Anda di halaman 1dari 24

MANAJEMEN K3

DI PUSKESMAS

Orentasi Kesehatan Kerja dan Olahraga


Provinsi Sulawesi Utara
12 -14 Agustus 2015
PENGANTAR :
 UU no 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan , pada Bab XII Kesehatan
Kerja pasal 164 : upaya kesehatan
kerja ditujukan untuk melindungi
pekerja.
 Puskesmas  tempat kerja yg
mempunyai risiko kerja
 Permasalahan : kepatuhan
melaksanakan kewaspadaan standard
kurang (18.6%); vaksinasi Hep B
rendah (12.5%), riwayat ketusuk benda
SISTEM MANAJEMEN K3
Puskesmas adalah Unit pelaksana
Tehnis
Sistem manajemen K3 di Puskesmas
merupakan bagian sistem manajemen
Puskesmas meliputi :
Struktur organisasi
Perencanaan

Sumber daya yang dibutuhkan


Tanggung jawab
Pelaksanaan prosedur/program
Pengkajian
Monitoring dan evaluasi
 dalam rangka pengendalian risiko,
TUJUAN SISTEM MANAJEMEN K3 DI PUSKESMAS

 Menciptakan suatu sistem kesehatan


dan keselamatan kerja di Puskesmas
dengan melibatkan unsur manajemen,
karyawan, kondisi dan lingkungan kerja
yang terintegrasi dalam rangka
mencegah dan mengurangi kecelakaan
kerja dan penyakit akibat kerja.
Prinsip Manajemen Kesehatan kerja :

1. Berlandaskan perencanaan
2. Dilaksanakan melalui penggunaan
waktu yang effektif
3. Melibatkan pengambilan keputusan
4. Fokus memenuhi kebutuhan
5. Terorganisir
6. Motivasi
7. Komunikasi yang effektif
8. Pengendalian
Manajemen Pelayanan Kesehatan kerja dapat dilakukan dengan cara :

Perencanaan  Komitmen Pembentuka


dan n Tim
penerapan K3 Dinkes/
K3 di kebijakan K3 Puskesmas
Dinkes/ Dinkes/Puske
Puskesma s
s  mas

 Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan


Program K3
dan Program Tingkat
monitoring : K3 di Dinkes/
Dinkes/ Puskesmas
- program
- kinerja staff Puskesmas
1. TAHAP PERENCANAAN
 Pada tahap ini Puskesmas membuat
perencanaan penerapan Sistem
Manajemen K3 sebagai salah satu
upaya pengendalian risiko kerja
2. KOMITMEN DAN KEBIJAKAN K3 PUSKESMAS

 Komitmen Kepala Dinkes


Kab/Kota/Kepala Puskesmas
memberikan perlindungan keselamatan
dan kesehatan kerja seluruh tenaga
kesehatan maupun karyawan serta
pekerja di wilayah kerja
 Kebijakan tertulis  dana, sarana, sdm
 Komitmen pelaksanaan K3
dilaksanakan jajaran Dinkes & seluruh
pegawai Puskesmas
3. PEMBENTUKAN TIM K3

Berbentuk Surat Keputusan Dinkes


kab/kota atau Kepala Puskesmas,
meliputi :
 Susunan organisasi

 Tim K3 masuk dalam struktur


organisasi
 Terdiri dari Ketua, Sekretaris dan
anggotanya adalah seluruh unit yang
ada di Puskesmas
 Menetapkan tugas pokok dan fungsi
TUGAS DAN FUNGSI TIM K3

Tugas : Fungsi :
1. Merumuskan a. Perumusan kebijakan,
kebijakan,peratura peraturan, pedoman,
n,pedoman, petunjuk pelaksanaan
petunjuk dan prosedur K3
pelaksanaan, SOP b. Penyusunan Program
dll K3
2. Mengembangkan, c. Pelaksanaan Program
melaksanakan dan K3
mengevaluasi d. Pengawasan dan
program K3 Evaluasi Program K3
4. TAHAP PERENCANAAN
PROGRAM K3

 Dibuat oleh Kepala Puskesmas dan Tim


K3
 berupa perencanaan tahunan atau
lima th
Perencanaan meliputi:
1. Identifikasi Bahaya Potensial
-
phisik,kimia,ergonomi,biologi,psikososial
- kecelakaan kerja
 2. Penilaian Risiko
 - menentukan besaran Risiko
 Risiko = penilaian potensi bahaya x
probabilitas
 3. Pengendalian Risiko : sesuai hirarki
MATRIKS PERENCANAAN PROGRAM
Kegiata Lokasi Penangg Pelaksa Waktu Dana Keteran
n ung na g
jawab
5. TAHAP PELAKSANAAN

1. Kepala Puskesmas memberikan


informasi kebijakan K3 di Puskesmas
2. Memberikan pelatihan/peningkatan
pengetahuan mengenai K3 kepada
seluruh staff
3. Melakukan identifikasi bahaya
potential dan penilaian risiko kerja
4. Melakukan tindakan pengendalian
FAKTOR RISIKO DI TEMPAT KERJA

Faktor Biologi

Dapat mengakibatkan penyakit dan kecelakaan akibat


kerja
IDENTIFIKASI BAHAYA POTENTIAL
Bahaya Potential
N Ruang/tem Fisik Kimia Ergono Biologi Psiko Kecelak
o pat mi sosial aan
Kerja
1 Poli Umum
2 Poli Gigi
3 Kia
4 Apotik
5 Ruang
admin
6
7
8
9
PENGENDALIAN RISIKO :

N Ruang/tempat Bahaya Pengendalian Risiko


o potensial
1 Poli Klinik Fisik :
Umum
(BP) Kimia :
Ergonomi
Biologi
Kecelakaan Kerja
HIRARKI PENGENDALIAN
RISIKO
Menghilangkan

Penggantian

Engineering/rekayasa

Administrasi

Alat Pelindung Diri


6. MONITORING DAN EVALUASI
 Evaluasi indikator Keberhasilan

P3
INDIKATOR KEBERHASILAN
1. Kebijakan tertulis Program K3 di Puskesmas
2. SK Tim K3 Puskesmas
3. Tersedianya dokumen perencanaan
program/kegiatan K3 Puskesmas
4. Dukungan sumber daya
5. Tingkat kepatuhan pelaksanaan ( %
rencana)
6. Angka prevalensi NSI
7. Jumlah SOP, rambu, petunjuk K3
8. Pelayanan Kesehatan Kerja
9. Pengelolaan Limbah  pemilahan
Indikator keberhasilan Sistem Manajemen K3
Puskesmas dapat dinilai dari :
 Penurunan angka penyakit akibat kerja
 Penurunan angka kecelakaan kerja
 Penurunan angka absenteism
 Penurunan jumlah komplain dari pekerja,
pasien dan pengunjung.
PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN K3 PUSKESMAS
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai