Anda di halaman 1dari 3

Pusing=Pusing bukanlah merupakan suatu penyakit, melainkan gejala dari penyakit lain

yang mendasarinya. Karena deskripsi pusing dapat berbeda-beda pada tiap orang, tidak
selalu mudah untuk menentukan penyebab yang mendasarinya.
Pusing adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan berbagai sensasi yang
dialami, seperti limbung, kehilangan keseimbangan, atau seperti akan pingsan. Pusing
dapat dialami oleh berbagai usia, namun umumnya dirasakan oleh orang dewasa.

Nistagmus (nystagmus) adalah gerakan ritmik tanpa kontrol pada mata yang terdiri dari tremor
kecil yang cepat ke satu arah dan yang lebih besar, lebih lambat, berulang-ulang ke arah yang
berlawanan. Nistagmus bisa horizontal, vertikal, atau berputar

Mengapa setelah bangun tidur pusing?

Terkena vertigo
Penyebab yang pertama adalah karena adanya gangguan vertigo. Vertigo sendiri merupakan salah
satu jenis sakit kepala yang membuat penderitanya seperti berputar-putar. Jika tidak segera diatasi
tentu saja hal ini dapat menyakitkan. Selain sensasi berputar, gejala lain dari sakit kepala vertigo
adalah mudah lelah, mual, nyeri otot dan peka terhadap cahaya. Cara mengobati vertigo paling
ampuh adalah dengan meminum wedang jahe setiap pagi dan pastinya berkonsultasi dengan dokter
untuk penanganan lebih lanjut.
Bangun tidur secara tiba-tiba

Selain vertigo, penyebab sakit kepala ketika bangun tidur lainnya adalah bangun tidur secara tiba-tiba
atau tergesa-gesa. Bangun secara tiba-tiba juga dapat membuat dada terasa berbedar-debar dan
mempengaruhi mood. Jika tak ingin tidur Anda terganggung, Anda bisa mematikan nada dering
ponsel ataupun mengunci pintu kamar. Tak hanya itu saja, pastikan Anda duduk selama 3 menit
sebelum beranjak dari tempat tidur. Hal ini berguna agar sistem peredarah darah lancar dan terhindar
dari sakit kepala.

Dehidrasi
Penyebab kepala sering pusing setelah bangun tidur selanjutnya adalah karena dehidrasi. Ketika kita
tidur dalam kondisi dehidrasi atau kekurangan cairan. Kemungkinan besar kita akan merasakan
pusing ketika bangun tidur. Untuk mencegah hal ini terjadi, pastikan Anda minum air putih
secukupnya sebelum tidur, atau sediakanlah air putih di samping tempat tidur dan minumlah ketika
haus dan ketika bangun tidur.
Efek samping dari obat-obatan

Sakit kepala ketika bangun tidur juga dapat disebabkan karena efek samping dari obat-obatan yang
dikonsumsi. Jika suatu hal Anda diharuskan untuk meminum obat, pastikan Anda mengetahui efek
samping, kandungan obat dan membaca aturan pakai.

Menggunakan ikat rambut terlalu kuat

Bagi wanita pastikan saat tidur Anda harus melepaskan ikat rambut yang digunakan. karena
menggunakan ikat rambut ketika tidur juga merupakan salah satu penyebab dari sakit kepala ketika
bangun tidur. Tak hanya itu saja penggunaan gel rambut sebelum tidur juga dapat menyebabkan hal
ini.

Rasa gelisah dan cemas

Tahukah Anda bahwa rasa cemas dan gelisah yang terbawa tidur dapat menyebabkan hal ini?
karena rasa cemas dapat membuat nafas keluar masuk secara cepat sehingga hal ini mengganggu
keseimbangan antara oksigen dan karbondioksida. Efeknya pembuluh arteri menjadi sempit dan
ketika bangun kepala akan terasa pusin

Bagaimana melakukan tes Romberg?

Tes Romberg
Pasien yang memiliki gangguan propioseptif masih dapat mempertahankan
keseimbangan menggunakan kemampuan sistem vestibular dan penglihatan. Pada tes
romberg, pasien diminta untuk menutup matanya. Hasil tes positif bila pasien kehilangan
keseimbangan atau terjatuh setelah menutup mata. Tes romberg digunakan untuk
menilai propioseptif yang menggambarkan sehat tidaknya fungsi kolumna dorsalis pada
medula spinalis. Pada pasien ataxia (kehilangan koordinasi motorik) tes romberg
digunakan untuk menentukan penyebabnya, apakah murni karena defisit
sensorik/propioseptif, ataukah ada gangguan pada serebelum. Pasien ataxia dengan
gangguan serebelum murni akan menghasilkan tes romberg negatif.
Untuk melakukan tes romberg pasien diminta untuk berdiri dengan kedua tungkai rapat
atau saling menempel. Kemudian pasien disuruh untuk menutup matanya. Pemeriksa
harus berada di dekat pasien untuk mengawasi bila pasien tiba – tiba terjatuh. Hasil
romberg positif bila pasien terjatuh. Pasien dengan gangguan serebelum akan terjatuh
atau hilang keseimbangan pada saat berdiri meskipun dengan mata terbuka.
Kemampuan normal minimal dengan mata tertutup selama sekitar 6 detik. Dewasa muda
seharusnya dapat melakukannya sekitar 30 detik

Pemeriksaan Nistagmus
Nistagmus dapat mengindikasikan adanya masalah pada organ-organ yang
mengendalikan keseimbangan tubuh. Pemeriksaan mendetailnya terkadang
menggunakan proses elektronistagmografi (ENG) dan proses perekaman gerakan
mata dengan kacamata videonistagmografi (VNG).

Frenzel goggles are a diagnostic tool used in ophthalmology, otolaryngology and


audiovestibular medicine for the medical evaluation of involuntary eye movement (nystagmus).
They are named after Frenzel, a German physician.[1]
Pemeriksaan mata untuk menilai nistagmus. Nistagmus menunjukkan gangguan telinga bagian
dalam, otak, dan otot okuler. Evaluasi nistagmus yang optimal memerlukankacamata Frenzel,
dimana kacamata ini dipakai oleh pasien dan mngaburkan penglihatan pasien, namun
memeperjelas munculan nistagmus. Dari dua jenis kacamata Frenzel  yang ada, optikal dan
video, kacamata frenzel video jauh lebih unggul.
1.   Nistagmus Spontan. Dengan kacamata frenzel mata diamati untuk nistagmus spontan
selama  10 detik. Nistagmus tipikal yang dihasilkan oleh disfungsi telinga dalam adalah
nistagmus posisi primer, mata secara perlahan deviasi dari tengah dengan kemudian terdapat
sentakan cepat yang membawa bola mata kembali ke posisi tengah. Banyak nistagmus
dengan pola–pola lain (seperti sinusoidal, gaze evoked dan saccadic) bersumber dari sentral.
Bila kacamata frenzel tidak tersedia, tanda- tanda serupa tentang nistagmus spontan biasanya
didapat dari pemeriksaan optalmoskop yaitu dengan memonitor gerakan balik bola mata
seperti bola mata belakang bergerak ke depan, untuk gerakan horizontal dan vertikal.
Seseorang harus mengingatkan untuk membalikkan arah nistagmus ketika membuat catatan.
Fiksasi dapat dihilangkan dengan menutup mata sebelahnya. Nistagmus yang berasal dari
telinga dalam meningkat dengan menghilangkan fiksasi.12
2.      Tes Posisi Dix Hallpike. Pasien diposisikan di meja pemeriksaan yang datar, kepala
diekstensikan melalui ujung meja. Jika kacamata Frenzel tersedia, gunakan, tapi biasanya
tidak digunakan. Pasien kemudian digerakkan dengan cepat dengan posisi kepala tergantung.
Jika pasien tidak pusing atau nistagmus yang terjadi setelah 20 detik, pasien didudukkan.
Kepala kemudian diposisikan 45o ke kanan dan pasien ditidurkan dengan posisi supinasi
dengan kepala ke kanan. Setelah 20 detik, pasien duduk kembali dan prosedur diulang ke kiri
( posisi kepala ke kiri). Serangan nistagmus dapat diprovokasi dengan posisi kepala ke kanan
dan ke kiri. Nistagmus tipe BPPV (kanal posterior) bergerak ke atas dan mempunyai
komponen berputar, gerakan bola mata ke bawah ketika pasien duduk. Ada beberapa jenis
BPPV dengan arah berbeda. Jenis BPPV kanal lateral dikaitkan dengan nistagmus horizontal
yang kuat yang berubah arah kepala kiri dan kanan. Jenis kanal anterior dihubungkan dengan
nistagmus ke bawah degan Dix Hallpike

Anda mungkin juga menyukai