130/70 mmHg
 RR = 18x/menit
 Nadi = 80x/menit
- Terlihat lebih segar daripada biasanya
- Mbah.T terlihat antusias dengan kedatangan
perawat
- Mbah.T terlihat nyaman saat berjalan

A (Analysis) :

NOC: Tingkat nyeri


No Score
Indikator
. Awal Target Akhir
1. Ekspresi 3 4 4
nyeri
2. Skala nyeri 2 4 4
3. RR 4 5 5

4. Nadi 5 5 5

5. TD 3 4 4

Masalah teratasi sesuai NOC yang ditentukan


P (Planning) :

Hentikan implementasi
Sabtu/6 2
Juni 2020 (Subjective) :
jam 09.30
- Mbah.T mengatakan sulit untuk memulai
tidur, biasanya 30 menit sampai 1 jam baru
bisa tidur
- Mbah.T mengatakan biasanya
mendengarkan musik gamelan jika sulit tidur
- Mbah.T mengatakan akan mengikuti saran
perawat, mempraktikkan tarik nafas dalam,
membayangkan yang menyenangkan dan
menciptakan suasa lingkungan yang nyaman
dengan memakai selimut dan mematikan
lampu.
- Mbah.T mengatakan biasa minum obat asam
urat sebelum tidur
- Mbah.T mengatakan tidak terganggu dengan
BAK dimalam hari karena biasa sekali atau
2x saja.

O (Objective) :
- Kontak mata baik
- Terlihat lebih segar daripada biasanya
- Mbah.T terlihat antusias dengan kedatangan
perawat
- Mbah.T dapat mempraktikkan tarik nafas dalam
dengan baik

A (Analysis) :
NOC : Tidur
No Score
Indikator
. Awal Target Akhir
1. Jam tidur 2 4 3

2. Pola tidur 2 4 2

3. Kualitas tidur 2 4 3

4. Kesulitan 2 3 3
memulai tidur
5. BAK 4 5 5
dimalam hari
6 Nyeri 2 4 4

Masalah teratasi sebagian


P (Planning) :

Hentikan implementasi, sarankan untuk selalu


kontrol kesehatan secara rutin ke puskesmas dan
melakukan relaksasi sesuai saran perawat

3 S (Subjective) :
Sabtu/6
- Mbah.T mengatakan penurunan
Juni 2020
jam 10.00 pendengarannya karena memang usia lansia
dan akan mengikuti saran perawat untuk
tidak membersihkan kotoran telinga dengan
bulu ayam.
- Istri mbah T mengatakan akan lebih dekat
dengan telinga kanan saat berbicara dengan
mbah T dan berusaha saling memahami
- Mbah.T mengatakan semua lansia memiliki
risiko jatuh dan harus dicegah
- Mbah.T mengatakan akan menggunakan
alas kaki yang aman, menaruh barang-
barang yang mudah ditemui, berpegangan
pada tongkat, menyalakan lampu jika gelap,
dan mempraktikkan latihan keseimbangan
- Mbah. T merasa lelah setelah melakukan
latihan keseimbangan jika tidak lelah dan
linunya berkurang
O (Objective) :
- Kontak mata baik
- Mbah.T terlihat memahami apa yang telah
disampaikan perawat

A (Analysis) :
NOC : Fungsi sensori pendengaran

No Score
Indikator
. Awal Target Akhir
1. Ketajaman 4 5 5
pendengaran
kanan
2. Ketajaman 3 4 3
pendengaran
kiri
3. Perbedaan 3 4 4
pendengaran
dari suara
berlainan
4. Merespon 4 5 5
pada stimulus
pendengaran
5. Berbalik ke 4 5 5
arah suara

NOC : Pergerakan

Score
No. Indikator
Awal Target Akhir
1. Keseimbangan 4 5 5
gerakan
2. Gerakan 3 4 3
kearah,
kecepatan dan
ketepatan
yang
diinginkan
3. Cara berjalan 3 4 4

4. Gerakan otot 4 5 5

5. Berjalan 4 5 5

NOC : Pengetahuan pencegahan jatuh


No Score
Indikator
. Awal Target Akhir
1. Penggunaan 4 5 5
alat bantu
yang benar
2. Penggunaan 4 5 5
cahaya yang
benar
3. Tahu kapan 4 5 5
meminta
bantuan
4. Latihan untuk 4 5 5
mengurangi
risiko jatuh

Masalah teratasi sesuai dengan indikator NOC yang


ditetapkan

P (Planning) :

Hentikan implementasi, lakukan terminasi

Anda mungkin juga menyukai