PENGERTIAN Evakuasi pasien rawat inap apabila terjadi bencana adalah
kegiatan mengevakuasi/memindahkan/mengamankan pasien rawat inap apabila terjadi perubahan situasi yang begitu cepat sehingga menimbulkan bahaya, bencana dan keselamatan terhadap harta, benda dan manusia seperti kebakaran, ledakan, gempa, kerusuhan missal, gas beracun, kontaminasi cairan kimia dsb.
TUJUAN 1. Terciptanya kinerja efektif, efisien dalam evakuasi pasien
rawat inap terjadi bencana 2. Menghindari terjadinya keluhan saat mengevakuasi pasien rawat inap apabila terjadi bencana
KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Pasien yang dapat berjalan dipandu keluar dari lokasi
bencana menuju ke titik kumpul. 2. Pasien yang tidak dapat berjalan dievakuasi dengan cara : dipapah, digendong, kursi roda, brankar atau tandu. 3. Pasien yang berada diruangan gedung bertingkat dievakuasi melalui tangga yang tersedia atau jalan landai ( ramp) menuju titik kumpul. 4. Tim evakuasi memeriksa semua ruangan dan memastikan tidak ada keluarga pasien, pasien ataupun pengunjung yang tertinggal 5. Pada saat di titik kumpul lakukan inventarisasi terhadap pasien, keluarga pasien dan pengunjung 6. Tim evakuasi melaporkan situasi terakhir dan status evakuasi kepada komandan bencana. EVAKUASI PASIEN RAWAT INAP APABILA TERJADI BENCANA