PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan pembangunan bidang kesehatan adalah terwujudnya derajat
kesehatan masyarakatyang optimal. Dalam kehidupan sosial yang beragam di
masyarakat, keluarga adalah unit sosialterkecil, oleh karena itu diperlukan upaya
untuk meningkatkan derajat kesehatan keluarga terutamakesehatan ibu dan anak.
Masa anak merupakan waktu yang tepat untuk meletakkan landasan yangkokoh
bagi terwujudnya manusia yang berkualitas.Anak usia sekolah baik tingkat pra
sekolah, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolahmenengah Atas
adalah suatu masa usia anak yang sangat berbeda dengan usia dewasa. Di dalam
periode ini didapatkan banyak permasalahan kesehatan yang sangat menentukan
kualitas anak dikemudian hari. Masalah kesehatan tersebut meliputi kesehatan
umum, gangguan perkembangan, gangguan perilaku dan gangguan belajar.
Permasalahan kesehatan tersebut pada umumnya akanmenghambat
pencapaian prestasi pada peserta didik di sekolah. Kesempatan belajar tersebut
membutuhkan kondisi fisik prima yaitu tubuh yang sehat, oleh karena itu
diperlukan suatu upayakesehatan untuk anak sekolah agar anak dapat tumbuh
menjadi manusia yang berkualitasdibutuhkan pendidikan di sekolah, salah satunya
melalui UKS. Sedangkan Kesehatan gigi dan mulut merupakan komponen dari
kesehatan umum yangberperan penting dalam fungsi pengunyahan, fungsi bicara,
dan fungsi kecantikan. Ketiga fungsitersebut sangat penting dalam menunjang
tumbuh kembang anak (Dep. Kes. R. I., 1996).
Hasil Riset Kesehatan Dasar Nasional (Riskesdas) tahun 2007 menyebutkan
bahwa 23,4% penduduk Indonesiamempunyai masalah kesehatan gigi dan mulut
dan hanya 29,6% penduduk diantaranya yangmenerima perawatan dan pengobatan
dari tenaga kesehatan gigi. Hal ini mengindikasikan bahwamasih terdapat
masyarakat yang belum menyadari pentingnya pemeliharaan kesehatan gigi
danmulut. Penyakit gigi dan mulut yang ditemukan di masyarakat masih berkisar
penyakit yang menyerang jaringan keras gigi (karies) dengan Indeks DMF-T
nasional sebesar 4,85 (Dep. Kes. RI.,2008). Anak usia Sekolah Dasar tergolong
kedalam kelompok rawan penyakit gigi dan mulut. Untukmeningkatkan kesehatan
gigi dan mulut, pemerintah melalui Departemen Kesehatan telahmelakukan
berbagai upaya pendekatan pelayanan kesehatan, yaitu promotif, preventif, kuratif,
danrehabilitatif secara terpadu dan berkesinambungan (Herijulianti dkk., 2002).
Upaya ini diwujudkan dalam program kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
melalui Puskesmas sebagai salah satukegiatan pokok Puskesmas dalam rangka
meningkatkan kualitas kesehatan anak sekolah.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian UKS?
2. Tujuan UKS?
3. Bagaimanakah pelayanan kesehatan UKS ?
4. Bagaimana peran perawat komunitas dalam progam UKS?
C. Tujuan
1. Mengetahu pengertian UKS
2. Mengetahui tujuan UKS
3. Mengetahui pelayanan kesehatan UKS
4. Mengetahui tingkat pencegahan dalam program UKS
5. Mengetahu peran perawat komunitas dalam program UKS
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Kesimpulan
Pihak sekolah diharapkan dapat memantau dan menyeleksi jajanan yang dijual
disekolah sehingga jajanan yang dijual merupakan makanan yang menyehatkan
danbersifat Usaha kesehatan sekolah (UKS) upaya pelayanan kesehatan yang
terdapat disekolah, guna menolong murid dan juga warga sekolah yang sakit di
kawasan lingkungansekolah. UKS memiliki program pokok (Trias UKS), yaitu
1. Pendidikan Kesehatan.
2. Pelayanan Kesehatan.
3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat.
DAFTAR PUSTAKA
Ariandani, B. (2011). Faktor yang berhubungan dengan pemilihan makanan jajanan pada
anak sekolah dasar. JurnalIlmu Gizi,Universitas Diponegoro
Maryunani, Anik. (2013). Perilaku hidup bersih dan sehat. Jakarta: TIM