M DENGAN DM TIPE 2
I. PENGKAJIAN
a. IDENTITAS
Nama/Initial : Ny. M
Umur : 59 Tahun
Alamat : tanang sebeng
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Tanggal MRS : rabu, 18 desember 2019
Tgl pengkajian : kamis, 19 desember 2019
Penanggung Jwb : Tn W. tanang sebeng
No.Register : 097075
Dx.Medis : DM TIPE 2
b. KELUHAN UTAMA
Saat MRS :
Pasien tiba – tiba tidak sadarkan diri
Saat Pengkajian:
Pasien dating ke IGD dengan tidak sadarkan diri, kejang kemudian masuk ICU
dengan riwayat gula darah tinggi.
e. PEMERIKSAAN FISIK
□ AIRWAY : tidak paten (ada sumbatan)
□ BREATHING : gerakan dada asimetris, tipe pernafasan abnormal, laju pernafasan
abnormal
□ CIRCULATION : Nadi lemah,mukosa bibir lembab,akral dingin, CRT < 2 detik.
□ DISABILITY : GCS (E : 3, V : 3, M : 5)
□ EXPOSURE : menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
□ FULL Vital Sign & Five Intervention
Nadi : 104 x/menit
TD : 113/62 MmHg
Suhu : 31,50C
RR : 27 x/menit
SPO2: 98%
Monitor Denyut Jantung (+)
Pulse Oximetri (+) 98 % dengan O2 8 Lpm Masker Non-Rebrithing
Indwelling Kateter (+)
NOT (-)
Pemeriksaan Laboratorium (+) darah lengkap, Foto Thorax
□ GIVE A COMFORT : Pasien diberikan posisi telentang
□ HISTORY & HEAD TO TOE ASSESMENT
History :
Ny. M dibawa oleh keluarga ke IGD RSUD rumah sakit sementara kabupaten
lombok utara pada 18 desember 2019 pukul 11.15 dengan keluhan tidak sadarkan
diri,dan kejang – kejang kemudian di bawa ke ICU.
Head to toe :
Kepala :
Inspeksi : tidak ada lesi, tidak ada perdarahan, terlihat muka bibir
kering
Palpasi : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
Leher :
Inspeksi : tidak ada lesi, tidak ada perdarahan, terlihat muka bibir
kering
Palpasi : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
pembesaran vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Dada :
Inspeksi : Bentuk dada tidak simetris, ekspansi dada tidak
maksimal, tidak ada terlihat tarikan dinding dada
Palpasi : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Redup
Auskultasi : Vesikuler (tidak terdapat suara nafas tambahan)
Abdomen :
Inspeksi : Bentuk normal tidak ada pembesaran maupun asites,
tidak ada jejas maupun robekan
Auskultasi : Bising usus <5
Perkusi : Pekak
Palpasi : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
Panggul :
Inspeksi : Tidak ada luka maupun di panggul serta tidak ada nyeri
Palpasi : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada luka
atau jejas
Alat kelamin : tidak terkaji
Ekstremitas :
Atas :
Inspeksi : Tidak terdapat luka goresan – goresan, terdapat
benjolan pada lengan atas, tidak ada fraktur maupun dislokasi
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada luka atau jejas
Bawah :
Inspeksi : Tidak terdapat luka goresan – goresan, terdapat
benjolan pada lengan atas, tidak ada fraktur maupun dislokasi
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada luka atau jejas
f. Riwayat penyakit terdahulu :
Keluarga pasien mengatakan kalau pasien mempunyai riwayat hipertensi
g. Riwayat keluarga :
Keluarga pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keterunan
Genogram
Ketrerangan :
: Perempuan : Pasien
: Laki-Laki : Tinggal serumah
: Meninggal dunia : Garis Hubungan
: Garis keturunan
i. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN
UREA
Dewasa 30 mg/dl 17 – 55
Kreatinin serum
Glukosa sewaktu
Elektrolit
2. Terapi medis
- IVFD NaCl 0,9% 20tpm
- Ceftriaxone 2x2 gr IV
- Omeprazol 1x4 gr IV
- Citicolin 2x500 IV
- Nevotapid 3x6 iu sc
- Lovemir 1x10 iu sc
- PCT 3x1gr
-
II. Analisis Data
2
19/12/19 Gangguan mobilitas fisik b.d Kelemahan fisik menurun
V. IMPLEMENTASI