AUDIT OPERASIONAL BAGUS GELIS PRATAMA PUTRA

PPA&K PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)

AUDIT KEGIATAN
PEMASARAN

RESUME BUKU V – AUDIT OPERASIONAL

BAGUS GELIS PRATAMA PUTRA

BAGUS GELIS PRATAMA PUTRA 1

 AUDIT OPERASIONAL BAGUS GELIS PRATAMA PUTRA
PPA&K PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)

DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................................................2

BAB 2 URAIAN KEGIATAN.................................................................................................................2

BAB 3 ASPEK-ASPEK PENGENDALIAN KEGIATAN PEMASARAN........................................................6

BAB 4 AUDIT FUNGSI PEMASARAN..................................................................................................8

BAB 5 PROGRAM AUDIT TERHADAP KEGIATAN PEMASARAN..........................................................8

BAGUS GELIS PRATAMA PUTRA 2

AUDIT OPERASIONAL BAGUS GELIS PRATAMA PUTRA
PPA&K PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)

RESUME BUKU V

AUDIT TERHADAP KEGIATAN PEMASARAN

BAB 1 PENDAHULUAN
Pada masa lalu, manajemen produksis sangan mendominasi pemikiran perusahaan. Pada
masa sekarang, kemampuan memproduksi produk bermutu belumlah menjamin
kebersahilan perusahaan. Konsep pemasaran dimana menurut konsep tersebut perusahaan
harus memakai suatu orientasi konsumen yang luas dengan sasaran memperoleh laba
jangka panjang. Dalam usaha tersebut haruslah dijalin kerjasama yang serasi antara fungsi-
fungsi produksi, teknik, personalia, keuangan pemasaran, administrasi dan fungsi-fungsi
lainnya yang berhubuingan.

Pentingnya fungsi pemasaran haru disadari benar karena hanya perushaan uang berhasi
menjual barang/jasa yang dapat memenuhi dan memuaskan konsumen yang dapat tetap
hidup dan mencapai laba jangka panjang.

BAB 2 URAIAN KEGIATAN

Tahapan-tahapan dari keseluruhan siklus terhadao pemasaran dijabarkan dibawah ini:

A. PENENTUAN STRATEGI PRODUK / STRATEGI PASAR

Dalam tahap ini dipersoalkan bagaimana mengevaluasi kebutuhan pasar, bagaimana
menentukan usaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan cara bagaimana semuanya
dilaksanakan.
Titik tolak dalam keselurihan siklus pemasaran adalah menetukan produk-produk apa
yang akan ditawarkan dan kemana akan dipasarkan.
Secara prinsi persoalannya adalah ruang lingkup atau deretan produk-produk apa yang
akan dipasarkan dan jenis konsumen mana yang akan dilayani.

BAGUS GELIS PRATAMA PUTRA 3

AUDIT OPERASIONAL BAGUS GELIS PRATAMA PUTRA
PPA&K PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)

 RUANG LINGKUP DARI KEMAMPUAN PEMASARAN

Yang penting dalam kemampuan bidang pemasaran adalah luasnya pengalaman dan
hasil-hasil yang sudah dicapai dalam memasarkan jenis-jenis produk tertentu.
Kemampuan dalam bidang pemasaran mempunyai beberapa dimensi yang penting
yaitu:
1. Penugasan terhadap jenis masalah yangs ering dijumpai dalam pasar tertentu.
2. Kontak-kontak yang pernah dilakukan dengan perorangan atau organisasi yang
merupakan konsumen dari produk-produk yang lain.
3. Reputasu yang telah dimiliki perusahaan dalam produk-produk tertentu yang
diharapkan dapat dimanfaatkan untuk memasarkan produk baru.

 PERSYARATAN-PERSYARATAN PASAR

Evaluasi menyangkut persyaratan- persyaratan pasar yang ada atau produk yang sedang
dipertimbangkan ini meliputi:

1. Jumlah permintaan yang diharapkan.

Jumlah permintaan yang diharapkan atas produk-produk yang diusulkan publikasi
yang dikeluarkan oleh lembaga/organisasi tertentu atau perusahaan-perusahaan
saingan dapat dimanfaatkan oleh perusahaan sebagai sumber informasi mengenai
jumlah permintaan atas suatu produk/ jasa tertentu.
2. Keadaan Persaingan
Permintaan pasar dapat diproyeksikan untuk menetapkan pasar, tetapu masih
terdapat persoalan mengenai bagaimana yang diperoleh suatu perusahaan atas
permintaan pasar tersebut.
Persoalan yang juga berkaitan adalah apakah perusahaan-perusahaan baru dapat
dengan mudah memasuki pasaran sebagai saingan tambahan.
3. Kebutuhan waktu
Suatu persoalan penting adalah waktu yang dibutuhkan untuk menembus pasar
dengan volume yang cukup untuk memperoleh keuntungan.
4. Kelayakan transportasi.
Dimensi geografis dari suatu pasar biasanya secara langsung memoengaruhi biaya
transportasi yang dibutuhkan untuk mensuppply barang kepada konsumen.
5. Kebutuhan Finansial

BAGUS GELIS PRATAMA PUTRA 4

AUDIT OPERASIONAL BAGUS GELIS PRATAMA PUTRA
PPA&K PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)

Waktu dan usaha yang dibutuhkan untuk menembus pasar-pasar baru, akhirnya
harus dijabarkan ke dalam bentuk finansial
 MENYELESAIKAN EVALUASI

Penentuan mengenai pstrategi produk/pasar tertentu kini ditetapkan berdasarkan

perbandingan antara kemampuan yang ada dengan taksiran mengenai ruang lingkup
kesempatan-kesempatan pemasaran.

B. PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN

Strategu yang luas dari produk/pasar harus dijabarkan ke dalam perencanaan dan
pengembangan produk yang spesifik yang harus direalisasikan oleh perusahaan.

 SIFAT DAN RUANG LINGKUP DARI USAHA PERENCANAAN PENGEMBANGAN

PRODUK.
1. Riset dasar
Riset ini mencakup pengembangan bahan-bahan uang lebih baik yang akan
digunakan dalam proses produksi, pengembangan karakteristik fungsional yang lebih
baik.
2. Aplikasi teknologi baru terhadap produk-produk yang ada.
Kepentingan lainnya dari usaha riset adalah melaksanakan riset dengan menerapkan
pengetahuan baru tersebut terhadap produk-produk yang ada.
3. Meningkatkan pelayanan terhadap konsumen.
Dilakukan dalam rangka memperluas ruang lingkup pelayanan bagi kebutuhan
konsumen.
4. Perubahan penampilan.
Dilakukan dengan jalan melaksanakan perubahan-perubahan penampilan dari
produk.

 PERTIMBANGAN PERTIMBANGAN MENGENAI PENGATURAN WAKTU

Aspek penting dari isaha perencanaan dan pengembangan produk harus dilajukan
dengan pengaturan waktu mengenai tahap-tahap dari keseluruhan kegiatan tersebut.
Sumber masalah terletak dalam fakta bahwa beberapa produk mempunyai masa waktu
terbatas.
BAGUS GELIS PRATAMA PUTRA 5
AUDIT OPERASIONAL BAGUS GELIS PRATAMA PUTRA
PPA&K PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)

 PERTIMBANGAN PERTIMBANGAN ORGANISASI

Pengembangan produk memerlukan suatu pengaturan organisasi yang memadai di
dalam perusahaan.

C. PROMOSI PENJUALAN
Fungsi promosi merupakan suatu fungsi yang luas juga mencakup aktivitas pemasaran
iklan/ reklame.

 SIFAT DARI KEGIATAN PROMOSI

Sasaran umum dari semua kegiatan promosi adalah mendorong orang untuk membeli
produk-produk perusahaan yang bersangkutan

 PENTINGNYA KEGIATAN PROMOSI

Untuk menghadapi persaingan merebut pasaran.

 PERTIMBANGAN ORGANISATORIS
Kegiatan promosi terutama sekali memerlukan status organisasi yang layak agar secara
langsung dapat menafsirkan strategi produk dan pasar.

 SIKLUS PENGENDALIAN PROMOSI

Meliputi:
1. Penentuan sasaran-sasaran
2. Persetujuan anggaran
3. Penentuan pihak-pihak yang akan melaksanakan promosi
4. Penerima jasa promosi
5. Penilaian Hasil.

D. PENJUALAN DAN DISTRIBUSI

Usaha penjualan pentih bahwa direncanakan secara bijaksana dan dilaksanakan secara
efektif.

BAGUS GELIS PRATAMA PUTRA 6

AUDIT OPERASIONAL BAGUS GELIS PRATAMA PUTRA
PPA&K PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)

 PENENTUAN DISTRIBUSI
Dalam menentukan jenis distribusi mana yang akan dipilih dalam jumlah berapa
serta dengan kombinasi yang mana perusahaan akan mempertimbangan hubungan
manfaat dan biaya, baik dari segi waktu maupun biaya.
 PERSOALAN TERSEDIANYA PERSEDIAAN
Terdapa dua jenis masalah yang menyangkut persediaan, pertama menyangkut
efisiensi dalam memenuhi kebutuhan konsumen, dan menyangkut biaya yangharus
dikeluaran untuk menangani persediaan tersebut.
 PENETAPAN HARGA
Dalam dimensi luas penetapan harga menjadi tanggung jawabbersama dibang
permasaran dan keuangan.
 MELAKSANAKAN USAHA PENJUALAN SECARA EFEKTIF
Hal hal yang penting mendapat perhatian dalam usaha penjualan secara efektif
adalah:
1. Organisasi penjualan
2. Pengelolaan personil penjualan.

E. PELAYANAN KEPADA KONSUMEN

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam rangka pelayanan kepada konsumen:
1. Informasi pendahuluan tentang produk-produk sebagai bahan evaluasi bagi para
calon konsumen.
2. Tersedianya persediaan
3. Familiasirasi produk
4. Dukungan servis
5. Garansi dan penanganan klaim.

BAB 3 ASPEK-ASPEK PENGENDALIAN KEGIATAN

PEMASARAN

Pengendalian pemasaran dapat dibagi menjadi empat, yaitu:

A. PENGENDALIAN RENCANA TAHUNAN

BAGUS GELIS PRATAMA PUTRA 7

AUDIT OPERASIONAL BAGUS GELIS PRATAMA PUTRA
PPA&K PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)

Untuk mengecek pelaksanaan rencana, dapat dipergunakan alat antara lain:

1. Analisi Penjualan
2. Analisis panhgsa pasar
3. Analisis perbandingan biaya pemasaran terhadap penjualan
4. Analisis keuangan
5. Pemantauan sikap (attitude) pelanggan.
Sistem pemantauan sikap pelanggan yang utama yaitu:
a. Sistem keluhan dan saran
b. Panel pelanggan
c. Penelitian (Survey) pelanggan.

B. PENGENDALIAN PROFITABILITAS
Informasi mengenai profitabilitas berbagai produk, wilaya, kelompok pelanggan, saluran
perdagangan, dan sebagainya perlu diperoleh untuk pengambilan keputusan oleh
manajemen.

C. Pengendalian Efisiensi
Digunakan beberapa faktor sebagai berikut:
 Rata-rata banyaknya kunjungan per petugas penjual per hari
 Lama rata-rata per kunjungan
 Pendapatan (revenue) rata-rata per kunjungan
 Biaya rata-rata per kunjungan
 Biaya entertaiment per kunjungan
 Jumlah pelanggan baru per periode
 Biaya tenaga penjual dibanding total penjualan.

D. PENGENDALIAN STRATEGIS
Manjemen harus melakukan review secara menyeluruh dan berkesinambungan untuk
menilai apakah tujuan, kebijakan, strategi dan program pemasaran masih sesuai.

BAGUS GELIS PRATAMA PUTRA 8

AUDIT OPERASIONAL BAGUS GELIS PRATAMA PUTRA
PPA&K PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)

BAB 4 AUDIT FUNGSI PEMASARAN

Pada saat audit menyeluruh, penilaian auditor dapat mencakup komponen utama bidang
pemasaran yang antara lain:
1. Lingkungan pemasaran
Untuk menula komponen-komponen seperti pasar, pelanggan, saingan, penyalur dan
sebagainya.
2. Strategi Pemasaran
Menilai tujuan dan strategi pemasaran apakah sudah sesuai dengan lingkungan tersebut
diatas.
3. Organisasi Pemasaran.
Menilai kemampuan organisasi pemasaran dalam melaksanakan atu
mengimplementasikan stargeu pemsaran yang ditetapkan.
4. Sistem pemasaran
Menilai kualitas sistem dalam bidang analisis, perencanaan dan pengendalian
5. Produktivitas pemasaran
Menilai Profitabilitas berbagai produk, pasar, wilayah, efektivitas biaya dan sebagainya.
6. Lain-Lain
Seperti menilau promosi, publisitas, advertensi dan sebagainya.

BAB 5 PROGRAM AUDIT TERHADAP KEGIATAN

PEMASARAN
A. PEDOMAN YANG BERLAKU UNTUK KEGIATAN PEMASARAN
Tujuan:
Untuk mengetahui berbagai kebijakan, prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk kegiatan
pemasaran.
Langkah Kerja foskus pada:
a. Penentuan sasaran-sasaran kegiatan pemasaran.
b. Kriteria mengenai pengembangan produk.
c. Prosedur pengembangan produk.
d. Tanggung jawab pengelolaan produk.
e. Kebijakan promosi.

BAGUS GELIS PRATAMA PUTRA 9

AUDIT OPERASIONAL BAGUS GELIS PRATAMA PUTRA
PPA&K PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)

f. Kebijakan mengenai penjualan.

g. Koordinasi berbagai aktivitas pemasaran.
h. Pengelolaan anggaran.
i. Kebijakan yang menyangkut hubungan dengan [ara pelanggan.
j. Kebijakan tentang riset pemasaran.

B. KEGIATAN OPERASIOAL DALAM BIDANG PEMASARAN

Tujuan:
Untuk mengenal dan memahami berbagai aspek pengelolaan dalam kegiatan operasional
bidang pemasaran, dan menulai keheatan, efisiensi, dan tingkat efektifitasnya. Kegiatan
operrasional pemasaran yang dapat dilakukan pemeriksaan adalah tidak terbatas fokus
pada:
a. Pengembangan Strategi produk / strategi pasar.
b. Perencanaan dan pengembangan produk.
c. Pengelolaan produk.
d. Promosi penjualan.
e. Kegiatan Distribusi
f. Kegiatan-kegiatan Penjualan.
g. Pelayanan kepada konsumen.
h. Kegiatan periklanan.
i. Operasi-operasi intern.

C. PENGUJIAN KHUSUS
Tujuan:
Untuk memperoleh pengetahuan praktis dalam berbagai aspek kegiatan pemasaarn guna
melengkapi pengujian-pengujian yang telah dilakukan sebelumnya pada bidang:
a. Program Promosi
b. Perencanaan dan Pengembangan prodik
c. Kantor-kantor penjualan di daerah.
d. Pusat-pusat distribusi
e. Pelayanan kepada konsumen.

1
BAGUS GELIS PRATAMA PUTRA
0
AUDIT OPERASIONAL BAGUS GELIS PRATAMA PUTRA
PPA&K PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)

1
BAGUS GELIS PRATAMA PUTRA
1