Anda di halaman 1dari 7

KARAKTERISTIK PROSES KEPERAWATAN

LAPORAN

Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Leadership


dosen pengampu Maria Umi Kulsum

Disusun Oleh:

S1-3C

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN PPNI JAWA BARAT
BANDUNG
2020

1
Karakteristik Proses Keperawatan

Karakteristik dan sifat proses keperawatan merupakan hal yang sangat


peting yang dimana agar seorang perawat siap dalam melakukan asuhan
keperawatan diberbagai situasi, dan dapat memecahkan masalah secara tepat yang
terjadi pada klien. Seorang perawat akan mampu menggunakan standar praktik
keperawatan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan menjaga mutu asuhan
yang diberikan kepada klien yang menjamin bahwa klien telah mendapatkan
pelayanan yang memadai. Melakukan proses keperawatan dapat menghasilkan
metode yang baku dan sesuai, rasional (logis), dan sistematis (urut, rapi). Hasil
dari proses keperawatan selanjutnya mempunyai hasil asuhan keperawatan yang
berkualitas tinggi, hasil inilah tergantung pada sejauh mana masalah terjadi pada
klien yang dapat seorang perawat identifikasi, kemudian dari masalah itulah akan
timbul bagaimana desain perencanaan yang ditetapkan.
Karakteristik yang harus dikembangkan oleh seorang perawat dalam
proses keperawatan mencakup hal-hal sebagai berikut : memiliki kerangka
berpikir dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien, keluarga dan
komunitas, bersifat teratur dan sistematis atau berurut, memiliki sistem yang
terbuka, pendekatan yang bersifat individual pada setiap kebutuhan klien,
merupakan hal yang direncanakan, fleksibel dalam memenuhi kebutuhan klien,
keluarga, serta komunitas, mengarah pada tujuan, memberikan kesempatan bagi
perawat untuk berkreativitas dalam memecahkan masalah klien, merupakan siklus
yang setiap langkahnya saling berhubungan, memberikan umpan balik malalui
pengkajian ulang, melakukan validasi untuk membuktikan kebenaran, dapat
digunakandalam keaadaan apapun, berfokus pada klien, dan menghargai kekuatan
klien dengan menghargai setiap tindakan yang dilakukan pasien.
Proses keperawatan mempunyai enam karakteristik, yaitu tujuan, Sistematis,
Dinamik, Interaktif, Fleksibel, dan Teoritis, yang dijabarkan sebagai berikut:
1. Tujuan, Proses keperawatan mempunyai tujuan yang jelas melalui suatu
tahapan dalam meningkatkan kualitas asuhan keperawatan kepada klien.
supaya suatu proses dapat tercapai maka setiap langkah harus memiliki
tujuan yang jelas dan spesifik beserta indicatornya. Selain dengan
menggunakan tujuan, proses keperawatan akan dapat dinilai dan dievaluasi
dengan indikator atau kriteria evaluasi.
2. Sistematis, Proses Keperawatan menggunakan suatu pendekatan yang
terorganisasi untuk mencapai tujuan. Hal ini untuk meningkatkan kualitas
asuhan keperawatan dan menghindari masalah yang bertentangan dengan
tujuan instansi pelayanan kesehatan/keperawatan. Dalam pemecahan

2
masalah, proses keperawatan menggunakan tahapan sistematis yang
meliputi: pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
3. Dinamis, Proses keperawatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah-
masalah kesehatan klien dilaksanakan secara berkesinambungan. Proses
keperawatan tersebut ditujukan pada suatu perubahan respons klien yang
diidentifikasi melalui hubungan antara perawat dengan klien. Masalah
keperawatan yang terjadi dapat berubah dan dinamis, sesuai dengan
respon, situasi dan kondisi klien. Oleh karena itu, perlu penyesuaian dalam
usaha pemecahan masalah yang ada.
4. Interaktif, tahapan dalam proses keperawatan (pengkajian, diagnosis,
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi) saling berhubungan satu sama
lain. Dasar hubungannya adalah hubungan timbal balik antar perawat,
klien, keluarga, dan tenaga kesehatan lainnya.
5. Fleksibel, tahapan dalam proses keperawatan dapat berubah sesuai dengan
masalah (here and now) atau kondisi yang dihadapi saat ini. Proses
keperawatan ini dapat dilihat dalam dua konteks, yaitu:
a. Dapat diadopsi pada praktik keperawatan dalam situasi apap pun
dengan spesialisasi yang berhubungan dengan klien, kleuarga, atau
masyarakat (kelompok).
b. Tahapannya dapat digunakan secara berurutan dan dengan
persetujuan kedua belah pihak (perawat dan klien).
6. Teoritis, Setiap langkah proses keperawatan selalu didasarkan pada suatu
ilmu yang luas, khususnya ilmu dan model keperawatannya yang
berlandaskan pada filosofi keperawatan bahwa asuhan keperawatan
kepada klien harus menekankan pada tiga aspek, yaitu:
a. Humanistik : Asuhan keperawatan memandang dan
memperlakukan klien sebagai manusia dan bahkan sebagai
perawat.
b. Holistik : Asuhan keperawatan harus dapat memenuhi kebutuhan
dasar manusia secara utuh (biopsiko-sosiospiritual).
c. Care: Asuhan keperawatan harus berlandaskan pada standar praktik
keperawatan dan kode etik keperawatan.
setiap penggunaan tahapan yang terdapat dalam proses keperawatan
haruslah didukung dengan landasan teoritis, sehingga setiap tahapan yang
dibuat memiliki dasar yang rasional.
7. Siklis, evaluasi dari proses keperawatan akan memberikan umpan balik
yang mengacu pada tujuan. Jika hasil yang didapat belum sesuai dengan
tujuan, maka perlu dilakukan pengkajian ulang (reassessment) seperti
sebuah siklus sampai masalah klien terpecahkan.
Sifat Proses Keperawatan

3
1) Dinamis.
Setiap tahap proses keperawatan dapat diperbaharui/dimodifikasi,
apabila situasi dan kondisi pasien berubah.
2) Siklik.
Proses keperawatan berjalan secara siklik atau berulang dari
pengkajian sampai dengan evaluasi, demikian seterusnya apabila
diperlukan pengkajian ulang (re-assessment), sampai masalah klien
teratasi atau klien dapat mandiri memenuhi kebutuhan kesehatan atau
keperawatannya.
3) Interdependent / saling ketergantungan.
Setiap tahap dari proses keperawatan mempunyai relevansi yang
sangat erat, sehingga kekurangan di salah satu tahap akan
mempengaruhi tahap-tahap berikutnya.
4) Fleksibel atau luwes.
Proses keperawatan bersifat luwes, tidak kaku, sehingga pendekatan
yang digunakan dapat berubah atau dimodifikasi sesuai dengan situasi,
keadaan dan kebutuhan klien akan perawatan kesehatan. Fleksibel
dapat juga berarti :
a. Bisa digunakan untuk pemecahan segala jenis masalah
keperawatan
b. Dapat digunakan pada berbagai kondisi dan situasi klien
c. Dapat diterapkan untuk semua siklus kehidupan manusia, dari
dalam kandungan sampai dengan meninggal dunia
d. Dapat diterapkan pada berbagai unit keperawatan, di rumah sakit,
maupun untuk keluarga maupun masyarakat
Kozier et al (1995) menyebutkan bahwa proses keperawatan mempunyai
sembilan karakteristik antara lain:
1. Merupakan sistem yang terbuka dan fleksibel untuk memenuhi
kebutuhan yang unik dari klien, keluarga, kelompok dan
komunitas.
2. Bersifat siklik dan dinamis, karena semua tahap-tahap saling
berhubungan dan berkesinambungan.
3. Berpusat pada klien, merupakan pendekatan individual dan spesifik
untuk memenuhi kebutuhan klien.
4. Bersifat interpersonal dan kolaborasi.
5. Menggunakan perencanaan.
6. Mempunyai tujuan.
7. Memperbolehkan adanya kreativitas antara perawat dengan klien
dalam memikirkan jalan keluar menyelesaikan masalah
keperawatan.

4
8. Menekankan pada umpan balik, dengan melakukan pengkajian
ulang dari masalah atau merevisi rencana keperawatan.
9. Dapat diterapkan secara luas. Proses keperawatan menggunakan
kerangka kerja untuk semua jenis pelayanan kesehatan, klien dan
kelompok.
Adapun karakteristik proses keperawatan menurut Hidayat (2004.97) seba
gai berikut :
1) Proses keperawatan merupakan metode pemecahan masalah yang b
ersifat terbuka dan
fleksibel dalam memenuhi kebutuhan klien, juga selalu berkemban
g terhadap masalah yang  ada dan mengikuti perkembangan zaman.
2) Proses keperawatan dapat dilakukan melalui pendekatan secara ind
ividual dari pemenuhan kebutuhan pasien.
3) Melalui proses keperawatan terdapat beberapa permasalahan yang 
sangan perlu direncanakan.
4) Melalui proses keperawatan akan diarahkan tujuan pelayanan keper
awatan dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia.
5) Proses keperawatan itu sendiri merupakan suatu siklus yang saling 
berhubungan antara tahap
satu dengan yang lain dan tidak berdiri sendiri.
6) Adanya proses keperawatan penentuan masalah akan lebih cepat di
atasi mengingat
didalam proses keperawatan terdapat penekanan validasi data serta 
adanya pembuktian
masalah dan menekankan pada umpan balik atau pengkajian ulang 
dalam mengetahui kebutuhan dasar secara komperhensif.
Adapun menurut Craven dan Hirnle (2000), proses keperawatan sebagai
pedoman untuk praktek keperawatan profesional, mempunyai karakteristik
:
1. Merupakan kerangka kerja dalam memberikan pelayanan
keperawatan kepada individu, keluarga, dan masyarakat.
2. Teratur dan sistematis.
3. Saling tergantung.
4. Memberikan pelayanan yang spesifik kepada individu, keluarga,
dan masyarakat.
5. Berpusat pada klien, menggunakan klien sebagai suatu kekuatan.
6. Tepat untuk diterapkan sepanjang jangka waktu kehidupan.
Sedangkan Taylor (1993) menyatakan bahwa proses keperawatan
bersifat sistematis, dinamis, interpersonal, berorientasi kepada tujuan dan
dapat dipakai pada situasi apapun. Jadi dapat disimpulkan bahwa proses

5
keperawatan adalah suatu cara menyelesaikan masalah yang sistematis dan
dinamis serta bersifat individual untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan
klien sebagai manusia yang bersifat unik, dan menekankan pada
kemampuan pengambilan keputusan oleh perawat sesuai dengan
kebutuhan klien.

Proses keperawatan merupakan serangkaian perbuatan atau


tindakan untuk menetapkan, merencanakan, dan melaksanakan asuhan
keperawatan yang melalui pendekatan sistematik untuk mengenal masalah
klien dan mencarikan alternative dari pemecahanan masalahnya dalam
memenuhi kebutuhan klien dalam meningkatkan derajat kesehatan klien
tersebut. Dan seorang perawat yang professional akan memberikan
pelayanan dengan penuh kasih sayang, perhatian, rasa hormat, terhadap
harga diri klien tersebut. Adapun manfaat proses keperawatan ini bagi
klien, yaitu : perawatan klien lebih berkualitas tinggi dan sesuai dengan
standar, perawatan klien juga bisa terlaksana secara kontinyu atau
berkelanjutan serta berkesinambungan, mendapatkan asuhan keperawatan
yang efektif dan efisien dengan partisipasi aktif dari klien, dan
mendapatkan asuhan keperawatan yang sesuai dengan situasi dan
kondisinya. Sedangkan manfaat proses keperawatan ini bagi seorang
perawat, antara lain : melakukan pendidikan keperawatan lebih konsisten
dan sistematis yang dapat mewujudkan kepuasan dalam bekerja dan rasa
percaya diri, akan menumbuhkan perawat professional, sebagai standar
dari keperawatan professional dan akreditasi rumah sakit, dan dapat
menghindari terjadinya malpraktik atau tindakan illegal yang dilakukan
oleh oknumoknum yang tidak bertanggung jawab.
Karakteristik untuk praktek keperawatan professional

1. Merupakan kerangka kerja dalam memberikan pelayanan keperawatan


kepada individu, keluarga, masyarakat
2. Teratur dan sistemis
3. Saling tergantung
4. Memberikan pelayanan yang spesifik kepada individu, keluarga ,
masyarakat
5. Berpusat pada klien, mengggunakan klien sebagai suatu kekuatan
6. Tepat untuk diterapkan sepanjang jangka waktu kehidupan
7. Dapat dipergunakan dalam keadaan.

6
DAFTAR PUSTAKA

Rosjidi, Cholik Harun. 2011. Proses Keperawatan. Ponorogo: Penerbit Umpo


Press
https://www.academia.edu/36553842/Konsep_Dasar_Asuhan_Keperawatan_Fung
si_Tujuan_dan_Tahapan_Penting_dalam_ASKEP_Lengkap_Dengan_Contoh_Ka
sus
https://id.scribd.com/doc/259528386/Karakteristik-Proses-Keperawatan-Final
Adinda, Dhita. "Karakteristik Dan Sifat Dalam Proses Keperawatan". [Online].
Tersedia: https://ners.unair.ac.id/materikuliah/BUKU-PROSES-2008.pdf (Diakses
14 April 2020)
https://www.academia.edu/Sifat%20dan%20Karakteristik%20proses
%20keperawatan.pdf

https://masperawat.wordpress.com/konsep-proses-keperawatan/
Rere. (2010). Makalah Proses Keperawatan. [Online]. Tersedia:
http://www.academia.edu. [2020, April 09].
https://mfr.osf.io/export?format=pdf&url=https
%3A//files.osf.io/v1/resources/98na6/providers/osfstorage/5d972eb47aae0300
0c5172b3%3Fformat%3Dpdf%26action%3Ddownload%26direct%26version
%3D1
Deswani. (2009). Proses Keperawatan dan Berpikir Kritis. Jakarta : Salemba
Medika.
Nursalam, 2001, Proses dan Dokumentasi Keperawatan: Konsep dan Praktek,
Salemba Medika, Jakarta.
https://www.academia.edu/8696894/Makalah_Proses_Keperawatan
https://osf.io/98na6/download/?format=pdf

Anda mungkin juga menyukai