GARIS SEMPADAN

DASAR HUKUM :
1. UU NO. 11 TAHUN 1974 – PENGAIRAN
2. PERMEN PU PR NO 08 / PRT/M/2015 – GARIS SEMPADAN JARINGAN IRIGASI
3. PERMEN PU PR NO 28/PRT/M/2015 – GARIS SEMPADAN SUNGAI DAN DANAU

PENGERTIAN
1. Garis Sempadan : Garis batas luar pengamanan (Saluran ,Irigasi, Sungai, Waduk, Danau, dll).
2. Garis Sempadan Sungai : Garis maya di kiri dan kanan palung sungai yang ditetapkan sebagai
perlindungan sungai.
3. Garis Sempadan Saluran Irigasi : Garis batas luar pengamanan saluran.

ISTILAH DALAM BAHAS INGGRIS

1. Bantaran : high water channel area / flood channel area
2. Garis Sempadan : border line
3. Daerah Sempadan : border area
4. Daerah Manfaat Sungai : river benefit area
5. Daerah Penguasaan Sungai : river control area
6. Dataran Banjir : flood plain
7. Bekas Sungai : former river

MAKSUD DAN TUJUAN PENGATURAN GARIS SEMPADAN PADA SUMBER AIR

1. MAKSUD :
Sebagai landasan perencanaan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan dan pelestarian
lingkungan.
2. TUJUAN :
Terciptanya ketertiban bangunan dan lingkungan sesuai fungsi kawasan yang direncanakan.

GARIS SEMPADAN SUNGAI (GSS)

1. GARIS SEMPADAN SUNGAI BERTANGGUL DI DALAM KAWASAN PERKOTAAN
GSS Bertanggul didalam kawasan perkotaan ditentukan paling sedikit berjarak 3 (tiga) meter
dari tepi luar kaki tanggul sepanjang alur sungai (Pasal 3).
2. GARIS SEMPADAN SUNGAI BERTANGGUL DI LUAR KAWASAN PERKOTAAN
GSS Bertanggul diluar kawasan perkotaan ditentukan paling sedikit berjarak 5 (lima) meter dari
tepi luar kaki tanggul sepanjang alur sungai (Pasal 4).

3. GARIS SEMPADAN SUNGAI TAK BERTANGGUL

Garis sempadan pada sungai tak bertanggul didalam kawasan perkotaan ditentukan (Pasal 5) :
a. Paling sedikit berjarak 10 (sepuluh) meter dari tepi kiri dan kanan palung sungai
sepanjang alur sungai dlm hal kedalaman sungai kurang dari atau sama dengan 3 (tiga)
meter.
b. Paling sedikit berjarak 15 (lima belas) meter dari tepi kiri dan kanan palung sungai
sepanjang alur sungai dlm hal kedalaman sungai lebih dari 3 (tiga) meter s/d 20 (dua
puluh) meter.
 c. Paling sedikit berjarak 30 (tiga puluh) meter dari tepi kiri dan kanan palung sungai
sepanjang alur sungai dlm hal kedalaman sungai lebih dari 20 (dua puluh) meter.

Perbandingan kedalaman sungai dengan garis sempadan sungai tidak bertanggul :

a. H < 3 meter → GSS = Minimal 10 meter.
b. 3 < H < 20 meter → GSS = Minimal 15 meter.
c. H < 20 meter → GSS = Minimal 30 meter.

GARIS SEMPADAN SALURAN IRIGASI (GSSI)

1. GARIS SEMPADAN SALURAN IRIGASI BERTANGGUL
Garis Sempadan Saluran Irigasi Bertanggul (Pasal 7).
a. Penentuan jarak garis sempadan saluran irigasi bertanggul, diukur dari sisi luar kaki
tanggul.
b. Jarak garis sempadan saluran irigasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1),paling sedikit
sama dengan ketinggian saluran irigasi.
c. Dalam hal tanggul sebagaimana dimaksud pada ayat (2), mempunyai ketinggian kurang
dari 1 (satu) meter, jarak garis sempadan saluran irigasi bertanggul paling sedikit 1 (satu)
meter.
2. GARIS SEMPADAN SALURAN IRIGASI TAK BERTANGGUL
Garis Sempadan Saluran Irigasi Tak Bertanggul (Pasal 8).
a. Penentuan jarak garis sempadan saluran irigasi tak bertanggul, diukur dari tepi luar parit
drainase di kanan dan kiri saluran irigasi.
b. Jarak garis sempadan saluran irigasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1),paling sedikit
sama dengan kedalaman saluran irigasi.
c. Dalam hal tanggul sebagaimana dimaksud pada ayat (2), mempunyai kedalaman kurang
dari 1 (satu) meter jarak garis sempadan saluran irigasi paling sedikit 1 (satu)meter.

3. GARIS SEMPADAN SALURAN IRIGASI YANG TERLETAK PADA LERENG / TEBING

PELANGGARAN GARIS SEMPADAN SUNGAI

1. Jenis Pelanggaran (Hunian di Bantaran Sungai)
2. Sanksi Pelanggaran Garis Sempadan
Sesuai dengan PERDA PROV. JATENG NO. 9 TH 2013 PASAL 77 :
a. Pidana kurungan maksimal 6 bulan.
b. Denda maksimal 50 juta
 c. Sanksi bongkaran atas biaya sendiri
3. Harapan Kedepan Pengaturan Garis Sempadan Sungai
a. Penataan di Bantaran Sungai

b. Penataan Bantaran Sungai untuk Arena Bermain Anak-anak

c. Penataan Bantaran untuk Tempat Berolah Raga