Anda di halaman 1dari 3

Analisis Kelayakan Bisnis Aplikasi Umma

1. Aspek Pasar dan Pemasaran

Fokus pemasaran aplikasi Umma memastikan bahwa secara substansi umma bisa
diterima secara baik oleh sebanyak-banyaknya umat Islam di Indonesia. Dengan
menyasar sebanyak-banyaknya pengguna, aplikasi umma ingin memperluas
ekosistemnya. Jika pengguna sudah banyak, maka ekosistem akan kaya. Dengan
demikian, opsinya akan lebih terbuka, lebih luas, dan lebih banyak untuk
memonetisasinya. Adapun yang membatasi pertumbuhan Umma adalah penetrasi
smartphone dan penetrasi internet di daerah-daerah yang terpencil. Persaingan untuk
pasar aplikasi untuk pengguna berbasis agama Islam masih terbuka lebar dan mayoritas
pengguna aplikasi adalah muslim, titik beratnya masih pada alat pendukung, alat
penunjang ibadah sehari-hari. Ada oportuniti besar karena umat Islam bukan hanya
perlu tahu arah kiblat dan waktu salat, tapi perlu tahu juga terutama yang ingin
menjadikan umat Islam yang lebih baik.

2. Organisasi dan Manajemen

Manajemen konten Umma saat ini ditujukan untuk memperkaya ilmu dengan
kajian agama Islam. Makanya Umma ini sebenarnya bisa dibilang juga mendatangkan
kajian ke HP masing-masing. Kalau jaman dulu orang ingin bertanya ke ustad tunggu
ada kajian dulu, kalau sekarang mereka bisa datang ke Umma tanya ustad kapan saja,
dan Umma akan fasilitasinya. Dalam aplikasi umma ini sudah mengorganisir dan
menggandeng hampir 100 ustad untuk mengisi kontennya. Tak hanya itu, sejumlah
komunitas juga digandeng untuk memperluas penggunanya. Sulit mematok target
waktu agar bisnis aplikasi Umma masuk daftar Unicorn. Karena start-up yang sudah
besar saja sampai sekarang ini mereka butuh waktu untuk bisa jadi Unicorn.

3. Teknis dan Produksi

Saat ini pengunduh aplikasi Umma menembus angka 3,2 juta pengguna dalam
waktu 1 tahun 4 bulan. Aplikasi Umma mengincar umat Islam yang menjadi mayoritas
warga Indonesia. Per April 2019, aplikasi umma telah diunduh oleh lebih dari 2,5 juta
pengguna di Indonesia dengan pertumbuhan pengguna yang cukup tinggi, yakni sekitar
50% per kuartal dari periode Ramadhan tahun 2018. Jumlah pengguna yang cukup tinggi
ini membuktikan bahwa pembelajaran akan Islam telah menyatu dengan dan menjadi
bagian dari gaya hidup sehari-hari mulai dari halal travel, fashion & hobi serta gerakan
komunitas terutama di generasi muda. Ketertarikan terhadap platform terkait agama
sejalan dengan riset lembaga Internasional – Pew Research Center yang menyatakan 93%
responden di Indonesia menganggap agama memiliki peran penting dalam kehidupan
mereka.

Adapun teknik pemasaran umma dikembangkan dalam berbagai fitur, antara lain
:

Fitur Penunjang Beribadah – terdiri dari waktu shalat dan penunjuk arah kiblat yang
dapat digunakan di lokasi manapun berbasis GPS. Fitur Al Qur’an dan Terjemahan
umma memiliki kelebihan dengan menawarkan kumpulan rekomendasi ayat-ayat Al-
Quran dengan berbagai tema kehidupan.

Fitur Konten – Konten pada umma terdiri dari beragam artikel serta berbagai video
kajian dan ceramah ustadz yang telah diverifikasi dan dimoderasi. Sebagai platform
teknologi, konten umma dipersonalisasi sesuai ketertarikan pengguna dengan
menggunakan teknologi kecerdasan buatan.

Fitur Komunitas – Berisikan grup percakapan yang dimoderasi untuk memfasilitasi


pengguna umma yang berasal dari beragam latar belakang untuk berdiskusi maupun
melakukan tanya jawab dengan ustadz pembina grup tersebut.

Fitur komunitas ini yang membedakan umma dengan platform lainnya. Melalui
fitur komunitas, umma mendorong umat muslim Indonesia untuk saling bahu-membahu
berbuat kebaikan (fastabiqul khairat) pada sesama melalui diskusi yang positif. Lebih
dari 1 tahun, umma telah memfasilitasi terbentuknya 80 komunitas baru dan akan terus
bertambah. Dan berharap umma dapat menjadi komunitas muslim online terbesar di
Indonesia dalam beberapa tahun mendatang.
Platform umma, akan mempromosikan konten positif yang berisi keberkahan dan
kebaikan serta nilai-nilai Islam. Mengintegrasikan dan mengakurasi berbagai sumber
berita dari organisasi dan komunitas muslim supaya umma tetap menjadi platform yang
kredibel, relevan, dan fokus membantu pengguna menjadi muslim yang lebih baik.
Jelang Ramadhan 1440 H, platform umma siap mendukung umat Islam di Indonesia
supaya bisa beribadah dengan lebih maksimal.

4. Finansial dan Sensitivitas

Peneglola aplikasi menolak membuka nilai finansial dan valuasi aplikasi Umma
saat ini. Yang jelas secara funding sudah oke. Karena fokus utama kita pada building
aplikasi ini secara fondasinya. Titik beratnya pada konten substansi dan konten. Pemilik
perusahaan punya program, ingin mengangkat substansi lewat konten, sehingga cocok
dengan kita punya objektif, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, kerja
sama yang tengah dirintis dengan pengelola aplikasi Umma itu untuk mempercepat
sejumlah programnya. Lewat aplikasi Umma, warga Jawa Barat bisa mengakses
informasi program-program pemerintah provinsi. “Kerja sama dengan sebuah aplikasi
yang membuat orang nanti tinggal mengakses informasi itu, kemudian program-
program Jabar juara lahir batin bisa di akses.”

Perilah sensitivitas, aplikasi umma memiliki keunggulan dibanding aplikasi


muslim lainnya. Sebagai aplikasi yang dikembangkan oleh anak muda Indonesia, umma
memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai kebutuhan masyarakat muslim di
Indonesia, termasuk di golongan milenial dan generasi Z. Aplikasi ini menawarkan
dukungan kemudahan bagi umat Islam dalam beribadah, berinteraksi serta berbagi
informasi antar sesama kaum muslim. Pengembangan umma sangat terbuka untuk dapat
memfasilitasi berbagai kebutuhan lain masyarakat muslim di tanah air. Harapannya
platform ini dapat menjadi platform Rahmatan Lil Alamin dan dapat menjadi pilihan dan
pemersatu umat Islam Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai