Anda di halaman 1dari 4

EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

MONITORING PENANGANAN PEMBUANGAN DARAH


DAN KOMPONEN DARAH
RUMAH SAKIT SANSANI PEKANBARU

RUMAH SAKIT SANSANI PEKANBARU


JL. SOEKARNO HATTA (ARENGKA ATAS)
PEKANBARU-RIAU
2017
EVALUASI TINDAKLANJUT MONITORING
PENANGANAN PEMBUANGAN DARAH DAN KOMPONEN DARAH

I. PROSES EVALUASI
Pelaksanaan evaluasi kegiatan dilakukan dengan cara tanya jawab dilanjutkan
observasi.
Indikator yang terisi setiap bulan pada tahun 2017 dijumlahkan jawaban Ya dibagi
total ruangan (Ya dan Tidak) hasilnya dikali 100 %.
Semua jumlah persentase indikator dijumlahkan dan dibagi seluruh indikator (sudah
dikalikan 100 %) hasilnya dikali 100 %.
Nilai : - kurang baik : < 60
- cukup baik : 61 – 86
- baik : 87 – 100
II. HASIL EVALUASI
1. Laporan hasil monitoring penanganan pembuangan darah dan komponen
darah Triwulan I ( Februari - April) 2017

No Indikator Penilaian Target (%) Realisasi (%)


1. Tersedianya tempat pembuangan darah 100 % 83 %
2. Petugas menggunakan APD dalam penaganan 100 % 83 %
pembuangan darah
3. Ada SPO penanganan pembuangan darah 100 % 83 %
4. Mengangkut pembuangan darah dalam kantong 100 % 83 %
tertutup
5. Pembuangan darah dipisahkan dikantong kuning 100 % 100 %
Rata – rata 86,4 %

Dari hasil monitoring penangan pembuangan darah dan komponen darah yang
dilakukan pada Februari - April tahun 2017 terlihat bahwa hampir ruangan
laboratorium sudah melakukan penanganan pembuangan darah dan komponen darah
dengan benar, hal ini dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Tersedia tempat pembuangan darah.
Dari no. 1 didapat nilai 83%, petugas memasukkan darah dan komponen yang
tidak dipakai lagi kedalam tabung dan dibuang ketempat sampah infeksius yang
telah tersedia.
2. Petugas menggunakan APD dalam penanganan pembuangan darah.
Dari no. 2, didapat nilai 83 %, petugas mengerti bahwa pentingnya pemakaian
APD untuk perlindungan kesehatan.
2. Ada SPO penanganan pembuangan darah.
Dari no.3 didapat nilai 83% petugas sudah mengerti SPO penanganan
pembuangan darah dan sudah menjalankannya.
3. Mengangkut pembuangan darah dalam kantong tertutup.
Dari no. 4 didapat nilai 83%, mengangkut kantong pembuangan darah terkadang
tidak diikat..
4. Pembuangan darah dipisahkan dikantong kuning.
Dari no. 5 didapat nilai 100%, petugas mengerti bahwa pembuangan darah dan
komponen darah dibuang kekantong kuning ( sampah infeksius ).

Tindak lanjut :
Dari hasil monitoring penanganan pembuangan darah dan komponen darah
didapatkan bahwa penanganan pembuangan darah dan komponen darah di RS
Sansani Pekanbaru sudah baik dengan persentase 86,4 % dan akan tetap
disosialisasikan kembali.

2. Laporan hasil monitoring penanganan pembuangan darah dan komponen


darah Triwulan II ( Mei – Juli ) 2017

No Indikator Penilaian Target (%) Realisasi (%)


1. Tersedianya tempat pembuangan darah 100 % 100 %
2. Petugas menggunakan APD dalam penaganan 100 % 83 %
pembuangan darah
3. Ada SPO penanganan pembuangan darah 100 % 100 %
4. Mengangkut pembuangan darah dalam kantong 100 % 83 %
tertutup
5. Pembuangan darah dipisahkan dikantong kuning 100 % 83 %
Rata – rata 89,8%

Dari hasil monitoring penangan pembuangan darah dan komponen darah yang
dilakukan pada Mei – Juli tahun 2017 terlihat bahwa hampir ruangan laboratorium
sudah melakukan penanganan pembuangan darah dan komponen darah dengan
benar, hal ini dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Tersedia tempat pembuangan darah.
Dari no. 1 didapat nilai 100 %, petugas memasukkan darah dan komponen
yang tidak dipakai lagi kedalam tabung dan dibuang ketempat sampah infeksius
yang telah tersedia.
2. Petugas menggunakan APD dalam penanganan pembuangan darah.
Dari no. 2, didapat nilai 83 %, petugas mengerti bahwa pentingnya pemakaian
APD untuk perlindungan kesehatan.
3. Ada SPO penanganan pembuangan darah.
Dari no. 3 didapat nilai 100 % petugas sudah mengerti SPO penanganan
pembuangan darah dan sudah menjalankannya.
4. Mengangkut pembuangan darah dalam kantong tertutup.
Dari no. 4 didapat nilai 83 %, mengangkut kantong pembuangan darah
terkadang tidak diikat..
5. Pembuangan darah dipisahkan dikantong kuning.
Dari no. 5 didapat nilai 83 %, petugas mengerti bahwa pembuangan darah dan
komponen darah dibuang kekantong kuning ( sampah infeksius ).

Tindak lanjut :
Dari hasil monitoring penanganan pembuangan darah dan komponen darah
didapatkan bahwa penanganan pembuangan darah dan komponen darah di RS
Sansani Pekanbaru sudah baik dengan persentase 89,8% dan akan tetap
disosialisasikan kembali.

IPCN RS Sansani Pekanbaru

(Santi Holydina, S.Tr.Keb)


2015.11.018.02

Anda mungkin juga menyukai