Anda di halaman 1dari 86

SYAHADAT

Dr H MAMAN SW. SpOG


SYAHADAT … apa-an tuh …???
▪ Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah…
▪ Kata sesepuh saya :
▪ Maman, kamu itu bohong…!!!
▪ Bersaksi itu kamu harus menyaksikan dan melihat
dengan mata kepala sendiri.
▪ Apakah kamu pernah melihat Allah…???
▪ Maman kamu itu baru katanya dan katanya, persis
seperti orang buta bernyanyi .. burung nuri katanya,
terbang tinggi katanya…karena si buta belum
pernah melihat burung nuri seperti apa…
▪ Tuhan ada, DIA berdiri dengan sendirinya, tidak
ada apa–apa di sisi-Nya. Kemudian Dia ciptakan
makhluk : “ Aku adalah perbendaharaan yang
tersembunyi, oleh sebab cinta maka Aku ciptakan
makhluk ( Nur Muhammad ) agar dia mengenal
akan Aku “. (Hadist Qudsi)

▪ Perbendaharaan itu GUDANG…


▪ Allah itu gudang segalanya…
Hadist Rosululloh :
▪ Aku berasal dari Cahaya Allah, seluruh alam
semesta berasal dari cahaya- Ku...
▪ Yang mula-mula dijadikan Allah adalah Nur Nabi-
mu ya Jabir, dan Allah jadikan dari Nur itu segala
sesuatu, dan engkau wahai Jabir termasuk
sesuatu itu.
▪ Aku adalah bapak dari segala ruh dan Adam
bapak dari segala jasad.
▪ Berarti RUH BERASAL DARI NUR MUHAMMAD,
RUH BERASAL DARI CAHAYA ALLAH
▪ Oleh karena itu Ruh tetap suci, tidak pernah
kena polusi duniawi…
▪ Kemudian Allah menciptakan manusia sebagai
mahluk yang luar biasa. Manusia diberi mata
dan telinga, diberi otak untuk berfikir, diberi hati
dan perasaan yang didalamnya ada nafsu ..
▪ Manusia diciptakan Allah berbangsa-bangsa
dan bersuku-suku diberi ATURAN dan JALAN
YANG TERANG dan juga diberi nafsu untuk
diuji kadar keimanan dan ketakwaannya.

▪ Apakah manusia mengira cukup dengan


berkata : kami telah beriman, dan mereka
tiada di uji …??? ( AL ANKABUT 29 : 2 )
▪ Kami pasti akan menguji kamu sekalian dengan
sesuatu berupa ketakutan dan kelaparan,
kekurangan harta benda, jiwa dan buah-buahan,
tapi sampaikanlah kabar gembira kepada orang-
orang yang sabar, yang bila bencana menimpa
dirinya dia berkata : sesungguhnya kita adalah
milik Allah dan kepada Allah kita akan kembali
▪ ( AL BAQARAH 2 : 155-156 )
▪ Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia
dari setetes mani yang bercampur , Kami hendak
mengujinya karena itu Kami jadikan dia
mendengar dan melihat (AL INSAN 76 : 2).

▪ Setelah aku sempurnakan kejadiannya aku


hembuskan ruh KU kepadanya
▪ ( AL HIJR 15 : 29 dan ASH-SHAD 38 : 72 )
▪ Berarti Ruh adalah ESSENSI Dzat Illahiah yang
bersemayam di dalam setiap ciptaanNYA..
▪ Di dalam diri manusia, di dalam debu, di dalam
atom sekalipun. Sebagai RUH, sebagai Essensi,
sebagai sumber Energi…di alam semesta…
▪ DIA berada dimana-mana… Namun dalam Ke-
ESA-annya DIA tidak kemana-mana.
▪ Tanda-tanda Kami disegenap penjuru, dan didalam
diri mereka sendiri, sehingga jelas bagi mereka bahwa
Al Qur’an itu benar...
( FUSHSHILAT 41 : 53 ) …
▪ ...di dalam dirimu, apakah engkau tidak
memperhatikan ( ADZ-DZARIYAT 51 : 21 ).
▪ Kami telah mengutus seorang utusan dalam diri-mu
( AT-TAUBAH 9 : 128)
▪ Tuhan menempatkan diri antara manusia dengan
kolbunya ( AL-ANFAL 8:24 )
HADITS QUDSI :
▪ Di dalam setiap rongga anak Adam Aku ciptakan
suatu mahligai yang disebut dada, dalam dada
ada kolbu, dalam kolbu ada fuad ( hati yang
bersih ), dalam fuad ada syagofa (yang lebih
dalam), di dalam syagofa ada Sir, di dalam Sir
ada AKU ….
▪ Ruh dihembuskan kedalam jasmani manusia
sambil membawa amanah :
▪ Sesungguhnya telah kami tawarkan AMANAH
kepada langit, bumi dan gunung-gunung, akan
tetapi mereka semua enggan memikulnya, karena
takut menghianatinya, namun manusia bersedia
memikulnya, karena manusia sungguh zalim dan
bodoh (AL AHZAB 33 : 72)
▪ Namun tidak dikatakan amanahnya itu apa,
▪ Apakah agama ataukah tugas hidup di dunia
sebagai apa ...???
▪ Apakah sebagai penjahat yang insaf ataukah
sebagai alim ulama yang berbuat maksiat …???
▪ Tuhan telah memberikan petunjuknya,
namun manusia pun diberi kebebasan
memilih, karena Tuhan menciptakan manusia
untuk diuji…
▪ Setelah di dunia amanah tersebut dilalaikan,
karena ada nafsu. Oleh karena itu manusia
disebut INSAN yang artinya LALAI.
▪ Wa iz akhaza Robbuka min bani adama min
zuhurihim zurriyyatahum wa asyhadahum ala
anfusihim alastu birobbikum, qolu bala
syahidna…
▪ Dan (ingatlah) ketikaTuhan-mu mengeluarkan
anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah
mengambil kesaksian terhadap mereka ( seraya
berfirman ) : BUKANKAH AKU TUHANMU…???
Semua jiwa ( anfusihim ) menjawab benar kami
bersaksi (Surat Al A’raaf 7 : 172)…
▪ ANFUSIHIM bentuk jamak dari NAFS.. NAFSU..
▪ Ada yang mengartikan NAFS sebagai JIWA
▪ Ada yang mentafsirkannya sebagai RUH…
▪ Secara logika yang diberi amanah, yang
bersyahadat, yang bersaksi, yang dibai’at itu
NAFSNYA, jiwanya … agar terkendali…
▪ Bukan jasmaninya dan bukan pula Ruhnya…!!!
▪ Karena RUH berasal dari Dzat Allah, maka RUH
tetap suci, tidak akan tercemar polusi duniawi…
▪ Ruh berada dalam SIR sebagai AKU yang
bertugas mengendalikan nafsu yang bersarang
di dalam kolbu

▪ Di dalam diri manusia ada CahayaYang Maha


Melihat ( AL QIYAMAH 75 : 14 )
▪ Allah akan membimbing dengan Cahayanya
kepada Cahayanya bagi siapa yang Dia
kehendaki (AN NUUR 24 : 35).
▪ …. mereka mempunyai hati ( qolbu ) untuk
memahami ( merasakan ) atau mempunyai
telinga yang dengan itu mereka mendengar,
karena sesungguhnya bukan matanya yang buta,
tetapi hatinya yang ada di dalam dada
( AL HAJJ 22 : 46 )
▪ Dia memberi petunjuk kepada hati ( qolbu )-nya
( AT-TAGABUN 64 : 11 )
▪ Dialah Jibril yang menurunkan Al Qur’an
kedalam qolbumu (AL BAQARAH 2 : 97)
▪ ( Al Qur’an ) ini adalah ayat-ayat yang nyata
dalam hati ( qolbu ) orang-orang yang diberi
ilmu ( AL ANKABUT 29 : 49 )

Oleh karena itu Rosulullah bersabda :


▪ Bacalah kitab yang kekal yang berada
didalam diri kalian
▪ Janganlah engkau mengikuti hawa nafsu, karena ia
akan menyesatkanmu dari jalan Allah
(SHAAD 38 : 26)
▪ Sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada
kejahatan, kecuali nafsu yang diberi Rahmat oleh
Tuhan-ku, sesungguhnya Tuhan-ku Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang
(YUSUF 12 : 53)
▪ Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang
mensucikan jiwaya dan sesungguhnya merugilah
orang-orang yang mengotorinya
( ASY-SYAM 91 : 9-10 )
▪ Wahai nafsu mutmainah ( jiwa yang tenang ),
datanglah kepadaTuhan-mu dengan rasa suka
cita dan penuh keridhoan, dan diridho’iNYA,
masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku
dan masuklah kedalam surga-Ku
( AL FAJR 89 : 27 – 30 )
▪ Mereka itulah orang-orang yang dibalasi dengan
martabat yang tinggi karena kesabarannya dan
mereka disambut dengan penghormatan dan
ucapan selamat di dalamnya. Mereka kekal di
dalamnya. Surga itu sebaik-baiknya tempat menetap
dan tempat kediaman
( AL FURQON 25 : 75 – 76 )

▪ Ucapan selamat dari Tuhan. Salaamun qaulam


mirobbirahiim ( YAASSIIN 36 : 58 )
▪ Kolbu berfungsi untuk mempelajari dan
memahami sesuatu, melalui LOGIKA
▪ Berpusat di OTAK KIRI sehingga menghasilkan
karya..
▪ Di dalam kolbu ada JIWA-NAFS dimana melalui rasa
dan karsa akan menghasilkan karya - pangawasa,
kekuatan-kekuasaan.
▪ Bila otak kiri sangat dominan, maka muncul EGO..
▪ Perilaku menjadi tidak terkendali karena NAFS…
▪ Kolbu ini dalam memahami sesuatu
dipengaruhi oleh nafsu, menghasilkan
perilaku budi pekerti.
▪ Oleh karena itu nafsu harus dikendalikan
maka Allah memberikan amanah-NYA serta
membai’atnya melalui syahadat…
▪ Namun NAFS melalaikan amanah Allah..
▪ Maka manusia disebut INSAN ..
▪ Artinya LALAI..
▪ Sedangkan FUAD artinya HATI YANG BERSIH..
▪ Di dominasi OTAK KANAN…
▪ Melalui FUAD inilah manusia berkomunikasi
dengan Allah sehingga bisa memasuki yang
lebih dalam .. SYAGOFA.. mencapai SIR…
menjumpai AKU…
▪ Itulah yang disebut makripat…!!!
▪ Dia memberimu pendengaran, penglihatan dan
hati ( fuad ) agar kamu bersyukur
( AN NAHL 16 : 78 ).
▪ Dia-lah yang telah menciptakan bagi kamu
sekalian, pendengaran, penglihatan dan hati
(fuad). Namun sedikit saja kamu bersyukur
( AL MU’MINUN 23 : 78 )
Sabda Rosulullah saw : Manusia itu dalam keadaan
tidur, ketika mati barulah dia bangkit..
▪ Kita harus belajar mati sebelum mati…agar
kesadaran Ruhnya bangkit..
▪ ITULAH KESADARAN SEJATI
▪ RUH yang berkomunikasi dengan Allah.
▪ Karena RUH berasal dari Dzat Allah… RUH berasal
dari DZAT YANG MAHA SUCI… dari SANG AKU…
▪ AKU dan AKU saling berkomunikasi…
▪ Berarti AKU dan AKU yang laesa kamislihi
syaeun saling berkomunikasi…
▪ SANG AKU akan menggerakan SIR.. dan SIR
akan menggerakan FUAD..
▪ Fuad akan menggerakan otak…
▪ Otak akan menggerakan tubuh…
▪ Maka muncul budi pekerti yang baik…
▪ Perilaku yang terkendali…
▪ Innalillahi wa inna ilaihi roojiuun…
▪ Dari Cahaya kembali kepada Cahaya..
▪ Itulah SWARGA .. SWAR – Cahaya… GA-
kembali…
Sesuai teori ENSTAIN…
▪ Semua benda berasal dari Energi QWANTA-
ENERGI CAHAYA..
▪ Bila hancur akan kembali menjadi Cahaya…
▪ Dari AKU kembali kepada AKU
▪ Kata orang Cirebon manunggal lan INGSUN
tidak ada jarak, MENEMBUS RUANG DAN
WAKTU…
▪ Manusia mengenal siapa JATI DIRINYA yang
laesa kamislihi syaeun..
▪ Tidak serupa dengan apapun..
▪ Anak kembar-pun, garis nasibnya berbeda….
Kata Al GHAZALI …
▪ Tauhid murni adalah penglihatan atas Tuhan dalam
semua benda …
▪ Bila kita tidak menyadari adanya Unsur-Unsur
Ketuhanan yang tersembunyi di dalam setiap
ciptaan-Nya berarti islamnya adalah islam semu…
AS SYIBLI berkata : Aku tidak melihat segala sesuatu
kecuali Allah…
MUHAMMAD BIN WASI berkata : Aku tidak melihat
segala sesuatu tanpa Allah di dalamnya…
▪ Oleh karena itulah sesepuh kita tempo dulu bila
bangun pagi sebelum menginjak bumi, atau
sebelum menebang pohon, minta izin dan
berdo’a untuk bumi dan pohon itu..
▪ Karena mereka itu menyadari bahwa semua itu
mahluk Allah yang di dalamnya ada Ruh Allah…
▪ Apakah para sesepuh kita sesat…???
▪ Justru para sesepuh kita itu sangat islami,
Islamnya bukan Islam semu seperti kita-kita ini…
▪ Sesepuh kita mengajarkan bahwa AWAL MULA
BERAGAMA ADALAH MENGENAL ALLAH… Tak
jumpa maka tak kenal. Tak kenal maka tak
sayang. Tak sayang maka tak iman.
▪ Oleh karena RUH itu adalah ESSENSI DZAT
ALLAH… maka kita harus mengenal jati diri
kita… mencari kedalam diri… bukan ke Mekah…
▪ Perjalanan dari alam lahiriyah menuju alam
bathiniyah… karena Allah AL BATHIN…
▪ Ketika masih di dalam kandungan, kita sudah
hidup karena sudah diberi Ruh, tapi belum
bernafas…nafsunya belum muncul.
▪ Setelah lahir kedunia baru kita bernafas yang
keluar masuk melalui lubang hidung.
▪ Nafas berasal dari kata NAFS..artinya NAFSU
yang bisa dikendalikan dengan cara MENGATUR
PERNAFASAN melalui DZIKIR QOLBU….
▪ Manusia adalah mahluk yang paling sempurna.
Otaknya juga sempurna sebagai hasil evolusi
otak selama jutaan tahun yang lalu.
▪ Otak tua adalah sistim limbik sebagai pusat
emosi, pusat segala nafsu manusia.
▪ Didalamnya ada struktur amigdala seperti buah
almon.
▪ Struktur lain yang penting adalah hippocampus
yang menyimpan data-data rasional untuk
mengenali perbedaan makna yang mengandung
tata nilai universal sebagai fitrah manusia yang
kemudian disimpan secara permanen di daerah
kulit otak yang disebut korteks serebri…
▪ Bila hippocampus memunculkan suatu fakta,
maka amigdala akan mengingatkan apakah
ada hubungan emosional dengan fakta
tersebut.
▪ Sedangkan thalamus, berfungsi sebagai
station relay dan juga bersama
hypothalamus, hipofisis dan kelenjar pineal
bekerja mengatur siklus hormonal.
▪ Bagian otak untuk berpikir adalah kulit otak
(korteks serebri) yang menerima informasi dari
panca indera.
▪ Korteks serebri otak kiri untuk berpikir analitis,
matematis, logika, bahasa dan aksara,
▪ Korteks serebri otak kanan untuk berpikir secara
holistik, intuisi, kreasi, imaginasi, seni, dan
spiritual.
▪ Pada bagian otak kanan ada yang disebut God
Spot yang akan bercahaya pada saat kita
melakukan aktivitas spiritual, berdo’a, berdzikir
atau bermeditasi.
▪ Otak kiri untuk Kecerdasan Intelektual (IQ),
▪ Sistim limbik untuk Kecerdasan Emotional (EQ),
▪ Otak kanan untuk Kecerdasan Spiritual ( SQ ).
▪ Dengan demikian manusia memiliki Kesadaran
Fisik, Kesadaran Jiwa -Nafs dan Kesadaran Ruh

▪ Tiap bagian otak manusia tidak berdiri sendiri,


namun saling berhubungan satu sama lain
secara terintegrasi dan terkoordinasi melalui
korteks asosiasi.
▪ Dengan adanya korteks asosiasi maka
korteks serebri berfungsi untuk mengetahui,
untuk berpikir, menerima dan mengolah
data, menyimpulkan dan mengembangkan
sebagai aktivitas intelektual manusia.
▪ Melalui korteks serebri inilah peradaban,
budaya dan agama lahir.
▪ Sebagai contoh kerja asosiasi otak :
▪ Bila kita melihat seseorang yang kita benci,
informasi masuk ke korteks serebri diteruskan
ke thalamus… kemudian…
▪ Bila langsung ke amigdala maka memori emosi
negatif bergolak merangsang sistim hormonal
Adrenalin dan sistim sarap motorik,
▪ Ada perintah ke otot wajah menjadi tegang dan
otot anggota gerak untuk memukul.
▪ Juga ada perintah ke sistim sarap otonom,
sehingga jantung berdebar-debar, napas
memburu.

▪ Reaksi tersebut terjadi karena hippocampus


sebagai pusat data-data rasional tidak bekerja
dengan baik atau datanya minim, kurang
lengkap sehingga kebobolan.
▪ Bila data dari hippokampus lengkap bahwa
orang tersebut hanya mirip dengan orang
yang kita benci mungkin reaksinya akan lain.
▪ Emosi-nafsu akan terkendali…
▪ Menurut penelitian para ahli, dengan cara
dzikir-meditasi bisa mengatasi masalah
tersebut, sehingga reaksi spontan dari
amigdala dan reaksi hormonal bisa
terkendali.
▪ Pada saat kita berdzikir-bermeditasi.. santai,
senyum dan pasrah kepada Allah.
▪ Mata dipejamkan, ujung lidah menyentuh
langit-langit. Setiap keluar masuk nafas kita
mengucapkan Asma Allah dalam hati.
▪ Ujung lidah yang menyentuh langit-langit
menimbulkan rangsangan yang akan diteruskan
ke otak, maka otak akan bereaksi mengeluarkan
HCG ( Hormon Pertumbuhan ) yang berfungsi
untuk peremajaan sel-sel di tubuh kita, sehingga
aura kita jadi bagus. Kemudian daya kekebalan
tubuh, sel anti kanker serta endomorphin dan
melatonin juga akan meningkat…
▪ NAHHH … ENDOMORPHIN inilah yang
menyebabkan kita ekstase, rileks, emosi
terkendali…
▪ Karena rileks, pembuluh darahnya melebar,
sirkulasi ke otak meningkat, nutrisi dan
oksigenisasi ke otak meningkat sehingga sel
otak yang aktifpun meningkat.. mencapai 20
persen… genius sel otak yang aktifnya 15 persen
▪ Maka wajar bila Kecerdasan Intelektual (IQ),
Kecerdasan Emosional (EQ) dan Kecerdasan
Spiritualnya (SQ) juga meningkat…
▪ Kerja otak kiri dan otak kanan serasi, selaras dan
seimbang…
Sesuai Firman Allah :
▪ Dengan berdzikrillah hati menjadi tenang dan
tentram ( AR-RAD 13 : 28 ).
▪ Bila sistim limbik otak manusia sebagai pusat
nafsu, apakah mungkin yang disebut hati atau
qolbu menurut Al Qur’an untuk merasakan atau
untuk memahami sesuatu adalah sistim limbik
di otak bukan di dalam dada …???
▪ Perlu penelitian lebih lanjut….
▪ Manusia memiliki tiga unsur yaitu jasmani,
ruhani dan nafsu…
▪ Bila manusia itu dalam keadaan tidur, pingsan
atau koma maka nafsunya tidak ada, yang ada
hanya jasmani dan ruhaninya…
▪ Ruh tidak terikat pada Jasmani.
▪ Bila jasmaninya rusak maka Ruh bersama
nafsunya akan meninggalkan jasmani.
▪ Itulah yang disebut kematian…
▪ Ketika manusia masih hidup, Ruh itu tidak larut di
dalam jasmani… Kata sesepuh seperti tangan
memegang anak kunci. Tangan yang menggerakan
anak kunci.
▪ Kata sesepuh Cirebon seperti NUNGGANG KUDA
JARAN NAFAS.
▪ Kuda atau bahasa jawanya JARAN… Ruh
menunggangi nafas…Ruh menunggangi nafsu…
▪ Ruh itulah yang mengendalikan nafsu manusia..
Oleh karena itu kita harus DZIKIR QOLBU SAMBIL
MENGATUR PERNAFASAN..
▪ Perintah berdzikir di dalam Al Qur’an cukup banyak,
ada sekitar sepuluh ayat..
▪ Silahkan cari..!!!

▪ Telah Aku turunkan Adz Dzikir ( Al Hijr 15 : 9 ).


Berarti Adz Dzikir adalah Al Qur’an…
▪ Aku jadikan Al Qur’an itu Cahaya ( Asy Syura 42 : 52 )
▪ Allah adalah Cahaya… An Nuur adalah Allah… ( An
Nuur 24 : 35 )
▪ Bila Surat Al Hijr 15 : 9, Asy Syura 42 : 52 dan
Surat An Nuur 24 : 35 kita rangkum dan kita
simpulkan maka kesimpulannya : Adz-Dzikir
adalah Allah…
▪ Semakin pendek Asma Allah yang kita dzikirkan,
semakin kita cepat terfokus.
▪ Wajar bila ada sesepuh yang mengatakan :
Dengan berdzikir Allah..Allah..Allah.. maka insya
Allah, Tuhan akan memperlihatkan Cahayanya.
Amin..Amin..Ya Robbal alamin..
Kata sesepuh perhatikan lafad ALLAH.. !!!
▪ ALIF LAM LAM HA : sebagai simbol jasmani yang
berasal dari unsur tanah-api-air-angin… sebagai
simbol ilmu syareat, thareqat, haqeqat dan ma’rifat.
Sebagai simbol amarah, luwamah, sofiyah dan
mutmainah
▪ TASYDID : disebut juga titik tiga yaitu SIR-RASA-
PIKIR.. RASA-KARSA-PANGAWASA. Pusat rasa
adanya di ujung lidah. Oleh karena itu untuk
memanunggalkan rasa pada saat berdzikir ujung
lidahnya harus menyentuh langit-langit…
▪ ALIF DIATAS TASDID : SIMBOL AHADIYAT..
keluar masuk nafas diisi Ashma Allah..
▪ ALIF berasal dari TITIK yang menjadi titik huruf
B dalam Basmallah… sebagai sumber segala
sumber yang disebut NUR MUHAMMAD…
▪ Dengan dzikir Ashma Allah… maka NUR-
MUHAMMAD akan muncul…
Sabda Rosulullah saw :
▪ Berpeganglah pada Al Qur’an dan Sunnah…
▪ Urusan dunia engkau lebih tahu, tata cara
beribadah ikutilah caraku
▪ Pembersih qolbu adalah DZIKIR
▪ Jalan terdekat menuju Allah adalah DZIKIR
▪ Harus bisa mati sebelum mati
▪ Dengan Al Qur’an dan Sunnah kita bersyareat,
memiliki landasan hukum sebagai aturan dalam
kehidupan kita bermasyarakat… Jangan terpaku
hanya pada syareat.. Raihlah haqeqat untuk
mencapai ma’ripat, untuk mencapai tingkat ikhsan
dan menjadi insan kamil.

Kata Junaed al Bagdadi :


▪ Syareat tanpa haqikat fasik. Haqikat tanpa syariat
zindik. Bila seseorang melakukan kedua-duanya
maka sempurnalah kebenaran orang itu.
▪ Tata cara beribadah ikutilah tata cara Rosulullah
saw. Jangan lupa tata cara beliau sewaktu di
guha Hiro…
▪ Apa yang beliau lakukan di Guha Hiro sehingga
Allah mendekat dan memberikan wahyu kepada
Rosulullah saw.
▪ Kata kuncinya DZIKIR-MEDITASI…. Dzikirnya
dzikir kolbu.. karena yang bisa berkomunikasi
dengan Allah adalah Ruhnya, bukan
jasmaninya…
▪ Sabda Rosulullah saw kita harus bisa mati
sebelum mati.
▪ Jasmaninya dan EGO-nya dimatikan agar
kesadaran Ruhnya bangkit untuk berkomunikasi
dengan Allah…
▪ Jangan mengharapkan apapun, jangan
mengharapkan surga..
▪ Tapi cari keridhoan Allah..
▪ Karena keridho’an Allah jauh lebih besar.
▪ Saat Allah mendekat rasakan getaran
ENERGINYA..
▪ Bergetar hatinya (Al Anfal 8 : 2 ),
▪ Merinding kulitnya ( Az- Zumar 39 : 23 ),
▪ Menyungkur dan menangis (Maryam 19 : 58)
▪ Bila kita berdzikir dengan penuh keikhlasan dan
keridhoan, insya Allah suatu saat Allah akan
memperlihatkan Cahayanya…
▪ NUR MUHAMMAD….
▪ Dengan Dzikir hati akan menjadi tenang dan
tenteram ( AR- RAD 13 : 28 )
▪ Barang siapa menyerahkan seluruh dirinya
kepada Allah dan berbuat kebaikan, baginya
pahala padaTuhan-nya, tiada mereka ketakutan
dan tiada mereka bersedih hati
( Al BAQARAH 2 : 112 )
▪ Dan keridhoan Allah adalah lebih besar, itu
adalah keberuntungan yang besar
( AT TAUBAH 9 : 72 )
▪ Wahai nafsu mutmainah ( jiwa yang tenang ),
datanglah kepada Tuhan-mu dengan rasa suka
cita dan penuh keridhoan, masuklah ke dalam
golongan hamba-hamba-Ku dan masuklah
kedalam surga-Ku ( AL FAJR 89 : 27 – 30 )
▪ Mereka itulah orang-orang yang dibalasi dengan
martabat yang tinggi karena kesabarannya dan
mereka disambut dengan penghormatan dan
ucapan selamat di dalamnya. Mereka kekal di
dalamnya. Surga itu sebaik-baiknya tempat
menetap dan tempat kediaman
( AL FURQON 25 : 75 – 76 )
▪ Ucapan selamat dariTuhan. Salaamun qaulam
mirobbirahiim ( YAASSIIN 36 : 58 )
▪ Maka disebabkan rahmat Allahlah kamu berlaku
lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu
bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan diri dari sekelilingmu, karena itu
maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi
mereka dan bermusyawarahlah dengan mereka
…( ALI IMRAN 3 : 159 )
▪ Barang siapa bersabar dan memaafkan, sungguh
yang demikian itu termasuk perbuatan yang
mulia ( ASY-SYURA 42 : 43 )
▪ Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan
beramal saleh, kelak Allah akan menanamkan
dalam (hati ) mereka rasa kasih sayang
( MARYAM 19 : 96 )
▪ Allah akan membimbing dengan Cahayanya
kepada Cahayanya bagi siapa yang Dia
kehendaki (AN NUUR 24 : 35).
▪ Barang siapa yang hatinya dibuka oleh Allah
kepada Islam ( fitrah ), maka dia itu mendapat
Nur dariTuhan-nya ( AZ-ZUMAR 39 : 22 )

▪ Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang


yang berbuat kerusakan (AL QASHASH 28 : 77)
▪ DZIKIR selain sebagai pembersih qolbu juga
sebagai pembuka jalan menuju Allah…
▪ Bila hati kita bersih, jalan menuju Allah terbuka
lebar dan Allahpun akan mendekat.
▪ Allah akan memberikan taufik dan hidayahnya
kepada kita sehingga keimanan kita pun akan
meningkat..
▪ Allah juga akan menurunkan rahmatnya kepada
mereka yang beriman sehingga perilakunya
berubah menjadi lemah-lembut, penyabar
disertai rasa kasih sayang terhadap semua
mahluk ciptaan Allah…tawadu .. karena
CAHAYA ALLAH sudah menerangi hatinya…
▪ Bila kita belum memilik sifat-sifat tersebut,
belum tawadu berarti HATI kita masih GELAP…
▪ EGO kita masih tinggi… sehingga BELUM BISA
DIKATAKAN BERIMAN …BELUM MUSLIM…
▪ Iman gue juga BRO…masih jjjaaauuuhhh… Gue
juga ngerasa diri gue belum muslim…Gue belum
ngerasa berserah diri sepenuhnya kepada
Allah…
▪ Menurut lo gimana BRO kalo ada orang yang
menganggap orang lain kafir…dan
menghalalkan darahnya untuk dibunuh…???
Apakah dia sudah beriman ataukah EGOnya
yang bicara…???

▪ Zaman dulu WAHABI…


▪ Sekarang ISSIS…
Firman Allah :
▪ Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata
hati ( ALI IMRAN 3 : 13 )
▪ Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya
( AT-TAGABUN 64 : 11 )
▪ Di dalam diri manusia ada Cahaya Yang Maha
Melihat ( AL QIYAMAH 75 : 14 )
▪ Allah akan membimbing dengan Cahayanya kepada
Cahayanya bagi siapa yang Dia kehendaki
(AN NUUR 24 : 35).
▪ Tiadakah mereka melakukan perjalanan di muka
bumi, sehingga mereka mempunyai hati, yang
dengan itu mereka memahami ( merasa ) dan
mempunyai telinga, yang dengan itu mereka
mendengar. Sungguh bukanlah matanya yang buta,
tetapi yang buta adalah hatinya yang ada di dalam
dada ( AL HAJJ 22 : 46 )
▪ Barang siapa yang mengharapkan perjumpaan
dengan Tuhan-nya, hendaklah ia berbuat kebaikan
dan jangan mempersekutukan Tuhan-nya dengan
apapun ( AL KAHFI 18 : 110 ).
▪ Sesepuh mengajarkan tentang syahadat mulai
dari syahadat syareat, syahadat thareqat,
syahadat haqikat, syahadat ma’rifat dan tata
cara untuk bisa melihat jati diri melalui dzikir-
meditasi…
▪ Karena sesepuh saya orang Cirebon, wajar bila
beliau mengajarkan kepada saya dalam bahasa
Cirebon.. bahasa Jawa campur Sunda…
Syahadat Syareat :
Ashadu anlaa ilaaha illallaah wa ashadu ana
Muhammadarrosulullah.
Ingsun angaweruhi satuhune ora ana pangeran
kang wajib disembah
anging Allah, lan ingsun angaweruhi Nabi
Muhammad iku utusane Allah.
Syahadat Thareqat :
▪ Ashadu anlaa illaaha ilallaah :
▪ Tunggale ingsun lan pangeran ingsun. Anane
wujud ingsun iki angaweruhi ingsun ing
satingkah polahe wujud ingsun dewe.
▪ Wa ashadu ana Muhammadarosulullah :
▪ Anane sifat wujud ingsun iki angaweruhi ingsun,
satuhune Muhammad iku uripe wujud ingsun
iki..
Syahadat Hakekat :
▪ Ashadu anlaa illaaha ilallaah :
▪ Sategese tunggal eneng ingsun lan Pangeran
ingsun.
▪ Wa ashadu ana Muhammadarosulullah :
▪ Tunggal usik ingsun kang dadi utusan pangeran
ingsun
Syahadat ma’rifat :
▪ Ashadu anlaa ilaaha illallaah :
▪ Tunggal eneng ingsun lan tunggal Dzat ingsun
▪ Wa ashadu ana Muhammadarosulullah :
▪ Tunggal usik ingsun lan tunggal sifat ingsun.
▪ Laesa kamislihi syaeun fil ardi wa lafissamawati
▪ Apa yang saya tulis, semuanya itu adalah ajaran
dari para sesepuh..
▪ Saya hanya sekedar mencoba
mengungkapkannya berdasarkan Al Qur’an
melalui bahasa Indonesia Gaul..
▪ Selanjutnya silahkan bertanya kepada ahlinya…
agar kita mengerti tentang masalah ISLAMISASI
dan apa itu ARABISASI…
▪ Saya mah ngga pernah mesantren..
▪ SAYA BUKAN AHLINYA...
▪ Maaf bila tulisan saya memakai bahasa gaul
yang terasa nyeleneh dan terasa kurang sopan…
Kata Qur’an :
▪ Aku mudahkan Al Qur’an dalam bahasamu…
▪ Bahasa generasi sekarang adalah bahasa
Indonesia Gaul.
▪ Saya merasa yang sering buka internet itu bukan
generasi saya tapi generasi gaul…
▪ Tulisan saya pun bukan DESERTASI ILMIAH…
▪ Kita jangan terpaku hanya menunggu untuk
mendapatkan guru mursid. Sampai kapan…???
▪ Sekarang zaman IPTEK, silahkan buka MBAH
GOOGLE untuk menambah wawasan.
▪ Bukan mencari ilmu dari si Mbah yang ada di
kuburan…
▪ Atau menunggu dibai’at guru mursid…
▪ Sabda Rosulullah saw : Tidak ada kewajiban
bai’at bagi seorang muslim….
Pesan dari sesepuh saya :
▪ Kita semua sudah dibai’at Allah ketika masih di alam
ruh : Bukankah Aku Tuhan-mu…??? Semua jiwa
menjawab : Benar kami bersaksi…
▪ Rosulullah saw tidak mempunyai guru mursid…
Beliau sering menyendiri dan berdzikir di Guha Hiro,
sehingga Allah mendekat dan menurunkan wahyu
kepada beliau
▪ Oleh karena itu jangan terpaku pada guru mursid…
Jangan Takut kepada manusia… Takutlah kepada
Allah.. Jangan menjadi hamba manusia. Jadilah
hamba Allah…GURU SEJATI ADA DI DALAM DIRI..
▪ Belajar agama awalnya dipikir pake otak
kemudian berdzikir untuk menyeimbangkan
serta menyelaraskan kerja otak kiri dan otak
kanan. Berdzikir adalah sebagai pembersih hati,
sehingga hati pun akan menjadi lembut, penuh
kasih-sayang, sabar, tulus dan ikhlas…!!!
▪ Dengan berdzikir maka Allah-pun akan
membimbing dengan Cahaya-Nya menuju
Cahaya-Nya…sehingga sampailah kita kepada
makripat…
▪ Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan
tidak menghendaki kesukaran bagimu
( AL BAQARAH 2 : 185 ).
▪ Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai
mata hati ( ALI IMRAN 3 : 13 )
▪ Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-
orang yang tidak mempergunakan akalnya
( YUNUS 10 : 100 )
▪ Sesungguhnya telah kami mudahkan Al
Aqur’an dalam bahasa-mu…
Yaitu BAHASA INDONESIA….
▪ ( MARYAM 19 : 97 , AD-DUKHAN 44 : 58 )

▪ PELAJARI AL QUR;AN DAN PAHAMI


TAFSIRNYA KEMUDIAN AMALKAN…!!!
Agar otak tidak terpasung … baca Kahlil Gibran :
▪ Tuhan telah memasang pelita di dalam setiap hati
kita yang menyinarkan pengetahuan dan
keindahan, dosa lah yang mematikan pelita itu dan
menguburkannya dalam abu…
▪ Tuhan telah menciptakan jiwa-jiwa kamu dengan
sayap-sayap untuk terbang di langit Cinta dan
Kebebasan yang luas. Alangkah sayangnya kalau
kamu tebas sayapmu dengan tanganmu sendiri dan
memaksa jiwamu merangkak-rangkak bagaikan
kutu di atas tanah…
▪ Cape deh…
TERIMA KASIH

WASSALAM….

Anda mungkin juga menyukai