Buku Seri Matoa PDF
Buku Seri Matoa PDF
Buku Seri :
Tanaman Khas Papua
Matoa
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ………………………………….. ii
DAFTAR ISI ……………………………………………… iii
I. PENDAHULUAN …………………………………… 1
Matoa Papua ………………………………………….. 1
II. BOTANI ……………………………………………… 3
A. Klasifikasi ……………………………………… 3
B. Morfologi ……………………………………… 4
1. Akar …………………………………………… 4
2. Batang ………………………………………… 5
3. Daun ………………………………………….. 5
4. Bunga ………………………………………… 6
5. Buah ………………………………………….. 6
6. Biji …………………………………………… 7
C. Perbanyakan Tanaman Matoa ………………….. 7
1. Generatif …………………………………….. 7
2. Vegetatif ……………………………………… 8
III. SYARAT TUMBUH ………………………………… 8
A. Iklim ……………………………………………….. 8
B. Tanah ……………………………………………….. 9
iv
I. PENDAHULUAN
Matoa Papua
Tanaman matoa merupakan tanaman khas yang menjadi
identitas flora bagi daerah Papua, tanaman ini sangat mudah
dijumpai karena pohon matoa sebenarnya tumbuh secara liar di
hutan-hutan Papua, penyebaran buah matoa hampir terdapat di
seluruh wilayah dataran rendah hingga ketinggian ± 1200 m dpl.
Tanaman matoa tumbuh juga
di Maluku, Sulawesi,
Kalimantan, dan Jawa pada
ketinggian hingga sekitar
1.400 meter di atas
permukaan laut. Selain di
Indonesia pohon matoa juga
tumbuh di Malaysia, tentunya
juga di Papua New Guinea
(belahan timurnya Papua),
serta di daerah tropis
Gambar 1. Pohon Matoa
Australia.
Papua
Tanaman matoa adalah sejenis tumbuhan rambutan, atau
dalam ilmu biologi berasal dari keluarga rambutan-rambutanan
(Sapindaceae). Berdasarkan warna kulit buahnya matoa dibedakan
2
2. Batang
Matoa merupakan tumbuhan berbentuk pohon dengan tinggi
20 – 40 m, dan ukuran diameter bata ng dapat mencapai 1,8
meter. Batang silindris, tegak, warna kulit batang coklat
keputih-putihan, permukaan kasar. Bercabang banyak
sehingga membentuk pohon yang rindang, percabangan
simpodial, arah cabang miring hingga datar.
B. Tanah
Pohon matoa dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah,
mulai dari berlempung sampai berpasir, berbatu, dan
berkarang dengan drainase baik sampai buruk (kadang
tergenang), tetapi tumbuh baik pada daerah yang kondisi
tanahnya kering (tidak tergenang) dengan lapisan tanah
yang tebal. Topografi tempat tumbuh matoa bervariasi
dari datar, bergelombang, maupun pada daerah berlereng
dengan kelerengan landai sampai curam. Beberapa pohon
tumbuh di tepi sungai atau danau yang tanahnya selalu
lembab, dan di pinggir jurang.
IV. PEMELIHARAAN
Matoa merupakan jenis pohon yang relatif mudah
dibudidayakan dengan range ekologi tempat tumbuh yang
luas. Pemeliharaan tanaman belum lazim dilakukan.
Perlakuan pemeliharaan biasanya hanya dilakukan dengan
membersihkan gulma di sekitar anakan pada waktu anakan
masih kecil. Setelah pohon cukup kuat bersaing dengan
tanaman lain biasanya dibiarkan begitu saja tanpa perawatan
dan pemeliharaan.
A. Pemupukan
Pemupukan tanaman matoa dimulai pada saat tanam,
12