DINAS KESEHATAN
UPTD. RSUD BALI MANDARA
Jl. By Pass Ngurah Rai No. 548 Sanur, Denpasar – Bali
Email : rsud.balimandara@gmail.com
KEPUTUSAN DIREKTUR
UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BALI
MANDARA PROVINSI BALI
NOMOR : 188.4/51385/UPTD.RSBM.DISKES/2019
TENTANG
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Ditetapkan di Denpasar
Pada tanggal 1 Oktober 2019
PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN DIREKTUR NOMOR : 188.4/6838/UPT.RSBM.DISKES/2017 TENTANG PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN PERSYARATAN
JABATAN INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BALI MANDARA PROVINSI BALI
Struktur Organisasi Instalasi Rawat Jalan (IRJ) Pada Unit Pelaksana Teknis Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara Provinsi Bali
Direktur
UPTD. RSUD Bali Mandara
Kabid Pelayanan Medis Wakil Direktur Pelayanan Kabid Keperawatan Komite Medik
Komite Keperawatan
Komite PMKP
Kasi Medik Rawat Jalan Ka. Instalasi Rawat Jalan Kasi Keperawatan Rawat Jalan Komite PPI
Komite K3RS
Kepala Ruangan
Koordinator Yanmed Kepala Ruangan Koordinator Medik MCU Theresia Rica, S.Ft.Ftr
dr. Sari Marina, M.Biomed, Sp.M Ni Made Garnis Dolesgit, S.Kep.,Ns drg. Made Marsely Coryka Administrasi & Inventaris
Penanggung Jawab
Plt.
DIREKTUR UNIT PELAKSANA TEKNIS
DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Katim Poliklinik Atas Katim Poliklinik Bawah BALI MANDARA PROVINSI BALI,
Ns. Ni Wayan Asma Nira Yustika, S.Kep Kadek Budi Parwata Putra, A.Md.Kep
KEPUTUSAN DIREKTUR
UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BALI
MANDARA PROVINSI BALI
Uraian Tugas Instalasi Rawat Jalan (IRJ) Pada Unit Pelaksana Teknis Daerah
Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara Provinsi Bali
B. Tugas Pokok
Melaksanakan sebagian tugas pokok Direktur Unit Pelaksana Teknis
Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara Provinsi Bali di bidang
pelayanan rawat jalan berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh
Direktur.
C. Fungsi
1. Melaksanakan kegiatan alur pelayanan rawat jalan;
2. Melaksanakan kegiatan pelayanan di Instalasi rawat jalan;
3. Melaksanakan kegiatan penyuluhan dan kesehatan di rawat jalan;
4. Melaksanakan kegiatan Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Rawat
Jalan;
D. Kegiatan
Dalam melaksanakan fungsi tersebut maka Instalasi Rawat Jalan
melakukan kegiatan:
1. Sekretariat Rawat Jalan;
2. Alur Pelayanan Rawat Jalan;
3. Pelayanan kesehatan di Instalasi Rawat Jalan;
4. Penyuluhan dan Konsultasi kesehatan;
5. Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Rawat Jalan;
E. Susunan Organisasi Instalasi Rawat Jalan Pada Unit Pelaksana Teknis
Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara Provinsi Bali
1. Kepala Instalasi Rawat Jalan;
2. Koordinator Pelayanan Medik Poliklinik;
3. Kepala Ruangan Poliklinik & MCU;
4. Wakil Kepala Ruangan Poliklinik & MCU;
5. Administrasi dan Inventaris Poliklinik;
6. Koordinator Medik Medical Check Up;
7. Koordinator Fisioterapi;
8. Wakil Koordinator Fisioterapi;
9. Administrasi dan Inventaris Fisioterapi;
c. Pengertian
Seorang tenaga perawat yang bertugas membantu kepala ruangan
dalam mengelola ruangan secara professional, menjaga mutu dan
keselamatan pasien sehingga terselenggaranya pelayanan yang prima
di Poliklinik & MCU
d. Tanggung jawab
Secara organisasi bertanggung jawab langsung kepada kepala ruang
IRJ
e. Tugas pokok
Bersama Kepala Ruangan mengawasi dan mengendalikan semua
pelayanan perawatan di Poliklinik & MCU
f. Uraian tugas
1) Merekomendasikan kepada kepala ruangan tentang jumlah dan
kategori tenaga keperawatan sesuai dengan kebutuhan
2) Merekomendasikan kepada kepala ruangan tentang jumlah, jenis
sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan
3) Merekomendasikan kepada kepala ruangan tentang metode
asuhan keperawatan di Poliklinik & MCU
4) Merekomendasikan kepada kepala ruangan tentang kegiatan
pengembangan dan pendidikan staf
5) Menyusun SPO bersama dengan kepala ruangan dan kepala
instalasi rawat jalan
6) Melaksanakan program orientasi kepada tenaga baru bersama
kepala ruangan
7) Mengawasi jumlah dan tingkat kemampuan perawatan
8) Memberikan asuhan keperawatan (Pengkajian, perencanaan,
implementasi dan evaluasi) secara holistic sesuai dengan SPO
9) Mengikuti pertemuan rutin secara berkala
10)Mengikuti refleksi diskusi kasus
11)Mengikuti ronde keperawatan
12)Memberikan arahan, motivasi, informasi dan edukasi kepada staf
terkait pelayanan keperawatan
13)Membantu kepala ruangan mengkoordinasikan seluruh kegiatan
yang ada dan bekerjasama dengan berbagai pihak terkait dalam
pelayanan keperawatan
14)Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang
keperawatan
15)Menyusun laporan bulanan dan tahunan bersama kepala ruangan
di Poliklinik & MCU
16)Memantau dan membina penerapan etika keperawatan pada staf
17)Melakukan pengawasan pelaksanaan asuhan keperawatan
18)Membantu kepala ruangan mengawasi dan mengendalikan
pemanfaatkan alat, fasilitas serta sarana prasarana agar efektif
dan efisien
19)Mengawasi penilaian terhadap peningkatan pengetahuan dan
keterampilan staf
20)Membantu mengawasi, menilai sistem pencatatan dan pelaporan
asuhan keperawatan dan kegiatan lainnya di Poliklinik & MCU
21)Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan
6. Koordinator Fisioterapi;
a. Nama unit kerja : IRJ UPTD. RSUD Bali Mandara Provinsi Bali
b. Nama Jabatan : Koordinator Fisioterapi
c. Tugas Pokok :
Melaksanakan dan mengendalikan pelayanan kesehatan di Unit
Fisioterapi
d. Fungsi
Membantu Kepala Instalasi Rawat Jalan dalam penyelenggaraan
pemberian pelayanan kepada pasien di ruangan Fisioterapi
e. Uraian Tugas
1) Mengkoordinir kegiatan fisioterapi
2) Merencanakan dan mengembangkan staf, kebutuhan alat,
fasilitas sarana dan prasarana
3) Menentukan tugas dan fungsi pelayanan fisioterapi
4) Mengatur dan mengendalikan pelaksanaan pelayanan fisioterapi
5) Melakukan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
pengendalian dan evaluasi (POACE) dalam pelaksanaan tugas
dan fungsi instalasi fisioterapi
6) Memberikan usulan program kerja dan anggaran (RBA)
7) Mensosialisasikan, mengimplementasikan dan mengevaluasi
Service Excellence untuk seluruh staf Fisioterapi
8) Mengembangkan kemampuan SDM unit fisioterapi sehingga
berperan aktif terwujudnya pelayanan fisioterapi yang unggul
9) Mengatur, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan daftar
jaga staf fisioterapi
10) Menyusun rencana kegiatan fisioterapi
11) Mensosialisasikan peraturan/kebijakan pimpinan dan mengkaji
masukan-masukan dalam meningkatkan mutu pelayanan
fisioterapi
12) Mengawasi dan menilai sistem pencatatan dan pelaporan
pelayanan fisioterapi
13) Melakukan segala kegiatan audit pelayanan fisioterapi
14) Mengendalikan penyelenggaraan tata usaha ruangan
15) Melakukan dan bimbingan pengadaan pelaksanaan pelayanan
fisioterapi tiap-tiap pasien
16) Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi
ditingkat sistem neuromuskuloskeletal ringan/sedang
17) Melakukan pemeriksaan sikap tubuh (posture)
18) Memelihara gerak dan fungsi keseimbangan dan koordinasi
19) Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi pada
kasus neuromuskular sedang
20) Melakukan uji coba alat fisioterapi
21) Melakukan analisis pekerjaan
22) Melakukan tugas tambahan yang diberikan oleh atasan
langsung
TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN DIREKTUR NOMOR
188.4/6838/UPT.RSBM.DISKES/2017 TENTANG PEMBENTUKAN STRUKTUR
ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN PERSYARATAN JABATAN INSTALASI
RAWAT JALAN (IRJ) PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH BALI MANDARA PROVINSI BALI
Persyaratan Jabatan Instalasi Rawat Jalan (IRJ) Pada Unit Pelaksana Teknis
Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara Provinsi Bali
6. Koordinator Fisioterapi
a. Kualifikasi umum adalah sebagai berikut :
1) Fisioterapi minimal S1
2) Memiliki masa kerja minimal 1 tahun di Rumah Sakit
3) Memiliki rasa tanggung jawab dan loyalitas kepada organisasi
4) Bersikap ramah, sopan dan berkelakuan baik
b. Persyaratan pelatihan adalah sebagai berikut :
1) Memiliki sertifikat BHD
2) Pelatihan leadership
3) Pelatihan patient safety, kesehatan kerja
Disetujui oleh :
Wakil Direktur Pelayanan Kepala Instalasi Rawat Jalan
Ditetapkan oleh :
Direktur UPT. RSUD Bali Mandara
Provinsi Bali