Identitas Informan

Nama :
Jenis Kelamin : Perempuan
Instagram :

Pertanyaan wawancara
No Pertanyaan (P) dan Jawaban (J)
1 P Boleh diceritakan, bagaimana anda memulai karir sebagai selebgram? Apakah
sejak membuat akun Instagram, Anda sudah memiliki keinginan menjadi
selebgram?
J Saya terjun ke bidang ini (menjadi selebebgram) secara tidak sengaja. Saya
membuat akun Instagram dari tahun 2012 dan awalnya hanya temen-temen aja
yang follow. Kemudian, salah seorang teman menawari saya melakukan
pemotretan untuk online shop yang dia bangun. Dari situ, mulai banyak orang
yang mem-follow saya dan menyukai postingan saya di Instagram.
2. P Apakah ada perubahan setelah akun Instagram Anda mulai memiliki banyak
followers?
J Yang pasti, senang dan banyak kenalan baru yang saya kenal melalui Instagram.
Saya juga dapet penghasilan tambahan lewat Instagram. Tapi, sebagai seseorang
yang memiliki followers banyak, saya jadi punya rasa tanggung jawab juga
dalam mem-posting foto dan membuat caption, atau kita sebutnya konten. Jadi,
saya lebih berhati-hati selektif dalam memilih partner yang bekerja sama dengan
saya.
3 P Selain menjadi selebgram, apa aktivitas atau kesibukan Anda yang lain?
J Saat ini saya sedang berusaha menyelesaikan pendidikan saya (kuliah) dan
sedang membangun bisnis fashion yang saya jual secara online.
4 P Apakah Anda mengalami kesulitan dalam membagi waktu sebagai selebgram
dan menjalani aktivitas sehari-hari?
J Enggak ada sih. Saya selalu membuat time table untuk mengatur jadwal aktivitas
sehari-hari supaya gak keteteran. Saya tidak dibantu oleh manager. Jadi, saya
sudah terbiasa menjalani aktivitasc yang padat.
5 P Bagaimana caranya jika orang ingin bekerjasama dengan Anda di Instagram?
J Saya mencantumkan nomer whatsapp dan e-mail. Biasanya, mereka
menghubungi saya melalui platform tersebut. Kemudian, kalau saya tertarik
untuk bekerjasama, kita meeting buat ide-ide kontennya.
6 P Apakah Anda memiliki kriteria khusus atau ketertarikan khusus untuk brand
atau orang yang ingin bekerja sama dengan Anda?
J Iya. Saya memiliki konsep/tema untuk konten-konten saya di Instagram. Saya
lebih menyukai fashion dan life-style termasuk kecantikan. Jadi, kebanyakan
brand atau orang yang bekerja sama dengan saya adalah orang-orang yang
menawarkan produknya di bidang tersebut.
7 P Bagaimana Anda menentukan tarif untuk brand atau orang-orang yang ingin
bekerjasama (endorse) dengan Anda?
J Saya tidak mematok harga untuk mereka yang endorse produk-produknya.
Hanya saja saya sesuaikan dengan konsep konten yang mereka inginkan karena
kan terkadang mereka juga harus menyesuaikan dengan budget.
8 P Brand apa saja yang pernah bekerja sama dengan Anda?
J (isi sendiri)………………
9 P Apakah Anda juga tertarik jika ada brand yang menawarkan untuk campaign
hal-hal positif di Instagram Anda?
J Tentu! Saya sangat menghargai alam, bumi, dan sesama. Jadi, saya juga ingin
menularkan hal-hal positif dan edukasi ke followers-followers saya.
10 P Apakah Anda pernah mengalami masalah atau kendala terkait dengan
endorsement dengan orang yang bekerjasama dengan Anda?
J Selama ini sih belum pernah. Saya selalu mengutamakan komunikasi dan etika
yang baik buat tiap klien. Untungnya sih mereka fine-fine aja dan saya justru
senang karena gak jarang dapet ilmu juga dari mereka.
11 P Bagaimana Anda menanggapi isu tentang akun-akun Instagram yang memiliki
postingan negatif dan selebgram-selebgram yang mengambil keuntungan dari
situ?
J Jujur sih sedih banget. Emang, kita gak punyak hak buat mengatur
konten/postingan orang lain. Tapi, kita bisa menyaring dan selektif dalam
memilih konten atau foto-foto yang mau kita posting. Selama kita tinggal di
Indonesia, kita akan selalu terikat dengan norma yang berkembang di
masyarakat. Jadi ada baiknya buat mempertimbangkan hal itu.
12 P Pertanyaan terakhir, apa harapan Anda buat selebgram lainnya dan juga
pengguna Instagram?
J Selama kita diberi kesempatan, jadikan diri kamu agar bisa bermanfaat lewat
talenta yang kamu miliki dan bertanggung jawab atas hal-hal yang kita posting
di Instagram.