Anda di halaman 1dari 9

JMP  Jurnal Manajemen Perhotelan, Vol. 5, NO.

1, Maret 2019, 36–44


ISSN 0216-6283
DOI: 10.9744/jmp.5.1.36–44

PENGARUH KARAKTERISTIK SELEBRITI ENDORSER TERHADAP


MINAT BELI MELALUI KESADARAN MEREK HOTEL DI INSTAGRAM

Nadya Valentina Sampurno1, Christy Pratiwi Ciakrawinata2, Regina Jokom3


1,2,3
Program Manajemen Perhotelan, Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya, Indonesia
Email: nadyavalens21@gmail.com1; christycia@ymail.com2; regina@petra.ac.id3

Abstrak
Penggunaan selebriti endorser di Instagram sebagai alat pemasaran hotel menjadi semakin populer.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh karakteristik selebriti endorser di Instagram
terhadap minat beli melalui kesadaran merek hotel. Penelitian ini melibatkan sebanyak 304 pengikut dari tiga
selebriti endorser. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik selebriti endorser memiliki pengaruh
yang positif dan signifikan terhadap minat beli melalui kesadaran merek. Akan tetapi, pengaruh langsung dari
karakteristik selebriti endorser terhadap minat beli lebih besar dibandingkan jika harus melalui kesadaran
merek terlebih dahulu.

Kata kunci: Karakteristik selebriti endorser; minat beli; kesadaran merek.

Abstract
Using Celebrity endorser in Instagram as a hotels’ marketing tool become more popular. This research
aims to understand the impact of celebrity endorser characteristics on Instagram on purchase intention
through brand awareness of a hotel. This study involved 304 followers from three celebrities endorser. The
result shows that celebrity endorsers have a positive and significant impact on purchase intention through
brand awareness of hotel. However, the direct impact of celebrity endorser characteristics is stronger than
the indirect impact through brand awareness.

Keywords: Celebrity endorser characteristic; purchase intention; brand awareness.

PENDAHULUAN Menurut Royan (2005), penggunaan selebriti endor-


ser didasari oleh empat karakteristik yang disampai-
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, 54 kan melalui VisCap model (Visibility, Credibility,
persen anak muda di Indonesia telah menggunakan Attraction, dan Power).
internet. Dari jumlah tersebut, sebanyak 90,61 persen Rini dan Astuti (2012) mengemukakan bahwa
memanfaatkan internet untuk media sosial dan karakteristik selebriti sebagai endorser sebuah produk
jejaring sosial lainnya. Dari sekian banyak kategori memiliki pengaruh yang besar terhadap minat beli
media sosial yang ada, media sosial yang cukup konsumen. Pada studi yang dilakukan sebelumnya
banyak digunakan adalah Instagram (Indika & Jovita, oleh Gunawan (2014) mengenai selebriti endorser,
2017). Total pengguna Instagram di dunia mencapai didapatkan hasil bahwa kriteria dari selebriti endorser
angka 800 juta pada Januari 2018 dan 55 juta yang digunakan dalam sebuah iklan memiliki
pengguna tersebut berasal dari Indonesia (Kadata, pengaruh yang positif terhadap minat beli suatu
2018 Februari 9). produk. Studi ini juga mengatakan bahwa endorser
Dalam Instagram, profil selebriti berada di daftar tidak hanya memiliki pengaruh terhadap minat beli
teratas yang paling banyak diikuti di Instagram, profil saja, tetapi juga terhadap kesadaran merek. Kesadaran
akun tersebut sering digunakan untuk menyampaikan merek adalah kesanggupan seorang calon pembeli
pesan-pesan pemasaran ke pengikut Instagramnya untuk mengenali, mengingat kembali suatu merek
(Djafarova & Rushworth, 2017). Konsumen sering- sebagai bagian dari suatu kategori produk tertentu
kali mengikuti seorang selebriti dari cara berpakaian, (Octaviasari & Widiyanto, 2011). Hasil studi ini
berkomunikasi hingga merek suatu produk yang mengatakan bahwa kesadaran merek terhadap suatu
dipilih dan digunakan oleh selebriti tersebut, sehingga produk memiliki pengaruh yang lebih tinggi jika
dengan adanya image seperti itu, selebriti digunakan menggunakan selebriti endorser.
sebagai endorser untuk mengiklankan suatu merek Oleh karena itu, semakin banyak perusahaan di
(Muda, Musa, Mohamed, & Borhan, 2014), dengan bidang perhotelan dan pariwisata yang menggunakan
demikian muncul istilah lain yakni selebriti endorser. selebriti endorser untuk mengatasi persaingan,

36
Sampurno: Pengaruh Karakteristik Selebriti Endorser 37

membedakan merek dari pesaing, serta memantapkan dimiliki oleh seorang selebriti. Karakteristik ini
posisi dalam pasar (Yang, 2017). Melalui observasi juga menunjukkan seberapa sering selebriti ter-
ke akun instagram beberapa selebriti endorser, sebut muncul didepan umum. Semakin populer
ditemukan bahwa ada beberapa selebriti endorser seorang selebriti endorser maka semakin mudah
yang terhitung aktif dan rutin mempromosikan hotel sebuah iklan akan dikenal oleh konsumen.
di Instagramnya, dimana dalam kurun waktu satu 2. Credibility
tahun, setidaknya terdapat sepuluh hotel yang di- Karakteristik ini merupakan kelebihan-kelebihan
promosikan. Selebriti endorser tersebut adalah Anas- yang dimiliki oleh selebriti endorser agar dapat
tasia Siantar, Olivia Lazuardy, dan Yandi Junaidi diterima atau diikuti oleh masyarakat. Karak-
Liauw. Beberapa contoh hotel yang bekerja sama teristik ini bergantung kepada persepsi konsumen,
dengan selebriti endorser tersebut di Instagram antara sehingga dapat berubah-ubah. Dua faktor yang
lain The Mulia Resort & Villas Bali, Samsara Ubud mempengaruhi credibility adalah keahlian (exper-
Bali, Sofitel Nusa Dua Bali, Melia Bali, dan masih tise) dan kepercayaan (trustworthiness). Expertise
banyak hotel, villa serta resort lainnya. merupakan pengetahuan yang dimiliki oleh se-
Dengan demikian, industri perhotelan juga orang selebriti endorser mengenai produk yang
sudah mulai menggunakan endorser sebagai salah akan diiklankan, sedangkan trustworthiness me-
satu strategi promosinya, akan tetapi belum ditemu- rupakan kemampuan selebriti endorser untuk
kan penelitian yang meneliti kaitan antara selebriti memberi keyakinan pada konsumen tentang pro-
endorser, merek dan minat beli. Penelitian terdahulu duk tersebut.
cenderung meneliti pengaruh selebriti endorser 3. Attraction
terhadap suatu produk dari perusahaan manufaktur Karakteristik ini merupakan daya tarik yang di-
atau restoran saja. Salah satu contohnya yang miliki oleh selebriti endorser untuk mempenga-
dilakukan oleh Sharon, Meilinda, Wijaya, & Iskandar ruhi minat dan ketertarikan dari pengikutnya.
(2018) membahas tentang pengaruh selebriti endorser Attraction memiliki dua karakteristik yaitu yang
terhadap sebuah restoran, kemudian penelitian oleh pertama bagaimana seorang selebriti endorser
Gunawan (2014) membahas tentang pengaruh sele- disukai oleh audience (likeability) dan yang kedua
briti endorser terhadap suatu produk kecantikan. Oleh bagaimana tingkat kesamaan selebriti endorser
karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dengan personality yang diinginkan oleh kon-
apakah karakteristik selebriti endorser berpengaruh sumen (similiarity). Kedua karakteristik ini tidak
positif dan signifikan terhadap minat beli melalui dapat dipisahkan dan harus saling berdampingan,
kesadaran merek hotel yang dipromosikannya. dikarenakan apabila seorang konsumen hanya
menyukai selebriti endorser tersebut tetapi merasa
TINJAUAN PUSTAKA tidak ada kesamaan yang diinginkan maka hal ini
tidak akan mendorong minat konsumen untuk
Selebriti Endorser membeli.
4. Power
Selebriti didefinisikan sebagai individu yang di- Karakteristik yang terakhir ini menjelaskan seber-
kenal oleh publik karena pencapaian atau prestasi apa besar kemampuan selebriti endorser dalam
selebriti tersebut di bidang seperti olahraga, hiburan, menarik konsumen untuk membeli setiap produk
politik, penyiaran, perusahaan dan lainnya (Muda, et yang dipromosikan. Power yang dimiliki selebriti
al, 2014). Selebriti dapat memberikan inspirasi pada ini juga dilakukan dengan cara menampilkan
keinginan, harapan dan mimpi konsumen. Oleh kare- kalimat seperti “perintah” yang persuasif kepada
na itu, selebriti dapat menggambarkan karakteristik konsumen untuk membeli produk yang dipro-
sebuah merek, menciptakan ikatan, dan memfasilitasi mosikan. Oleh karena itu karakteristik ini akan
relasi dengan konsumen (Freire, Quevedo-Silva, & dapat berperan dengan efektif apabila digunakan
Scrivano, 2018) untuk menentukan minat beli seorang konsumen.
Menurut Percy dan Rossiter tahun 1980 yang
dikemukakan kembali oleh Royan (2005) selebriti
Kesadaran Merek
endorser memiliki empat karakteristik komunikasi
yang disampaikan melalui VisCap model (Visibility, Kesadaran merek (Octaviasari & Widiyanto,
Credibility, Attraction, dan Power). Penjelasan me- 2011) adalah kesanggupan seorang calon pembeli
ngenai empat karakteristik ini adalah sebagai berikut: untuk mengenali, mengingat kembali suatu merek
1. Visibility sebagai bagian dari suatu kategori produk tertentu.
Karakteristik ini menunjukkan seberapa jauh Menurut Soehadi (2005) terdapat empat indikator
popularitas dan banyaknya penggemar yang kesadaran merek, antara lain:
38 Jurnal Manajemen Perhotelan, Vol. 5, No. 1, Maret 2019: 36–44

1. Recall (mengingat kembali) berarti seberapa jauh terhadap minat beli konsumen. Selebriti endorser
konsumen dapat mengingat ketika ditanya merek yang memiliki karakteristik dapat mempengaruhi
apa saja yang diingat. sikap serta tanggapan konsumen terhadap suatu pro-
2. Recognition (pengenalan) berarti seberapa jauh duk secara positif, sehingga konsumen akan memper-
konsumen dapat mengenali merek tersebut ter- timbangkan pembelian produk yang diiklankan dan
masuk dalam satu kategori tertentu. diharapkan juga dapat mempengaruhi perilaku alam
3. Purchase (pembelian) berarti seberapa jauh kon- bawah sadar konsumen untuk membeli produk tanpa
sumen akan memasukkan suatu merek ke dalam paksaan. Selain itu, selebriti endorser yang menarik
alternatif pilihan ketika akan membeli produk atau (Hansudoh, 2012), serta memiliki kredibilitas yang
layanan. baik (Darmansyah, Muhartini, & Syamsul, 2014)
4. Consumption (konsumsi) berarti seberapa jauh yang termasuk dari bagian karakteristik selebriti
konsumen masih mengingat suatu merek ketika endorser, juga mampu menumbuhkan minat beli
sedang menggunakan produk atau layanan pe- suatu produk yang diiklankan. Berdasarkan pemapar-
saing. an di atas, dapat dirumuskan hipotesis pertama se-
bagai berikut:
Minat Beli H1: Karakteristik selebriti endorser (SE) berpenga-
ruh signifikan dan posifif terhadap minat beli
Kotler dan Keller (2016) menyatakan bahwa
(MB) hotel.
minat beli adalah perilaku konsumen yang memiliki
keinginan dalam memilih dan membeli sebuah pro- Karakteristik yang dimiliki oleh seorang selebriti
duk berdasarkan pengalaman dalam memilih produk endorser dapat memberikan pengaruh terhadap
dan menggunakan produk tersebut. Ferdinand (2002) variabel-variabel yang ada. Salah satu variabel yang
mengatakan bahwa minat beli dapat diindentifikasi dapat dipengaruhi oleh karakteristik dari selebriti
melalui kategori sebagai berikut: endorser ini adalah kesadaran merek. Pada penelitian
1. Minat Transaksional sebelumnya yang dilakukan oleh Gunawan (2014),
Minat transaksional menunjukkan kecenderungan diperoleh hasil bahwa variabel endorser memiliki
seseorang untuk membeli suatu produk. pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kesa-
2. Minat Referensial daran merek. Penelitian ini juga mengatakan bahwa
Minat referensial menunjukkan kecenderungan
endorser dianggap penting untuk meningkatkan
seseorang untuk merekomendasikan produk ke-
awareness dan attractiveness dari merek yang diteliti.
pada orang lain. Hal ini akan dilakukan apabila
Jika dibandingkan dengan iklan, endorser memiliki
seseorang telah menyukai sebuah produk, orang
nilai pengaruh yang lebih besar terhadap kesadaran
tersebut akan menceritakannya kepada orang lain.
merek sebuah produk. Berdasarkan hal di atas, maka
3. Minat Preferensial
dirumuskan hipotesis yang kedua sebagai berikut:
Minat preferensial yaitu minat yang menunjukkan
H2: Karakteristik selebriti endorser (SE) memiliki
perilaku seseorang yang memiliki preferensi
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
utama terhadap suatu produk. Preferensi ini hanya
kesadaran merek (KM) hotel.
dapat berubah atau tergantikan apabila produk
tersebut mengalami suatu masalah. Penelitian yang dilakukan oleh Nainggolan
4. Minat Eksploratif (2017) menunjukkan bahwa kesadaran merek me-
Minat eksploratif menunjukkan perilaku sese- miliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli.
orang yang selalu mencari informasi lebih menge- Semakin tinggi kesadaran konsumen akan suatu
nai produk yang diminati dan mencari informasi merek, maka akan semakin tinggi minat beli yang
yang mendukung sifat-sifat positif yang dimiliki
ada. Konsumen akan cenderung membeli produk
oleh produk tersebut.
dengan merek yang telah diketahui dibandingkan
dengan produk yang mereknya masih asing bagi
Hubungan Antara Karakteristik Selebriti Endor-
konsumen. Penelitian dari Chi, Yeh, dan Yang (2009)
ser, Kesadaran Merek dan Minat Beli
menyatakan bahwa semakin nama suatu merek dapat
Minat beli dapat dipengaruhi oleh atribut pro- dikenali, maka minat beli seorang konsumen akan
duk, harga dan performa atau kinerja dari endorser semakin tinggi. Berdasarkan pemaparan di atas,
yang dirasakan oleh konsumen (Freeman & Chen, dirumuskan hipotesis yang ketiga sebagai berikut:
2015). Menurut penelitian sebelumnya oleh Chi, Yeh, H3: Kesadaran merek (KM) memiliki pengaruh yang
dan Tsai (2011) menyatakan bahwa selebriti yang positif dan signifikan terhadap minat beli (MB)
digunakan sebagai endorser berpengaruh signifikan hotel.
Sampurno: Pengaruh Karakteristik Selebriti Endorser 39

H1 responden menghabiskan waktunya lebih dari 4 jam


SE MB untuk membuka Instagram. Selanjutnya, dalam kurun
waktu satu tahun terakhir (September 2017-Sep-
tember 2018) rata-rata responden menginap di hotel
minimal sebanyak satu kali pada hotel berbintang 3
H2 H3 atau lebih. Penelitian ini mendapati bahwa dari ketiga
KM selebriti endorser yang telah ditetapkan, Anastasia
Siantar merupakan selebriti endorser yang paling
banyak diikuti oleh responden di Instagram, dengan
Gambar 1. Model Penelitian persentase sebesar 58.2%.

Tabel 1. Profil responden


METODE PENELITIAN
Keterangan n %
Penelitian ini melakukan survei kepada 304 Jenis Kelamin
pengikut selebriti endorser Anastasia Siantar, Olivia Laki-laki 82 27%
Lazuardy, dan Yandi Junaidi Liauw di Instagram. Perempuan 222 73%
Kriteria responden yang dipilih adalah responden Usia
berusia minimal 17 tahun, membuka Instagram setiap 17-21 tahun 204 67.1%
hari, akun Instagram merupakan akun pribadi dan 22-30 tahun 85 28%
menjadi pengikut/follower minimal salah satu akun 31-40 tahun 12 3.9%
Instagram dari ketiga selebriti endorser yang tersebut. Lebih dari 40 tahun 3 1%
Kuesioner disebarkan melalui media sosial dan Pekerjaan
juga di tempat umum. Kuesioner yang digunakan Pelajar 217 71.4%
dalam penelitian ini terdiri dari 4 bagian, dimana Wiraswasta 27 8.9%
bagian pertama berisi profil responden; bagian kedua Pegawai Swasta 37 12.2%
memotret persepsi terhadap karakteristik selebriti Profesional (Dokter, Pengajar, dll) 10 3.3%
endorser yang diikuti (15 indikator yang diadaptasi Lainnya 13 4.2%
dari konsep VisCap oleh Royan, 2005) ; bagian ketiga Pendapatan
mencakup kesadaran merek akan hotel yang dipro- Kurang dari Rp 3.000.000 128 42.1%
mosikan (4 indikator yang diadaptasi dari Soehadi, Rp 3.000.000 sampai dengan Rp 5.000.000 101 33.2%
2005) dan bagian terakhir terkait pertanyaan minat Rp 5.000.001 sampai dengan Rp 10.000.000 58 19.1%
beli (4 indikator yang diadaptasi dari Ferdinand, Lebih dari Rp 10.000.000 17 5.6%
2002). Data yang terkumpul kemudian dianalisa Durasi Penggunaan Instagram
menggunakan Partial Least Square (PLS) untuk Kurang dari 1 jam 27 8.9%
menguji pengaruh antar variabel yang diteliti. 1-2 jam 97 31.9%
3-4 jam 77 25.3%
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Lebih dari 4 jam 103 33.9%
Durasi Menginap di Hotel dalam 1 tahun
Profil Responden terakhir
Tidak Pernah 21 6.9%
Sebanyak 304 responden yang berpartisipasi
1-2 kali 151 49.7%
dalam penelitian ini dengan detail gambaran profilnya
3-4 kali 77 25.3%
dapat dilihat pada tabel 1.
Lebih dari 4 kali 55 18.1%
Responden dalam penelitian ini mayoritas me- Klasifikasi Bintang Hotel yang paling sering
rupakan pelajar perempuan berusia 17 tahun ke atas ditempati
dengan pendapatan kurang dari Rp 3.000.000 per Bintang 2 kebawah 6 2%
bulan. Hal ini didukung dengan data yang diperoleh Bintang 3 109 35.9%
dari Asosiasi Penyelenggaran Jasa Internet Indonesia, Bintang 4 143 47%
yang menyatakan bahwa pengguna Instagram Bintang 5 46 15.1%
pertahun 2016, sebanyak 82% berada pada usia 19-36 Selebriti Endorser yang diikuti
tahun (Kadata, 2018 Desember 13). Responden Anastasia Siantar (@anazsiantar) 230 58.2%
dalam penelitian ini dapat dikatakan sebagai res- Olivia Lazuardy (@olivialazuardy) 132 33.4%
ponden yang aktif dalam menggunakan Instagram Yandi Junaidi Liauw (@stayadict) 33 8.4%
dikarenakan rata-rata dalam satu hari, sebesar 33,9%
40 Jurnal Manajemen Perhotelan, Vol. 5, No. 1, Maret 2019: 36–44

Tabel 2. Penilaian Responden dengan Tingkat Kesetujuan Terhadap Karakteristik Selebriti Endorser
Rata- Standar
No Pertanyaan Keterangan
Rata Deviasi
SE1 Semakin banyak pengikut semakin popular selebriti endorser tersebut 4.013 0.807 Tinggi
SE2 Selebriti endorser sering mengunggah foto di Instagram (setiap hari) 3.984 0.817 Tinggi
SE3 Nama selebriti endorser mudah untuk diingat 4.039 0.810 Tinggi
SE4 Mempunyai pengalaman dalam jasa endorsement hotel dilihat dari 4.003 0.801 Tinggi
banyaknya foto hotel yang diunggah
SE5 Memiliki gaya berfoto yang menarik bersama hotel yang dipromosikan 4.026 0.807 Tinggi
SE6 Mempunyai pengetahuan mengenai hotel yang dipromosikan 4.003 0.829 Tinggi
SE7 Hasil foto mampu meyakinkan pengikut yang melihat posting-an tersebut 4.109 0.751 Tinggi
SE8 Merupakan figur yang relevan untuk mempromosikan hotel 4.039 0.806 Tinggi
SE9 Memiliki penampilan yang menarik 4.003 0.813 Tinggi
SE10 Memiliki penampilan yang elegan 4.000 0.811 Tinggi
SE11 Memiliki kesamaan gaya hidup (cara berpakaian, kegemaran, kebiasaan, dan 3.671 0.992 Tinggi
lainnya) dengan anda
SE12 Merupakan tokoh yang inspiratif bagi para pengikutnya 3.882 0.877 Tinggi
SE13 Dapat membuat pengikut lebih mudah mengingat hotel yang dipromosikan 4.000 0.799 Tinggi
SE14 Mampu membuat pengikut mengetahui adanya hotel yang dipromosikan 4.339 0.698 Sangat tinggi
SE15 Dapat membuat hotel yang dipromosikan lebih berkesan 4.253 0.697 Sangat tinggi
Rata-rata variabel karakteristik selebriti endorser 4.024 0.808 Tinggi

Hasil Penilaian Follower terhadap Karakteristik Hasil menunjukkan bahwa responden cenderung
Selebriti endorser memiliki tingkat kesetujuan yang tinggi terhadap per-
Nilai rata-rata untuk jawaban karakteristik res- nyataan bahwa ketiga selebriti endorser yang menjadi
ponden dalam penelitan ini, dikategorikan dalam 5 obyek penelitian mampu membuat responden menge-
kelompok mulai dari yang paling rendah hingga yang nal merek hotel yang dipromosikan.
paling tinggi dengan interval kelas 0.8. Hasil penilaian
follower terhadap karakteristik selebriti seperti tabel 2. Tabel 4. Penilaian Responden dengan Tingkat Kesetujuan
Hasil menunjukkan bahwa rata-rata responden Terhadap Minat Beli
memiliki tingkat kecenderungan setuju yang sangat Rata- Standar
tinggi terhadap pernyataan bahwa, ketiga selebriti No Pertanyaan Keterangan
Rata Deviasi
endorser yang menjadi objek penelitian ini merupa- MB1 Setelah melihat foto 4.099 0.719 Tinggi
kan sosok yang mampu membuat responden menge- hotel yang
tahui adanya hotel yang dipromosikan. dipromosikan, anda
mempertimbangkan
Tabel 3. Penilaian Responden dengan Tingkat Kesetujuan untuk menginap di
Terhadap Kesadaran Merek hotel tersebut
Rata- Standar MB2 Setelah melihat foto 3.658 0.977 Tinggi
No Pertanyaan Keterangan hotel yang
Rata Deviasi
KM1 Anda mengenal 4.201 0.745 Tinggi dipromosikan, anda
merek hotel yang akan menjadikan
dipromosikan hotel tersebut sebagai
KM2 Anda mampu 3.997 0.813 Tinggi pilihan utama ketika
mengingat kembali memilih hotel
merek hotel yang MB3 Setelah melihat foto 4.128 0.839 Tinggi
dipromosikan
KM3 Anda menjadikan 4.099 0.754 Tinggi hotel yang
merek hotel yang dipromosikan, anda
dipromosikan cenderung mencari
sebagai alternatif informasi mengenai
pilihan ketika akan hotel
memilih sebuah MB4 Setelah melihat foto 3.855 0.880 Tinggi
hotel hotel yang
KM4 Anda mengingat 3.967 0.830 Tinggi dipromosikan, anda
merek hotel yang tertarik untuk
dipromosikan merekomendasikan
walaupun sedang hotel tersebut kepada
menginap di hotel
lainnya orang lain
Rata-rata variabel 4.066 0.786 Tinggi Rata-rata variabel 3.934 0.854 Tinggi
kesadaran merek minat beli
Sampurno: Pengaruh Karakteristik Selebriti Endorser 41

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pernyataan ini yakni sebesar 0.478 pada variabel kesadaran
yang mengatakan bahwa setelah melihat foto hotel merek dan 0.560 pada variabel minat beli. Hal ini
yang dipromosikan selebriti endorser, responden cen- berarti kedua variabel tersebut telah dapat dijelaskan
derung mencari informasi mengenai hotel, merupa- dengan baik oleh variabel karakteristik selebriti
kan pernyataan yang memiliki tingkat kecenderungan endorser. Kemudian nilai Q-square yang diperoleh
setuju yang tinggi dari responden. yakni sebesar 0.770 yang berarti bahwa model
struktural penelitian mampu menjelaskan 77%.
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Hasil Uji Hipotesis (Uji-t)
Pada penelitian ini, seluruh variabel penelitian
dikatakan valid dikarenakan hasil dari perhitungan uji Hipotesis penelitian dapat diterima jika nilai t-
validitas konvergen dan uji validitas diskriminan yang hitung (t-statistik) lebih besar dari pada t-tabel pada
telah dilakukan menunjukan nilai skor loading dan tingkat kesalahan (α) 5% yaitu 1.96 (two-tailed). Lihat
nilai AVE (Average Variance Extracted) yang lebih tabel 6.
besar dari 0.5. Seluruh variabel dalam penelitian ini
Tabel 6. Hasil Hipotesis (Uji-t)
juga dikatakan reliabel. Hal ini dikarenakan hasil dari
perhitungan composite reliability telah lebih dari 0.7 No Variabel ke Original Standar t- t- Kesimpul-
Variabel Sample Deviasi tabel hitung an
dan nilai cronbach’s alpha menunjukkan hasil lebih 1 Karakteristik 0.403 0.050 1.96 8.100 (+)
dari 0.6. Selebriti Signifikan
Endorser ke Terbukti
Minat Beli
Tabel 5. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas 2 Karakteristik 0.692 0.029 1.96 23.475 (+)
Selebriti Signifikan
Composite Cronbach’s AVE Endorser ke Terbukti
Reliability Alpha Kesadaran
Merek
Karakteristik Selebriti 0.959 0.951 0.620 3 Kesadaran 0.411 0.056 1.96 7.281 (+)
Endorser 0.865 0.736 0.556 Merek ke Minat Signifikan
Kesadaran Merek 0.833 0.792 0.617 Beli Terbukti
Minat Beli
Berdasarkan pada hasil tabel 6 dan gambar 2,
Selain itu, hasil nilai cross loading pada masing- dapat dilihat bahwa setiap variabel memiliki nilai t-
masing indikator dapat dilihat pada gambar 2. hitung yang lebih besar dari t-tabel dan memiliki nilai
original sample yang positif. Hal ini menunjukkan
bahwa seluruh variabel memiliki pengaruh yang
positif dan signifikan terhadap variabel lainnya yang
telah ditentukan pada hipotesis penelitian ini.

Hasil Uji Pengaruh Langsung dan Tidak Lang-


sung (f-square)
F-square digunakan untuk mengukur kekuatan
hubungan yang terdapat pada model structural. Nilai
f-square digunakan untuk mengetahui seberapa kuat
pengaruh variabel bebas dalam mempengaruhi varia-
bel terikat secara langsung maupun tidak langsung
Gambar 2. Hasil Uji Cross Loading
akibat adanya variabel intervening. F-square memi-
liki kategori nilai pengaruh atau yang sering disebut
effect size. Kategori tersebut terbagi atas lemah
Gambar 2 menunjukkan nilai skor loading yang
dengan nilai pengaruh sebesar 0.020-0.140, sedang
lebih besar dari 0.5 sehingga dapat dinyatakan bahwa 0.150-0.350, dan kuat dengan nilai lebih dari 0.350.
semua variabel memenuhi persyaratan uji validitas (Ghozali, 2014)
konvergen dan dapat digunakan untuk pengujian
lebih lanjut Tabel 7. Hasil Uji Direct dan Indirect (f2)

Hasil Evaluasi Inner Model Variabel Skor Effect Size Keterangan


SE → KM 0.692 (K) Direct
Evaluasi inner model dilakukan dengan cara SE → MB 0.687 (K) Direct
mengukur nilai R-square dan Q-square suatu indi- KM → MB 0.411 (K) Direct
kator. Nilai R-square yang diperoleh dalam penelitian SE → KM → MB 0.284 (S) Indirect
42 Jurnal Manajemen Perhotelan, Vol. 5, No. 1, Maret 2019: 36–44

Hasil ini menujukkan bahwa karakteristik power endorser dapat membuat responden lebih mudah
yang dimiliki oleh selebriti endorser sudah kuat untuk mengingat hotel yang dipromosikan. Kedua indikator
mewakili kesadaran merek, sehingga pengaruh sele- dari karakteristik selebriti endorser tersebut memiliki
briti endorser terhadap minat beli secara langsung pengaruh terhadap kesadaran merek dalam hal
memiliki nilai yang lebih kuat dibandingkan jika responden dapat mengingat hotel yang dipromosikan
harus melalui kesadaran merek terlebih dahulu. Oleh walaupun sedang menginap dihotel lain. Oleh karena
karena itu kesadaran merek sebagai variabel inter- itu, jika responden dapat mengetahui dan mengingat
vening hanya berperan sebagai partial mediating saja. hotel yang dipromosikan, maka responden akan
Hasil penelitian yang telah dilakukan menun- mengingat merek hotel tersebut walaupun sedang
jukkan adanya pengaruh antara variabel karakteristik menginap di hotel lain.
selebriti endorser terhadap minat beli. Hal ini di- Kemudian penelitian ini juga mendapati hasil
dukung oleh hasil penelitian terdahulu yang dilakukan bahwa kesadaran merek berpengaruh positif dan
Chi, Yeh, dan Tsai (2011), yang menyatakan bahwa signifikan terhadap minat beli. Hal ini didukung oleh
selebriti yang digunakan sebagai endorser berpenga- hasil penelitian sebelumnya dari Chi, Yeh dan Yang
ruh signifikan terhadap minat beli konsumen. Kemu- (2009), yang menyatakan bahwa semakin suatu
dian, peneliti mendapati hasil bahwa tingkat kecen- merek dapat dikenali, maka minat beli konsumen
derungan persepsi responden yang sangat tinggi, akan semakin tinggi. Berdasarkan penelitian yang
terdapat pada pernyataan dimana selebriti endorser telah dilakukan, didapati bahwa responden memiliki
memiliki kemampuan untuk membuat responden persepsi dimana ketika responden dapat mengenal
lebih mengetahui hotel yang dipromosikan. Namun, merek hotel yang dipromosikan, maka responden
secara hasil dari nilai cross loading, yang paling akan cenderung mencari informasi mengenai hotel
tersebut. Di sisi lain, berdasarkan hasil uji cross
merefleksikan variabel karakteristik selebriti endorser
loading yang dilakukan, didapati bahwa kesadaran
adalah ketika seorang selebriti endorser dapat mem-
merek dalam indikator consumption memiliki peng-
buat pengikut lebih mudah mengingat hotel yang
aruh terhadap minat beli referensial, dimana ketika
dipromosikan. Kedua hasil yang telah didapatkan
responden mengingat hotel yang dipromosikan
tersebut merupakan indikator dari kategori power
walaupun sedang menginap di hotel lain, responden
dalam variabel karakteristik selebriti endorser. Indi- juga akan merekomendasikan hotel yang diingat
kator-indikator dalam kategori power ini yang dapat tersebut kepada orang lain.
mempengaruhi minat beli responden dalam hal mere- Hasil uji pengaruh langsung dan tidak langsung
komendasikan hotel kepada orang lain. Oleh karena menunjukkan bahwa, pengaruh secara tidak langsung
itu, dapat diindikasikan bahwa jika responden telah dari karakteristik selebriti endorser terhadap minat
mengetahui dan mengingat hotel yang dipromosikan beli melalui kesadaran merek sebagai variabel
oleh selebriti endorser, maka responden akan tertarik intervening, menunjukkan hasil yang lebih kecil dari
untuk merekomendasikan hotel tersebut kepada orang pada pengaruh secara langsung antara karakteristik
lain. Hal ini diperkuat dengan hasil penelitian yang selebriti endorser terhadap minat beli. Hal ini meng-
dilakukan oleh Rini dan Astuti (2012) yang menyata- indikasikan bahwa karakteristik selebriti endorser
kan bahwa power merupakan indikator yang paling yakni power telah mampu membuat pengikut menge-
memiliki pengaruh terhadap minat beli. tahui dan mengingat adanya hotel yang dipromosikan.
Hasil juga menunjukan bahwa karakteristik Oleh karena itu, kesadaran merek sebagai variabel
selebriti endorser memiliki hubungan yang positif intervening hanya berperan sebagai partial mediator
dan signifikan terhadap kesadaran merek. Hasil pene- saja. Dimana, partial mediator berarti jika variabel
litian ini sesuai dengan hasil dari penelitian sebelum- intervening ini dihilangkan, maka tidak terlalu mem-
nya yang dilakukan oleh Gunawan (2014), yang pengaruhi variabel independen dan variabel dependen
menyatakan bahwa karakteristik selebriti endorser yang ada.
dapat mempengaruhi kesadaran merek secara positif
dan signifikan. Nilai rata-rata menunjukkan respon- SIMPULAN DAN SARAN
den memiliki persepsi bahwa karakteristik selebriti
endorser dalam kategori power memiliki nilai yang Kesimpulan dari penelitian ini adalah:
tinggi, yakni pada indikator yang menyatakan bahwa 1. Karakter selebriti endorser memiliki pengaruh
selebriti endorser dapat membuat responden menge- yang positif dan signifikan terhadap minat beli
tahui hotel yang dipromosikan. Di samping itu, hotel yang dipromosikan.
menurut hasil cross loading, didapati juga bahwa nilai 2. Karakteristik selebriti endorser memiliki pengaruh
yang paling merefleksikan karakteristik selebriti yang positif dan signifikan terhadap kesadaran
endorser terdapat pada kategori power, yakni selebriti merek.
Sampurno: Pengaruh Karakteristik Selebriti Endorser 43

3. Kesadaran merek memiliki pengaruh yang positif Freeman, K. S., & Chen, C. C. (2015, May). Wither
dan signifikan secara langsung yang kuat terhadap the impact of celebrity endorsement. In Inter-
minat beli. national Conference on Communication, Media,
4. Karakteristik selebriti endorser terhadap minat Technology and Design (pp. 661-676).
beli secara langsung memiliki nilai yang lebih Freire, O., Quevedo-Silva, F., & Scrivano, D. S.
kuat jika dibandingkan dengan pengaruhnya (2018). The effectiveness of celebrity endorse-
secara tidak langsung melalui kesadaran merek. ment in aspiring new celebrities: Examining the
effects of brand, congruence, charisma and
Berdasarkan hasil penelitian maka berikut ada- overexposure. RAUSP Management Journal,
lah beberapa saran yang dapat diberikan:
53(3), 289-303.
1. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menya-
Ghozali, I. (2014). Structural equation modelling
rankan bahwa pihak hotel yang ingin mengguna-
kan selebriti endorser untuk mempromosikan model alternative dengan partial least square
hotelnya, dapat selektif memilih selebriti endorser (PLS) edisi 4. Semarang: Universitas Dipone-
yang memiliki karakteristik power yang kuat. goro.
Dimana, selebriti tersebut mampu membuat kon- Gunawan, F. A. (2014). Analisi Pengaruh Iklan Tele-
ten yang dapat membuat followernya mudah visi dan Endorser Terhadap Purchase Intention
mengingat hotel yang dipromosikan. Dengan Brand Awareness Sebagai Variabel
2. Hasil dari penelitian menunjukkan selebriti en- Intervening. Jurnal Strategi Pemasaran, 2(1), 1-
dorser perlu untuk meningkatkan caranya untuk 14.
membuat posting yang mampu memberikan ke- Hansudoh, S. A. (2012). Pengaruh celebrity endorse-
unikan yang dapat membuat follower mengingat ment terhadap purchase intention melalui per-
akan nama hotel yang dipromosikan. Dengan ceived value pada produk top coffee di Sura-
demikian, dapat meningkatkan minat beli follower baya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Manajemen,
terhadap hotel tersebut. 1(5).
3. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan Indika, D. R., & Jovita, C. (2017). Media sosial insta-
variabel intervening berupa brand image, atau gram sebagai sarana promosi untuk meningkat-
variabel sejenis lainnya. kan minat beli konsumen. Jurnal Bisnis Terap-
an, 1(01), 25-32.
DAFTAR REFERENSI Kadata. (2018, februari 9). Berapa Pengguna Insta-
Chi, H., Yeh, H. R., & Tsai, Y. C. (2011). The gram dari Indonesia. februari 9, 2018. https://
influences of perceived value on consumer databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/02/09/
purchase intention: the moderating effect of berapa-pengguna-instagram-dari-indonesia
advertising endorser. Journal of International (accessed agustus 27, 2018).
Management Studies, 6(1), 1-6. Kadata. (2018, Desember 13). Usia Produktif Mendo-
Chi, H. K., Yeh, H. R., & Yang, Y. T. (2009). The minasi pengguna Internet. Desember 13, 2018.
impact of brand awareness on consumer https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/
purchase intention: The mediating effect of 02/23/usia-produktif-mendominasi-pengguna-
perceived quality and brand loyalty. The journal internet (accessed agustus 31, 2018).
of international management studies, 4(1), 135- Kotler, P., Keller, K. L., (2016). Marketing mana-
144. gement 15 global edition. England: Pearson
Darmansyah, D., Muhartini, S., & Syamsul, B. Education.
(2014). Pengaruh Celebrity Endorser terhadap Muda, M., Musa, R., Mohamed, R. N., & Borhan, H.
Keputusan Pembelian Produk di Indonesia (2014). Celebrity entrepreneur endorsement and
(Penelitian Online). Jurnal Aplikasi Manajemen advertising effectiveness. Procedia-Social and
(JAM), 12(2), 236.
Behavioral Sciences, 130, 11-20.
Djafarova, E., & Rushworth, C. (2017). Exploring the
Nainggolan, K. (2017). Pengaruh celebrity endorser,
credibility of online celebrities' Instagram pro-
files in influencing the purchase decisions of brand awareness dan harga produk terhadap
young female users. Computers in Human minat beli mie suksess (Studi Empiris pada
Behavior, 68, 1-7. Penduduk Kecamatan Pinang-Kota Tangerang).
Ferdinand, A. (2002). Pengembangan Minat Beli Cakrawala-Jurnal Humaniora, 17(2), 146-155.
Merek Ekstensi. Semarang: Badan Penerbit Uni- Octaviasari, S., & Widiyanto, I. (2011). Analisis
versitas Diponegoro. Pengaruh Daya Tarik Iklan dan Efek Komunitas
44 Jurnal Manajemen Perhotelan, Vol. 5, No. 1, Maret 2019: 36–44

Terhadap Kesadaran Merek dan Sikap Ter- Sharon, F., Meilinda, L., Wijaya, S., & Iskandar, V.
hadap Merek Kartu Seluler Prabayar Mentari (2018). Pengaruh karakteristik celebrity endorser
di Semarang (Doctoral dissertation, Universitas melalui media sosial Instagram terhadap minat
Diponegoro). beli konsumen pada restoran dan cafe di Sura-
baya. Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa,
Rini, E. S., & Astuti, D. W. (2012). Pengaruh Agnes 6(2).
Monica sebagai celebrity endorser terhadap Soehadi, A. W. (2005). Effective branding: Konsep
pembentukan brand image Honda Vario. Jurnal dan aplikasi pengembangan merek yang sehat
Bisnis dan Manajemen, 6(1), 11. dan kuat. Bandung: PT. Mizan Pustaka.
Royan, F. M. (2005). Marketing Celebrities. Jakarta: Yang, W. (2018). Star power: the evolution of cele-
PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gra- brity endorsement research. International Jour-
media. nal of Contemporary Hospitality Management,
30(1), 389-415.

Anda mungkin juga menyukai