Disusun oleh :
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Kebutuhan Kesehatan Dalam Pandemi
Covid-19”. Di susun untuk memenuhi syarat salah satu tugas Keperawatan Komunitas II
Tahun Ajaran 2020-2021.
Makalah ini berisikan tentang Kebutuhan Kesehatan Dalam Pandemi Covid-19.
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua.
Untuk itu, kami menghaturkan permohonan maaf apabila terdapat keselahan dalam
makalah ini. Kami pun berharap pembaca makalah ini dapat memberikan kritik dan sarannya
kepada kami agar di kemudian hari kami bisa menyusun makalah yang lebih sempuna lagi.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir khususnya:
1. Ns. H. Kanapi., S. Kep., M.Kep. selaku koordinator Kampus II STIKKU.
2. Ns. Nanang Saprudin., S.Kep., M.kep selaku ketua Prodi SI Ilmu Keperwatan Kampus
STIKKU.
3. Ns. Asmadi., S.Kep.,M.Kep.,Sp.Kom selaku dosen pengampu mata kuliah Keperwatan
Komunitas II
4. Orang tua kami yang selalu mendukung kami.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin
Penyusun
DAFTAR ISI
i
KATA PENGANTAR.............................................................................................................i
DAFTAR ISI ...........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................2
1.3 Tujuan Masalah .....................................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan .................................................................................................2
1.5 Sistematika Penulisan.............................................................................................3
BAB II TINJAUAN TEORI
2.1 Definisi....................................................................................................................4
2.2 Tanda dan gejala.....................................................................................................4
2.3 Mekanisme penularan covid 19..............................................................................5
2.4 Cara pencegahan covid 19 .....................................................................................5
2.5 Dampak yang ditimbulkan covid 19 ......................................................................5
2.6 Kebutuhan / pemenuhan kesehatan masyarakat ....................................................5
BAB III HASIL KAJIAN KUISIONER
3.1 Prosentase kajian kuesioner ...................................................................................7
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 perdata kajian kuesioner .....................................................................................13
BAB V PENUTUP
Kesimpulan............................................................................................................................
Saran.....................................................................................................................
DAFTAR PUSTKA ..............................................................................................................iii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
meminimalisir penyebaran penyakit yang berasal dari hewan (zoonosis) tanpa harus
menjauhi dan memusnahkan hewan dari muka bumi.
2
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini disusun secara sistematis yang terdiri dari 4 BAB yaitu :
BAB I PENDAHULUAN : Latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat
penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN TEORI : Definisi,Tanda dan Gejala,Mekanisme
penularan,Pencegahan penularan,Dampak Covid-19
BAB III HASIL KAJIAN KUISINONER : Prosentase kajian kuesioner
BAB IV PEMBAHASAN : perdata kajian kuesioner
BAB V PENUTUP : Kesimpulan dan Saran
3
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Definisi
4
dapat dengan cepat berkembang menjadi sindrom gangguan pernapasan akut, syok sepsis,
asidosis metabolic yang sulit untuk dikoreksi dan disfungsi perdarahan dan batuk serta
kegagalan banyak organ. Pasien dengan penyakit parah atau kritis mungkin mengalami
demam sedang hingga rendah, atau tidak demam sama sekali. Kasus ringan hanya hadir
dengan sedikit demam, kelelahan ringan dan sebagainya tanpa manifestasi pneumonia.
COVID-19 paling utama ditransmisikan oleh tetesan pernapasan dari batuk dan bersin.
Virus ini dapat tetap bertahan hingga tiga hari dengan plastik dan stainless steel SARS CoV-
2 dapat bertahan hingga tiga hari, atau dalam aerosol selama tiga jam. Virus ini juga telah
ditemukan di feses, tetapi hingga Maret 2020 tidak diketahui apakah penularan melalui feses
mungkin dan risikonya diperkirakan rendah.
1. Menerapkan PHBS dengan sering mencuci tangan dengan sabun atau cairan pembersih
tangan mengandung alcohol.
2. Menghindari kontak dengan hewan, pasar hewan dan agar tidak mengonsumsi daging
mentah atau daging hewan liar.
4. Jika mengalami gejala-gejala demam dan gangguan pernapasan, menghindari keluar rumah
kecuali untuk berobat, segera berobat, gunakan masker dan menerapkan etika bersin/batuk.
Pandemic COVID-19 yang melanda hampir seluruh Negara di dunia tentunya memberikan
dampak negative yang mungkin dirasakan oleh kebanyakan orang. Dengan kasus kematian
yang semakin meningkat dan dampak pada perekonomian dunia. Akan tetapi, perubahan –
perubahan karena COVID-19 ini memiliki dampak lain yang menguntungkan.
Dr. Amy Wang, seorang dokter umum di Hong Kong juga mengatakan bahwa dengan
adanya pandemi COVID-19 ini banyak orang yang lebih sadar mengenai kebersihan diri
dan kesehatan mereka.
5
2.6 Kebutuhan/pemenuhan kesehatan masyarakat
Pemenuhan kebutuhan kesehatan untuk masyarakat selama pandemi covid ini sangatlah
penting Agar penyebaran virus bisa ditekan dan dihentikan. Contoh pemenuhan kesehatan
selama pandemi covid ini yaitu :
Kebutuhan air bersih ini adalah sebuah, kampanye gaya hidup sehat dan bersih dengan
mencuci tangan secara rutin dilakukan Pemerintah, karna Jangan sampai, dalam kondisi
darurat seperti sekarang, pengelolaan air bersih malah masih sangat minim, harusnya dalam
kondisi seperti ini, air bersih itu sangat dibutuhkan, maka dari itu kebutuhan kesehatan air
bersih ini sangat penting pada pandemi covid 19
2. Penting nya fokus pada gizi anak indonesia di masa pandemi covid 19
6
BAB III
Jumlah 100%
Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden yaitu berjenis kelamin
laki-laki.
Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini semua responden nya yaitu berumur 20-30 tahun.
7
Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini semua responden nya berpendidikan terakhir SMA.
Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden pelajar/mahasiswa.
Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisia kuesioner ini sebagian responden menjawab YA.
Interpretasi tabel :
8
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini semua responden nya menjawab Membuat saya
lebih berhati-hati.
Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab Mengikuti atau
membaca info tersebut sampai selesai.
Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab selera makan
biasa saja.
Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab waktu
istirahatnya biasa saja seperti biasa.
NO 10. Selama masa pandemi corona ini bagaimana aktifitas olahraga saudara?
9
.
1 Biasa saja seperti biasanya 5 orang (30%)
2 Menurun / tereganggu 0 orang (0%)
3 Makin rajin berolaraga 10 orang (70%)
Jumlah 100%
Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab aktifitas
olahraga makin rajin berolahraga.
Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab aktifitas
membersihkan rumah makin rajin.
NO 12. Selama masa pandemi corona ini bagaimana aktifitas membuka pintu
. dan jendela rumah setiap pagi hari saudara?
1 Biasa saja seperti biasanya 12orang (80%)
2 Menurun / tereganggu 1 orang (5%)
3 Makin rajin 2 orang (15%)
Jumlah 100%
Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab aktifitas
membuka pintu dan jendela dipagi hari meraka biasa saja seperti biasa.
10
. saudara?
1 Biasa saja tidak terganggu 2 orang (15%)
2 Malas berinteraksi secara langsung 1 orang (5%)
3 Lebih sering berinteraksi dengan orang 12 orang (80%)
lain melalui medsos
Jumlah 100%
Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab aktifitas lebih
seringberinteraksi dengan orang lain melalui sosmed.
Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab biasa saja tidak
terganggu.
NO 15. Selama masa pandemi corona ini bagaimana mencuci tangan saudara?
.
1 Biasa saja 0 orang (0%)
2 Makin rajin cuci tangan 15 orang (100%)
3 Malas cuci tangan 0 orang (0%)
Jumlah 100%
Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab makin rajin
mencuci tangan.
NO 16. Selama masa pandemi corona ini apakah saudara lebih sering meminum
. obat suplemen vitamin?
11
1 ya 11orang (70%)
2 Tidak 4 orang (30%)
Jumlah 100%
Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab Ya
Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab makin rajin
beribadah
NO 18. Selama masa pandemi corona ini apa yang saudara pikirkan ketika
. berinteraksi dengan orang lain?
1 Biasa saja 8 orang (55%)
2 Takut terkena penyakit corona 7 orang (45%)
Jumlah 100%
Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab biasa saja.
NO 19. Selama masa pandemi corona ini apakah saudara sering konsultasi
. dengan petugas kesehatan ?
1 ya 5 orang (30%)
2 tidak 10 orang (70%)
Jumlah 100%
Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab tidak.
12
NO 20. Selama masa pandemi corona ini apakah saudara sering mengingatkan
. orang lain untuk memakai masker?
1 ya 15 orang (100%)
2 tidak 0 orang (0%)
3 Option 3 0%
Jumlah 100%
Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab Ya
NO 21. Selama masa pandemi corona ini apa yang saudara lakukan terhadap
. pendatang ?
1 Melapor pada ketua RT 3 orang (20%)
2 Melaporkan pada satgas atau puskesmas 1 orang (10%)
3 Mengingatkan pendatang untuk isolasi 11 orang (70%)
mandiri
4 Tidak melakukan apapun 0 orang (0%)
Jumlah 100%
Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab mengingatkan
kepada pendatang untuk isolasi mandiri.
NO 22. Selama masa pandemi corona ini apa yang saudara pikirkan ketika ada
. orang lain yang batuk atau pilek ?
1 Curiga penyakit corona 11 orang (70%)
2 Sakit biasa 4 orang (30%)
Jumlah 100%
Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab curiga penyakit
corona.
BAB IV
PEMBAHASAN
13
4.1 Perdata Kajian Kuesioner
3. Taggapan responden terhadap No.3 “Apa pendidikan terakhir saudara?” 100 % atau
15 orang responden menjawab “SMA”, 0 % atau 0 orang responden yang menjawab
“DIPLOMA” dan 0% atau 0 orang respoden menjawab “S1”.
Artinya pada pengisian kuesioner ini semua responden nya berpendidikan terakhir
SMA.
4. Tanggapan responden terhadap No.4 “Apa pekerjaan saudara?” 10% atau 1 orang
responden menjawab “ASN”, 0% atau 0 orang responden menjawab “TNI/Polri”,
70% atau 10 orang responden menjawab “Pelajar/mahasiswa”, dan 20% atau 4
orang responden menjawab “pegawai swasta/karyawan”
Artinya pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden
pelajar/mahasiswa.
6. Tanggapan responden terhadap No.6 “ Apa yang saudara rasakan dengan makin
banyaknya pemberitaan mengenai penyakit corona?” 0% atau 0 orang responden
menjawab “Merasa hidup tidak aman/nyaman”. 100% atau 15 orang responden
menjawab “Membuat saya lebih berhati-hati” dan 0% atau 0 orang responden
menjawab “merasa bosan/jenuh dengan pemberitaan penyakit corona”
Artinya pada pengisian kuesioner ini semua responden nya menjawab
Membuat saya lebih berhati-hati.
14
20% atau 3 orang responden menjawab “Mengalihkan kepada informasi atau
berita yang lain”.
Artinya pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab
Mengikuti atau membaca info tersebut sampai selesai.
10. Tanggapan responden terhadap No.10 “Selama masa pandemic corona ini
bagaimana aktifitas olahraga saudara?” 30% atau 5 orang responden menjawab
“Biasa saja seperti biasa”, 0% atau 0 orang responden menjawab
“menurun/terganggu” dan 70 % atau 10 orang responden menjawab “makin rajin
berolahraga”.
Artinya pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab
aktifitas olahraga makin rajin berolahraga.
11. Tanggapan responden terhadap No.11 “Selama masa pandemic corona ini
bagaiman aktifitas membersihkan rumah saudara?” 30% atau 5 orang responden
menjawab “Biasa saja seperti biasa” dan 70% atau 10 orang responden menjawab
“Makin rajin membersihkan rumah”.
Artinya pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab
aktifitas membersihkan rumah makin rajin.
12. Tanggapan responden terhadap No.12 “Selama masa pandemic corona ini
bagaiman aktifitas saudara membukan pintu dan jendela rumah setiap pagi hari?”
80% atau 12 orang responden menjawab “biasa saja seperti biasa”, 5% atau 1
orang responden menjawab “menurun atau terganggu” dan 15% atau 2 orang
responden menjawab “menurun/terganggu.
Artinya pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab
aktifitas membuka pintu dan jendela dipagi hari meraka biasa saja seperti
biasa.
15
13. Tanggapan responden terhadap No.13 “Selama masa pandemic corona ini
bagaiman aktifitas pergaulan saudara?” 15% atau 2 orang responden menjawab
“biasa saja tidak terganggu”, 5% atau 1 orang responden menjawab “malas
berinteraksi secara langsung” dan 80% atau 12 orang responden menjawab “lebih
sering berinteraksi dengan orang lain melalui sosmed”.
Artinya pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab
aktifitas lebih seringberinteraksi dengan orang lain melalui sosmed.
14. Tanggapan responden terhadap No.14 “Selama masa pandemic corona ini
bagaimana emosi anda?” 70% atau 11 orang responden menjawab “biasa saja
tidak terganggu”, dan 10% atau 1 orang responden menjawab “mudah
tersinggung” dan 20% atau 3 orang responden menjawab “ lebih sering menahan
emosi”.
Artinya pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab
biasa saja tidak terganggu.
15. Tanggapan responden terhadap No.15 “Selama masa pandemic corona ini
bagaimana aktifitas mencuci tangan saudara?” 0% atau 0 orang responden
menjawab “biasa saja tidak terganggu” dan 100% atau 15 orang responden
menjawab “makin rajin cuci tangan”.
Artinya pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab
makin rajin mencuci tangan.
16. Tanggapan responden terhadap No.16“Selama masa pandemic corona ini apakah
saudara lebih sering meminum suplemen vitamin?” 70% atau 11orang respondne
menjawab “Ya” dan 30% atau 4 orang menjawab “Tidak”.
Artinya pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab Ya
17. Tanggapan responden terhadap No.17 “Selama masa pandemic corona ini
bagaimana aktifitas keagamaan saudara ?” 30% atau 5 orang responden
menjawab “biasa saja”, 70% atau 10 orang responden menjawab “Makin rajin.
Artinya pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab
makin rajin beribadah
18. Tanggapan responden terhadap No.18 “Selama masa pandemic corona ini apa
yang saudara pikirkan ketika berinteraksi dengan orang lain?” 55% atau 8 orang
responden menjawab “biasa saja” dan 45% atau 7 orang responden menjawab
“takut terkena virus corona”.
Artinya pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab
biasa saja.
19. Tanggapan responden terhadap No.19 “Selama masa pandemic corona ini apakah
saudara sering konsultasi dengan petugas kesehatan ?” 30% atau 5 orang
responden menjawab “ya” dan 70% atau 10 orang responden menjawab “tidak”
16
Artinya pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab
tidak.
20. Tanggapan responden terhadap No.20“Selama masa pandemic corona ini apakah
saudara lebih sering mengingkatkan orang lain untuk memakai masker?” 100%
atau 15 orang respondne menjawab “Ya” dan 0% atau 0 orang menjawab “Tidak”.
Artinya pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab Ya
21. Tanggapan responden terhadap No.22“Selama masa pandemic corona ini apa yang
saudara lakukan terhadap pendatang?” 20% atau 3 orang responden menjawab
“melaporkan kepada ketua RT”, 10% Atau 1 orang responden menjawab
“melaporkan pada satgas atau puskesmas” 70% atau 11 orang responden
menjawab “mengingatkan pendatang untuk isolasi mandiri” dan 0% atau 0 orang
responden menjawab “tidak melakukan apapun”
Artinya pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab
mengingatkan kepada pendatang untuk isolasi mandiri.
22. Tanggapan responden terhadap No.22 “Selama masa pandemic corona ini apa
yang saudara pikirkan ketika ada orang lain yang sedang batuk pilek?” 70% atau
11 orang responden menjawab “curiga penyakit corona” dan 30% atau 4 orang
responden menjawab “sakit biasa”.
Artinya pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab
curiga penyakit corona.
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
17
Saran
Diharapkan dengan adanya makalah ini pembaca khususnya kita sebagai calon tenaga
kesehatan dapat memahami tentang penanggulangan paska bencana dan perawatan
trauma paska bencana dalam rangka memajukan kesehatan masyarakat serta
meningkatkan derajat kesehatan masyaraka, dan dengan perawatan trauma yaitu
melalui penyuluhan kesehatan atau pendidikan kesehatan kita sebagai analis kesehatan
dapat mencegah berbagai penyakit.
18
DAFTAR PUSTAKA
http://fh.unpad.ac.id/covid-19-dalam-perspektif-one-health-approach-dan-law-enforcement/
https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/covid19/risk-communication-for-
healthcare-facility.pdf?sfvrsn=9207787a_2
Hamid, E.S. (2019). Akar Krisis Ekonomi Global dan Dampaknya Terhadap Indonesia. Jurnal
Fakultas Hukum UII, 3(1), 1-11.
https://www.google.com/amp/s/m.lampost.co/amp/dampak-yang-ditimbulkan-covid-19.html
https://www.kemenkes.go.id
https://www.google.com/amp/s/www.mongabay.co.id/2020/03/23/kebutuhan-air-bersih-di-
tengah-pandemi-covid-19/amp/
https://sumbar.antaranews.com/nasional/berita/1440524/pentingnya-fokus-pada-gizi-anak-
indonesia-di-masa-pandemi-corona?
utm_source=antaranews&utm_medium=nasional&utm_campaign=antaranews
iii