Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

KEBUTUHAN KESEHATAN DALAM PANDEMI COVID-19


Makalah ini ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Keperawatan Komunitas II
Dosen Pengampu :Ns,Asmadi,M.Kep.,Sp.Kom

Disusun oleh :

TEGAR RAKA HARYUNI


CKR0170215

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN
KAMPUS II
2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Kebutuhan Kesehatan Dalam Pandemi
Covid-19”. Di susun untuk memenuhi syarat salah satu tugas Keperawatan Komunitas II
Tahun Ajaran 2020-2021.
Makalah ini berisikan tentang Kebutuhan Kesehatan Dalam Pandemi Covid-19.
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua.
Untuk itu, kami menghaturkan permohonan maaf apabila terdapat keselahan dalam
makalah ini. Kami pun berharap pembaca makalah ini dapat memberikan kritik dan sarannya
kepada kami agar di kemudian hari kami bisa menyusun makalah yang lebih sempuna lagi.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir khususnya:
1. Ns. H. Kanapi., S. Kep., M.Kep. selaku koordinator Kampus II STIKKU.
2. Ns. Nanang Saprudin., S.Kep., M.kep selaku ketua Prodi SI Ilmu Keperwatan Kampus
STIKKU.
3. Ns. Asmadi., S.Kep.,M.Kep.,Sp.Kom selaku dosen pengampu mata kuliah Keperwatan
Komunitas II
4. Orang tua kami yang selalu mendukung kami.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin

Cirebon, 5 Mei 2020

Penyusun

DAFTAR ISI

i
KATA PENGANTAR.............................................................................................................i
DAFTAR ISI ...........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................2
1.3 Tujuan Masalah .....................................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan .................................................................................................2
1.5 Sistematika Penulisan.............................................................................................3
BAB II TINJAUAN TEORI
2.1 Definisi....................................................................................................................4
2.2 Tanda dan gejala.....................................................................................................4
2.3 Mekanisme penularan covid 19..............................................................................5
2.4 Cara pencegahan covid 19 .....................................................................................5
2.5 Dampak yang ditimbulkan covid 19 ......................................................................5
2.6 Kebutuhan / pemenuhan kesehatan masyarakat ....................................................5
BAB III HASIL KAJIAN KUISIONER
3.1 Prosentase kajian kuesioner ...................................................................................7
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 perdata kajian kuesioner .....................................................................................13
BAB V PENUTUP
Kesimpulan............................................................................................................................
Saran.....................................................................................................................
DAFTAR PUSTKA ..............................................................................................................iii

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada tanggal 30 Januari 2020, WHO mengumumkan wabah sebuah coronavirus baru
(COVID-19) sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia. Untuk
menanggapi COVID-19, diperlukan kesiapan dan tanggapan yang bersifat kritis seperti
memperlengkapi tenaga kesehatan dan manajemen fasilitas pelayanan kesehatan dengan
informasi, prosedur, dan alat yang penting agar dapat aman dan efektif bekerja. tenaga
kesehatan berperan penting dalam memberikan tanggap terhadap wabah COVID-19 dan
menjadi tulang punggung pertahanan suatu negara untuk membatasi atau menanggulangi
penyebaran penyakit. Di garis terdepan, tenaga kesehatan memberikan pelayanan yang
dibutuhkan pasien suspek dan terkonfirmasi COVID-19, yang seringkali dijalankan dalam
keadaan menantang. Petugas berisiko lebih tinggi terinfeksi COVID-19 dalam upayanya
melindungi masyarakat lebih luas. Petugas dapat terpapar bahaya seperti tekanan
psikologis, kelelahan, keletihan mental atau stigma. WHO menyadari tugas dan tanggung
jawab besar ini serta pentingya melindungi tenaga fasilitas layanan kesehatan. Covid-19
merupakan penyakit yang diidentifikasikan penyebabnya adalah virus corona yang
menyerang pernafasan. Penyakit ini pertama kali dideteksi kemunculannya di Wuhan,
Tiongkok sebagaimana diketahui bahwa SARS-cov-2 bukanlah jenih virus baru. Akan
tetapi dalam penjelasan ilimiah suatu virus mampu bermutasi membentuk susunan
genetic yang baru , singkatnya virus telah tetap satu jenis yang sama dan hanya berganti
seragam. Alsan pemberian nama SARS-cov-2 karena virus corona memiliki hubungan
erat secara genetic dengan virus penyebab SARS dan MERS.
Diketahui DNA dari virus SARS-cov-2 memililki kemiripan dengan DNA pada
kelelawar. Diyakini pula bahwa virus ini muncul dari pasae basah (wet market) di Wuhan
dimana dijual banyak hewan eksotis Asia dari berbagai jenis bahkan untuk menjaga
kesegaranya ada yang dipotong langsung dipasar agar diibeli dalam keadaan segar.
Kemudian pasar ini dianggap sebagai berkembang biaknya virus akibat dekatnya interaksi
hewan dan manusia. Darisini seharusnya kesadaran kita terbentuk bahwa virus sebagai
mahluk yang tak terlihat selalu bermutasi dan menginfeksi mahluk hidup.
Penyebaranyapun bukan hanya antar satu jenih mahluk hidup seperti hewan ke hewan
atau manusia ke manusia tetapi lebih dari itu penyebaranya berlangsung dari hewan ke
manusia. Tentunya kita perlu mengambil langkah yang antisipatif agar dapat

1
meminimalisir penyebaran penyakit yang berasal dari hewan (zoonosis) tanpa harus
menjauhi dan memusnahkan hewan dari muka bumi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu Covid-19 ?
2. Apa Saja Gejala- gejala Covid-19 ?
3. Bagaimana Penyebaran Covid-19 ?
4. Siapa yang beresiko Terkena Covid-19 ?

1.3 Tujuan Penulisan


a. Tujuan Umum
Materi ini bertujuan untuk melindungi tenaga kesehatan dari infeksi dan mencegah
kemungkinan penyebaran COVID-19 di fasilitas pelayanan kesehatan. Materi ini
berisi serangkaian pesan dan pengingat sederhana berdasarkan panduan teknis WHO
yang lebih lengkap tentang pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan
kesehatan dalam konteks COVID-19
b. Tujuan Khusus
1. Memenuhi tugas pembuatan makalah mata kuliah keperawatan komunitas II
2. Mengidentifikasi konsep Kebutuhan Kesehatan selama pandemic Covid-19
3. Mendiskusikan latar belakang tentang Kebutuhan Kesehatan selama Pandemi
Covid-19

1.4 Manfaat Penulisan


1. Manfaat Teoritis Manfaat Teoritis Hasil penulisan karya tulis ilmiah ini diharapkan
dapat memberikan informasi dan pemecahan masalah Kesehatan pandemic Covid-19
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Rumah Sakit Sebagai bahan masukan yang diperlukan dan pelaksanaan
mengatasai permasalahan Covid-19
b. Bagi Instansi Pendidikan Sebagai bahan acuan dalam kegiatan proses belajar
mengajar tentang keperawatan Komunitas selama pandemic Covid-19
c. Bagi Penulis Sebagai sarana dan alat untuk menambah pengetahuan dan
memperoleh pengalaman khususnya di bidang Keperawatan Komunitas
d. Bagi Keluarga Sebagai sarana untuk memperoleh pengetahuan tentang kebutuhan
kesehatan selama pandemic Covid-19

2
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini disusun secara sistematis yang terdiri dari 4 BAB yaitu :
BAB I PENDAHULUAN : Latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat
penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN TEORI : Definisi,Tanda dan Gejala,Mekanisme
penularan,Pencegahan penularan,Dampak Covid-19
BAB III HASIL KAJIAN KUISINONER : Prosentase kajian kuesioner
BAB IV PEMBAHASAN : perdata kajian kuesioner
BAB V PENUTUP : Kesimpulan dan Saran

3
BAB II
TINJAUAN TEORI

2.1 Definisi

Covid-19 merupakan penyakit yang diidentifikasikan penyebabnya adalah virus corona


yang menyerang pernafasan. Penyakit ini pertama kali dideteksi kemunculannya di Wuhan,
Tiongkok sebagaimana diketahui bahwa SARS-cov-2 bukanlah jenih virus baru. Akan tetapi
dalam penjelasan ilimiah suatu virus mampu bermutasi membentuk susunan genetic yang
baru , singkatnya virus telah tetap satu jenis yang sama dan hanya berganti seragam. Alsan
pemberian nama SARS-cov-2 karena virus corona memiliki hubungan erat secara genetic
dengan virus penyebab SARS dan MERS.
Diketahui DNA dari virus SARS-cov-2 memililki kemiripan dengan DNA pada
kelelawar. Diyakini pula bahwa virus ini muncul dari pasae basah (wet market) di Wuhan
dimana dijual banyak hewan eksotis Asia dari berbagai jenis bahkan untuk menjaga
kesegaranya ada yang dipotong langsung dipasar agar diibeli dalam keadaan segar.
Kemudian pasar ini dianggap sebagai berkembang biaknya virus akibat dekatnya interaksi
hewan dan manusia. Darisini seharusnya kesadaran kita terbentuk bahwa virus sebagai
mahluk yang tak terlihat selalu bermutasi dan menginfeksi mahluk hidup. Penyebaranyapun
bukan hanya antar satu jenih mahluk hidup seperti hewan ke hewan atau manusia ke
manusia tetapi lebih dari itu penyebaranya berlangsung dari hewan ke manusia. Tentunya
kita perlu mengambil langkah yang antisipatif agar dapat meminimalisir penyebaran
penyakit yang berasal dari hewan (zoonosis) tanpa harus menjauhi dan memusnahkan hewan
dari muka bumi.

2.2 Tanda dan Gejala

Berdasarkan penyelidikan, masa inkubasi COVID-19 berkisar antara 1 hingga 14 hari,


dan umumnya terjadi di hari ke 3 sampai hari ke 7. Demam, kelelahan, dan batuk kering
dianggap sebagai manifestasi klinis utama. Gejala seperti hidung tersumbat,
pilek,pharyngalgia, mialgia dan diare relatif jarang terjadi pada kasus yang parah. Dispnea
atau hipoksemia biasanya terjadi setelah satu minggu onset penyakit, dan yang lebih buruk

4
dapat dengan cepat berkembang menjadi sindrom gangguan pernapasan akut, syok sepsis,
asidosis metabolic yang sulit untuk dikoreksi dan disfungsi perdarahan dan batuk serta
kegagalan banyak organ. Pasien dengan penyakit parah atau kritis mungkin mengalami
demam sedang hingga rendah, atau tidak demam sama sekali. Kasus ringan hanya hadir
dengan sedikit demam, kelelahan ringan dan sebagainya tanpa manifestasi pneumonia.

2.3 Mekanisme Penularan Covid-19

COVID-19 paling utama ditransmisikan oleh tetesan pernapasan dari batuk dan bersin.
Virus ini dapat tetap bertahan hingga tiga hari dengan plastik dan stainless steel SARS CoV-
2 dapat bertahan hingga tiga hari, atau dalam aerosol selama tiga jam. Virus ini juga telah
ditemukan di feses, tetapi hingga Maret 2020 tidak diketahui apakah penularan melalui feses
mungkin dan risikonya diperkirakan rendah.

2.4 Cara Pencegahan Covid-19

1. Menerapkan PHBS dengan sering mencuci tangan dengan sabun atau cairan pembersih
tangan mengandung alcohol.

2. Menghindari kontak dengan hewan, pasar hewan dan agar tidak mengonsumsi daging
mentah atau daging hewan liar.

3. Menghindari kontak dengan orang sakit.

4. Jika mengalami gejala-gejala demam dan gangguan pernapasan, menghindari keluar rumah
kecuali untuk berobat, segera berobat, gunakan masker dan menerapkan etika bersin/batuk.

2.5 Dampak yang Ditimbulkan COVID-19

Pandemic COVID-19 yang melanda hampir seluruh Negara di dunia tentunya memberikan
dampak negative yang mungkin dirasakan oleh kebanyakan orang. Dengan kasus kematian
yang semakin meningkat dan dampak pada perekonomian dunia. Akan tetapi, perubahan –
perubahan karena COVID-19 ini memiliki dampak lain yang menguntungkan.

Dr. Amy Wang, seorang dokter umum di Hong Kong juga mengatakan bahwa dengan
adanya pandemi COVID-19 ini banyak orang yang lebih sadar mengenai kebersihan diri
dan kesehatan mereka.

5
2.6 Kebutuhan/pemenuhan kesehatan masyarakat

Pemenuhan kebutuhan kesehatan untuk masyarakat selama pandemi covid ini sangatlah
penting Agar penyebaran virus bisa ditekan dan dihentikan. Contoh pemenuhan kesehatan
selama pandemi covid ini yaitu :

1. Kebutuhan air bersih

Kebutuhan air bersih ini adalah sebuah, kampanye gaya hidup sehat dan bersih dengan
mencuci tangan secara rutin dilakukan Pemerintah, karna Jangan sampai, dalam kondisi
darurat seperti sekarang, pengelolaan air bersih malah masih sangat minim, harusnya dalam
kondisi seperti ini, air bersih itu sangat dibutuhkan, maka dari itu kebutuhan kesehatan air
bersih ini sangat penting pada pandemi covid 19

2. Penting nya fokus pada gizi anak indonesia di masa pandemi covid 19

COVID-19 yang pada perkembangannya menyertakan dampak berupa krisis


multidimensi diprediksi akan memunculkan setidaknya 1 juta orang miskin baru di Tanah
Air. Ini juga berarti ancaman tambahan bagi kesehatan anak dengan potensi gizi buruk dan
stunting dimana-mana. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama antarsemua komponen untuk
saling bantu, termasuk dalam upaya menjaga pemenuhan gizi anak di masa pandemi.
Pemenuhan gizi anak harus tetap diperhatikan untuk menjaga imunitas anak agar terhindar
dari infeksi virus COVID-19. Karena imunitas tubuh, erat kaitannya dengan cukup atau
tidaknya asupan makan anak, yang akan berpengaruh langsung terhadap status gizi dan
imunitasnya.

6
BAB III

HASIL KAJIAN KUISIONER

3.1 Prosentase Kajian Kuesioner

No. 1. Jenis kelamin saudara?


Laki – laki Perempuan
1. 12 orang (80%) 3 orang (20%)

Jumlah 100%

Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden yaitu berjenis kelamin
laki-laki.

No. 2. Berapa umur saudara?


Umur Persen
1. 20 – 30 tahun 15 orang (100%)
2. 31-40 tahun 0 orang (0%)
3. 41 – 50 tahun 0 orang (0%)
4. 51 – 60 tahun 0 (0%)
5. >60 0 (0%)
Jumlah 100%

Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini semua responden nya yaitu berumur 20-30 tahun.

NO 3. Apa pendidikan terakhir saudara?


.
1 SD 0%
2 SMP 0%
3 SMA 15 orang (100%)
4 Diploma 0 orang (0%)
5 SI 0 orang ( 0%)
6 S2 0%
7 S3 0%
Jumlah 100%

7
Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini semua responden nya berpendidikan terakhir SMA.

NO. 4. Apa pekerjaan saudara?


1 Petani 0%
2 Pedagang 0%
3 ASN 1 orang (10%)
4 TNI/Porli 0 orang (0%)
5 Pelajar/Mahasiswa 10 orang (70%)
6 Pegawai swasta/ karyawan 4 orang (20%)
7 Buruh 0%
Jumlah 100%

Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden pelajar/mahasiswa.

NO 5. Apakah saudara selalu mengikuti perkembangan informasi mengenai


. penyakit corona?
1 Ya 13 orang (90%)
2 Tidak 2 orang (10%)
Jumlah 100%

Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisia kuesioner ini sebagian responden menjawab YA.

NO 6. Apa yang saudara rasakan dengan makin banyaknya pemberitaan


. mengenai penyakit corona?
1 Merasa hidup tidak aman / nyaman 0 orang (0%)
2 Biasa saja tidak mempengaruhi 0% (0%)
kehidupan saya
3 Membuat saya lebih berhati hati 15orang (100%)
4 Merasa bosan jenuh dengan pemberitaan 0 orang (0%)
corona
Jumlah 100%

Interpretasi tabel :

8
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini semua responden nya menjawab Membuat saya
lebih berhati-hati.

NO 7. Apa yang saudara lakukan ketika mendengar berita postingan mengenai


. penyakit corona ?
1 Mengikuti atau membaca info tersebut 12 orang (80%)
sampai selesai
2 Mengalihkan kepada informasi atau 3 orang (20%)
berita lain
Jumlah 100%

Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab Mengikuti atau
membaca info tersebut sampai selesai.

NO 8. Selama masa pandemi corona ini bagaimana selera makan saudara ?


.
1 Biasa saja 13orang (90%)
2 Menurun 1 orang (5%)
3 Meningkat 1 orang (5%)
Jumlah 100%

Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab selera makan
biasa saja.

NO 9. Selama masa pandemi corona ini bagaimana istirahat/tidur saudara?


.
1 Biasa saja seperti biasanya 12 orang (80%)
2 Menurun/terganggu 2 orang (15%)
3 Meningkat/ makin nyeyak 1 orang (5%)
Jumlah 100%

Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab waktu
istirahatnya biasa saja seperti biasa.

NO 10. Selama masa pandemi corona ini bagaimana aktifitas olahraga saudara?

9
.
1 Biasa saja seperti biasanya 5 orang (30%)
2 Menurun / tereganggu 0 orang (0%)
3 Makin rajin berolaraga 10 orang (70%)
Jumlah 100%

Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab aktifitas
olahraga makin rajin berolahraga.

NO 11. Selama masa pandemi corona ini bagaimana aktifitas membersihkan


. rumah saudara?
1 Biasa saja seperti biasanya 5 orang (30%)
2 Menurun / tereganggu 0% (0%)
3 Makin rajin membersihkan rumah 10 orang (70%)
Jumlah 100%

Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab aktifitas
membersihkan rumah makin rajin.

NO 12. Selama masa pandemi corona ini bagaimana aktifitas membuka pintu
. dan jendela rumah setiap pagi hari saudara?
1 Biasa saja seperti biasanya 12orang (80%)
2 Menurun / tereganggu 1 orang (5%)
3 Makin rajin 2 orang (15%)
Jumlah 100%

Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab aktifitas
membuka pintu dan jendela dipagi hari meraka biasa saja seperti biasa.

NO 13. Selama masa pandemi corona ini bagaimana aktifitas pergaulan

10
. saudara?
1 Biasa saja tidak terganggu 2 orang (15%)
2 Malas berinteraksi secara langsung 1 orang (5%)
3 Lebih sering berinteraksi dengan orang 12 orang (80%)
lain melalui medsos
Jumlah 100%

Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab aktifitas lebih
seringberinteraksi dengan orang lain melalui sosmed.

NO 14. Selama masa pandemi corona ini bagaimana emosi saudara?


.
1 Biasa saja tidak terganggu 11orang (70%)
2 Mudah tersinggung 1 orang (10%)
3 Lebih sering menahan emosi 3 orang (20%)
Jumlah 100%

Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab biasa saja tidak
terganggu.

NO 15. Selama masa pandemi corona ini bagaimana mencuci tangan saudara?
.
1 Biasa saja 0 orang (0%)
2 Makin rajin cuci tangan 15 orang (100%)
3 Malas cuci tangan 0 orang (0%)
Jumlah 100%

Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab makin rajin
mencuci tangan.

NO 16. Selama masa pandemi corona ini apakah saudara lebih sering meminum
. obat suplemen vitamin?

11
1 ya 11orang (70%)
2 Tidak 4 orang (30%)
Jumlah 100%

Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab Ya

NO 17. Selama masa pandemi corona ini bagaimana aktifitas keagamaan


. saudara?
1 Biasa saja 5 orang (30%)
2 Makin rajin 10orang (70%)
3 Tidak bersemangat 0 orang (0%)
Jumlah 100%

Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab makin rajin
beribadah

NO 18. Selama masa pandemi corona ini apa yang saudara pikirkan ketika
. berinteraksi dengan orang lain?
1 Biasa saja 8 orang (55%)
2 Takut terkena penyakit corona 7 orang (45%)
Jumlah 100%

Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab biasa saja.

NO 19. Selama masa pandemi corona ini apakah saudara sering konsultasi
. dengan petugas kesehatan ?
1 ya 5 orang (30%)
2 tidak 10 orang (70%)
Jumlah 100%

Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab tidak.

12
NO 20. Selama masa pandemi corona ini apakah saudara sering mengingatkan
. orang lain untuk memakai masker?
1 ya 15 orang (100%)
2 tidak 0 orang (0%)
3 Option 3 0%
Jumlah 100%

Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab Ya

NO 21. Selama masa pandemi corona ini apa yang saudara lakukan terhadap
. pendatang ?
1 Melapor pada ketua RT 3 orang (20%)
2 Melaporkan pada satgas atau puskesmas 1 orang (10%)
3 Mengingatkan pendatang untuk isolasi 11 orang (70%)
mandiri
4 Tidak melakukan apapun 0 orang (0%)
Jumlah 100%

Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab mengingatkan
kepada pendatang untuk isolasi mandiri.

NO 22. Selama masa pandemi corona ini apa yang saudara pikirkan ketika ada
. orang lain yang batuk atau pilek ?
1 Curiga penyakit corona 11 orang (70%)
2 Sakit biasa 4 orang (30%)
Jumlah 100%

Interpretasi tabel :
Didapatkan pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab curiga penyakit
corona.

BAB IV

PEMBAHASAN
13
4.1 Perdata Kajian Kuesioner

1. Tanggapan responden terhadap No.1 “ jenis kelamin saudara ?” 20%


Atau 3 orang responden menjawab “ Perempuan” dan 80% atau 12 orang
menjawab “laki-laki”.
Artinya pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden yaitu berjenis
kelamin laki-laki.

2. Tanggapan responden terhadap No.2 “Berapakah umur saudara?” 100% atau 15


orang responden menjawab “20-30 tahun” , dan 0 % atau 0 orang responden yang
menjawab “ 31-40 tahun”,dan 0 % atau 0 orang responden yang menjawab “ 41 –
50 tahun.
Artinya pada pengisian kuesioner ini semua responden nya yaitu berumur
20-30 tahun.

3. Taggapan responden terhadap No.3 “Apa pendidikan terakhir saudara?” 100 % atau
15 orang responden menjawab “SMA”, 0 % atau 0 orang responden yang menjawab
“DIPLOMA” dan 0% atau 0 orang respoden menjawab “S1”.
Artinya pada pengisian kuesioner ini semua responden nya berpendidikan terakhir
SMA.

4. Tanggapan responden terhadap No.4 “Apa pekerjaan saudara?” 10% atau 1 orang
responden menjawab “ASN”, 0% atau 0 orang responden menjawab “TNI/Polri”,
70% atau 10 orang responden menjawab “Pelajar/mahasiswa”, dan 20% atau 4
orang responden menjawab “pegawai swasta/karyawan”
Artinya pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden
pelajar/mahasiswa.

5. Tanggapan responden terhadap No.5 “ Apa saudara selalu mengikuti


perkembangan informasi mengenai penyakit Corona ? 90% atau 13 orang
responden menajwab “YA” dan 10% atau 2 orang menjawab “TIDAK”
Artinya pada pengisia kuesioner ini sebagian responden menjawab YA.

6. Tanggapan responden terhadap No.6 “ Apa yang saudara rasakan dengan makin
banyaknya pemberitaan mengenai penyakit corona?” 0% atau 0 orang responden
menjawab “Merasa hidup tidak aman/nyaman”. 100% atau 15 orang responden
menjawab “Membuat saya lebih berhati-hati” dan 0% atau 0 orang responden
menjawab “merasa bosan/jenuh dengan pemberitaan penyakit corona”
Artinya pada pengisian kuesioner ini semua responden nya menjawab
Membuat saya lebih berhati-hati.

7. Tanggapan responden terhadap No.7 “Apa yang saudara lakukan ketika


mendengar berita atau postingan mengenai penyakit Corona” 80% atau 12 orang
responden menjawab “Mengikuti atau membaca info tersebut sampai selesai” dan

14
20% atau 3 orang responden menjawab “Mengalihkan kepada informasi atau
berita yang lain”.
Artinya pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab
Mengikuti atau membaca info tersebut sampai selesai.

8. Tanggapan responden terhadap No.8 “ Selama masa pandemic corona ini


bagaimana selera makan saudara ?” 90% atau 13 orang responden menjawab “bisa
saja”, 5% atau 1 orang responden menjawab “menurun” dan 5% atau 1 orang
responden menjawab “meningkat”.
Artinya pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab
selera makan biasa saja.

9. Tanggapan responden terhadap No.9 “ Selama masa pandemic corona ini


bagaimana istirahat/tidursaudara?” 80% atau 12 orang responden menjawab “
biasa saja seperti biasa” 5% atau 1 orang responden menjawab “
Menurun/terganggu” dan 5% atau 1 orang responden menjawab “meningkat/makin
meningkat’’.
Artinya pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab
waktu istirahatnya biasa saja seperti biasa.

10. Tanggapan responden terhadap No.10 “Selama masa pandemic corona ini
bagaimana aktifitas olahraga saudara?” 30% atau 5 orang responden menjawab
“Biasa saja seperti biasa”, 0% atau 0 orang responden menjawab
“menurun/terganggu” dan 70 % atau 10 orang responden menjawab “makin rajin
berolahraga”.
Artinya pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab
aktifitas olahraga makin rajin berolahraga.

11. Tanggapan responden terhadap No.11 “Selama masa pandemic corona ini
bagaiman aktifitas membersihkan rumah saudara?” 30% atau 5 orang responden
menjawab “Biasa saja seperti biasa” dan 70% atau 10 orang responden menjawab
“Makin rajin membersihkan rumah”.
Artinya pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab
aktifitas membersihkan rumah makin rajin.

12. Tanggapan responden terhadap No.12 “Selama masa pandemic corona ini
bagaiman aktifitas saudara membukan pintu dan jendela rumah setiap pagi hari?”
80% atau 12 orang responden menjawab “biasa saja seperti biasa”, 5% atau 1
orang responden menjawab “menurun atau terganggu” dan 15% atau 2 orang
responden menjawab “menurun/terganggu.
Artinya pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab
aktifitas membuka pintu dan jendela dipagi hari meraka biasa saja seperti
biasa.

15
13. Tanggapan responden terhadap No.13 “Selama masa pandemic corona ini
bagaiman aktifitas pergaulan saudara?” 15% atau 2 orang responden menjawab
“biasa saja tidak terganggu”, 5% atau 1 orang responden menjawab “malas
berinteraksi secara langsung” dan 80% atau 12 orang responden menjawab “lebih
sering berinteraksi dengan orang lain melalui sosmed”.
Artinya pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab
aktifitas lebih seringberinteraksi dengan orang lain melalui sosmed.

14. Tanggapan responden terhadap No.14 “Selama masa pandemic corona ini
bagaimana emosi anda?” 70% atau 11 orang responden menjawab “biasa saja
tidak terganggu”, dan 10% atau 1 orang responden menjawab “mudah
tersinggung” dan 20% atau 3 orang responden menjawab “ lebih sering menahan
emosi”.
Artinya pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab
biasa saja tidak terganggu.

15. Tanggapan responden terhadap No.15 “Selama masa pandemic corona ini
bagaimana aktifitas mencuci tangan saudara?” 0% atau 0 orang responden
menjawab “biasa saja tidak terganggu” dan 100% atau 15 orang responden
menjawab “makin rajin cuci tangan”.
Artinya pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab
makin rajin mencuci tangan.

16. Tanggapan responden terhadap No.16“Selama masa pandemic corona ini apakah
saudara lebih sering meminum suplemen vitamin?” 70% atau 11orang respondne
menjawab “Ya” dan 30% atau 4 orang menjawab “Tidak”.
Artinya pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab Ya

17. Tanggapan responden terhadap No.17 “Selama masa pandemic corona ini
bagaimana aktifitas keagamaan saudara ?” 30% atau 5 orang responden
menjawab “biasa saja”, 70% atau 10 orang responden menjawab “Makin rajin.
Artinya pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab
makin rajin beribadah

18. Tanggapan responden terhadap No.18 “Selama masa pandemic corona ini apa
yang saudara pikirkan ketika berinteraksi dengan orang lain?” 55% atau 8 orang
responden menjawab “biasa saja” dan 45% atau 7 orang responden menjawab
“takut terkena virus corona”.
Artinya pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab
biasa saja.

19. Tanggapan responden terhadap No.19 “Selama masa pandemic corona ini apakah
saudara sering konsultasi dengan petugas kesehatan ?” 30% atau 5 orang
responden menjawab “ya” dan 70% atau 10 orang responden menjawab “tidak”

16
Artinya pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab
tidak.

20. Tanggapan responden terhadap No.20“Selama masa pandemic corona ini apakah
saudara lebih sering mengingkatkan orang lain untuk memakai masker?” 100%
atau 15 orang respondne menjawab “Ya” dan 0% atau 0 orang menjawab “Tidak”.
Artinya pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab Ya

21. Tanggapan responden terhadap No.22“Selama masa pandemic corona ini apa yang
saudara lakukan terhadap pendatang?” 20% atau 3 orang responden menjawab
“melaporkan kepada ketua RT”, 10% Atau 1 orang responden menjawab
“melaporkan pada satgas atau puskesmas” 70% atau 11 orang responden
menjawab “mengingatkan pendatang untuk isolasi mandiri” dan 0% atau 0 orang
responden menjawab “tidak melakukan apapun”
Artinya pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab
mengingatkan kepada pendatang untuk isolasi mandiri.

22. Tanggapan responden terhadap No.22 “Selama masa pandemic corona ini apa
yang saudara pikirkan ketika ada orang lain yang sedang batuk pilek?” 70% atau
11 orang responden menjawab “curiga penyakit corona” dan 30% atau 4 orang
responden menjawab “sakit biasa”.
Artinya pada pengisian kuesioner ini sebagian besar responden menjawab
curiga penyakit corona.

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan
17
Saran

Diharapkan dengan adanya makalah ini pembaca khususnya kita sebagai calon tenaga
kesehatan dapat memahami tentang penanggulangan paska bencana dan perawatan
trauma paska bencana dalam rangka memajukan kesehatan masyarakat serta
meningkatkan derajat kesehatan masyaraka, dan dengan perawatan trauma yaitu
melalui penyuluhan kesehatan atau pendidikan kesehatan kita sebagai analis kesehatan
dapat mencegah berbagai penyakit.

18
DAFTAR PUSTAKA

http://fh.unpad.ac.id/covid-19-dalam-perspektif-one-health-approach-dan-law-enforcement/

https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/covid19/risk-communication-for-
healthcare-facility.pdf?sfvrsn=9207787a_2

Hamid, E.S. (2019). Akar Krisis Ekonomi Global dan Dampaknya Terhadap Indonesia. Jurnal
Fakultas Hukum UII, 3(1), 1-11.

https://www.google.com/amp/s/m.lampost.co/amp/dampak-yang-ditimbulkan-covid-19.html

https://www.kemenkes.go.id

https://www.google.com/amp/s/www.mongabay.co.id/2020/03/23/kebutuhan-air-bersih-di-
tengah-pandemi-covid-19/amp/

https://sumbar.antaranews.com/nasional/berita/1440524/pentingnya-fokus-pada-gizi-anak-
indonesia-di-masa-pandemi-corona?
utm_source=antaranews&utm_medium=nasional&utm_campaign=antaranews

iii

Anda mungkin juga menyukai