Anda di halaman 1dari 8

Seni Budaya

b. KOMEDI  jenis drama yg bersifat a. TRADISIONAL  drama yg


menghibur dgn unsur jenaka di dilakukan secara otodidak/tidak
dlmnya. menggunakan naskah.
c. TRAGEKOMEDI  jenis drama yg b. MODERN  drama yg dilakukan
merupakan penggabungan antara dgn adanya sebiah naskah.
komedi & tragedi. 4. kesuksesan pementasan
1. teori penokohan d. OPERA/yg sering disebut dgn nama  kaya bank soal nomer 5 & 18
 Kata “drama” berasal dari bahasa drama musical  jenis drama yg  dpt dilihat dari banyaknya tepuk tgn yg
Yunani  “draomai” yg berarti percakapannya diiringi diberi oleh penonton, & dpt membuat
bertindak, berbuat, dsb. musik/melodi. penonton terbawa ke dlm suasana.
 Secara umum, drama  suatu jenis e. MELODRAMA  jenis drama dgn 5. jenis drama
karya sastra yg menggambarkan suatu cerita yg sgt sentimental. di nomer 3 nggih
kehidupan/kisah, watak, + tingkah laku f. TABLO  jenis drama yg 6. jenis drama
manusia melalui gerakan & dialog yg mengutamakan penampilan pd di nomer 3 nggih
dipentaskan di atas panggung dlm bbrp aspek gerak (tarian). 7. manfaat drama
babak. g. SENDRATARI  jenis drama yg  dpt meningkatkan rasa percaya diri
 Pementasan naskah drama dikenal dgn menggabungkan seni tari & seni seseorang & meningkatkan nilai sosial
sebutan “teater”. drama dlm satu pementasan. seseorang.
 Kisah yg ditulis di dlm naskah drama h. FARCE (dagelan)  jenis drama yg  dpt mengontrol transisi dgn baik
memiliki ragam emosi & konflik yg ringan & lucu kaya aku hhh.  dpt lebih disukai orang lain
khusus diciptakan utk pementasan  berdasarkan sarana:  drama dlm pendidikan dpt digunakan
teater. a. PANGGUNG  drama yg sbg sarana pokok edukasi yg baik &
2. ciri teater tradisional dilakukan/dipentaskan di atas menyenangkan.
 kaya bank soal nomer 3 panggung sepenuhnya. 8. fungsi drama
a. Masih menggunakan bahasa² b. RADIO  drama yg hanya bisa  sbg sarana hiburan.
daerahnya. didengar.  sbg medium kritikan.
b. Pementasannya dominan outdoor. c. TELEVISI  drama yg memiliki
 sbg sarana pendidikan.
c. Menggunakan Instrumen kemiripan dgn drama panggung,
9. naskah drama
Tradisional (e.g.: gamelan & hanya saja drama ini berada di
 gatau mksd e, klo setangkepku suruh
sejenisnya) televisi.
cari tingkatan unsur dlm drama eh/apasi
d. Tata Busana, properti, & tata rias d. FILM  drama yg biasanya
pokok e kek gini (mirip bank soal nomer
masih menggunakan adat istiadat menggunakan layar lebar sbg
10)
setempat. medianya.
a. Konflik awal
e. Nilai moral yg terkandung sgt e. WAYANG  drama yg biasanya
 Pada awal cerita, situasi yg ada
banyak & mengedukasi. diiringi dgn pagelaran wayang.
masih dlm keadaan normal
3. jenis drama f. BONEKA  pemeran drama ini
 Kemudian, pada saat konflik
 berdasarkan penyajian: tidak dimainkan oleh aktor secara
awal, mulai timbul suatu
a. TRAGEDI  jenis drama yg langsung, melainkan menggunakan
masalah yg menyebabkan
melukiskan cerita penuh kesedihan media boneka utk pemerannya.
perselisihan antara para pemain
& kemalangan.  berdasarkan keberadaan teks naskah:
 Konflik faktor penggerak cerita permasalahan/ketegangan berada pd org penari & mengisahkan suatu cerita
yg membuatnya semakin titik paling puncak. dgn tanpa menggunakan percakapan
menarik. d. Tahap konflik menurun e. Tablo  drama yg menampilkan kisah
b. Klimaks (Antiklimaks)/biasa disebut antiklimaks dgn sikap & posisi pemain, dibantu oleh
 Ketika timbul konflik demi konflik  tahap di mana masalah mulai dpt pencerita. Pemain-pemain tablo tidak
dlm cerita, klimaks akan diatasi & ketegangan berangsur2 berdialog.
menjadi puncak dari segala menghilang. f. Alur  rangkaian peristiwa & konfik yg
konflik dlm alur e. Tahap penyelesaian (Resolution)  menggerakkan jalan cerita.
 Misal ketika timbul masalah tahap di mana konflik sudah g. Penokohan  cara pengarang di dlm
antara pemain yg berperan sbg terselesaikan. Sudah tidak ada menggambarkan karakter tokoh.
kekasih & mereka berakhir dgn permasalahan maupun ketegangan h. Tokoh utama  tokoh yg menjadi
perpisahan antar tokohnya, karena telah sentral cerita dlm pementasan drama.
 Perpisahan trsbt dinamakan menemukan penyelesaiannya. i. Tokoh pembantu  tokoh yg
klimaks dari cerita. 13. dampak tertawa dilibatkan/dimunculkan utk mendukung
c. Penyelesaian (ending)  Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jalan cerita & memiliki kaitan dgn tokoh
 Setelah terjadi klimaks, akan bersabda, utama.
ada solusi & penyelesaian dari  ‫ب‬ َ ‫ فَإ ِ َّن كَثْ َرة َ الضَّحِ كِ تُمِ يتُ ال َق ْل‬، َ‫َو ََل ت ُ ْكث ِِر الضَّحِ ك‬ j. Tokoh berkembang  tokoh yg
konflik tersebut  “Dan jgnlah terlalu banyak tertawa. mengalami perkembangan nasib/watak
 Ending akan menjadi akhir dari Sesungguhnya terlalu banyak tertawa slama pertunjukan.
sebuah naskah drama, yg dpt mematikan hati.” [HR. Tirmidzi 2/50, k. Tokoh statis  tokoh yg tidak
memberikan kesimpulan akan Dishahihkan Syaikh Al-Albani] mengalami perubahan karakter dari
cerita tersebut. 14. jenis drama awal hingga akhir dlm suatu drama.
10. permasalahan inti di nomer 3 nggih l. Tokoh serbabisa  tokoh yg dpt
 Lanjutan nomer 9 (ada di bank soal 15. jenis drama berperan sbg tokoh lain.
nomer 11) di nomer 3 nggih m. Tokoh  pelaku yg mempunyai peran
11. jenis drama 16. istilah dlm naskah yg lebih dibandingkan pelaku² lain,
di nomer 3 nggih a. Sandiwara  istilah drama yg sifatnya bisa protagonis/antagonis.
12. bagian alur diciptakan oleh Mangkunegara VII, yg n. Wawancang  dialog/percakapan yg
a. Tahap pengenalan (Eksposition atau berasal dari bahasa Jawa sandhi & harus diucapkan oleh tokoh cerita.
Orientasi)  tahapan awal cerita yg warah. o. Kramagung  petunjuk perilaku,
digunakan utk mengenalkan tokoh, b. Lakon tindakan/perbuatan yg harus dilakukan
latar, situasi, waktu, dsb. 1) cerita yg dimainkan dlm drama, oleh tokoh. Dlm naskah drama,
b. Tahap pemunculan konflik (Rising wayang/film kramagung dituliskan dlm tanda kurung
action)  tahap dimunculkannya 2) karangan yg berupa cerita (biasanya dicetak miring).
masalah. Tahap ini ditandai dgn adanya sandiwara p. Latar keterangan  mengenai ruang &
ketegangan/pertentangan antar tokoh. 3) perbuatan, kejadian, peristiwa. waktu.
c. Tahap konflik memuncak (Turning point c. Tonil  pertunjukan yg populer pd masa q. Prolog  pembukaan/peristiwa
atau Klimaks)/biasa disebut klimaks  penjajahan Belanda. pendahuluan dlm sebuah
tahap di mana d. Sendratari  pertunjukan serangkaian drama/sandiwara.
tari²an yg dilakukan oleh sekelompok
r. Dialog  media kiasan yg melibatkan nomina/kata benda sehingga  dimana tempat tokoh/si pelaku
tokoh2 drama yg diharapkan dpt penyutradaraan dpt menyatakan nama mengalami kejadian/peristiwa di dlm
menggambarkan kehidupan & watak dari seseorang, tempat/semua benda & cerita
manusia, problematika yg dihadapi, & segala yg dibendakan.  e.g.: di sebuah gedung, di sekolah,
cara manusia dpt menyelesaikan  Sutradara  orang yg bertanggung dll.
persoalan hidupnya. jawab pd hasil karya berupa c. Latar suasana
s. Epilog  bagian terakhir dari sebuah pertunjukan/audio visual yg  situasi apa saja yg terjadi saat si
drama yg berfungsi uk menyampaikan mengandung visi misi yg ingin tokoh/si pelaku malakukan sesuatu
inti sari cerita/menafsirkan maksud disampaikan secara teknik/artistik  e.g.: saat galau, gembira, lelah, dll.
cerita oleh salah seorang aktor/dalang melalui media yg dianggap bermanfaat d. Fungsi Latar Drama  memberikan
pd akhir cerita. secara positif bagi khalayak banyak/bagi suatu gambaran yg jelas supaya
t. Babak  bagian besar dlm suatu dirinya sendiri. peristiwa yg terjadi pd suatu karya
drama/lakon (terdiri atas beberapa  Beberapa istilah sutradara: sastra benar² memberikan informasi yg
adegan). 1) Sutradara (Film & Televisi) jelas mengenai situasi di dlm sebuah
u. Narasi  karangan yg berupa rangkaian 2) Pengarah Acara (Televisi) cerita.
peristiwa yg terjadi dlm satu kesatuan 3) Program Director (Televisi) e. Nurgiyantoro (2005:304-310),
waktu. narasi, berupa kalimat berita, 4) Producer Director (Televisi & Film) mengelompokkan latar ke dlm dua
biasanya berisikan keterangan. fungsi 19. penyutradara kelompok
narasi dlm naskah drama adlh utk di nomer 18 yes 1) latar fisik & spiritual
memperjelas cerita sehingga mudah 20. jenis drama 2) latar netral & latar fungsional.
diperagakan. di nomer 3 nggih f. Latar Fisik (physical setting) & Latar
v. Ekspresi  dlm drama adalah mimik 21. casting fisik Spiritual
wajah yg menggambarkan watak tokoh  memilih pemain yg cocok utk menjadi  latar yg dpt dilihat & dirasakan
trsbt. aktor, dilihat dari bentuk fisiknya kehadiranya, latar yg berhubungan
17. peran & tugas dlm drama  misal, umar bin khattab  bertubuh dgn waktu & tempat.
a. Tokoh protagonis  tokoh inti, peran tinggi, berbadan besar, & bersuara  Penunjukan latar fisik dpt dgn
utama yang menjadikan pusat perhatian lantang bermacam2 tergantung kreativitas &
dalam sebuah kisah.  ada juga casting watak brarti sesuai selera pengarang.
b. Tokoh antagonis  tokoh utama yg wataknya kali g. Menurut Kenny (dlm Nurgiyantoro,
menjadi lawan/penentang sehingga 22. jenis latar 2005:306), latar spiritual  nilai² yg
muncullah suatu konflik/permasalahan. a. Latar waktu melingkupi & dimiliki oleh latar fisik.
c. Tokoh tritagonis  peran  saat dimana tokoh/si pelaku Sementra menurut Panuti-Sudjiman
penengah/pendamai dari konflik yg melakukan sesuatu pd saat kejadian (dlm Sugihastuti & Suahartono,
timbul. peristiwa dlm cerita yg sdg telah 2013:55), latar spiritual  latar fisik yg
d. Tokoh Pembantu  tokoh pelengkap, terjadi menimbulkan dugaan/tautan pikiran
figuran yg menjadi penguat gambar  e.g.: pagi hari, siang hari, sore hari, tertentu.
suasana/jalannya cerita. malam hari, dll. h. Latar Netral (neutral setting) & Latar
18. penyutradara b. Latar tempat Fungsional
 Berasal dari kata dasar sutradara.  latar yg tidak memiliki & tidak
Penyutradaraan memiliki arti dlm kelas mendeskripsikan sifat khas tertentu
yg menonjol yg terdpt dlm sebuah a. Rias aksen memberikan tekanan pd foundation & concealer menempel
latar, sesuatu yg justru dpt pemain yg sudah mendekati sempurna di kulit wajah.
membedakannya dgn latar2 lain. peranan yg akan dimainkannya. b. Strobing  memberikan berbagai
 Latar fungsional latar yg mampu b. Rias jenis  riasan yg diperlukan macam layer highlight, (e.g.:
mempengaruhi & bahkan ikut utk memberikan perubahan wajah memberi layer powder highlight di
menentukan perkembangan plot & pemain berjenis kelamin laki2 atas cream/liquid highlight)
membentuk karakter tokoh. Latar memerankan menjadi perempuan, c. Contouring  memberikan bronzer
fungsional memiliki & menonjolkan demikian sebaliknya. pd lekuk wajah & highlighter pd
sifat khas latar tertentu, baik yg c. Rias bangsa  riasan yg diperlukan bagian yg menonjol di wajah dgn
menyangkut unsur tempat, waktu, utk memberikan aksen & riasan pd bedak/krim.
maupun sosial-budaya. pemain yg memerankan bangsa d. Highlighting  mempertajam bagian
i. Sementara menurut Hudson (dalam lain. wajah yg menonjol dgn illuminating
Sugihastuti dan Suahartono, 2013:54), d. Rias usia  riasan yg mengubah powder/krim.
membedakan latar menjadi dua, yaitu seorg muda e. Feathering  lukiskan garis dgn
latar sosial & latar fisik/material. Yg (remaja/pemuda/pemudi) menjadi cream makeup di sudut dlm kelopak
termasuk/material tempat, waktu & alam org tua usia tujuh puluhan mata ke tengah, akan menciptakan
fisik di sekitar tokoh cerita, sdgkan yg (kakek/nenek). efek feathery seperti dilukiskan
termasuk ke dlm latar sosial e. Rias tokoh  diperlukan utk dengan cat air.
penggambaran keadaan memberikan penjelasan pd tokoh yg f. Draping  menyapukan eyeshadow
masyarakat/kelompok sosial tertentu, diperankan melewati batas kelopak mata,
kebiasaan2 yg berlaku pd suatu tempat f. Rias watak  rias yg difungsikan memanjang ke pelipis & pipi.
& waktu tertentu, pandangan hidup, sbg penjelas watak yg diperankan g. Menghilangkan Lipatan  teknik ini
sikap hidup, adat istiadat, dsb. yg pemain. sebenarnya menciptakan lipatan
melatari sebuah peristiwa. g. Rias temporal  riasan baru di mata namun dgn sentuhan
23. setting tempat berdasarkan waktu ketika pemain warna yg kontras.
 setting tempat = properti melakukan peranannya. h. Fallout  partikel eyeshadow yg
 bank soal nomer 24 h. Rias lokal  menerapkan riasan yg terjatuh ke wajah setelah proses
24. properti dalam drama sesuai dgn peran. blending.
 semua benda tidak bergerak yg  Tata Busana terdiri dari bbrp bagian i. Stippling  memoleskan makeup
digunakan di atas panggung a. pakaian dasar wajah secara cepat & singkat, dgn
pementasan drama yg berguna utk b. pakaian kaki gerakan staccato menggunakan
membuat setting cerita c. pakaian tubuh flat/half dome shaped brush.
 e.g.: kostum, pemandangan, makanan, d. pakaian kepala j. Foiling  mencampurkan bedak
pintu, perabot, lampu, jendela , kursi , e. aksesoris berpigme/eyeshadow dgn setting
pohon, dsb. 27. teknik make up spray utk membuat cream-liquid
25. jenis drama  mboh ya ini bener opo ora awoakok eyeshadow.
di nomer 3 nggih a. Baking  menaburkan translucent k. Airbrushing  memoles makeup di
26. make up & costum powder ke lekuk wajah slama lima wajah menggunakan airbrush, akan
 delapan macam rias yaitu: hingga 10 menit, dpt membuat menghasilkan lapisan foundation yg
merata.
28. jenis make up f. Adhesive/spirit gum  perekat rambut menunjukkan siapa dia sesungguhnya,
 yg dasar utk pembuat jenggot, jambang/kumis. umurnya, kebangsaannya, status
a. Pelembab g. Crape Hair  rambut utk membuat sosialnya, kepribadiannya
b. Foundation jenggot, jambang, kumis/alis.  Melindungi dari sinar lampu
c. Blush On h. Non-fleksible Callodion  alat utk  Memberikan efek visual gerak & dpt
d. Bedak membuat bekas luka. menambah keindahan
e. Eyeliner i. Hair Whitener  utk membuat  pembeda setting, artinya kostum dpt
f. Pensil Alis uban/memutihkan rambut. membedakan antara aktor satu dgn
g. Eyeshadow j. Mary Quant Crayons  utk membuat aktor lain
h. Maskara garis2 watak. 35. fungsi kostum
i. Lipstick k. Latex Gum  karet yg mempunyai di nomer 34 geh
j. Micellar Water (ini fungsinya buat perekat utk membuat garis kerut 36. tata lampu = pixel, spot, gobo, laser (cari
mbersihin btw) 31. bahan make up gambar)
 jenis tata rias: di nomer 30 geh a. pixel
a. Make Up korektif/Natural 32. penerapan make up
b. Make Up Karakter  Buat wajah jdi lembab
c. Make Up Fantasi  Buat Make up tahan lama dgn primer
d. Make Up Etnik wajah
29. fungsi make up  Buat wajah jd halus dgn Foundation
 Menyempurnakan penampilan wajah.  Tutupi kekurangan wajah dgn Concealer
 Menggambarkan karakter tokoh.  Pulaskan Bedak
 Memberi efek gerak pd ekspresi pemain  Percantik riasan mata alis &
 Menghadirkan garis wajah sesuai dgn menggunakan eyeshadow
tokoh.  Pertegas Mata dgn Eyeliner
 Menambah aspek dramatik.  Buat Mata lentik dgn Maskara
 cahaya yg dihasilkan pd fixture
30. bahan make up  Buat tampilan segar dgn Blush On
a. Adhesive tape  pita perekat ± lighting yg biasanya berupa LED
 Akhiri dgn lipstick
berukuran 3 cm gunanya utk panel/batang yg terdiri dari deretan
33. kostum drama tradisional
lampu di dalamnya
memudahkan bermacam2 keperluan.  Kostum tradisional mencerminkan
b. Shadow  utk memberikan bayangan.  Pixel² ini kemudian dapat diprogram
karakteristik masyarakat yg
c. Eye brow pencil  utk memberikan utk menghasilkan gambar/animasi
membedakan dgn klompok msyrkt lain
aksen2. tertentu jika dilihat dari jarak jauh.
 Kostum trsbt biasanya berlatar belakang
d. Tooth enamel  berbentuk cair Layar monitor & televisi jg
sejarah, terutama yg berhubungan dgn sebenarnya terdiri dari pixel cahaya
gunanya utk membuat gigi karakter tradisional, periode/suatu
ompong/membuat bentuk gigi bergerigi yg sangat rapat.
tempat b. spot (ku nemunya follow spot sm
bisa diganti eye liner pencil.  E.g.: kain sari (india), gamis (arab)
e. Nose Putty  alat berupa lilin lembut spotlight)
34. fungsi kostum
tidak berminyak utk menambah  Membantu menghidupkan perwatakan
hidung/dagu. pelaku, artinya sblm dia berdialog,
busana yg dikenakan sudah
 menggunakan teknologi laser
(cahaya yg mempunyai intensitas yg
sgt tinggi tapi ditembakkan dgn
kecepatan sangat tinggi & dgn sgt
terfokus pd satu titik)
 pd space yg dilewatinya, laser dpt
memberikan efek aerial effect yg
sangat memukau
 fixture yg menembakkan cahaya
 pd obyek yg ditembakkan, laser dpt
dgn output besar (biasanya berupa
menghasilkan gambar/animasi
spot light), yg dpt dioperasikan
 lampu sorot yg dipasangkan plat ketika ditembakkan dgn kecepatan
secara manual oleh operator lighting
metal yg mempunyai motif tertentu scanning yg tinggi.
 Biasanya follow spot digunakan utk
di depan lensanya sehingga 37. jenis lampu
menyorot figur/obyek tertentu di
menghasilkan motif/gambar yg a. lampu par
panggung agar seluruh penonton
menarik 
fokus pd obyek yg disorot.
 dpt jg dipasangkan motif berupa
logo dgn tujuan mempromosikan
sesuatu.
d. laser

 yg mengeluarkan cahaya tanpa


batasan yg definitive
 berguna utk menghadirkan
ambience ke panggung/ruangan
b. lampu pin sport
 Lampu sorot/dikenal sbg spot light 
adlh jenis cahaya dgn intensitas yg
cukup tinggi & arah
pencahayaannya terpusat pd area
tertentu dgn batasan yg jelas.
 Tujuan pencahayaan ini utk
memberikan aksen pd suatu obyek  lampu kecil yg biasa dipasang dlm
dgn cara menyorotinya. jumlah banyak & dipasang di
 Fungsi lainnya, utk memberikan berbagai sudut
efek aerial beam jika ditembakkan c. lampu cannon
ke langit² dlm kondisi ketika banyak
partikel beterbangan di udara.
c. gobo
 sering dijumpai pada club &
event/konser besar
disimpan, & dikeluarkan sedikit demi sebagian melodi lagu dgn
sedikit sesuai dgn keperluan. profesional, tanpa merubah melodi
c. Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu : pokoknya.
1) Pernafasan Dada  cocok utk i. Intonasi  tinggi rendahnya suatu
nada² rendah, penyanyi mudah nada yg harus dijangkau dgn tepat.
lelah. j. Syarat² terbentuknya Intonasi yang

 lampu yg besar 2) Pernafasan Perut  udara baik :
 memancarkan cahaya tdk sebesar cepat habis, kurang cocok 1) Pendengaran yg baik
PAR tetapi tdk sedefinitif pin spot digunakan dlm menyanyi, 2) Kontrol pernafasan
 biasa dipakai utk pencahayaan yg karena akan cepat lelah. 3) Rasa musical
cukup besar di area panggung COCOK UNTUK 41. fungsi musik
d. lampu panel PEMENTASAN DRAMA  aku nyarinya fungsi musik dlm
 3) Pernafasan Diafragma  pementasan theater di brenli, centang
adalah pernafasan yg paling ijo kok ges
cocok digunakan utk menyanyi,  penting utk menciptakan suasana agar
karena udara yg digunakan imajinasi penonton semakin terbawa
akan mudah diatur salah satu caranya adlh dgn menjadikan
pemakaiannya, mempunyai musik sbg pengiring. Penggunaan
power & stabilitas vocal yg baik. musik dlm seni teater/drama disebut
d. Phrasering  aturan pemenggalan dengan ILUSTRASI MUSIK
kalimat yg baik & benar sehingga a. Sbg pembuka lakon pada teater
 berbentuk menyerupai panel kotak mudah dimengerti & sesuai dgn b. Sbg pembukan setiap adegan yg
dipakai utk pencahayaan yg merata kaidah² yg berlaku. dimainkan
 bisa di set secara e. Sikap Badan  posisi badan ketika c. Utk memperindah suasana teater
modular/disambung/dipakai di seseorang sedang nyanyi, bisa d. Berguna utk merangsang imajinasi
bagian dlm flooring agar lantainya sambil duduk/berdiri, yg penting dari penonton
menyala tetapi tidak statis karena saluran pernafasan jgn sampai e. Utk mengkondisikan penonton pada
dpt diset menggunakan komputer terganggu. suasana yang diinginkan
dgn pixel mapping f. Resonansi  usaha utk f. Membantu memberi tekanan pd
38. warna lampu memperindah suara dgn puncak konflik/pd kondisi yg
paling kaya bank soal nomer 41 & 42 mefungsikan rongga² udara yg turut mendesak
39. bagian² tata lampu bervibrasi/bergetar di sekitar mulut g. Membantu progresi, penanjaan lakin
paling kaya nomer 36 & tenggorokan. serta meningkatka irama dlm lakon
40. teknik vocal g. Vibrato  usaha utk memperindah h. Musik sbg selingan bagi penonton
 ini unsur²nya ya: sebuah lagu dgn cara memberi i. Sbg penutup lakon pd teater
a. Artikulasi  cara pengucapan kata gelombang/suara yg bergetar 42. jenis panggung
demi kata yg baik & jelas. teratur, biasanya di terapkan di  ini nyari di brenli
b. Pernafasan  usaha utk menghirup setiap akhir sebuah kalimat lagu. a. Panggung Arena  panggung yg
udara sebanyak²nya, kemudian h. Improvisasi  usaha memperindah penontonnya melingkar atau duduk
lagu dgn merubah/menambah mengelilingi panggung
b. Panggung Proscenium  jg disebut ruang utama jg dikelilingi ruang
sbg panggung bingkai karena penonton.
penonton menyaksikan aksi aktor
dlm lakon melalui sebuah Ini gambar yg arena, ngebaca materi
bingkai/lengkung proscenium gini aku muk ikut konser ddh
(proscenium arch). di sekolah pake
yg ini ges
c. Thrust  seperti panggung
proscenium tetapi 2/3 bagian
depannya menjorok ke arah
penonton. Pd bagian depan yg
menjorok ini penonton dpt duduk di
sisi kanan & kiri panggung
d. Bentuk Tapak Kuda  bentuk
ruangan ini akan memantulkan
gelombang bunyi secara memusat
di sisi tengah ruangan, karena 43. jenis panggung
permukaan dinding yg berbentuk di nomer 42 geh
cekung 44. petata lampu
e. Bentuk Segi Empat  bentuk ini  apanya ya ini gak tau aing, ini dpt dri
merupakan bentuk yg sederhana video yg pernah dikasih ustaz
dari ruang teater. Perletakan  lighting designer/penata cahaya
panggung perunjukkan berada di  tugasnya bekerjasama dgn sutradara
salah satu sisi & ruang penonton koreografer, desainer kostum & penata
berada disisi yg lain. suara utk menciptakan pencahayaan &
f. Bentuk Kipas (melingkar)  suasana yg sesuai dlm sebuah event
menjadikan ruang penonton dgn memerhatikan visibilitas dari tata
melingkari panggung pertunjukkan. cahaya, keamanan & biaya
g. Auditorium  panggung 45. penerapan panggung
pertunjukkan berada ditengah, dgn paling panggung apa buat pertunjukan kek
auditorium terletak mengelilingi apa gak tau 
panggung pertunjukkan. Dgn begitu, 46. ESSAYNYA TENTANG ANALISIS
kemampuan arah hdp pementas, NASKAH DRAMA DAH HAMDALLAH
maka ia akan menghadap ke arah NDANG RAMPUNG PAT
penonton. Jalur sirkulasi
pementasan melewati auditorium.
h. Panggung Terbuka  ruang utama
berada & ruang penonton terletak
saling berhadapan. Terkadang

Anda mungkin juga menyukai