EVALUASI PENANGANAN
PEMBUANGAN DARAH DAN
KOMPONEN DARAH
RSIA ABBY
Dari hasil monitoring penangan pembuangan darah dan komponen darah yang
dilakukan pada Januari-Desember tahun 2016 terlihat bahwa hampir ruangan
laboratorium sudah melakukan penanganan pembuangan darah dan komponen darah
dengan benar, hal ini dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Tersedia tempat pembuangan darah.
Dari No. 1 didapat nilai 73 %, petugas memasukkan darah dan komponen yang
tidak dipakai lagi kedalam tabung dan dibuang ketempat sampah infeksius yang
telah tersedia.
2. Petugas menggunakan alat pelindung diri dalam penanganan pembuangan darah.
Dari no. 2, didapat nilai 73 %, petugas mengerti bahwa pentingnya pemakaian
alat pelindung diri untuk perlindungan kesehatan.
2. Ada SPO penanganan pembuangan darah.
Dari no. 3 didapat nilai 73 % petugas sudah mengerti Standar Prosedur
Operasional (SPO) penanganan pembuangan darah dan sudah menjalankannya.
3. Mengangkut pembuangan darah dalam kantong tertutup.
Dari no. 4 didapat nilai 73 %, mengangkut kantong pembuangan darah terkadang
tidak diikat.
4. Pembuangan darah dipisahkan dikantong kuning.
Dari no. 5 didapat nilai 80 %, petugas mengerti bahwa pembuangan darah dan
komponen darah dibuang kekantong kuning ( sampah infeksius ).
Dari hasil monitoring penangan pembuangan darah dan komponen darah yang
dilakukan pada Juli - Desember Tahun 2022 terlihat bahwa hampir ruangan laboratorium
sudah melakukan penanganan pembuangan darah dan komponen darah dengan benar, hal
ini dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Tersedia tempat pembuangan darah.
Dari no. 1 didapat nilai 100 %, petugas memasukkan darah dan komponen yang
tidak dipakai lagi kedalam tabung dan dibuang ketempat sampah infeksius yang
telah tersedia.
2. Petugas menggunakan alat pelindung diri dalam penanganan pembuangan darah.
Dari no. 2, didapat nilai 95 %, petugas mengerti bahwa pentingnya pemakaian
alat pelindung diri untuk perlindungan kesehatan.
3. Ada Standar Prosedur Operasional (SPO) penanganan pembuangan darah.
Dari no. 3 didapat nilai 100 % petugas sudah mengerti Standar Prosedur
Operasional (SPO) penanganan pembuangan darah dan sudah menjalankannya.
4. Mengangkut pembuangan darah dalam kantong tertutup.
Dari no. 4 didapat nilai 95 %, mengangkut kantong pembuangan darah terkadang
tidak diikat..
5. Pembuangan darah dipisahkan dikantong kuning.
Dari no. 5 didapat nilai 95 %, petugas mengerti bahwa pembuangan darah dan
komponen darah dibuang kekantong kuning ( sampah infeksius ).
1.2.2.1 Tindak Lanjut.